14 Cara Mengatasi Stres Setelah Melahirkan

Mudah marah, kelelahan, dan moody menjadi beberapa tanda-tanda bunda stres setelah melahirkan. Mempunyai bayi memang menjadi hal yang membahagiakan, akan tetapi kesibukan untuk merawat si kecil terkadang bisa membuat bunda jadi stres.

Dari mulai kedatangan tamu yang ingin menjenguk, kurang tidur sampai ASI yang belum keluar dengan lancar. Selain itu, stres yang bunda rasakan juga bisa mengarah ke baby blues syndrome dan depresi sehingga perlu diwaspadai.

Sebenarnya hal ini bisa dikatakan normal karena hampir setengah dari bunda mengalami stres setelah melahirkan.

Tubuh yang baru selesai mengalami perubahan fisik serta emosi dan bayi dalam perut selama 9 bulan semuanya bisa menyebabkan stres.

Agar stres setelah melahirkan yang bunda rasakan tidak berkembang menjadi baby blues syndrome atau depresi, maka bunda harus melakukan sesuatu.

Tips Terbaik Mengatasi Stres Setelah Melahirkan

Cara mengatasi stres sesudah melahirkan sebenarnya cukup mudah dilakukan di rumah. Berikut beberapa cara termudah yang bisa bunda lakukan untuk menghilangkan rasa stres :

1. Hindari Hal yang Mengerikan

Langkah pertama untuk mengurangi stres setelah melahirkan adalah dengan menghindari hal-hal yang mengerikan. Ketika berada dalam kondisi emosi yang tidak stabil, maka segala sesuatu yang bunda lihat kemungkinan akan dihubungkan dengan kondisi bunda.

Hal ini bisa terjadi karena bunda terkadang susah untuk mengontrol pikiran dan terjebak pada imajinasi. Untuk itu, jauhkan segala hal yang mengerikan dari mulai cerita misteri, film horor dan berbagai hal menyeramkan lain untuk sementara waktu.

2. Jangan Selalu Mengandalkan Saran Orang Lain

Di zaman modern ini, bunda bisa menemukan tips atau saran dari forum ibu hamil tentang cara mengatasi stres setelah melahirkan. Namun sebenarnya, tidak selalu segala tips tersebut juga bisa berhasil ketika dilakukan pada diri sendiri.

Jika bunda terlalu terobsesi dengan tips dan saran tersebut, yang ada bunda hanya akan semakin terpuruk dan bertambah stres.

3. Jangan Bebani Diri Dengan Tugas

Dari mulai mengurus rumah, mengurus anak, suami, pekerjaan dan lain sebagainya memang sudah menjadi tanggung jawab bunda. Namun dalam kondisi habis melahirkan, sebaiknya bunda jangan terlalu membebani diri sendiri.

Dalam kondisi psikologi yang tidak stabil, sebaiknya bunda meminta bantuan pada keluarga, suami atau asisten rumah tangga. Hal ini nantinya bisa membantu menurunkan stres setelah melahirkan yang bunda alami.

4. Banyak Olahraga Serta Relaksasi

Stres Setelah Melahirkan via janetehes.com
Stres Setelah Melahirkan via janetehes.com

Olahraga ringan seperti contohnya jalan cepat saat pagi dan peregangan juga baik dilakukan untuk mengurangi stres setelah melahirkan.

Olahraga bisa memicu produksi endorfin serta menjadikan otak bisa berpikir lebih positif. Dengan tubuh yang semakin relaks serta pikiran yang bersih, maka tentu stress yang dialami akan berangsur-angsur berkurang.

5. Berkunjung ke Terapis

Dalam penelitian disebutkan jika stres setelah melahirkan bisa diatasi dengan cara terapi. Nantinya, terapis berpengalaman dalam kasus stres dan depresi bisa membantu.

Dari mulai pengenalan perasaan yang timbul hingga mengurangi perubahan suasana hati bisa dilakukan untuk menghilangkan stres.

Bunda bisa berkunjung ke terapis khusus penanganan stres dan depresi pasca melahirkan dan meminta rekomendasi dari pakar kehamilan.

6. Banyak Istirahat

Tanggung jawab baru setelah buah hati lahir, secara otomatis akan membuat waktu tidur bunda jadi berkurang. Dari mulai memberikan ASI, memandikan, menggantikan popok dan berbagai aktivitas yang berurusan dengan bayi tentu akan membuat bunda lelah.

Namun hal yang tidak boleh bunda lupakan adalah istirahat yang cukup. Ketika suami atau ada anggota keluarga yang menjaga bayi, maka bunda bisa gunakan untuk beristirahat dan menunda beberapa pekerjaan.

Cobalah untuk tidur yang berkualitas meski singkat atau biasa disebut dengan power nap selama 10 hingga 30 menit.

7. Perbanyak Makanan Sehat

Stres Setelah Melahirkan
Stres Setelah Melahirkan via hamil.id

Dengan mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi lengkap, maka stres setelah melahirkan juga bisa berkurang dalam waktu singkat.

Dari mulai sayuran, buah, produk susu rendah lemak, protein rendah lemak hingga gandum utuh bisa membuat tubuh bunda semakin bugar. Selain itu, makanan sehat juga penting dikonsumsi karena bisa menambah nutrisi ASI.

Selain harus mengonsumsi berbagai makanan sehat, sebisa mungkin bunda harus menghindari makanan dan minuman tertentu yang bisa memicu stres.

Beberapa asupan yang harus bunda hindari diantaranya adalah minuman beralkohol, gula berlebihan dan produk mengandung kafein. Semua ini harus dihindari karena contohnya kafein bisa meningkatkan rasa cemas dan alkohol yang memiliki sifat depresan.

8. Tambahkan Dengan Suplemen Minyak Ikan

Ada cukup banyak bukti yang menunjukkan apabil asam lemak omega 3 di minyak ikan bagus untuk mengurangi stres dan depresi. Bunda juga bisa mendapatkan suplemen minyak ikan secara mudah di toko kesehatan atau apotek.

Namun, pastikan minyak ikan yang dipilih mengandung DHA serta EPA. Meski sehat, namun minyak ikan tidak bisa dikonsumsi antara 2 minggu baik sebelum dan sesudah melahirkan.

9. Gunakan Suplemen 5 HTP Serta Asam Folat

Selain suplemen minyak ikan, bunda juga bisa mengonsumsi suplemen lain seperti 5HTP dan juga asam folat. Asam folat biasanya dijual dalam bentuk suplemen sendiri atau juga bisa dijadikan bagian dari vitamin B kompleks. Suplemen ini sangat penting dikonsumsi karena bisa mengurangi stres setelah melahirkan.

Jika bunda mau menggunakan suplemen 5HTP, maka konsultasikan dulu bersama dokter agar bisa mengetahui manfaat dari suplemen yang satu ini. Kedua suplemen ini juga sangat bagus dikonsumsi sebab bisa menurunkan gejala stres setelah melahirkan.

10. Perbanyak Paparan Sinar Matahari

Ketika berjemur di bawah sinar matahari, maka tubuh dapat memproduksi serotonin. Serotonin merupakan neurotransmitter tingkat rendah yang sangat penting untuk mengurangi stres setelah melahirkan.

Bunda bisa mencoba berjalan di sekitar rumah, namun jika tidak mungkin, maka bunda bisa memakai lampu khusus yang dibeli online.

11. Lakukan Akupuntur

Stres Setelah Melahirkan
Stres Setelah Melahirkan via marisembuh.com

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres setelah melahirkan adalah teknik akupuntur.

Akupuntur dilakukan menggunakan jarum tipis yang akan ditusuk ke beberapa bagian tubuh dan sudah terkenal sejak ribuan tahun lalu. Akupuntur telah terbukti dapat mengatasi kasus stres yang ringan sampai yang sedang.

Akan tetapi ada baiknya bunda berkonsultasi dulu dengan dokter supaya aman. Pastikan juga untuk membaca semua efek samping yang mungkin bisa terjadi dari akupuntur khususnya saat menyusui dan beberapa hal lainnya.

12. Coba Psikoterapi Dengan Teratur

Psikoterapi atau terapi konsultasi adalah salah satu cara penting untuk mengatasi stres setelah melahirkan atau depresi. Psikoterapi nantinya bisa membantu untuk mengendalikan hidup atau menambah rasa puas. Dengan begitu, gejala stres setelah melahirkan bisa dikurangi atau dihilangkan seluruhnya.

13. Gunakan Terapi Kognitif

Terapi kognitif mengharuskan terapis dan juga bunda sebagai pasien untuk bekerja sama sehingga bisa mengetahui dan mengubah pola pikir negatif.

Terapi kognitif ini sudah terbukti sangat efektif untuk mengatasi kasus stres ringan sampai berat sesudah melahirkan bahkan untuk stres kronis. Selain itu, terapi kognitif ini juga bisa melindungi bunda dari kambuhnya stres setelah melahirkan di kemudian hari.

14. Coba Terapi Perilaku Dialektik

Terapi perilaku dialektik adalah salah satu jenis CBT untuk mengatasi perilaku tidak sehat serta mengganggu seperti stres setelah melahirkan. Selain itu, CBT juga bisa mengajarkan para ahli tentang yang diperlukan pasien supaya bisa menghadapi kondisi penuh tekanan.

Terapi perilaku dialektik ini bagus untuk dicoba ketika mengalami stres setelah melahirkan yang sulit atau belum teratasi dengan perawatan lain.

Terkadang setelah melahirkan, bunda mengalami rasa lelah dan stress berlebihan. Stres setelah melahirkan bukan berarti sesuatu yang buruk. Namun tetap saja, hal ini harus segera diatasi. Untuk itu, bunda bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mencari jalan keluar terbaik.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar