Ketika hamster melahirkan, ada saja kasus yang mana induk hamster mati setelah melahirkan, sehingga anda harus mengetahui cara merawat anak hamster yang tepat.
Untuk langkah pertama yang bisa anda lakukan yakni dengan cara mencari induk hamster pengganti.
Selain itu, anda juga dapat merawat anak hamster tersebut sendiri dengan cara mnejaga suhu kandang supaya tetap hangat dan memberikan air susu pengganti khusus hamster.
Anda juga bisa melakukan konsultas dnegan dokter hewan maupun pakarnya apabila menemukan hal ini.
Nah, untuk anda yang ingin mengetahui cara merawat anak hamster, maka anda bisa menyimak beberapa tips berikut ini.
Persiapan dalam Merawat Anak Hamster
Berikut merupakan beberapa cara merawat anak hamster untuk pemula yang perlu dilakukan, yakni sebagai berikut:
1. Pahami Masa Kehamilan Induk Hamster
Sebelum memasuki tahap cara merawat anak hamster yang tepat, berkualitas, dan juga sehat.
Ada baiknya jika anda memahami dulu masa kehamilan induk hamster karena akan membuktikan seberapa banyak bayi yang akan dilahirkan dalam satu kali laktasi.
Dan selanjutnya yakni berbagai jenis hamster, masa kehamilan, serta jumlah bayi yang dilahirkan, yakni sebagai berikut:
- Hamster Roborovski dengan masa kehamilan yakni 28-30 hari dengan potensi bayi hamster berjumlah 2-5 ekor
- Hamster Dwarf dengan masa kehamilan selama 17-22 hari dengan perkiraan jumlah bayi hamster 3-6 ekor
- Hamster Syrian dengan masa kehamilan 14-16 hari dengan prediksi jumlah bayi hamster 4-12 ekor
Pada umumnya, induk hamster yang sedang hamil akan tampak dari agresivitasnya untuk setiap harinya.
Umumnya, induk hamster cenderung akan lebih banyak makan, selalu merasa gelisah, bahkan akan menyiapkan sarang pribadi untuk melakukan proses melahirkan.
Pada sisi lainnya, terdapat benjolan dengan ukuran cukup besar pada beberapa bagian tubuh, terutama pada pinggul.
Sehingga anda tentunya harus selalu waspada pada saat menemukan ciri-ciri tersebut pada hamster.
2. Ubah Pola Makan Induk Hamster
Dalam hal ini, anda layak untuk mengganti pola makan induk hamster secara teratur sebagai salah satu cara merawat anak hamster.
Yang terpenting yakni indukan tersebut selalu mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak nutrisi, gizi, dan juga vitamin.
Setidaknya, anda perlu menambahkan porsi makan pada induk hamster dengan kandungan lemak mencapai 10 persen dan protein mencapai 20 persen.
Beda halnya dengan manusia, asupan lemak dan protein yang berlebihan pada induk hamster akan menghasilkan janin yang berkualitas dan sehat.
Tentunya pertumbuhan bayi tersebut akan berjalan secara cepat dari pada biasanya. Terlebih hal ini merupakan persiapan yang matang pada saat proses kelahiran.
3. Bersihkan Kandang Hamster
Jika telah mendekati proses melahirkan, terdapat hal wajib yang harus anda lakukan yakni dengan membersihkan kandang secara rutin.
Biasanya, untuk perlakuan ini hanya membutuhkan waktu seminggu satu kali. Namun pada saat bayi hamster lahir, maka anda perlu mengawasi kebersihan tersebut dari luar.
Hal tersebut bertujuan supaya anak dan induk hamster tidak merasa terganggu karena adanya aktivitas manusia dalam kandang.
Selain itu, anda juga tidak boleh terlalu sering untuk berada di sekitar kandang karena hamster sangat sensitif.
4. Pastikan Kandang Aman
Cara merawat anak hamster yang berikutnya yakni dengan menjaga keamanan kandangnya.
Menghadapi situasi ini, pastikan tidak ada kucing maupun hewan lainnya yang mampu mengintimidasi terjadinya perkelahian.
Umumnya, kucing akan melakukan segala cara untuk merusak kandang sampai memakan indukan dan anak hamster.
Tugas utama yakni dengan menempatkan kandang tersebut pada halaman depan maupun belakang rumah.
Selanjutnya menyediakan tempat makan dan minum secara khusus untuk bayi hamster tersebut.
5. Berikan Alas untuk Melahirkan
Pada tahap cara merawat anak hamster ini, anda memberikan alas khusus untuk indukan hamster ketika akan melahirkan.
Hal tersebut menjadi salah satu cara merawat anak hamster sebelum ia keluar sesuai dengan standar peternakan.
Hal ini dikarenakan, apabila dibiarkan begitu saja, kemungkinan besar bayi tersebut akan terinjak dan bisa menyebabkan kematian.
Setidaknya, anda telah menyediakan kertas, kardus, tisu, maupun benda lembut lainnya untuk menjaga kenyaman dan keamanan hamster.
6. Pisahkan Induk dengan Hamster Lainnya
Setelah anak hamster memasuki usia 4 minggu, maka cara merawat anak hamster yang berikutnya yakni dengan memisahkannya dengan indukan betina.
Pada usia tersebut akan menunjukkan sensor motorik yang berlebihan karena anak hamster mulai memahami dunia luar.
Ketika hamster sudah menginjak usia tersebut, maka dianjurkan supaya anda membuat kandang baru supaya tidak selalu berada di dekat induknya.
Hamster hanya membutuhkan waktu maksimal 1 bulan untuk menemukan jati dirinya agar dapat bertahan hidup.
Pada kondisi tersebut, anda boleh memasukkan mainan yang bersifat elastis supaya bayi hamster selalu bergerak aktif untuk mempercepat proses adaptasinya.
7. Proses Perawatan Bayi Hamster
Cara merawat anak hamster yang berikutnya yakni dengan mengenalkan hamster dengan makanan utamanya.
Pemberian rumput jenis apa saja tidak disarankan untuk usia hamster yang masih terlalu muda.
Hal ini dikarenakan pertumbuhan gigi hamster masih tidak terlalu kuat untuk mengunyah.
Sebaiknya, anda bisa siapkan beberapa roti, wortel basah, sayuran, serta makanan lunak lainnya asalkan kebutuhan gizi hamster tercukupi.
Sementara untuk pemberian air minum pada bayi hamster, anda juga harus memperhatikannya.
Dikarenakan pada usia dini, anda harus sering mengganti kualitas air bersih sampai dengan 5 kali sehari bahkan lebih.
Untuk penempatan tempat minum tersebut, sebaiknya berada di sudut sangkar supaya kuantitas air tetap utuh.
Dapat anda ketahui bahwa untuk tidak memandikan anak hamster sebelum memasuki usia 5 minggu.
Ketika anak hamster berusia lebih dari 1 bulan, maka anda wajib memperlakukannya seperti hamster dewasa.
Jika berada di gambar, hamster juga sering dijadikan salah satu objek untuk mewarnai gambar hewan.
Cara Merawat Anak Hamster yang Baru Lahir
Sebagian besar hamster tidak perlu untuk dimandikan, kecuali jika dokter hewan yang memberikan saran.
Namun, hamster akan tetap membutuhkan bantuan untuk membersihkan bagian belakang tubuhnya agas mencegah feses maupun urin menempel pada bulunya.
Anda dapat membersihkan pada bagian belakang maupun bokong hamster dengan menggunakan tisu khusus hewan maupun kain bersih yang basah.
Apabila dokter hewan yang menyarankan supaya hamster anda dimandikan, maka anda bisa mencoba cara berikut ini:
- Pastikan suhu air cukup hangat supaya tidak menyebabkan hipotermia, namun jangan sampai airnya terlalu panas
- Gunakan sampo khusus hamster dan bilang menggunakan air hangat. Pastikan bahwa busa tidak masuk dalam mulut maupun mata hamster
- Mandikan hamster di ruangan yang hangat dan tidak terdapat angin
- Gunakan wadah yang kedap air dan mudah untuk dibersihkan serta mempunyai sisi tinggi supaya hamster tidak kabur
Nah, demikian beberapa cara merawat anak hamster yang bisa anda terapkan agar hamster tetap sehat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda ya.
