8 Olahraga untuk Tumbuh Kembang Anak Makin Baik

Banyak jenis olahraga untuk membantu tumbuh kembang anak. Olahraga memberikan manfaat baik untuk semua usia, khususnya membantu anak memiliki jantung dan paru-paru yang kuat dan sehat, mempunyai tubuh lebih fleksibel, membentuk tulang kuat, dan menjaga berat badan.

Selain itu manfaat untuk pertumbuhan fisik, olahraga juga mengajarkan anak untuk berkomunikasi, mengambil keputusan, komitmen, memperbaiki suasana hati (mood), dan meningkatkan rasa percaya diri.

Kebaikan tersebut membuat anak jauh dari risiko obesitas, depresi, penyakit jantung, dan diabetes. Untuk menghindari risiko tersebut pola hidup sehat dan aktif sangat disarankan.

Olahraga memberikan manfaat dalam tumbuh kembang anak secara fisik dan sosialnya. Lantas, jenis olahraga apa saja yang baik untuk tumbuh kembang anak?. Yuk kita simak ulasannya di bawah ini!

Olahraga yang Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

1. Sepakbola

Sepakbola adalah olahraga terpopuler di Bumi, termasuk Indonesia. Hanya dengan bermodalkan sebuah bola Si Anak sudah dapat bermain olahraga ini.

Namun jika bermain sendirian kan kurang seru. Ajak anak bergabung ke club bola atau ke Sekolah Sepakbola (SSB), agar minatnya semakin besar untuk bermain bola.

Berikut keuntungan pada tumbuh kembang anak dari fisik dan sosial yang anak dapatkan saat mengikuti olahraga ini.

Keuntungan fisik:

Daya tahan kardiovaskular, memperkuat otot, fleksibilitas, koordinasi mata dan kaki, keseimbangan, kontrol berat badan.

Keuntungan sosial:

Disiplin, kerjasama, penghargaan diri, kepemimpinan, keadilan.

Baca: Tips melatih anak disiplin di usia dini

2. Basket

Basket juga merupakan olahraga populer di Indonesia. Sehingga liga basket profesional di Indonesia juga sudah pernah bergulir. Banyak klub yang ikut tumbuh di sekitar kita. Inilah keuntungan pada tumbuh kembang anak dari fisik dan sosial yang didapat dari bermain basket.

Keuntungan fisik:

Kardiovaskular, perkuat otot, tertutama tangan dan kaki, fleksibilitas, koordinasi antara mata dan tangan, keseimbangan, serta kontrol berat badan.

Keuntungan sosial:

Disiplin, kerjasama, penghargaan diri, kepemimpinan, keadilan.

3. Bersepeda

Bersepeda sangat menyenangkan. Anda pasti masih ingat dengan sepeda roda tiga saat pertama kali mengayuh pedal. Kemudian mencoba sepeda roda dua dengan diberi dua roda tambahan.

Level kesulitan pun meningkat saat melepaskan kedua roda pengaman tersebut. Jatuh-bangun saat mencoba hanya dengan kedua roda.

Saat anda menguasainya, untuk pertama kalinya merasakan independen dan kebebasan. Kini saatnya anak merasakan pengalaman itu. Selain kebebasan dan independen, keuntungan fisik dan sosial yang didapat dari bersepeda.

Keuntungan pada tumbuh kembang anak dari fisik:

Kardiovaskular, memperkuat otot kaki, fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan, kontrol berat badan.

Keuntungan pada tumbuh kembang anak dari sosial:

Disiplin, penghargaan diri, kesadaran pada lingkungan, perasaan bebas, memperkuat ikatan keluarga.

4. Inline skate

skate adalah salah satu jenis sepatu roda dengan roda yang ditata dalam satu garis, sehingga disebut inline. Anda pasti ingat dengan booming inline skate bermerek Roller Blade dan California Pro di zaman old.

Saat ini banyak sepatu roda inline dengan harga terjangkau di pasaran. Jika anak ingin menekuni dapat diarahkan untuk ikut dalam klub sepatu roda.

Manfaat dari olahraga sepatu roda inline; inline skate.

Keuntungan fisik:

Kebugaran kardiovaskular, memperkuat otot kaki, fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan.

Keuntungan sosial:

Penghargaan diri, perasaan bebas.

5. Olahraga di Es

tumbuh kembang anak
Olahraga untuk tumbuh kembang anak

Olahraga seluncur es atau hoki es mungkin terdengar masih asing untuk beberapa orangtua. Namun, olahraga ini mulai populer di kalangan kaum muda. Terutama mereka yang tinggal di kota besar yang memiliki lapangan es untuk berlatih.

Dasar olahraga ini mirip dengan sepatu roda inline. Sebab kontruksi fisik sepatu seluncur es sama dengan sepatu roda inline, hanya rodanya digantikan oleh blade. Yang membedakan adalah cara mengerem pada seluncur es.

Anak yang mahir bermain sepatu roda inline akan lebih mudah untuk menguasai. Pada latihan seluncur es anak perlu perlengkapan pengaman khusus dan baju khusus. Untuk yang ingin menekuni hoki es, anda perlu menyediakan alat seperti stik, helm, sarung tangan, dan pengaman lainnya.

Keuntungan yang didapat dari olahraga es.

Keuntungan pada tumbuh kembang anak secara fisik:

Kebugaran kardiovaskular, memperkuat otot inti; core strength, fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan.

Keuntungan sosial:

Penghargaan diri, perasaan bebas, kepemimpinan, keadilan, kerjasama, disiplin.

6. Lari

Lari adalah dasar dari hampir semua olahraga. Semua orang dapat melakukannya, bahkan Si Anak senang melakukannya sejak kecil saat mereka bisa berjalan atau bahkan kebalikannya. Saat ini juga sedang tren kegiatan lari dan hampir setiap minggu ada kompetisi lari di ibukota atau kota besar lainnya. Keuntungan fisik dan sosial yang didapat dari olahraga lari.

Keuntungan fisik:

Kardiovaskular, memperkuat otot kaki, fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan, dan kontrol berat badan.

Keuntungan sosial:

Penghargaan diri, kesadaran pada lingkungan, perasaan bebas, memperkuat ikatan keluarga.

7. Beladiri

Beladiri adalah olaraga yang unik dan berbeda di setiap negara. Indonesia memiliki Pencak Silat, Korea memiliki Tae Kwon Do, Jepang memiliki Karate (salah satunya), dan masih banyak contoh lainnya.

Bahkan saat ini populer dengan mix martial art, kombinasi dari bemacam aliran olahraga beladiri. Jika anda khawatir anak belajar beladiri akan mengalami cidera.

Sebenarnya di setiap olahraga ada potensi cidera, namun jika olahraga dilakukan dengan benar dan pengawasan yang tepat maka risiko tersebut dapat dihindari. Jadi janganlah dihalangi jika anak memiliki minat pada beladiri.

Berikut keuntungan yang didapat dari beladiri.

Keuntungan pada tumbuh kembang anak secara fisik:

Daya tahan kardiovaskular, memperkuat otot, fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan, kontrol berat badan.

Keuntungan sosial:

Integritas, penghargaan diri, disiplin.

8. Renang

tumbuh kembang anak

Pada dasarnya anak senang bermain air, baik di kolam renang atau di pantai. Renang sangat baik jika diajarkan sejak usia muda, sebab ini akan menambah keahlian anak tentang keamanan di air; water safety.

Selain itu juga olahraga yang tepat jika anak memiliki penyakit asma. Paru-paru akan dilatih dengan maksimal dan efisien dengan olahraga renang ini. Renang juga digunakan untuk terapi mengurangi efek cidera dari olahraga lain. Tunggu apalagi, yuk ajak si kecil untuk berenang!

Inilah keuntungan pada tumbuh kembang anak secara fisik dan sosial yang didapat dari renang.

Keuntungan fisik:

Kebugaran kardiovaskular, terutama penderita asma, memperkuat otot, fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan, kontrol berat badan, memiliki postur tubuh yang baik.

Keuntungan sosial:

Disiplin, perasaan bebas, penghargaan diri.

Baca Juga: Hal penting sebelum Mengajak Anak Berenang

Demikian ulasan mengenai tumbuh kembang anak akan semakin baik jika anak rajin ber olahraga terutama pada ke delapan pilihan diatas. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi anda. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar