Deteksi Gejala Terjadinya Infeksi Pasca Caesar Sejak Dini

Pasca proses persalinan secara caesar mungkin bisa menyebabkan terjadinya infeksi pasca caesar. Supaya tidak berubah menjadi parah, sebaiknya anda mengetahui gejala dan tandanya lebih awal.

Selain itu, anda juga harus mengetahui cara penanganannya supaya segera membaik. Infeksi pasca caesar yang terjadi bisa menyebabkan terjadinya hal yang berbahaya.

Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam luka sayatan yang terjadi. Sehingga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang disebabkan oleh infeksi tersebut.

Gejala yang Timbul Karena Adanya Infeksi Pasca Caesar

Luka yang disebabkan karena caesar seringkali menimbulkan rembesan berupa cairan bening. Selain itu juga normal jika terjadi rasa sakit, pembengkakan, serta kemerahan pada area tersebut.

Namun dalam kasus infeksi pasca caesar dapat menimbulkan gejala dan tanda lainnya. Beberapa tanda serta gejala yang harus diwaspadai, antara lain:

  • Cairan bening maupun yang berubah warna yang berasal pada luka.
  • Pembengkakan yang tidak normal, kemerahan, serta nyeri pada area luka.
  • Nyeri maupun bengkak pada area kaki.
  • Ketidaknyamanan pada area perut.
  • Terasa sakit ketika buang air kecil.
  • Mengalami demam tinggi.
  • Terjadi keputihan yang berbau busuk.
  • Terjadinya perdarahan vagina yang tidak normal.

Tanda infeksi pasca caesar mungkin tidak langsung terjadi maupun muncul segera setelah operasi. Umumnya akan membutuhkan waktu sampai 30 hari hingga timbulnya gejala yang tidak normal.

Infeksi Pasca Caesar
Ilustrasi Infeksi Pasca Caesar Via momjunction.com

Gejala tersebut dapat muncul dapat disebabkan karena beberapa faktor risiko yang rentan yang menyebabkan bekas jahitan caesar bermasalah. Nah berikut ini faktor penyebab yang dapat anda ketahui:

  • Obesitas
  • Diabetes
  • Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya
  • Untuk menekan sistem imun dalam tubuh, anda mengonsumsi obat imunosupresan
  • Kebiasaan merokok
  • Alergi terhadap antibiotik penisilin.

Jenis Infeksi Pasca Caesar yang Perlu Diketahui

Infeksi Pasca Caesar
Ilustrasi Infeksi Pasca Caesar Via parenting.com

Terdapat beberapa jenis infeksi lain yang dapat terjadi pasca caesar. Kondisi ini dapat terjad dalam kategori yang aman hingga memerlukan penanganan segera.

1. Selulitas

Pada saat kondisi di area sayatan mulai merubah menjadi merah maupun membengkak dan menyerupai peradangan, kondisi ini merupkaan salah satu tanda adanya selulitis. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi karena bakteri spesifik yang termasuk dalam kategori stafilokokus maupun streptokokus.

2. Sariawan

Sariawan merupakan kondisi yang terkesan biasa dan umum terjadi, namun sariawan juga dapat termasuk infeksi pasca caesar yang dapat terjadi. Pasca proses persalinan dapat lebih rentan karena daya tahan tubuh anda sedang menurun.

Sariawan dapat terjadi karena adanya jamur yang diakibatkan konsumsi steroid. Kondisi tersebut dapat menyebabkan infeksi jamur maupun luka pada mulut. Hal ini disebabkan tidak terdapatnya bakteri baik yang berfungsi untuk menjaga daerah tersebut tetap dalam kondisi baik.

3. Abses Perut

Area pada sekitar tepi luka juga dapat mulai mengalami pembengkakan setelah daerah sayatan menjadi meradang dan cukup lunak. Kondisi ini menjadi faktor pemicu bakteri untuk menginfeksi rongga jaringan dan menyebabkan adanya pembentukan nanah.

4. Endometritis

Kondisi infeksi yang sudah parah pada umumnya juga akan menyebar bahkan mencapai rahim. Dan tentunya bisa membuat iritasi pada lapisan rahim yang sering disebut dnegan endometritis. Endometritis dapat menyebabkan adanya sakit perlu dan keputihan disertai dengan demam tinggi yang tidak normal.

5. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi yang terjadi karena setelah operasi caesar dapat menyebar menuju ke area saluran kemih. Kondisi ini bisa menyebabkan wanita membutuhkan kateter untuk memudahkan buang air kecil. Hal ini juga tentunya meningkatkan infeksi saluran kemih karena E.coli.

Komplikasi yang Disebabkan Infeksi Pasca Caesar

Infeksi Pasca Caesar
Ilustrasi Infeksi Pasca Caesar Via medicalnewstoday.com

Operasi Melahirkan caesar merupakan sebuah operasi yang dilakukan untuk melahirkan bayi dengan membuat luka sayatan pada area perut dan rahim.

Operasi tersebut tentunya dapat menyebabkan risiko yang dapat berbahaya pada diri anda. Gangguan yang dikarenakan infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi.

Infeksi pasca caesar tersebut dapat menetap pada permukaan kulit anda. Selain itu juga dapat berpindah tempat menuju aliran darah dan memengaruhi organ lainnya. Berikut ini komplikasi yang berhubungan dengan infeksi pasca caesar yang dapat anda cermati:

1. Endokarditis

Endokarditis merupakan salah satu komplikasi yang terjadi setelah mengalami infeksi pasca caesar. Kondisi tersebut termasuk dalam kategori langka yang melibatkan radang selaput jantung, otot jantung, serta katup jantung. Infeksi tersebut dapat terjadi disebabkan oleh bakteri streptokokus maupun stafilokokus.

2. Osteomielitis

Salah satu infeksi yang dapat terjadi karena telah melakukan persalinan caesar yaitu osteomilitis. Kondisi ini terjadi ketika infeksi serta peradangan pada tulang maupun sumsum tulang.

Osteomielitis terjadi ketika infekis tersebut masuk menuju aliran darah pada tubuh. Gejala yang timbul dari infeksi ini yaitu mampu menyebabkan kejang pada otot yang terdapat di area yang radang.

3. Bakteremia

Operasi caesar yang dilakukan dapat memicu terjadinya infeksi yang berkembang menjadi bakteremia. Hal ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam aliran darah dan tidak dibunuh oleh sistem imun tubuh.

Tips Mencegah Terjadinya Infeksi Pasca Caesar

Berikut ini beberapa tips yang dapat anda perhatikan supaya tidak terjadi infeksi pasca melahirkan secara caesar.

  • Lakukan pembersihan secara teratur pada luka dan rutin mengganti pembalut.
  • Setelah operasi, rawat luka secara baik dan segera konsultasi pada dokter jika terdapat masalah.
  • Setelah melakukan persalinan caesar, disarankan untuk menggunakan pakaian longgar pada bagian atas sayatan dan jangan lupa untuk menerapkan lotion.
  • Anda harus tetap memperhatikan resep antibiotik serta dosis pada obat.
  • Cek suhu badan secara berkala, beri tahu dokter jika suhu tubuh anda mulai naik lebih dari 38 derajat Celcius.
  • Jaga area pada bekas sayatan dan jangan biarkan kulit terlipat ataupun menyentuh area tersebut.
  • Anda dapat memilih berbagai cara menggendong bayi selama masa menyusui untuk menghindari adanya tekanan pada luka.

Cara Merawat Bekas Jahitan Caesar supaya Tidak Infeksi

Infeksi Pasca Caesar
Infeksi Pasca Caesar Via healthline.com

Setelah melakukan persalinan secara caesar, lama kelamaan bekas jahitan tersebut yang semula berwarna kemerahan maupun keungunan akan mulai memudar dan menjadi garis tipis. Supaya tidak terjadi infekis, ada beberapa cara untuk merawatnya, antara lain:

1. Menjaga Kebersihan

Anda harus memastikan bahwa bekas jahitan caesar tetap dalam kondisi tertutup sampai satu minggu setelah proses operasi.

Pada saat mandi, usahakan selama seminggu pertama untuk tetap menjaga supaya bekas jahitan tidak terkena air. Nah, untuk selanjutnya jangan menggosok bekas jahitan caesar menggunakan handuk.

2. Menjaga Sirkulasi Udara supaya Tetap Baik

Paparan udara yang baik dalam membantu proses penyembuhan pada luka. Usahakan untuk menggenakan pakaian yang longgar supaya dapat memberikan udara pada bekas jahitan.

3. Melakukan Aktivitas yang Ringan

Pada masa pemulihan sekitar 2 minggu pertama usahakan jangan membawa beban yang terlalu berat. Selain itu, jangan melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat karena dapat menyebabkan iritasi pada bekas jahitan hingga sampai 6 minggu pertama pasca operasi.

4. Tetap Aktif Melakukan Gerak

Walaupun anda dianjurkan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat, namun tetap usahakan supaya tetap aktif untuk bergerak. Hal ini dikarenakan aliran darah yang lancar dapat membantu proses penyembuhan dan mencegah penyumbatan pada darah yang bisa mengakibatkan terjaidnya infeksi.

5. Jangan Menggaruk Bekas Jahitan Caesar

Ketika rasa gatal menyerang pada area jahitan, maka hindari untuk menggaruknya. Jika terasa gatal, anda dapat mengaplikasikan krim yang aman pada sekitar area luka. Atau anda dapat mengompres menggunakan es batu yang dibalut dengan handuk dengan waktu 5 hingga 10 menit.

Demikian berbagai penjelasan mengenai gejala hingga cara mengatasi terjadinya infeksi pasca caesar yang dapat anda cermati. Anda dapat mengenali gejala serta tanda terjadinya infeksi pasca caesar sejak dini supaya bisa mengatasinya secara tepat. Semoga bermanfaat

Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.

About Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar