Balita adalah usia bayi di bawah 5 tahun yang biasanya sedang aktif-aktifnya. Untuk itu, cara mendidik anak balita dengan tepat menjadi perlu diupayakan.
Mendidik anak erupakan salah satu tugas orang tua yang bisa dikatakan paling sulit. Pasalnya, orang tua harus menerapkan cara mendidik anak balita yang tepat agar nantinya si kecil bisa tumbuh lebih disiplin dan patuh.
Mendidik anak di usia balita memang bisa dikatakan susah-susah gampang. Pasalnya, usia balita sendiri merupakan masa dimana si kecil ingin bebas melakukan berbagai hal yang disukainya.
Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan yang tepat sehingga membuat si kecil tetap nyaman dan tidak merasa tertekan.
Dalam memberikan pengajaran pada buah hatinya, umumnya para orang tua menggunakan metode atau cara yang tidak sama.
Ada yang menggunakan metode lebih sabar, namun tidak sedikit orang tua yang cenderung marah-marah atau bahkan melibatkan kekerasan dalam mendidik buah hatinya. Nah, berikut ini akan diulas bagaimana cara mendidik anak usia balita yang benar dan tepat.
Begini Cara Mendidik Anak Balita Agar Tumbuh Disiplin
Meski terdengar simpel, ternyata mendidik anak lelaki maupun perempuan apalagi di usia balita bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.
Kenyataannya banyak orang tua yang masih belum tepat memberikan pola pendidikan pada anaknya. Sehingga hal tersebut dapat membuat keras kepala, tidak patuh hingga kabur dari tanggung jawabnya. Agar tidak keliru, kenali dulu beberapa tips dan cara mendidik anak balita yang tepat.
1. Selalu Konsisten
Salah satu tips yang wajib untuk Anda terapkan ketika mendidik anak di usianya yang masih balita yaitu selalu konsisten. Di lansir dari WebID Claire Lerner yang merupakan seorang spesialis perkembangan anak.
Ia mengungkapkan bahwa sejak usia 2 hingga 3 tahun anak cenderung memahami bagaimana perilaku mereka berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Lerner, dengan menerapkan pola asuh secara rutin atau konsisten dapat membuat anak merasa lebih aman dan terlindungi. Selain itu, anak juga cenderung tahu tentang apa saja yang diharapkan oleh orang tuanya. Sehingga mereka dapat bersikap lebih tenang saat orang tuanya memberikan perintah.
Misalnya saja saat orang tua mengucapkan ‘Jangan Memukul’ ketika si kecil memukul pertama kali teman sebayanya.
Dengan mengucapkan kalimat tersebut si kecil pun masih memiliki kemungkinan memukul teman sebayanya lagi. Apalagi Anda kembali mengucapkan kalimat tersebut saat hal itu terulang lagi, maka si kecil akan lebih memahami dan bersikap tenang.
Sedangkan jika Anda tidak konsisten mengucapkan kalimat tersebut, tentu akan membuat si kecil merasa bingung. Tanpa disadari hal tersebut akan membuat sinyal anjuran dan larangan ke otak anak bercampur.
Sehingga tanpa disadari hal tersebut akan membuat anak merasa bingung menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
2. Ikuti Pola Pikir Anak
Cara mendidik anak balita selanjutnya yang bisa Anda coba yaitu dengan mengikuti pola pikir si kecil. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan? Salah satu hal yang perlu Anda pahami yaitu orang tua memiliki pola pikir yang berbeda dengan anaknya.
Mungkin bagi Anda mudah untuk melakukan suatu hal tertentu. Namun hal tersebut berbeda dengan si kecil yang mungkin merasa masih belum mampu.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengikuti pola pikir si kecil agar mereka merasa nyaman dengan keberadaan Anda. Jadi, jika si kecil tidak mau disuruh membereskan mainnya, jangan sekali-kali marah atau bertindak kasar pada dirinya.
Dalam hal ini Anda bisa ikut membantunya membereskan mainan tersebut dan memberi contoh yang tepat padanya.
Baca: Cara mendidik anak ala Rosululloh
3. Tetap Bersikap Tenang
Cara mendidik anak balita selanjutnya yaitu selalu berusaha untuk bersikap tenang. Agar si kecil bisa patuh dan disiplin sebaiknya untuk menghindari kalimat-kalimat membentak atau memarahi saat anak tidak mau disiplin. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan?
Memarahi atau bahkan membentak si kecil akan membuat pesan positif yang Anda utarakan menjadi hilang. Saat si kecil menangkap aura negatif dari kalimat yang disampaikan oleh orang tuanya, dia akan lebih melihat bentuk emosi tanpa mendengar pesan apa yang Anda katakan.
Oleh karena itu, saat ingin menegurnya usahakan untuk selalu bersikap tenang namun tetap tegas tanpa disertai dengan emosi.
4. Berpikir Positif
Di dunia ini tidak ada yang namanya orang tua sempurna. Jadi, Anda tidak perlu membanding-bandingkan anak Anda dengan anak lain se usianya. Hal tersebut karena masing-masing anak memiliki masa perkembangan tidak sama atau berbeda-beda. Pastikan untuk selalu memberikan yang terbaik semampu Anda.
Ketika Anda terlalu berlebihan memikirkan tentang cara mendidik anak balita yang diterapkan, tentu akan membuat stres. Agar pikiran tetap tenang pastikan untuk selalu berpikir positif. Anda hanya perlu percaya, bahwa sebagai orang tua Anda mampu memberikan pendidikan pada si kecil dengan sebaik-baiknya.
Jangan lupa untuk selalu minta bantuan ke pasangan atau berkonsultasi pada dokter anak agar mendapatkan saran terbaik dalam mendisiplinkan si kecil. Intinya, selalu konsisten dan bersikap positif maka secara perlahan si kecil akan menunjukkan perubahan yang positif.
5. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman
Berikutnya cara mendidik anak balita yang wajib untuk Anda terapkan yaitu selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Di usia balita umumnya si kecil sedang mengalami fase dimana ia akan merasa penasaran yang tak ada habisnya. Ia cenderung ingin menjelajahi berbagai macam hal yang menurutnya baru dan berbeda.
Oleh karena itu, sebagai orang tua penting sekali mendukung kondisi si kecil tersebut dengan menciptakan lingkungan yang tepat. Selalu ciptakan lingkungan yang kondusif dan sesuai dengan keadaan si kecil agar ia tetap nyaman dan tidak merasa tertekan.
6. Jadi Sahabat Untuknya
Umumnya di usia balita, anak seringkali bertanya hal-hal yang mungkin sebenarnya di larang atau belum waktunya. Dalam hal ini, Anda perlu menerapkan cara mendidik anak balita yang baik dan tepat.
Caranya yaitu dengan memposisikan diri Anda agar bisa menjadi sahabatnya. Perkecil sikap-sikap yang menunjukkan bahwa Anda menggurui si kecil.
Anda bisa bersikap menjadi seorang sahabat dan jadilah tempat curhat yang nyaman untuknya. Hal tersebut dapat membuat anak lebih terbuka terhadap Anda dan ia pun tidak perlu menceritakannya pada orang lain.
Saat anak menceritakan masalah yang ia alami, tentu sebagai orang tua pastikan akan memberikan solusi terbaik untuk buah hatinya.
7. Belajar Sambil Bermain
Satu lagi cara mendidik anak balita yang tepat yaitu mengajaknya belajar sambil bermain. Bermain merupakan salah satu aktivitas yang disukai si kecil. Nah, agar anak Anda semangat dalam belajar jangan lupa untuk menyelipkan unsur bermain dalam belajarnya.
Umumnya, metode belajar sambil bermain untuk para balita lebih mudah dimengerti dan dipahami. Dengan menerapkan kebiasaan tersebut, dapat mensugesti anak bahwa belajar bukanlah hal yang buruk atau membosankan.
Demikian cara mendidik anak balita yang bisa Anda jadikan acuan dalam menerapkan pola pendidikan pada buah hati. Ingat! Jangan terlalu memaksakan keinginan Anda dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan si kecil.
Dengan begitu si kecil akan tetap nyaman dan tidak merasa tertekan dengan pola pendidikan yang Anda terapkan. Semoga bermanfaat! – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.