Ingin Anak Rajin Belajar? Berikan 8 Motivasi Ini Ketika Anak di Rumah!

Setiap orang tua pasti ingin melihat anak rajin belajar ketika di rumah. Namun, kenyataannya anak-anak justru lebih sering bermain dan malas belajar ketika berada di rumah.

Berbeda dengan di sekolah, ketika guru menjelaskan atau memberi tugas, mereka akan langsung mengerjakannya. Terlebih lagi bagi anak-anak usia dini dan mereka yang masih di sekolah dasar.

Ayah dan Bunda pasti lelah dan sering pusing ketika menyuruh mereka belajar. Sesungguhnya, anak-anak bukan malas, namun mereka hanya belum memahami manfaat belajar.  

Jadi, ayah dan bunda tidak perlu terlalau memaksa mereka karena memang usia mereka adalah usia bermain. Sebaliknya, jika hal ini terjadi pada usia anak-anak yang sudah mengerti manfaat belajar, maka peran orang tua sangatlah penting.

Orang tua harus bisa mendorong anak untuk rajin belajar. Jika ingin anak rajin belajar, sebagai orang tua seharusnya tidak memarahi, namun memotivasi. Ingin tahu caranya? Simak 8 cara memotivasi anak-anak berkut ini!

8 Motivasi Agar Anak Rajin Belajar

Jika ingin anak rajin belajar, maka ayah dan bunda harus bisa mengerti kondisi mereka terlebih dahulu. Belajar adalah kegiatan yang memerlukan konsentrasi dan mood yang baik.

Sehingga, jika sedang dalam keadaaan mood yang kurang baik, anak-anak cenderung malas belajar. Sebagai ayah dan bunda yang baik, harusnya bisa mendongkrak semangat mereka dengan berbagai cara yang bisa dilakukan.

1. Tidak Fokus kepada Nilai

anak rajin belajar
via pressablecdn.com

Memotivasi dan mendorong agar anak rajin belajar bisa dengan cara memberitahunya agar tidak fokus terhadap nilai. Setiap anak memiliki kelebihan yang berbeda-beda dan tidak dapat diukur dengan nilai dan angka.

Mereka memiliki kemampuan di bidang yang berbeda-beda sehingga tidak bisa disamakan satu anak dengan anak lainnya.

Sangat baik jika ayah dan bunda tidak memarahi anak-anak ketika mereka mendapatkan nilai rendah di pelajaran matematika.

Mungkin saja bakat dan kemampuan mereka ada di bidang lainnya seperti bahasa, olahraga, ataupun teknologi. Ketika mereka tidak berhasil di satu bidang dan mendapat kemarahan dari orang tua, mereka pasti akan sedih dan putus asa.

Hal terbaik yang harus dilakukan orangtua adalah dengan memotivasi dan memberikan dukungan. Arahkan dan beri pegertian jika nilai bukanlah segalanya.

Jika mampu, ayah dan bunda bisa mengajari mereka di bidang yang tidak mereka kuasai. Jadi, anak-anak akan merasa diperhatikan dan tidak dianggap bodoh.

2. Memahami Anak-Anak

anak rajin belajar
via gottman.com

Memahami anak-anak bisa dilakukan dengan cara masuk ke dalam kehidupan mereka. Biasanya, jika ayah dan bunda bisa memahami keadaan anak, maka akan menemukan alasan mengapa mereka malas belajar.

Bisa saja Ayah dan Bunda mulai memasuki kehidupan mereka agar mereka bisa lebih terbuka dan mau bercerita.

Misal, cari tahu alasan mengapa mereka tidak suka suatu pelajaran, atau apakah mereka sedang ada masalah dengan teman atau guru. Jadi, ayah dan bunda bisa membantu untuk menyelesaikan masalahnya dan memberikan solusi.

3. Berikan free-time

Salah satu cara memotivasi agar anak rajin belajar adalah dengan memberikan free-time atau waktu luang. Ayah dan Bunda tidak perlu memaksa anak-anak untuk belajar terus menerus sepanjang hari.

Ada kalanya mereka butuh waktu luang dan waktu untuk istirahat. Sehingga mereka bisa mengembalikan semangat dan mood yang baik untuk kembali belajar.

Waktu luang ini adalah waktu di mana mereka bebas melakukan kegiatan atau hobi yang mereka sukai. Dengan melakukan kegiatan kesukaan mereka bisa menjadi bahagia dan ceria kembali.

Sebagai anak-anak, usia muda mereka dipenuhi dengan keaktifan sehingga waktu belajar dan bermain haruslah seimbang. Jangan sampai anak-anak lelah dan stress akibat belajar sepanjang hari ya!

