Cara Simpel Menurunkan Tagihan Listrik di Rumah

Belum lama ini pemerintah kembali menaikkan tarif dasar listrik untuk ke sekian kalinya. Banyak pihak yang merasa berat atas kebijakan pemerintah yang satu ini. Nah, jika Anda adalah salah satu yang terdampak kenaikan, Anda bisa coba tips menurunkan tagihan listrik di rumah Anda yang akan kami bahas kali ini.

Menurunkan tagihan listrik di rumah dalam hal ini adalah misi penghematan ya, jadi bukan dengan cara curang atau ilegal. Jadi nanti dengan berhemat penggunaan listrik ini maka akan membantu mengurangi pengeluaran bulanan Anda.

Nah, bagaimana caranya? Anda bisa menyimak beberapa tips tentang cara menurunkan tagihan listrik di rumah berikut ini.

Tips Menurunkan Tagihan Listrik di Rumah ala Diminimalis

Beberapa cara di bawah ini terbukti efektif untuk mengefisienkan biaya penggunaan listrik tiap bulan. Anda juga bisa melakukannya agar dapat menghemat pengeluaran bulanan. Apa saja? Yuk simak tips tersebut di bawah ini.

1. Misi penghematan malam hari

Sebagai langkah penghematan dasar, Anda bisa memilih menggunakan lampu hemat energi dari jenis CFL (compact fluorescent light) dan LED (light emiting diode). Dua jenis lampu ini bagus sebagai alternatif pengganti lampu kawat pijar.

Lampu CFL dan LED membutuhkan daya listrik yang jauh lebih kecil dari pada lampu-lampu kawat pijar. Menghasilkan daya terang yang sama dengan daya yang lebih kecil sebaiknya memang dipilih.

Jangan lupa untuk membudayakan “matikan lampu saat ruangan tidak dipakai” di rumah. Untuk ruangan-ruangan minim pemakaian seperti kamar mandi sebaiknya dirutinkan untuk dimatikan saat Anda hendak beranjak tidur demi membantu misi penghematan.

2. Misi penghematan siang hari 

Sebagai salah satu misi penghematan tagihan listrik bulanan, Anda bisa memaksimalkan bukaan alami dari jendela/ventilasi. Membuka jendela dan gorden di siang hari akan memaksimalkan pencahayaan, sehingga mengurangi kebutuhan listrik untuk menyalakan lampu di siang hari.

Jika Anda punya Air Conditioner (AC) sebaiknya tidak jadi andalan untuk menyejukan ruangan. Sebab, AC sendiri merupakan barang elektronik yang paling banyak memakan energi listrik di rumah. Dengan bijak menggunakan AC di rumah maka tagihan listrik kecil kemungkinananya untuk membengkak.

Alternatifnya, buka saja jendela rumah untuk mengurangi hawa panas yang ada. Hindari sebisa mungkin ketergantungan terhadap pendingin udara atau kipas angin. Sebab udara alami yang masuk ke dalam ruangan lebih sehat dan menyejukkan.

3. Efisienkan penggunaan barang elektronik

Bila Anda selama ini biasa mencuci baju dan menyetrikanya dengan jeda waktu yang sering, akibatnya bisa membuat listrik menjadi boros. Contohnya menyetrika pakaian sekali sehari akan lebih hemat listrik daripada daripada dua kali sehari/lebih sering. 

Sama halnya seperti AC dan alat elektronik lainnya, setrika listrik memerlukan energi ekstra untuk pemanasan hingga nanti digunakan. Hal ini berlaku sama sebagaimana ketika Anda menggunakan mesin cuci.

Energi listrik yang digunakan sebuah mesin cuci untuk mencuci 5 potong pakaian tidak jauh berbeda dengan energi yang diperlukan untuk mencuci 10 potong.

Jika anda biasa mencuci pakaian kurang dari 5 kg maka hindari membeli mesin cuci dengan kapasitas 8 kg. Sebab, menghemat sama dengan melakukan segalanya secara terukur dan tidak berlebihan.

Penghematan ini berlaku untuk alat elektronik lainnya ya. Sebisa mungkin lakukan penjadwalan dalam menggunakannya agar setidaknya penggunaan listrik lebih hemat.

4. Pilih TV atau Monitor Komputer tipe LC

Jika memang keluarga Anda adalah penghobi nonton TV, sebaiknya atur juga penggunaan alat elektronik yang satu ini. Misi penghematan ini bisa dimulai dari awal membeli unit TV-nya. Pilih TV monitor bertipe LC yang secara teori lebih hemat dibandingkan model tabung.

TV layar datar mampu menggantikan layar tabung untuk tujuan menghemat penggunaan listrik di rumah. Memang monitor komputer atau tv tipe LCD ini harganya lebih mahal, tetapi dalam jangka waktu lama akan memberikan dampak hemat dalam pemakaian listrik.

Bisa dipertimbangkan, monitor TV tabung 21 inchi menyedot daya sekitar 100 watt, sedangkan tipe LCD 17 inchi mengambil daya sekitar 20 watt. Jadi, sangat terlihat perbedaannya ya?

Kesimpulan:

Jadi untuk menurunkan tagihan listrik di rumah sebenarnya tidak perlu ribet-ribet. Sebab Anda bisa memulainya dari hal-hal paling kecil seperti membudayakan matikan lampu saat tidak digunakan, memilih barang elektronik yang hemat energi sampai dengan bijak dalam penggunaannya.

Jika hal-hal di atas dilakukan dengan benar dan penuh pertimbangan maka bukan tidak mungkin tagihan bulanan Anda akan stabil bahkan cenderung menurun dari bulan-bulan sebelumnya.

Terakhir, semoga ulasan singkat kami tentang tips menurunkan tagihan listrik di rumah ini bisa Anda praktekkan sendiri. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat. (ls) editted by RN30062021, 16/02/2022 by diminimalis