10 Manfaat belajar Origami bagi Anak-Anak

Origami dikenal sebagai salah satu seni melipat kertas yang bisa diajarkan kepada anak sedari kecil. Manfaat belajar origami sendiri bisa dirasakan oleh semua orang mulai dari anak hingga dewasa.

Origami merupakan bahasa Jepang, asal kata dari origami adalah ‘ori’ dan ‘gami’. Ori artinya lipat dan gami artinya kertas sehingga origami dikenal dengan melipat kertas.

Walaupun berasal dari bahasa Jepang, origami ternyata bukan suatu kesenian asli Jepang. Ternyata, origami adalah salah satu seni yang awalnya bermula dari Tiongkok.

Kesenian ini dimulai pada tahun 105 masehi yang digardai oleh Ts’ai Lun. Setelah itu, kesenian origami mulai terkenal di negeri matahari dan menjadi sebuah kebudayaan.

Orang-orang di Jepang pun selalu menggunakan origami dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga banyak orang yang mengira bahwa seni origami berasal dari Jepang.  

Kini, origami pun makin terkenal di seluruh penjuru dunia.  Banyak orang yang mempelajari seni melipat kertas ini khususnya anak-anak.

Di Indonesia sendiri seni melipat kertas yang satu ini sudah mulai diperkenalkan sejak usia dini, Biasanya, anak-anak yang berada di taman kanak-kanak atau playgroup sudah mulai diajarkan membuat kesenian dari kertas.

Mulai dari yang termudah dan sederhana sesuai dengan usia mereka. Siswa pun mulai terbiasa bermain kertas dan melipat kertas dengan berbagai bentuk.

Selain menjadi media pembelajaran, origami juga bisa mempererat hubungan antara siswa dengan guru.  Kesenian origami juga bisa menjadi media komunikasi antara guru dan siswa sehingga komunikasi berjalan dengan lancar dan lebih menyenangkan.

Jika ayah dan bunda bisa mengajarkan seni origami di rumah, maka akan menjadikan anak-anak lebih dekat dengan orang tua.

Terdapat banyak manfaat belajar origami yang bisa didapatkan baik bagi siswa maupun orang tua. Para guru pun menjadikan origami sebagai salah satu metode pembelajaran.

Hal tersebut dikarenakan origami menjadi media yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi dan daya berpikir siswa. Lalu, apalagi kira-kira manfaat belajar origamai yang bisa didapatkan? Simak ulasannya berikut ini!

10 Manfaat Belajar Origami bagi Anak-Anak

Perkembangan anak-anak memang sangat pesat terlebih saat usia mereka masih di bangku SD. Jika masa emasnya diisi dengan berbagai hal yang bermanfaat, maka mereka bisa tumbuh dengan cerdas. Ada banyak manfaat belajar origami yang bisa didapat oleh siswa seperti berikut ini:

1. Meningkatkan kemampuan berpikir

Bagi anak-anak yang masih duduk di bangku SD ataupun TK, tentu saja mereka masih perlu diajari banyak hal. Sehingga, para orang tua dan guru harus banyak memberikan keterampilan yang mengasah visual dan kinestiknya.

Ketika anak-anak mulai dikenalkan dengan seni origami, maka mereka akan mendadpat manfaat belajar origami.

Misalnya, meningkatkan kemampuan berpikir dan melatih keterampilan motorik anak karena melipat kertas membutuhkan daya piker yang kuat. Origami bisa dijadikan alat belajar yang membantu siswa berpikir lebih cerdas.

2. Meningkatkan Kreativitas

manfaat belajar origami
Mendapatkan manfaat belajar origami dengan berlatih – sumber gambar : diadona.id

Selain meningkatkan daya pikir, manfaat belajar origami yang lainnya adalah meningkatkan kreativitas.  Kertas origami berasal dari kertas khusus yang bisa dilipat menjadi beragam bentuk. Misalnya bunga, burung, hingga karakter robot atau kartun.

Di awal masa seni melipat kertas, orang-orang hanya bisa membuat bentuk burung, perahu kertas, ikan, ataupun pesawat. Kini, origami sudah berkembang dan lebih modern dengan hadirnya beragam model yang bisa dibuat. Hal ini tentunya akan merangsang kreativitas anak-anak dan memotivasi mereka untuk berkarya.

Baca Juga : Yuk Cari Tahu Cara Menggunakan Google Meet Secara Gratis!

3. Mengikuti Arahan

Manfaat belajar origami khususnya bagi anak adalah mereka bisa mengikuti arahan. Bagi anak-anak yang masih duduk di bangku TK, selain belajar melipat kertas, tentunya mereka belajar untuk mengikuti petunjuk atau arahan. Mereka akan mendengarkan arahan dari guru kemudian mencoba mempraktekkannya.

Dengan belajar origami dan mengikuti arahan, anak-anak bisa lebih sabar dan teliti di dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, mengikuti petunjuk atau arahan guru juga bisa menjadi tanda anak-anak mulai menaati orang yang lebih tua.

4. Membaca Diagram

Ketika belajar melipat kertas origami, anak-anak tidak asal melipatnya. Mereka biasanya diberkan contoh melalui gambar atau diagram. Dengan adanya gambar dan diagram cara melipat kertas, anak-anak pasti akan belajar cara membaca petunjuk lewat gambar.

Sehingga bisa merangsang kemampuan logika anak dalam menyelesaikan tahapan untuk melipat kertas origami menjadi bentuk yang diinginkan.

Memang, untuk perihal yang satu ini harus disesuaikan dengan umur dan kemampuan anak. Tidak semua anak mampu membaca arahan melalui gambar atau animasi.

Namun, seiring waktu berjalan dan banyaknya latihan, anak-anak pasti akan terbiasa.  Sehingga mereka akan lebih mahir dalam mencontoh origami lewat gambar dan diagram.

5. Mencari Solusi

Manfaat belajar origami yang lainnya adalah anak-anak bisa belajar untuk memecachkan masalah dan mencari solusi. Ketika mereka merasa kesulitan dalam mengikuti arahan guru atau membaca diagram, maka mereka akan mencoba mencari solusinya.

Ketika dalam membuat origami, mereka dituntut untuk mengikuti arahan dan diagram untuk melipat kertas. Ketika mereka berhasil melaluinya, maka artinya mereka bisa menemukan solusi. Di sini anak-anak juga akan belajar cara memecahkan masalah.

6. Berpikir Matematis

Origami merupakan seni melipat kertas yang berdasarkan perhitungan matematis. Jadi, ketika anak-anak belajar origami, mereka tidak hanya asal melipat kertas. Model origami berdasarkan faktor proporsi untuk setiap lipatannya sehingga bisa menghasilkan bentuk yang indah.

Jika anak-anak sudah mengerti tentang pelajaran matematika, maka ketika belajar origami, mereka bisa mengenal perbandingan. Sehingga anak-anak pun bisa belajar untuk berpikir matematis.

7. Belajar Pecahan

manfaat belajar origami
(manfaat belajar origami) sumber gambar: aamt.edu.au

Matematika memang terselip di dalam seni melipat kertas origami. Inilah salah satu manfaat belajar origami yang patut disyukuri bagi orang tua. Dengan belajar melipat kertas, anak-anak juga bisa belajar tentang pecahan.

Para guru pun bisa menyampaikan materi tentang pecahan dengan menyenangkan menggunakan kertas lipat origami.

Dengan begitu, anak-anak tidak merasa bosan ataupun takut dengan pelajaran matematika yang berhubungan dengan pecahan. Konsep pecahan pun akan lebih mudah dimengerti dibandingkan tanpa menggunakan alat peraga kertas origami.

8. Belajar Geometri

Belajar origami sama dengan mempelajari ilmu geometri, benarkah? Terdapat penelitian di Maerika Serikat pada tahun 2003 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik  Pendidikan Nasional.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa anak-anak sangat lemah pada mata pelajaran geometri. Sehingga, origami dijadikan salah stau media untuk mengajarkan geometrid an ternyata sangat bermanfaat.

Anak-anak menjadi lebih mudah menyerap pelajaran melalui medida kertas warna-warni ini. Mulai dari konsep geometri, label, bahkan hingga rumusnya. Oleh karena hal tersebut, origami masih tetap digunakan hingga sekarang karena bisa membantu anak-anak belajar geometri.

9. Belajar Sains

Selain belajar geometri, manfaat belajar origami juga bisa dirasakan di bidang sains atau ilmu pengetahuan alam. Origami bisa digunakan untuk menyampaikan materi fisika dengan asyik.

Guru bisa memberikan pelajaran yang lebih menyenangkan bagi anak-anak dan anak-anak akan lebih mudah dalam menerima pelajaran.

10. Mempererat Hubungan Psikologis

manfaat belajar origami
manfaat belajar origami dari sudut psikologi – sumber gambar : artforkidshub.com

Biasanya, ada beberapa guru dan siswa yang tidak memiliki hubungan baik. Misal, anak-anak sungkan untuk bertanya, bercerita, atau bahkan menunjukan keaktifan.

Dengan media pembelajaran menggunakan origami, maka guru bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa dan mereka merasa dekat dengan sang guru.

Tak hanya mempererat hubungan siswa dengan guru, jika ayah dan bunda di rumah bisa mengajarkan seni melipat ini kepada anak. Maka, hubungan anak dan orang tua pun akan terjalin lebih erat. Pastinya anak-anak akan merasa lebih nyaman dan bahagia ketika belajar bersama orang tuanya.

Manfaat belajar origami tentunya tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa. Origami memberikan beragam beuntungan dalam hal kreativitas, keuletan, fokus, daya ingat, hingga konsentrasi.

Menyelesaikan satu karya origami pasti butuh keksabaran, sehingga ketika sudah berhasil, rasa ingin tahu akan muncul. Dengan belajar origami pun maka akan timbul perasaan ingin mencoba tantangan lain. Itulah tadi sedikit pembahasan tentang manfaat belajar origami bagi anak-anak. Semoga artikel ini bermanfaat!

Editor: UN.

Tinggalkan komentar