Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir Lengkap Beserta Doa-Doanya

Tata cara sholat Tahajud dan Witir merupakan amalan sunnah dengan berbagai keutamaan bagi umat muslim.

Sebab, tidak semua umat muslim mampu melaksanakan tata cara sholat Tahajud dan Witirsecara konsisten.

Nah, dalam pelaksanaan dan panduannya tentu ada yang membedakan antara sholat Tahajud dan Witir.

Umumnya, sholat Tahajud dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, sedangkan sholat Witir pada malam hari sebagai penutup ibadah sholat.

Begini Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir Lengkap

Bagaimana tata cara sholat Tahajud dan Witir serta doa-doa yang disunnahkan untuk dipanjatkan?

Simak selengkapnya berikut ini agar ibadah sholat Tahajud dan Witir Anda mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pengertian Sholat Tahajud

Sholat Tahajud merupakan ibadah sholat sunnah dengan banyak keutamaan, salah satunya termuat dalam surat Al-Muzzammil ayat 1 – 20.

Pengertian sholat Tahajud ditinjau dari segi bahasa berasal dari kata “Hujud” yang artinya meninggalkan tidur untuk menunaikan sholat.

Seorang mukmin yang melaksanakan ibadah sholat Tahajud disebut mutahajjid dan digolongkan sebagai ibadah sunnah yang diatur berdasarkan waktunya.

Umat Islam dianjurkan melaksanakan sholat Tahajud terutama selama bulan Ramadhan sambil menghabiskan malam-malam dengan membaca Al-Quran hingga waktu subuh tiba.

Nah, tata cara sholat Tahajud dan Witir umumnya dikerjakan beriringan karena Witir adalah penutup dari sholat malam hari.

Adapun waktu terbaik mengamalkan sholat Tahajud yakni di sepertiga malam terakhir mulai pukul 01.00 dini hari hingga memasuki waktu fajar.

Hadist riwayat Bukhari Muslim menyebutkan bahwa saat sepertiga malam terakhir tersebut Allah SWT turun ke langit dunia.

Sehingga sangat mustajab untuk memanjatkan doa-doa dan ampunan kepada Allah SWT.

Meski demikian, sholat Tahajud juga dapat dilaksanakan pada sepertiga malam pertama mulai waktu Isya sampai pukul 22.00 atau sepertiga malam kedua.

Asalkan, seorang muslim harus tertidur dahulu sebelum melaksanakan sholat Tahajud agar mendapatkan fadhilah yang besar.

Tata Cara Sholat Tahajut dan Doanya

Tata cara sholat Tahajud dan Witir diawali dengan bacaan niat dalam hati bersamaan takbiratul ikhram.

Tata cara sholat Tahajud dan Witir

Berikut tata cara sholat Tahajud dua rakaat yang benar untuk dipraktikkan.

  1. Membaca niat dalam hati yang berbunyi, “Ushallii sunnatal tahajjuti rok’ataini mustabilal kiblati lillahi ta’ala”. Artinya adalah “Saya berniat sholat sunnah Tahajud 2 rakaat menghadap kiblat ikhlas karena Allah SWT”.
  2. Tata cara sholat Tahajud dan Witir berikutnya adalah takbiratul ikhram.
  3. Membaca doa iftitah, QS Al-Fatihah, dan surat pendek. Pada rakaat pertama tersebut dianjurkan membaca QS Al-Kafirun
  4. Rukuk dengan tukmaninah sambil membaca tasbih rukuk 3x.
  5. Iktidal dengan tukmaninah sambil membaca doa iktidal.
  6. Sujud dengan tukmaninah sambil membaca tasbih sujud 3x.
  7. Duduk diantara dua sujud, lalu melaksanakan sujud kedua.
  8. Kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua, yakni membaca QS Al-Fatihah dan surat pendek (QS Al-Ikhlas).
  9. Setelah itu, panduan rukuk, iktidal, dan sujud sama seperti rakaat sebelumnya.
  10. Terakhir, duduk tasyahud akhir dan mengucapkan salam.

Tata cara Sholat Tahajud dan Witir sesudah salam dianjurkan membaca doa-doa serta berzikir kepada Allah Ta’ala.

Berikut bacaan doa sesudah sholat Tahajud yang disunnahkan untuk dibaca.

Allohumma lakalqamdu anta nuurussamaaa watiwal ardhi waman fiihin, walakalqamdu anta koyyamussamaa waati wal ardhi waman fiihin, walakalqamdu anta robbussamaa wati wal ardhi waman fiihin, walakalqamdu laka mulkussamaa waati wal ardhi waman fiihin, walakalqamdu anta malikussamaa waati wal ardhi, walakalqamdu antalhakku, wawakdukal hakku, waqoulukal hakku, waliko ukal hakku, waljannatu hakku, wannaru hakku, wannabiyyuna hakku, wamuhammadun hakku, wassa’atu hakku, allahumma laka aslamtu, wa’alaika tawakaltu, wabika aamantu, wa’ilaika anabtu, wabika qosomtu, wa’ilaika hakamtu, faghfirlimaa koddamtu wamaa aqqortu, wamaa asrortu, wamaa aghlantu, antal mukoddamu wa antal mu’akhor, laa ilaa ha illa anta, anta ilaahii laa ilala anta”.

Pengertian Sholat Witir

Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari sebagai penutup sholat dengan jumlah rakaat ganjil.

Di bulan Ramadhan, umat muslim biasanya melaksanakan sholat Witir sesudah sholat Tarawih sebanyak tiga rakaat, yakni 2 rakaat dan 1 rakaat.

“Witir” yang berasal dari kata “Haqq” artinya adalah penutup ibadah qiyamul lail, seperti sholat Tahajud, sholat Tarawih, atau tata cara sholat Hajat.

Meski sebagai penutup, ulama Syafi’i mengatakan bahwa umat muslim tetap diperbolehkan melaksanakan sholat Tahajud sesudah sholat Witir.

Selain dikerjakan sebanyak tiga rakaat, sholat Witir juga dapat dikerjakan 5 rakaat, 7 rakaat, 11 rakaat, atau 13 rakaat.

Para ulama sepakat bahwa waktu terbaik mengerjakan sholat Witir yakni sesudah Isya hingga sebelum terbit fajar.

Apabila seorang khawatir tidak akan bangun di akhir malam maka disunnahkan menyegerakan sholat Witir di awal malam.

Namun, jika ia mampu bangun di akhir malam, maka disunnahkan melaksanakan sholat Witir pada akhir malam sembari melaksanakan ibadah sholat Tahajud.

Tata Cara Sholat Witir dan Doanya

Tata cara sholat Tahajud dan Witir selanjutnya adalah sholat Witir 3 rakaat dengan masing-masing 2 rakaat dan 1 rakaat.

Tata cara sholat Tahajud dan Witir

Namun, Anda juga dapat merangkapnya langsung menjadi 3 rakaat satu kali salam dengan urutan sebagai berikut.

  1. Membaca niat sholat Witir 3 rakaat dengan 1 salam, yakni “Usholli sunnatal witri tsalasa rok’atin mustakbilal kiblati lillahi ta’ala”. Artinya adalah “Saya berniat sholat sunnah Witir 3 rakaat menghadap kiblat ikhlas karena Allah SWT”.
  2. Tata cara sholat Tahajud dan Witir selanjutnya adalah mengucapkan takbiratul ikram sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar telinga.
  3. Membaca QS Al-Fatihah dan surat pendek Al-Quran (dianjurkan membaca QS Al-Ikhlas).
  4. Rukuk, iktidal, sujud, serta duduk diantara dua sujud sebagaimana tata cara sholat fardhu dan sholat sunnah umumnya.
  5. Bangkit berdiri, kemudian membaca QS Al-Fatihah dan surat pendek Al-Falaq.
  6. Rukuk, iktidal, sujud pertama dan kedua, serta duduk diantara dua sujud.
  7. Berdiri kembali untuk rakaat ketiga dengan membaca QS Al-Fatihah dan surat pendek An-Naas.
  8. Rukuk, iktidal, sujud, duduk diantara dua sujud, duduk tasyahud akhir, dan terakhir lakukan salam dengan tukmaninah.

Tata cara sholat Tahajud dan Witir sebagai penutupnya adalah berdoa, sebab merupakan tanda penghambaan umat muslim kepada Allah SWT.

  • Doa sesudah Witir pertama yang hendaknya dibaca sebanyak tiga kali adalah “Subhanal malikil kuduus”. Artinya adalah ‘Maha Suci Allah Ta’ala yang Maha Merajai dan Maha Bersih’.
  • Kemudian, dilanjutkan dengan bacaan “Rabbul malaa ikati warruq” sebanyak 3x yang artinya ‘Yang Maha Menguasai malaikat-malaikat dan ruh (jibril)’.
  • Terakhir adalah bacaan doa Witir yang cukup panjang, yaitu “Allahumma inna nas’aluka iimaanna daaimaa, wanas aluka kolban qosyi’aa, wanas aluka ilman nafii’a, wanas aluka yakiina soodikon, wanas aluka amala soolika, wanas aluka diinan koyyamaa, wanas aluka qoiron kaasiiro, wanas alukal afqa wal aafiyah, wanas aluka tamaa mal aafiyah, wanas alukassyukro alal aafiyah, wanas alukal ghinaa’a aninnaas. Allahumma robbana takobbal minna solatana wasiya manaa wakiyaa manaa wataqusyu anaa watadhorru anaa wata abbudanaa watammam taksiironaa yaa Allahu yaa Allahu ya Allahu yaa arhamarrohimiiin. Wa sollallahu alaa qoiri qolkihi muhammadin wa alaa aalihi wasohbihi ajmaiin, walhamdulillahi rabbil alamiin”.

Jadi, itulah tata cara sholat Tahajud dan Witir yang dapat Anda ikuti agar ibadah sunnah semakin khusyuk dan diridhai Allah SWT.

Yuk, jangan lupa pula gunakan aplikasi jadwal sholat lengkap agar lebih rajin melaksanakan ibadah sholat Tahajud dan Witir

Ditulis Oleh: Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar