5 Tips Mengecat Dinding Bekas Wallpaper Terbaik

Dinding bekas wallpaper kadang menjadi pemandangan yang menjengkelkan. Wallpaper yang terpasang di dinding biasanya akan mengalami peregangan setelah terpasang dan merekat begitu lama.

Efek dari kerusakan itu tentu saja akan menyebabkan pemandangan yang kurang bagus. Di satu bagian sisi masih bagus, sementara di sisi lainnya mengelupas. Nah dinding bekas wallpaper tadi akan menjadi sebuah masalah baru untuk tampilan dinding rumah minimalis Anda tentunya.

Jadi, apa yang mesti Anda lakukan jika hal tersebut terjadi pada hunian Anda? Mungkin artikel ini akan sedikit membantu Anda dalam menyikapi kerusakan wallpaper di rumah Anda.

Ide Mengatasi Dinding Bekas Wallpaper agar Tetap Terlihat Bagus

Sudah bukan rahasia lagi bahwa dinding bekas wallpaper yang sudah lama dipasang akan menjadi kusam dan terlihat membosankan setelah lama dipakai. Wallpaper biasanya memiliki ketahanan pakai sekitar 5 hingga 8 tahun.

Namun usia pakai ini akan jauh berkurang jika di rumah Anda memiliki anak kecil yang biasanya akan membuat wallpaper dinding rumah Anda rusak.

Wallpaper memang memiliki kelebihan disisi banyaknya ragam desain pilihan serta mudahnya pemasangan sehingga Anda lebih mudah menentukan desain yang cocok dan juga jika bosan tinggal diganti dengan desain berbeda.

Hali ini tentu mudah saja Anda lakukan jika memiliki anggaran yang banyak, namun bagaimana jika Anda tidak memiliki anggaran?

Baca juga: Bangun rumah 30 juta

Mengganti dengan Wallpaper Baru

Dinding bekas wallpaper
Dinding bekas wallpaper – narmadi.com/properti

Wallpaper yang terpasang di dinding dalam waktu yang cukup lama akan sangat kuat menempel di permukaan. Oleh karenanya jika sekali lepas maka akan sulit juga untuk menempel kembali.

Bukan lepas sendiri tanpa sebab, biasanya kerusakan wallpaper dimulai dari sobekan kecil karena benda tajam atau sejenisnya.

Itulah kenapa direkomendasikan pada para pemilik rumah minimalis dengan wallpaper yang ada di dinding disarankan untuk berhati-hati dengan benda runcing.

Tidak hanya itu, dalam menata furniture seperti meja atau sofa utamanya dari bahan kayu juga disarankan tidak menempel dinding.

Nah, lalu bagaimana jika sudah terlanjur mengelupas atau rusak? Anda bisa mengambil opsi mengganti dinding bekas wallpaper tersebut dengan yang baru.

Memang ada kekurangannya yaitu Anda akan repot dan memakan biaya banyak untuk mengurusnya. Namun Anda akan cukup puas karena tampilannya nanti akan baru.

Baca juga: Bangun rumah 50 juta sampai jadi

Mengecat dinding bekas wallpaper

Opsi lainnya, jika Anda terkendala masalah biaya saat ingin mengganti tampilan dinding bekas wallpaper dengan tampilan yang tidak membosankan Anda bisa menyiasatinya dengan pengecatan.

Ya, mengecat dinding memang bisa menekan besarnya anggaran untuk merubah interior ruangan.

Mengecat dinding bekas wallpaper sedikit berbeda dengan mengecat dinding baru. Untuk memudahkan Anda dalam melakukan penggantian tampilan wallpaper berikut kami uraikan langkah-langkahnya, selamat menyimak.

1. Bersihkan

Langkah pertama ini akan sangat menentukan baik tidaknya hasil pengecatan. Anda bisa menggunakan cairan TSP (tri sodium phosphate) untuk membersihkan wallpaper dinding rumah yang sudah rusak. Cairan TSP ini bisa Anda beli di toko kimia.

Pastikanlah dinding betul-betul telah bersih dari debu, minyak, dan kotoran yang bisa menurunkan kualitas cat nantinya. Anda bisa menggunakan kain dan air bersih untuk membilas dinding setelah dibersihkan agar hasilnya bersih maksimal.

2. Periksa

Setelah Anda yakin dinding bekas wallpaper telah bersih, langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi dinding tersebut dari keretakan dan permukaan yang tidak rata.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menghindari hasil yang tidak memuaskan karena dinding yang tidak rata akan lebih terlihat setelah dicat.

3. Tutupi

Pada dinding lama biasanya meninggalkan lubang bekas paku maupun keretakan. Anda bisa menutupinya dengan dempul ataupun bahan lainnya. Setelah tertutup semua tinggal Anda ratakan atau haluskan menggunakan amplas halus agar bekas tambalan bisa tersamarkan.

Cat juga akan lebih menempel kuat pada dinding yang sudah diamplas. Jangan lupa juga bersihkan dinding setelah diamplas ya…

4. Olesi

Untuk memperkuat dinding bekas wallpaper yang akan dicat bisa Anda gunakan sealer untuk memperkuatnya. Namun Anda harus memilih sealer berbahan dasar minyak bukan air agar wallpaper bisa merekat kuat.

5. Plester

Jika ada bagian dinding bekas wallpaper yang tidak ingin Anda cat bisa gunakan plester untuk menutup bagian tersebut. Pastikan area tersebut tertutup plester dengan sempurna agar cat tidak merembes dan mengakibatkan hasilnya tidak maksimal.

Baca juga: Bangun rumah 100 juta

Pengecatan

Dinding bekas wallpaper
mengecat dinding bekas wallpaper – narmadi.com/properti

Setelah kesemua langkah sudah Anda lakukan sekarang Anda tinggal memberikan cat dasar pada dinding. Cat dasar haruslah berbahan minyak agar tidak membuat wallpaper terkelupas.

Jika sudah lakukan sedikit pengamplasan pada bekas wallpaper tadi agar ketika diaplikasikan cat bisa merekat dengan kuat. Ingat! Gunakanlah selalu cat berbahan dasar minyak agar hasilnya bisa awet dan tidak cepat terkelupas.

Pada intinya, jika wallpaper dinding rumah Anda mengalami kerusakan sebagian, Anda punya dua opsi. Yaitu menggantinya dengan yang baru atau mengecat bagian yang rusak tadi.

Tentu Anda bisa berkreasi sendiri bagaimana pemilihan desain wallpaper yang tertutupi dengan cat nanti. Yang pasti, Anda juga bisa mencegah kerusakan pada dinding bekas wallpaper itu terjadi dengan hal-hal seperti:

Baca juga: Bangun rumah 20 juta sampai jadi

  • Jangan biarkan anak-anak bermain dengan mainana yang tajam di dekat dinding/ruangan berwallpaper.
  • Jangan membuat meja atau kursi terutama dari bahan kayu terlalu dekat dengan dinding yang ada wallpaper disana.
  • Jika sudah ada sobekan wallpaper segera rencanakan penanganan apakah akan ditembel untuk sementara sebelum dicat dan sebagainya.

Kesimpulannya, mau mengganti secara keseluruhan atau mengecat dinding bekas wallpaper yang rusak, seluruh opsi ada di tangan Anda. Jadi, tentukan saja. Semoga ulasan singkat ini berguna bagi Anda ya, salam diminimalis (am). Editted by RN27022020, 04/01/2022 UN

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *