Beberapa bulan terakhir ini, anak-anak banyak mendapatkan tugas sekolah di rumah. Dengan banyaknya PR (pekerjaan Rumah), otomatis para orang tua harus siap sedia mendampingi.
Untuk itulah perlu adanya strategi khusus untuk mensukseskan pendampingan. Karena virus corona yang sedang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia sekarang ini, maka sekolah terpaksa harus diliburkan.
Ini disebabkan karena dikhawatirkan area belajar berubah menjadi penyebaran virus corona tersebut. Akan tetapi, tugas sekolah di rumah tetap harus dikerjakan meski anak berada di rumah.
Sebagian besar sekolah tetap mengadakan kegiatan belajar mengajar online atau memberikan tugas. Untuk itu, anak-anak juga harus diberikan pengertian jika harus tetap belajar dan mengerjakan tugas seperti biasa.
Namun yang menjadi masalah, meminta anak untuk mengerjakan tugas sekolah di rumah terkadang bisa menyulitkan.
Sedangkan cara membantu anak supaya bisa mengerjakan berbagai tugas tersebut juga bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Terkadang, anak sering mengeluh karena tidak bisa menyelesaikan tugas tersebut. Akhirnya, banyak orangtua yang kemudian membantu melebihi dari yang seharusnya dilakukan.
Kenneth Koedinger, PhD yakni pimpinan Pittsburgh Science of Learning Center di Pennsylvania mengatakan jika ini adalah dilema bantuan.
Cara ini memang bisa mempersingkat pengerjaan tugas anak namun tidak akan memberikan proses pembelajaran pada anak.
Kunci terpenting dari proses pembelajaran adalah bunda sebagai orangtua harus bisa fleksibel serta mudah untuk beradaptasi.
13 Cara Membantu Anak Mengerjakan Tugas Sekolah di Rumah
Agar tugas sekolah di rumah bisa diselesaikan dengan baik, berikut beberapa cara yang bisa membantu:
1. Berikan Contoh Untuk Membantu Memecahkan Masalah
Dibandingkan dengan langsung mengerjakan tugasnya, akan lebih baik jika memperlihatkan langkah demi langkah cara mengerjakan tugas sekolah di rumah.
Minta juga anak untuk lebih memperhatikan ketika diajarkan dan jelaskan pada anak tentang langkah langkah yang diajarkan tersebut. Sesudah itu, minta anak untuk menerapkan beberapa langkah tersebut sambil terus didampingi.
2. Hindari Mengerjakan Tugas Setelah Pulang Sekolah
Biasanya sebagai orangtua, mungkin ada rasa khawatir jika proses mengerajakan tugas akan memakan waktu yang lama. Untuk itu biasanya, orangtua akan langsung meminta anak untuk langsung mengerjakan tugas sekolah di rumah langsung sesudah pulang sekolah.
Namun seorang penulis Teach Your Children Well: Parenting for Academic Sucess mengatakan jika sekolah adalah hari kerja untuk anak.
Tidak hanya ilmu pengetahuan yang dipelajari anak namun juga tentang hubungan sosial serta sel control. Untuk itu sebaiknya, berikan anak kesempatan beristirahat serta mengisi kembali energi.
Nantinya, anak anak bisa lebih fokus mengerjakan tugas sekolah di rumah jika diberi waktu untuk bermain lebih dulu.
3. Berikan Cara Alternatif
Supaya anak bisa lebih paham dengan tugas dan bisa menyelesaikan tugas tersebut, maka bisa diberikan cara alternatif.
Berikan cara lain yang lebih mudah dibandingkan dengan cara yang diajarkan di sekolah atau pada buku pelajaran. Dari penelitian dibuktikan jika cara ini akan membuat anak bisa menerapkan banyak bagian otaknya.
4. Bersikap Jujur Pada Anak
Sangat dianjurkan supaya orangtua bisa bersikap jujur pada anak berkaitan dengan tugas sekolah di rumah. Jika memang cara mengerjakan tugas tersebut tidak bisa dimengerti, maka katakan dengan jujur pada anak.
Namun pastikan orangtua tetap mengajak anak untuk mecari cara memecahkan masalah atau tugas tersebut. Ini juga akan memberi pengajaran pada anak agar tidak mudah menyerah meski tidak mengerti dan terus berusaha mengerjakan tugas tersebut.
5. Berikan Pujian Pada Anak
Anak juga harus bisa mengetahui jika orangtua selalu menghargai apa yang sudah dipelajari dan cara untuk menyelesaikan tugas yang dilakukan.
Sesudah tugas selesai dikerjakan, maka pastikan selalu memberikan pujian atas usaha dan bukan karena hasilnya. Dengan begitu, anak anak bisa terus terpacu untuk bekerja keras dan tidak mudah menyerah ketika mengerjakan tugas.
6. Susun Jadwal yang Teratur
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu tugas sekolah di rumah, maka cobalah untuk menyusun jadwal yang teratur.
Dengan membuat jadwal, maka bisa mempermudah bunda membantu anak ketika mengerjakan tugas tersebut. Selain membuat jadwal mengerjakan tugas, buat juga jadwal harian untuk anak yang harus dipatuhi.
Jadwal tersebut meliputi waktu beristirahatm waktu belajar, waktu bermain dan segala kegiatan lainnya. Bimbing anak supaya bisa mematuhi jadwal tersebut sama seperti anggota keluarga yang lain.
Jika memang sudah jadwal belajar, maka jangan ajak anak untuk bermain. Dengan begitu, anak bisa lebih fokus karena rutinitas tersebut.
7. Sarankan Anak Untuk Mengerjakan Tugas Satu per Satu
Ketika akan membantu anak mengerjakan tugas sekolah di rumah, sebaiknya dampingi anak agar bisa mengerjakan tugas satu per satu. Ini harus dilakukan karena sebenarnya anak masih susah untuk melakukan multitasking.
Jika anak memiliki terlalu banyak tugas, maka sebaiknya ajak anak untuk mencicil tugas tersebut dimulai dari yang termudah dan menyenangkan. Ini akan jauh lebih baik dibandingkan terburu-buru menyelesaikan tugas yang banyak secara sekaligus.
8. Berikan Waktu Anak Untuk Beristirahat
Sama seperti di sekolah, sebaiknya ketika mengerjakan tugas sekolah di rumah, berikan juga waktu supaya anak bisa beristirahat.
Belajar serta mengerjakan tugas terus menerus tanpa istirahat hanya akan membuat anak lelah dan tidak fokus. Pada akhirnya, anak tidak akan bisa belajar dengan maksimal.
Pastikan bunda memberikan waktu istirahat cukup di tengah kegiatan belajar di rumah. Beri kesempatan anak untuk memulihkan energi dengan kegiatan yang disenangi seperti chat dengan teman sekolah atau makan camilan.
Istirahat tidak hanya membantu untuk meningkatkan kemampuan belajar anak namun juga menghilangkan rasa kesal atau stres karena terlalu kelelahan.
9. Buat Suasana Menjadi Tenang
Jika kondisi rumah terlalu bising, maka ini bisa mengganggu konsentrasi dan fokus anak saat mengerjakan tugas sekolah di rumah.
Agar anak bisa mengerjakan segala tugas dengan lebih baik, maka usahakan untuk membuat suasana menjadi tenang. Contohnya, jangan memasang televisi atau musik terlalu kencang yang bisa mengganggu konsentrasi anak.
10. Atur Area Belajar Dengan Baik
Membantu anak dalam mengerjakan tugas sekolah di rumah juga bisa dilakukan dengan mengatur area belajar anak.
Jika meja belajar anak terlalu berantakan dan sesak, maka bisa mengurangi fokus anak saat belajar. Usahakan juga supaya anak tidak belajar di ruang yang bukan seharusnya seperti di meja makan.
11. Selalu Terlibat dan Tertarik Dengan Tugas Anak
Dari hasil analisa 400 studi ditemukan jika keterlibatan orangtua di sekolah dan di rumah bisa meningkatkan prestasi akademik serta motivasi.
Untuk keterlibatan orangtua bisa meliputi berbicara dengan anak mengenai sekolah, memberikan dorongan dan menciptakan lingkungan memadai. Ini nantinya bisa merangsang proses belajar sekaligus membantu anak menyelesaikan pekerjaan rumah.
Orangtua harus selalu langsung terlibat secara konsisten untuk mendukung proses belajar di segala usia dan juga status ekonomi.
Meski begitu, sebagai orangtua juga harus berhati-hati ketika ingin membantuk pekerjaan rumah anak. Orangtua bisa membantu anak untuk mengerjakan tugas sekolah dengan cara membantu anak leih bertanggng jawab.
12. Bantu Anak Agar Lebih Bertanggung Jawab
Biasanya, anak tidak akan senang jika diminta untuk mengerjakan tugas sekolah di rumah. Orangtua juga terkadang bisa kesal saat sedang membantu anak untuk menyelesaikan tugasnya. Sedangkan tugas rumah sendiri sering dihubungkan dengan prestasi, mempromosikan ide anak dan lain sebagainya.
Orangtua harus bisa membantu anak untuk menyelesaikan tugas namun bukan mengerjakan tugas tersebut. Orangtua harus bisa melibatkan anak untuk berdiskusi, membaca bersama dan juga memberikan kesempatan anak untuk belajar berkelanjutan.
13. Tetapkan Waktu Mengerjakan Tugas
Anak harus bisa terbiasa mengerjakan tugas sekolah di rumah pada waktu yang sama setiap harinya. Sedangkan untuk menentukan waktu bisa disesuaikan tergantung dari masing-masing anak.
Untuk beberapa anak perlu beristirahat sesudah pulang sekolah, sedangkan yang lain bisa langsung mengerjakan tugas sesudah pulang sekolah.
Secara umum, lebih baik untuk menyelesaikan tugas sekolah sebelum makan malam agar anak tidak lelah dan tidak terlalu lambat mengerjakannya.
Walaupun berada di rumah, mengerjakan tugas sekolah di rumah tetap dibimbing supaya anak susah belajar tidak terjadi.
Selain itu, mood anak juga harus dijaga dengan baik supaya bisa fokus dan bisa diselesaikan dengan baik. Sesudah tugas selesai, pastikan juga selalu memuji anak agar mereka bisa bangga dan termotivasi untuk selalu menyelesaikan tugas dengan baik. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.