Saat ini, istilah pacaran sudah sangat familiar di kalangan anak muda terutama millennial. Mirisnya, tidak semua anak muda memiliki bekal yang cukup untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis.
Dalam menjalin hubungan sebelum menikah, ada baiknya seseorang memiliki bekal pengetahuan mengenai pendidikan seks. Tujuannya untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hamil di luar nikah misalnya.
Seperti kita ketahui, anak muda zaman sekarang memiliki keingintahuan yang sangat tinggi, apalagi ditunjang oleh teknologi yang tidak memiliki limit menyebabkan mereka mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan seperti hamil sebelum waktu yang halal, Anda sebagai orang tua, perlu melakukan pencegahan dengan beragam cara yang akan dijelaskan dalam ulasan di bawah ini.
Baca juga: hamil resiko tinggi
Faktor yang Menyebabkan Hamil di Luar Nikah
Terkadang orang langsung menyalahkan orang lain yang telanjur melakukan hubungan intim sebelum menikah tanpa mau tahu akan penyebab mengapa mereka melakukan hal tersebut.
Memang itu bukanlah hal yang penting dibahas, tetapi dengan mengetahui penyebabnya diharapkan Anda dapat melakukan pencegahan terhadap anak Anda yang masih belum mengerti tentang pendidikan seks.
Untuk itu, simak beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa seseorang sampai hamil di luar nikah.
1. Karena Memiliki Masalah Keluarga
Salah satu faktor mengapa seseorang sampai berani melakukan hubungan intim di luar nikah adalah karena adanya masalah keluarga. Sebuah studi menyatakan bahwa remaja yang memiliki masalah keluarga berpeluang hamil di luar nikah 11 kali lebih besar daripada yang tidak.
Masalah keluarga cenderung membuat anak menjadi terpojokkan dan merasa tidak memperoleh kasih sayang dari orang tua.
Masalah keluarga juga membuat anak kekurangan dukungan untuk menghadapi masalah yang tengah dihadapi saat itu seperti masalah sekolah hingga pertemanan.
Jika anak merasa sudah tidak aman, alhasil kebahagiaan mereka seakan terenggut dan akhirnya mereka akan melakukan berbagai cara untuk membahagiakan diri mereka sendiri, misalnya dengan melakukan sex dengan kekasihnya.
2. Kurangnya Kontrol Dari Orang Tua
Kehidupan di zaman digital ini semakin tidak terkendali. Jika tidak ada kontrol yang baik dari orang tua, anak akan mudah terjerumus ke dalam jurang kegelapan.
Ini juga berlaku bagi orang tua yang terlalu mengekang atau mengontrol anaknya sehingga mereka tidak merasakan kebahagiaan sekali, yang ada mereka akan tertekan dan merasa insecure sehingga berani melakukan hal-hal yang di luar aturan seperti hamil di luar nikah misalnya.
Kurangnya kontrol orang tua umumnya disebabkan oleh tempat tinggal anak yang jauh dari orang tua seperti ketika mereka belajar di universitas yang jauh dari kampung halamannya.
Jika Anda sebagai orang tua kurang mengontrol kegiatan apa saja yang dilakukan si anak, bukan tidak mungkin jika mereka akan merasa bebas untuk bergaul dengan siapa pun.
Untuk, berilah perhatian kepada mereka setiap waktu agar mereka tetap dalam penjagaan Anda walaupun terpisah oleh jarak yang jauh.
3. Hubungan di Dalam Keluarga yang Semakin Memburuk
Faktor selanjutnya yang menyebabkan anak berani bergaul dengan lawan jenis adalah karena mereka frustasi terhadap situasi yang sedang panas di dalam keluarganya. Bisa jadi, hubungan di dalam keluarga sedang tidak baik dan Anda sebagai orang tua tidak juga memperbaiki kekeruhan itu.
