Ventilasi Atap Dapur: Plus, Minus, Desain

Pada umumnya, dapur merupakan ruangan yang mudah panas karena menjadi area memasak. Untuk itu, adanya ventilasi atap dapur bisa dibuat guna mengurangi suhu panas yang ada.

Konsep desain ventilasi atap dapur ini akan memudahkan sirkulasi udara yang membuat hawa panas mudah keluar dan tergantikan dengan udara segar.

Selain itu ventilasi ini letaknya di atap dapur sehingga asap yang keluar dari masakan bisa keluar melalui ventilasi atap.

Ada 7 rekomendasi desain ventilasi di atap dapur yang bisa Anda terapkan di rumah Anda yang akan dibahas di postingan kali ini.

Namun sebelum ke bahasan desain ventilasi, kita bahas dulu pentingnya konsep ini.

Pentingnya Ventilasi Dapur

ventilasi atap dapur

Sebelum membahas tentang rekomendasi desain ventilasi di atap dapur, sebaiknya pahami dulu pentingnya ventilasi udara untuk dapur.

Aktivitas memasak pastinya akan banyak menimbulkan asap dari masakan. Untuk mengurangi asap yang muncul maka diperlukan ventilasi udara di dapur sehingga asap-asap tersebut serta bau yang ditimbulkan bisa keluar/bersirkulasi

Dengan adanya ventilasi atap, dapur sejuk akan tercipta karena udara segar dari luar akan masuk dan menggantikan udara kotor di dalam dapur.

Fungsi ventilasi atap ini juga secara tidak langsung bisa menjadi sumber penerangan ruangan pada siang hari.

Fungsi lain ventilasi atap adalah mengurangi hawa panas yang dapat merusak furnitur dapur dengan mengikisnya karena terus menerus terkena hawa panas setiap harinya.

Kelebihan dan Kekurangan Ventilasi Atap Dapur

Penggunaan ventilasi di bagian atap dapur pastinya memiliki banyak keuntungan namun, mungkin ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihannya:

Berikut ini beberapa kelebihan dari memasang ventilasi atap dapur di rumah Anda.

1. Mengurangi asap dan dapat mengawetkan furnitur dapur

Ketika Anda sedang memasak secara otomatis dari wajan panas tersebut menimbulkan asap yang akan naik ke langit-langit dapur. Sedangkan asap tersebut tidak akan terurai, maka dari itu fungsi ventilasi adalah menarik asap tersebut keluar.

Sebab, jika asap yang berasal dari wajan panas tidak keluar dari ruangan. Maka hal tersebut akan merusak furnitur dapur walaupun sudah dibantu dengan AC, misalnya.

Fungsi AC tidak bisa melawan hawa panas yang dtimbulkan dari perangkat masak seperti wajan yang tengah dipakai memasak.

baca juga: Desain dapur terpopuler di dunia

2. Menghemat Biaya Listrik

Penggunaan ventilasi udara yang cukup akan memberikan sirkulasi yang baik dan juga akan memberikan cahaya dari luar ketika siang hari.

Itulah mengapa menggunakan ventilasi udara di dapur itu penting, Anda bisa memasak dengan dengan nyaman tanpa menyalakan lampu.

3. Mampu Meningkatkan Kesehatan

Secara tidak sadar penggunaan ventilasi di dapur dapat menyehatkan paru-paru Anda karena tidak terpapar udara kotor dari asap dapur.

Anda tidak hanya bisa menikmati udara segar dari pintu depan namun juga bisa melalui dapur.

Kekurangannya:

Sementara itu, ada beberapa kekurangan yang patut Anda catat saat memasang ventilasi atap dapur. Diantaranya:

1. Perawatannya yang Tidak Mudah

Ventilasi di bagian atap dapur jelas mudah kotor, jadi Anda harus sering membersihkannya secara berkala. Jika kesulitan, Anda bisa memanggil jasa pembersih ventilasi sehingga ventilasi tetap bersih.

2. Tidak Kuat

Apabila Anda menggunakan ventilasi yang dipasang di atap dapur yang berkaca, perlu berhati-hati karena kemungkinan bisa terkena benturan sehingga membuatnya pecah.

3. Pemasangannya Mahal

Pada material ventilasi disarkankan untuk yang terbaik agar awet tahan lama seperri besi atau kayu.

Pemasangan ventilasi kaca pada umumnya menggunakan kaca anti pecah di mana harganya pun cukup mahal.

Proses pemasangannya juga membutuhkan orang yang ahli agar hasilnya sesuai dan tetap aman.

Baca juga: 20 Inspirasi Desain Dapur Kecil Terbuka Di Belakang Rumah, Unik dan Simpel!

Pilihan Desain Ventilasi Atap Dapur

Ada beberapa pilihan desain ventilasi atap dapur terbaik yang bisa Anda pilih dan terapkan di rumah Anda.

Desain Ventilasi Kotak Berada di Tengah

Desain ventilasi atap dapur ini merupakan desain yang sederhana dan bisa diterapkan pada dapur yang luas.

Dengan adanya ventilasi dapur seperti ini maka sirkulasi udara akan maksimal sehingga keadaan di dapur tidak akan panas dan pengap. Selain tidak panas dan pengap, bisa menambah nilai estetika pada dapur Anda.

Desain Ventilasi dengan Cerobong dan Jendela Bersekat

Desain ventilasi atap dapur dengan cerobong dan jendela bersekat cocok untuk dapur berkonsep minimalis.

Ventilasi ini sangat fungsional yaitu pada jendela bersekat udara segar akan masuk ke dalam dapur sedangkan untuk cerobong bisa mengeluarkan asap dari masakan sehingga secara bersamaan udara segar masuk dan udara kotor keluar.

Desain Ventilasi dengan Atap yang Bening

Rekomendasi desain ventilasi atap dapur semacam ini cocok untuk daur yang luas dengan atap dapur yang berongga dan bening.

Selain fungsi ventilasi untuk melakukan pertukaran udara segar dan kotor pada dapur, atap yang bening juga membantu pencahayaan pada dapur sehingga akan menghemat penggunaan listrik.

Desain Ventilasi dengan Model Bersilang-silang

Ventilasi atap dapur seperti ini banyak digunakan pada rumah hunian sederhana dan minimalis karena desainnya yang simpel dan unik serta estetika sehingga banyak orang yang menerapkannya.

Ventilasi model silang-silang ini juga cukup efektif untuk membuah udara dari zat karbondioksida di dapur yang minimalis.

Desain Ventilasi dengan Lubang Kotak

Lubang kotak pada desain ventilasi atap dapur merupakan pilihan tepat untuk Anda yang menginginkan sirkulasi udara lebih banyak.

Ventilasi ini bisa Anda letakkan tepat di langit-langit dapur atau bisa Anda buat kotak-kotak berjajar di atap dapur.

Ventilasi semacam ini selain membuat sirkulasi udara menjadi maksimal juga tampilannya enak dipandang.

Untuk model lubang kotaknya bisa Anda buat sendiri dengan kotak-kotak kecil atau kotak-kotak besar tak lupa menyesuaikan ukuran dapurnya.

Desain Ventilasi pada Dinding Atas

Jika Anda akan membuat atau sedang merancang dapur minimalis, desain ventilasi atap dapur pada dinding atas ini cocok untuk diterapkan. Tampilannya yang sederhana dengan desain ventilasi yang dibuat sepanjang dinding atas.

Desain seperti ini membuat sirkulasi udara jauh lebih lancar dan untuk membersihkannya juga sangat mudah untuk ventilasi seperti ini.

Desain Ventilasi Terbuka

Desain ventilasi ini seperti jendela tepat di atas kompor dapur sehingga Anda bisa membukanya ketika sedang memasak.

Hal ini membuat dapur tidak pengap dan tidak bau karna ventilasi seperti ini mampu memberikan pertukaran udara. Selain itu ventilasi jendela juga fleksibel bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Desain Ventilasi Gaya Skylight

Model skylight bisa dibilang mirip dengan ventilasi atap dapur yang bening. Skylight sendiri yaitu jendela kaca yang letaknya di atap ruangan.

Model skylight ini karena fungsinya seperti jendela maka penggunaannya bisa dengan membukanya untuk mengatur udara atau menutupnya.

Desain Ventilasi Model Exhaust Fan

Model ventilasi exhaust fan ini berfungsi menyedot udara yang berasal dari dalam ruangan ke luar. Ventilasi exhaust fan cocok dipakai untuk ventilasi yang tidak berbentuk jendela.

Cara memakainya yaitu Anda bisa menyalakannya ketika sedang beraktivitas memasak agar hawa panas tersedot ke luar.

Tips nya agar exhaust fan tahan lama yaitu Anda perlu membersihkannya secara rutin sehingga kinerjanya bisa efektif.

Desain Ventilasi dengan Cooker Hood dan Jendela

Cooker Hood memiliki fungsi yang hampir sama dengan exhaust fan yaitu dapat menyedot asap dan panas untuk dibuang ke luar ruangan. Sedangkan untuk jendela bisa menghadirkan udara segara dari luar ke dalam ruangan dapur.

Mungkin sekian yang bisa saya uraikan mengenai rekomendasi pilihan desain ventilasi atap dapur yang bisa Anda terapkan. Ide ini bisa terabaikan begitu saja jika di rumah Anda mengusung konsep dapur terbuka.

Editted by UN