Cara Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama dengan 4 Langkah Mudah

Kuota edukasi yang diterima pelajar, mahasiswa, atau tenaga pendidik ternyata bisa dikonversi menjadi kuota utama lho. Nah, bagaimana sih cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama? Artikel kali ini akan membahasnya.

Kuota edukasi seringkali akan masih banyak tersisa karena biasanya hanya bisa digunakan untuk mengakses konten atau aplikasi yang berkaitan dengan belajar.

Alasan pemerintah bekerjasama dengan banyak provider untuk memberikan kuota edukasi adalah untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 yang ada saat ini.

Kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan dari rumah pasti memerlukan akses internet dan harus membeli kuota terus-menerus untuk membantu kegiatan belajar.

Nah, seperti apa saja cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama itu? Sebelum ke pembahasan, mari kita kenali pengertian dari kuota edukasi dan kegunaannya.

Mengenal Kuota Edukasi dan Kegunaannya

cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama

Kuota edukasi adalah paket internet yang diberikan untuk mendukung kegiatan belajar siswa, mahasiswa, dan tenaga pendidik untuk bisa mengakses data gratis di aplikasi dan konten belajar online.

Aplikasi yang bisa diakses dengan kuota edukasi seperti Ruangguru, Zoom, Zenius, laman resmi Kemendikbud, dan lainnya.

Adanya layanan ini harapannya agar kegiatan belajar mengajar lebih mudah dilakukan dari rumah tanpa harus terkendala dengan koneksi yang kurang stabil. Proses belajar mengajar jadi lebih nyaman dilakukan baik oleh siswa/mahasiswa dan tenaga pendidik.

Untuk mendukung hal ini, pemerintah bekerjasama dengan banyak operator atau provider menyediakan kuota edukasi dengan kapasitas besar dan bisa diperoleh secara cuma-cuma tanpa biaya tambahan.

Anda juga bisa mendapatkan kuota edukasi dengan membayar harga lebih murah di provider-provider tertentu.

Kuota edukasi yang disediakan pemerintah dan setiap provider pasti berbeda-beda. Operator seluler yang turut memberikan kuota edukasi untuk menunjang kegiatan belajar belajar dari rumah seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Tri Indonesia, dan Telkom.

Besaran kuota yang diberikan tidak sama contohnya kuota edukasi XL Axiata yang memberikan kuota edukasi yang berlaku perhari dengan jumlah 2 GB dan bebas mengakses situs dan aplikasi belajar. Sedangkan Telkomsel memberikan kuota dengan jumlah 30 GB yang berlaku selama 30 hari bebas mengakses aplikasi belajar online.

Paket kuota edukasi tersebut sangat membantu para siswa dan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Setiap kuota yang diberikan memiliki besaran mulai 20 GB hingga 50 GB dan biasanya dengan pembagian.

Jika Anda mendapatkan kuota sebesar 35 GB, maka yang 5 GB merupakan kuota reguler atau kuota utama dan 30 GB kuota yang digunakan untuk akses aplikasi belajar.

Kuota reguler atau kuota utama adalah kuota internet yang bisa digunakan mengakses aplikasi dan konten dengan batas waktu tertentu. Anda bisa mengakses berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, mencari informasi di mesin pencarian perangkat Anda, dan lainnya.

Tujuan utama kuota ini diberikan untuk memudahkan Anda mengakses aplikasi dan konten belajar online secara gratis.

Beberapa aplikasi yang bisa diakses adalah Bahaso, Google Classroom, Ruangguru, Whatsapp, Zoom, Zenius, Google Meet, Microsof Term, U Meet Me, Edmodo, Cisco Webex, dan bisa mengakses laman resmi kemendikbud, website kampus, serta situs belajar Kelas Pintar.

Cara Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama

cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama

Banyak siswa dan mahasiswa yang mencari bagaimana cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama karena mengalami kuota belajar yang tersisa terlalu banyak.

Kuota edukasi yang tersisa bila sudah melebihi jangka waktunya bisa saja hangus, terlebih kuota ini hanya bisa digunakan pada aplikasi-aplikasi tertentu.

Cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi tertentu. Berikut beberapa cara mengubah kuoata edukasi menjadi kuota utama yang mungkin bisa membantu Anda:

1. Cara Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama dengan Whatsapp

Untuk Anda yang ingin mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama bisa menggunakan Whatsapp lho, meskipun terbatas untuk streaming Youtube atau Instagram. Berikut cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama via whatsapp:

  1. Pertama, Anda salin link video dari situs Instagram atau Youtube melalui Whatsapp.
  2. Lalu, kirim link tersebut ke salah satu kontak Anda dan pastikan thumbnailnya telah muncul. Jika thumbnailnya muncul, Anda bisa menikmati kuota internet di luar paket kuota belajar.
  3. Kalau, thumbnail video yang dikirim sudah muncul di ruang obrolan, Anda bisa menontonya melalui WA dengan gratis.

2. Cara Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama dengan Google Drive

Cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama dengan bantuan Google Drive juga termasuk mudah dipraktikkan. Untuk Anda yang ingin menonton video bisa memanfaatkan Drive. Berikut cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama melalui Google Drive:

  1. Pertama-tama, Anda buka Google Drive yang ada di perangkat.
  2. Kemudian, Anda sediakan link yang ingin di tonton. Lalu, siapkan link tersebut di dalam Google Drive agar bisa menggunakan kuota edukasi Anda.
  3. Jika Anda bisa melakukan streaming maka kuota edukasi Anda bisa digunakan untuk mengakses situs selain aplikasi belajar.

3. Cara Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama dengan Anonytune

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama adalah menggunakan bantuan aplikasi Anonytune. Berikut caranya:

  1. Pertama-tama sudah pasti Anda download terlebih dahulu aplikasinya di Playstore.
  2. Jika sudah berhasil di download, silahkan Anda buka aplikasinya, lalu pilih titik tiga yang ada di pojok kanan atas. Kemudian pilih VPN Setting, lalu Save.
  3. Setelah itu, Anda kembali ke halaman awal dan pilih lagi bagian atas dan atur settingnya seperti mengaktifikan Stealth Tunnel menjadi On, Connection Port 443, Connection protocol SSL, Custom TCP/HTTP headers off, Connect via Parent Proxy off, Advanced SSL setting On, dan edit SSL setting lalu Save.
  4. Kemudian muncul halaman notifikasi kembali, lalu Spoof Host: Port (spoof host: whatsapp, spoof port 443) dan klik OK.
  5. Pilih daerah bisa US atau Germany.
  6. Lalu, aktifkan VPN dengan klik Conncet dan OK. Tunggu sebentar sampai statusnya berubah.
  7. Kalau berhasil Anda sudah bisa menggunakan kuota edukasi menjadi kuota internet.
  8. Jika koneksi VPN terputus, Anda bisa menyambungkan kembali dengan klik bagian Conncet.

Hal yang harus Anda ketahui, penggunaan VPN tidak menjamin keamanan data Anda terjaga dengan baik. Mungkin juga bisa melanggar peraturan undang-undang, jadi bijak-bijak memanfaatkannya.

4. Cara Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama dengan Pishipon Pro

Aplikasi lain yang bisa digunakan untuk mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama adalah Pishipon Pro. Berikut cara:

  1. Pertama, Anda harus unduh aplikasinya di Playstore.
  2. Jika aplikasi sudah berhasil diunduh, silahkan Anda buka aplikasinya.
  3. Anda bisa mengupgrade aplikasi agar bisa mendapatkan speed internet yang lebih kencang.
  4. Buka aplikasi dan Anda berada di halaman utama Pishipon Pro.
  5. Kemudian, silahkan Anda beri centang pada opsi Tunnel Whole Device dan Disable Timeouts for Slow Networks. Tapi jangan langsung Anda klik Start.
  6. Jika sudah dicentang, Anda klik tombol More Option untuk menyetel aplikasi lebih lanjut.
  7. Di halaman opsi, Anda centang opsi Conncet Throught HTTP Proxy dan klik Custom HTTP Header yang ada di bawahnya.
  8. Setelah itu, ceklis Custom HTTP Header dan masukkan header yang sesuai dengan instruksi yaitu:
  9. Header 1: x-online-host, https://ruangguru.com
  10. Header 2: x-online-host, bimbel.ruangguru.com
  11. Header 3: x-online-host, www.quipper.com
  12. Header 4: Connection, Keep-alive
  13. Lalu, Anda klik Start.
  14. Kalau tahapan ini sudah selesai, Anda bisa menggunakan kuota edukasi menjadi kuota utama.

Disini Anda jangan berharap bisa menggunakan kuota dengan lancar tanpa hambatan karena sudah pasti bakal ada hambatan terlebih dalam kelancaran koneksi internet.

Risiko Mengubah Kuota Edukasi dengan Aplikasi

cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama

Setelah tahu bagaimana cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama, Anda juga mesti paham risikonya. Sebab, dasarnya kuota edukasi yang diberikan oleh pemerintah dan beberapa provider itu hanya bisa digunakan untuk mengakses aplikasi. Atau konten yang berhubungan dengan proses belajar mengajar.

Kalaupun diberikan kuota reguler biasanya hanya tersedia dalam jumlah yang lebih sedikit dibanding kuota belajarnya.

Jadi, kalau Anda ingin mengubah kuota edukasi yang diberikan tersebut menjadi kuota utama dengan bantuan aplikasi lain, maka akan ada risiko yang perlu Anda tanggung. Risiko-risiko yang bisa saja terjadi dan harus Anda tanggung jika menggunakan bantuan aplikasi lain yaitu:

  1. Akses internet yang akan diblokir dari pihak aplikasi ketiga.
  2. Provider atau operator seluler juga bisa memblokir akses internet dari perangkat yang Anda gunakan.
  3. Anda harus selalu memperbaharui config karea bisa saja setiap config ada masalah atau bug dalam waktu tertentu.
  4. Nomor telfon yang digunakan bisa saja tidak bisa digunakan lagi untuk mengakses internet dari perangkat Anda.

Selain risiko-risiko di atas, mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama juga tidak akan selancar Anda menggunakan kuota reguler pada umumnya. Pasti Anda akan mengalami beberapa kendala terutama masalah kelancaran koneksi jaringan internet di perangkat yang digunakan.

Nah, itulah ulasan beberapa cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama dengan bantuan aplikasi tertentu.

Mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama bisa Anda manfaatkan dengan bijak, tapi akan lebih baik jika kuota tersebut tetap digunakan sebagaimana mestinya yaitu hanya pada aplikasi dan konten yang mendukung pembelajaran.

Editted by IDNarmadi.

About Rofiq Syuhada

Jadi penulis sudah lebih dari 5 tahun. Hobby komputer dan jaringan. suka membaca dan menulis seputar dunia teknologi dan informasi. Selain itu saya juga tertarik dengan hal-hal yang terkait dengan life improvement. Bring your Goal Up !

Tinggalkan komentar