4. Buat Jadwal Belajar

Mengajari agar anak rajin belajar juga berkaitan dengan mengajarkan kedisiplinan. Menerapkan pola belajar yang disiplin bisa membantu anak-anak makin rajin dan giat belajar. Caranya adalah dengan membuat jadwal belajar sehingga anak-anak tidak terlalu lama ataupun terlalu sebentar saat belajar di rumah.

Ketika sudah tiba waktu belajar, maka anak-anak tidak boleh melakukan kegiatan lain, missal bermain game ataupun bermain sosial media.

Mereka harus fokus dengan tugas dan pekerjaan rumah ataupun sekedar mengulas pelajaran di sekolah. Sehingga tidak ada gadget ketika belajar ataupun tv yang menyala di jam belajar.

Jadwal ini juga berlaku untuk ayah dan bunda dan harus dipatuhi. Selama jam belajar, ayah dan bunda juga tidak boleh bermain gadget ataupun menonton tv.

Ayah dan Bunda bisa melakukan kegiatan bermanfaat seperti membaca buku, surat kabar, atau majalah. Sebisa mungkin berikan contoh kegiatan produktif di jam yang telah ditentukan sehingga anak-anak pun menjadi semangat dan termotivasi.

5. Memberikan Pujian atau Hadiah

anak rajin belajar
via tellmehow.com

Ketika anak rajin belajar, ada baiknya ayah dan bunda mengapresiasinya. Apresiasi yang bisa diberikan misalnya dalam bentuk pujian. Mereka pasti akan lebih semangat jika ayah dan bunda bangga dengan apa yang anak-anak lakukan yakni belajar dengan giat.

Ayah dan Bunda juga bisa memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Namun, jangan terlalu sering memberikan hadiah.

Berikanlah ketika anak-anak sudah melakukan usaha terbaik di waktu tertentu, missal ketika menghadapi ujian sekolah. Jika anak diberikan hadiah tanpa melakukan usaha untuk belajar, maka mereka akan menjadi manja dan mudah menyerah.

6. Melakukan Hypnosleep

Agar anak rajin belajar, kata-kata saja mungkin tidak cukup untuk menggugah semangatnya. Jika memang dirasa masih kurang memotivasi anak, ayah dan bunda bisa melakukan terapi. Salah satu terapi yang bisa dilakukan sendiri di rumah adalah hypnosleep.

Hypnosleep adalah salah satu cara menghipnotis anak dengan memberikan kata-kata motivasi dan semangat ketika mereka tidur. Ayah dan bunda bisa membisikan kata apapun yang baik, misalnya doa, kata-kata bijak, dan juga pujian yang bersifat positif.

Terapi ini bisa dilakukan ketika anak-anak sudah tidur terlelap. Di alam bawah sadarnya, mereka akan mendengar dan menyimpan semua kata yang ayah dan bunda ucapkan.

Baca juga: Cara Mudah Menggunakan Google Classroom untuk Belajar di Rumah

7. Jelaskan Berbagai Manfaat Belajar

Menjelaskan manfaat belajar kepada anak sangat membantu mereka untuk lebih semangat belajar. Sampaikan kepada anak secara halus jika belajar memiliki banyak manfaat sehingga bisa membantu anak rajin belajar ketika di rumah. Ayah dan bunda bisa memberitahu ke anak jika memang mereka sedang dalam fase malas belajar.

Jangan pernah memberitahu kepada anak-anak dengan suara keras atau nada membentak. Hal tersebut bisa melukai perasaannya dan membuat mereka bersedih sehingga enggan belajar.

Bisa disampaikan ketika sedang bersantai atau sambil menonton tv.  Beritahukan jika  anak rajin belajar, mereka bisa mencapai cita-citanya dan sukses ketika dewasa kelak.

8. Selalu Beri Dukungan

anak rajin belajar
via freepik.com

Agar anak rajin belajar, ayah dan bunda bisa selalu memberikan dukungan dan juga semangat. Inilah hal terpenting agar anak-anak bisa rajin belajar dan tetap percaya diri. Dukung keinginan dan cita-cita mereka walaupun mungkin bersebrangan dengan keinginan ayah dan bunda.

Ketika mendapat dukungan dari orang yang disayangi, mereka pasti akan lebih giat dan menjadi lebih bertanggung jawab. Ayah dan Bunda tidak perlu susah payah menyuruh mereka belajar, maka mereka akan belajar dengan sendiri.

Itulah beberapa tips agar anak rajin belajar dan beberapa cara memotivasi anak-anak. Semoga ayah dan bunda bisa mengajarkan anak-anak dengan baik dan sabar sehingga mereka bisa mencapai cita-citanya!

Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar