Metode yang Biasa Digunakan dalam Pendidikan Anti Korupsi dan Nilai-nilai yang Ditanamkan

Pendidikan anti korupsi menjadi hal yang sangat penting untuk diberikan kepada generasi muda bangsa Indonesia.

Pasalnya, beberapa tahun terakhir ini kasus korupsi yang terjadi di Indonesia semakin meningkat sehinggan pendidikan anti korupsi ini perlu.

Satu hal yang disayangkan adalah, kasus korupsi tersebut kebanyakan dilakukan oleh seseorang yang dianggap dapat mengayomi masyarakat.

Hal ini tentu membuat banyak orang geleng-geleng kepala karena tidak habis pikir. Oleh karena itu, sedari dini kita harus menggencarkan pendidikan anti korupsi, baik di sekolah maupun di rumah.

Korupsi sendiri merupakan tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan publik untuk kepentingan pribadinya. Dari sudut pandang hukum, suatu tindakan dapat dikatakan korupsi jika memenuhi beberapa unsur.

Unsur tersebut adalah perbuatan yang melawan hukum, merugikan keuangan atau perekonomian negara, memperkaya diri sendiri atau orang lain, dan penyalahgunaan kewenangan atau kekuasaan.

Beberapa jenis tindak pidana korupsi antara lain pemerasan, penyuapan, penggelapan dalam jabatan, dan juga menerima gratifikasi.

Jika sedari dini masyarakat sudah mendapatkan pengertian dari dampak korupsi melalui pendidikan yang diperoleh, maka kemungkinan melakukannya menjadi lebih minim.

Begitu pula sebaliknya, jika masyarakat tidak mendapatkan pendidikan yang berhubungan dengan anti korupsi, di masa depan akan semakin banyak koruptor.

Dengan membudayakan perilaku anti korupsi, maka ke depannya Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan bersih dari tindakan kecurangan.

Metode-metode Pendidikan Anti Korupsi

Dalam pendidikan anti korupsi, ada beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan. Dengan adanya metode-metode tersebut, pendidikan anti korupsi diharapkan mampu menjadi problem based learning bahkan problem solving setiap masalah.

pendidikan anti korupsi
Korupsi adalah suatu kejahatan besar, pixabay.com

Metode-metode ini dapat dipilih oleh pengajar sesuai keadaan yang ada atau berdasarkan kesepakatan dengan anak didik. Beberapa metode yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:

Metode In-Class Discussion

Dari namanya, dapat diketahui bahwa metode ini berupa diskusi langsung di dalam kelas. Tujuan dari metode ini adalah melatih dan menumbuhkan kepekaan atau awareness serta melatih kerangka berpikir anak didik.

Kegiatannya adalah berupa diskusi yang dipimpin secara langsung oleh pengajar dengan menyampaikan materi terkait konsep-konsep korupsi dan anti korupsi.

Metode Case Study

Metode case study atau studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan anak didik terhadap kasus-kasus korupsi yang sudah terjadi sebelumnya. Selain itu, anak didik juga diharapkan mampu menganalisis dasar konsep-konsep yang diberikan oleh pengajar.

Dalam metode ini, pembicaranya bisa pengajar atau bahkan anak didik sendiri. Kasus-kasus yang didiskusikan tentunya adalah kasus korupsi, latar belakang melakukan korupsi, dan gerakan pemberantasan korupsi yang diterapkan di negara lain.

Metode General Lecture

Metode ini bertujuan untuk belajar langsung dari praktisi atau orang-orang di lapangan yang dianggap mampu memberikan pendidikan anti korupsi secara jelas dan terperinci. Biasanya pembicara tamu yang diundang akan berbagi pengalamannya dalam memberantas dan mencegah korupsi di dalam dunia kerjanya.

pendidikan anti korupsi
Dengan adanya pendidikan anti korupsi, siswa menjadi tahu bahwa korupsi itu dilarang, pixabay.com

Dengan kata lain, tokoh-tokoh yang dipercaya sebagai pembicara yang diambil adalah corruptor-fighter seperti tokoh KPK, politisi, pemuka agama, pengusaha, ataupun pejabat pemerintahan. Pembicara tersebut diharapkan mampu menginspirasi anak didik sekaligus menjadi role model yang baik.

Metode Diskusi Film

Metode ini menggunakan sarana film untuk dijadikan bahan diskusi dengan kekuatan audiovisual dalam pendidikan anti korupsi yang dilaksanakan. Kegiatan dimulai dengan memutar film dokumenter yang berkaitan dengan anti korupsi lalu mendiskusikannya dengan anak didik.

Hal-hal yang didiskusikan antara lain adalah bentuk korupsi yang terjadi dalam film, faktor penyebab korupsi, dilema yang dihadapi koruptor, atau orang yang membantu pelaksanaan korupsi.

Metode Education Tools

Metode education tools bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran yang kreatif sebebas mungkin untuk segmen pendidikan formal ataupun publik.

Kegiatannya adalah anak didik menuangkan kreativitasnya dengan cara mendesain berbagai macam produk yang sekiranya dapat dijadikan media pembelajaran anti korupsi.

Baca juga: Penghargaan Zona Integritas Kemendikbud untuk Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Beberapa Nilai-nilai yang Ditanamkan dalam Pendidikan Anti Korupsi

Korupsi dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain adalah keinginan pribadi pelaku, sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh dorongan dari luar.

Dengan menerapkan pendidikan anti korupsi sedari dini, kita bisa mendapatkan nilai-nilai yang menghindarkan kita dari tindakan korupsi,. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut:

Kejujuran

Jujur dapat didefinisikan sebagai perilaku atau ucapan yang tidak curang, tidak berbohong, atau lurus hati. Jujur merupakan sikap yang penting untuk dimiliki oleh semua orang, baik pejabat ataupun rakyat biasa.

pendidikan anti korupsi
Dengan menanamkan sikap jujur, maka semua orang bisa terhindar dari korupsi, pixabay.com

Ketika seseorang tidak memiliki sikap jujur, maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai orang yang tidak berintegritas. Dengan menerapkan kejujuran dalam keseharian atau dalam bekerja, seseorang akan merasa takut untuk melakukan kecurangan.

Peduli

Peduli artinya memperhatikan, mengindahkan, atau menghiraukan. Ketika seseorang peduli dengan orang lain maka dia tidak akan mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain.

Hal itulah yang kemudian mendorong manusia untuk memiliki kasih sayang dengan sesama sehingga terhindar dari perilaku ingin menang sendiri.

Mandiri

Dalam pendidikan anti korupsi juga ditanamkan nilai-nilai yang berkaitan dengan kemandirian. Mandiri sendiri artinya adalah proses mendewasakan diri dengan tidak bergantung pada orang lain.

Orang yang mandiri pastinya akan selalu berusaha menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin tanpa perlu merepotkan orang lain.

Kerja Keras

Kerja keras didasari denganĀ  adanya kemauan yang kemudian menimbulkan ketekunan, ketabahan, ketangguhan, keberanian, dan juga pengendalian diri.

Ketika seseorang bekerja dengan keras artinya memiliki etos kerja yang baik. Orang-orang seperti itulah yang akan terus meningkatkan kualitas kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan bagi orang di sekitar.

Kesederhanaan

Gaya hidup menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Gaya hidup yang sederhana perlu diterapkan kepada seseorang sejak masa mengenyam pendidikan di sekolah.

Dengan hidup secara sederhana, seseorang akan terhindar dari sikap boros dan selalu hidup sesuai dengan kemampuannya. Artinya, orang yang sederhana tidak akan mengambil yang bukan haknya hanya untuk memenuhi gaya hidupnya.

Keadilan

Adil artinya sama rata, tidak berat sebelah, dan juga tidak memihak. Dengan mengerti hakikat dari keadilan, seseorang akan membagi atau memberikan sesuatu kepada siapa pun apa yang menjadi haknya.

Orang yang adil tidak akan mau untuk mengurangi hak orang lain untuk memenuhi kepuasan diri sendiri atau orang-orang terdekatnya.

Pendidikan anti korupsi selalu berkaitan erat dengan yang namanya pendidikan karakter. Pasalnya, dengan membentuk karakter generasi muda dengan baik maka mereka akan terhindar dari berbagai macam tindakan korupsi.

Apalagi saat ini Indonesia telah menjadi negara berpopulasi besar yang tingkat kebersihan korupsinya masih sangat kecil.

Dampaknya, banyak rakyat kecil yang makin menderita karena haknya telah dirampas sebelum sampai ke tangan mereka. Bahkan tak jarang orang yang seharusnya memberantas korupsi malah melakukan tindakan korupsi.

Mungkin hal inilah yang menjadi salah satu sebab mengapa rakyat Indonesia tak kunjung mendapatkan kesejahteraan. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi sangat penting untuk diberikan sedari dini kepada siapa pun.

Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar