7 Penyebab Feses Bayi Warna Hijau, Jangan Panik!

Ketika membuka popok dan melihat feses bayi warna hijau, apa yang akan anda lakukan? Membersihkan seperti biasa atau malah panik dan bingung harus berbuat apa?

Sudah tahukah anda, bahwa kesehatan pencernaan bayi dapat dilihat dari warna fesesnya. Mari cari tahu penyebab jika feses bayi warna hijau.

Sebagai orang tua, anda perlu mengetahui dan memperhatikan adanya perubahan tekstur, jumlah, dan warna feses pada bayi. Dengan memperhatikan pencernaan bayi, anda dapat memantau kesehatan dan gizi bayi.

Penyebab Feses Bayi Warna Hijau

Umumnya, feses pada bayi baru lahir berwarna hijau gelap yang disebut mekonium. Dan ketika bayi berusia kurang lebih tiga hari, maka warna fesesnya jadi hijau kekuning-kuningan.

Namun hal ini akan menimbulkan masalah jika feses berwarna hijau ini muncul di bulan-bulan berikutnya.

Mungkin, anda akan merasa khawatir ketika menemukan feses bayi warna hijau saat mengganti popok. Biasanya, feses bayi yang berwarna hijau diartikan sebagai tanda bahwa ia tidak mencerna makanan dengan baik.

Anda harus tenang dulu karena warna hijau pada feses bayi bisa disebabkan banyak hal.

Namun apakah anda sudah tahu beberapa penyebab dari perubahan feses bayi tersebut? Kalau belum sepenuhnya tahu, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: BPJS kesehatan untuk bayi

1. Pengaruh Tidak Seimbang Asupan ASI

feses bayi warna hijau

Feses bayi yang berwarna hijau bisa terjadi karena tidak seimbangnya asupan foremilk dan hindmilk. Keseimbangan asupan foremilk dan hindmilk sangat penting bagi pencernaan bayi.

Foremilk merupakan ASI encer yang keluar pertama ketika ibu menyusui. Sedangkan hindmilk merupakan ASI yang lebih kental dan keluar pada saat akhir proses ibu menyusui.

Secara umum, foremilk mempunyai kandungan kalori rendah dan tinggi laktosa, sementara hindmilk mempunyai kandungan lemak yang tinggi.

Bayi yang mengonsumsi terlalu banyak foremilk bisa menyebabkan feses berwarna hijau. Biasanya disebabkan karena proses menyusui di masing-masing payudara kurang lama.

Untuk mengatasinya, biarkan bayi Anda untuk menyusu pada satu sisi payudara lebih lama untuk mendapatkan lemak susu yang lebih tinggi.

Atau, Anda bisa memulai proses menyusui dengan sisi payudara yang terakhir diisap si kecil. Jika di dalam foremilk ada kandungan rendah kalori dan tinggi laktosa, maka hindmilk mengandung lemak yang tinggi.

2. Terkena Infeksi Virus

Faktor lain penyebab feses berwarna hijau adalah saat ia sedang sakit. Apalagi saat perut si Kecil terserang virus, terutama diare, maka amat mudah feses bayi berwarna hijau.

Sebenarnya, selain faktor sakit, feses bayi warna hijau ini juga terjadi karena bayi mengonsumsi susu formula.

3. Mengganti Merek Susu Formula

Konsumsi susu formula yang berganti merek juga bisa menjadi penyebab feses berwarna hijau. Tapi tidak semua susu formula itu sama. Pasalnya, bayi dapat terkena alergi pada susu formula merek tertentu saja.

Oleh sebab itu, jika anda melihat feses bayi yang berwarna hijau setelah mengganti merek susu formula, maka dianjurkan untuk mengganti susunya atau bisa kosultasikan terlebih dulu dengan dokter anak.

Baca juga: Susu formula bayi yang bagus dan aman

4. Konsumsi Makanan Warna Hijau dan Minum Obat Tertentu

Para ibu yang sedang menyusui memang sering mengonsumsi sayuran hijau agar ASI-nya lancar. Nah, efek yang langsung terjadi dari makan sayuran ini bisa membuat feses bayi jadi hijau.

Di samping dari makanan, penggunaan obat pada ibu yang menyusui juga dikhawatirkan menyebabkan feses bayi berwarna hijau, seperti jenis obat antibiotik dan zink.

Anda harus hati-hati jika mengonsumsi obat ketika sedang menyusui. Sebab, dikhawatirkan si Kecil mengalami alergi.

5. Tanda Bayi Mengalami Alergi

Bayi bisa sensitif terhadap makanan maupun obat yang anda konsumsi. Feses bayi berubah warna menjadi kehijauan dan mengandung lendir karena sesuatu yang anda konsumsi.

Namun kondisi tersebut terhitung masih jarang terjadi. Asalkan tidak diikuti dengan masalah di dalam pencernaan, pernapasan, dan gangguan kulit, anda tak perlu khawatir ya.

Bayi yang usianya lebih besar juga bisa mengalami hal tersebut, ketika mereka diperkenalkan pada menu makanan baru.

6. Karena Pengaruh Menu MPASI

Feses berwarna hijau juga bisa terjadi ketika bayi mulai diperkenalkan dengan menu MPASI. Jika masalahnya demikian, anda tidak usah terlalu panik. Karena, warna hijau pada feses dapat berasal dari menu MPASI jenis bubur kacang, bayam, serta kacang polong.

Baca: resep mpasi terbaik

7. Tanda Mengalami Infeksi

Saat gigi mulai tumbuh pada bayi, hal tersebut mengakibatkan produksi air liur yang berlebihan. Sehingga menyebabkan keluarnya feses bayi warna hijau disertai lendir. Tapi waspadalah, kondisi ini mungkin juga menunjukkan adanya infeksi.

Dalam banyak kasus, Feses bayi warna hijau dapat disertai dengan diare. Pastikan bayi Anda mendapatkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.

Jika feses bayi berwarna hijau kemudian ditambah aroma yang menusuk hidung dan berbusa, tidak hilang dalam beberapa hari, maka ini bisa disebabkan adanya infeksi pada si Kecil. disarankan segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi.

Untuk itu, segeralah antar anak ke dokter terdekat agar dapat ditangani secepatnya. Seringnya, untuk mengetahui kondisi lebih lanjut apakah benar-benar mengalami infeksi, dokter akan mengambil feses, darah, atau urine bayi anda.

Merawat bayi memang butuh kesabaran dan kecermatan. Tapi anda juga harus tahu banyak tentang kesehatan si kecil.

Hal tersebut bertujuan jika terjadi sesuatu yang tidak wajar pada si kecil, anda jadi tidak mudah panik dan tahu harus bertindak apa dulu.

“Baca Juga: 7 Fakta Mekonium Feses Bayi Baru Lahir Tidak Berbahaya!

Demikian ulasan mengenai feses bayi yang berwarna hijau yang terkadang membuat para ibu menjadi panik.

Semoga ulasan tersebut dapat membantu dan menjadi referensi anda dalam hal merawat bayi anda. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 07/06/2021 by IDNarmadi.

About Arief Hakim Prabowo

Alumni idNarmadi - Dari kecil suka dengan eksperimen yang unik walaupun dengan hasil akhir menggemaskan. Sekarang sedang fokus di seputar bidang IT.

Tinggalkan komentar