Jika masalah di dalam keluarga dibiarkan terus dan tidak segera dicarikan solusi yang terbaik, yang terjadi dampak negatif nya akan langsung ke anak.
Biasanya, jika hubungan sudah tidak baik, anak akan kurang berkomunikasi dengan orang tua. Mereka juga enggan untuk menceritakan masalah mereka dan meminta solusi dari masalah mereka.
Padahal, peran orang tua sangatlah penting untuk mendukung si anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan optimis. Namun, jika itu tidak dilakukan, maka yang terjadi anak akan mencari kesenangan di luar untuk memuaskan hati mereka.
4. Pendidikan yang Rendah
Menurut penelitian yang ada, setidaknya ada lebih dari 3 per empat kasus pelaku seks di luar nikah disebabkan oleh pendidikan yang rendah, hanya sampai dengan SMA atau bahkan di bawahnya.
Faktanya, wanita yang tidak mengenyam pendidikan yang tinggi seperti perkuliahan misalnya, akan lebih berpeluang untuk hamil di luar pernikahan. Ini bisa dijadikan pelajaran bagi Anda untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk si anak agar dapat mempertimbangkan segala hal yang mereka lakukan.
Baca juga: hamil di luar kandungan
5. Kurang Produktif Atau Tidak Memiliki Kegiatan yang Pasti
Hamil di luar nikah juga bisa disebabkan oleh tidak adanya kegiatan yang pasti. Artinya, remaja hanya menghabiskan waktunya untuk bersantai atau bersenang-senang bersama temannya.
Akibatnya, mereka akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang memotivasi mereka untuk melakukan seks bebas.
Untuk itu, Anda sebagai orang tua sudah semestinya memperhatikan kegiatan anak Anda. Ajak mereka untuk melakukan hal-hal yang positif seperti les musik, berolahraga, atau hal-hal yang membuat mereka tidak jenuh di rumah saja.
6. Kurang Paham Tentang Pengetahuan Kesehatan Seksual dan Juga Reproduksi
Faktor terakhir yang bisa menjadi pendorong anak hamil di luar nikah adalah kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan seksual dan juga reproduksi. Padahal anak khususnya anak perempuan perlu sekali memperoleh pendidikan seks agar mereka senantiasa menjaga dirinya di manapun mereka berada.
Dalam pengetahuan seksual dan reproduksi, mereka akan diajak untuk mengetahui tentang berbagai hal yang berkaitan dengan menstruasi, hingga kesehatan reproduksi yang berkaitan langsung dengan kehamilan di luar nikah.
Hal-Hal yang Dapat Dilakukan Orang Tua Untuk Mencegah Hamil di Luar Nikah
Pencegahan sejak dini terhadap kehamilan di luar nikah sangat perlu dilakukan dan itu adalah peran penting Anda sebagai orang tua. Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah anak Anda dari masalah hamil di luar pernikahan.
Memberikan Pengertian Mengenai Seks
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kehamilan di luar nikah adalah dengan memberikan si anak pengertian mengenai seks. Jelaskan secara detail tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan juga reproduksi anak.
Sisipkan juga batasan yang harus anak ketahui mengenai hubungan seks dan akibat dari berhubungan intim dengan lawan jenis. Buatlah anak Anda nyaman berdiskusi sehingga mereka bisa memahami apa yang Anda maksud dengan baik.
Senantiasa Memantau Kegiatan
Hamil di luar nikah bisa dicegah dengan pemantauan yang baik. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa salah satu faktor kehamilan di luar pernikahan adalah karena kurangnya kontrol orang tua.
Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua perlu lebih memperhatikan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak Anda.
Dengan begitu, anak akan merasa bahwa kedua orang tua mereka selalu peduli terhadap mereka. Namun, mengontrol bukan berarti mengekang anak, definisi tepatnya adalah Anda memberikan arahan yang benar kepada buah hati Anda.
Nah, selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa memberikan dorongan kepada anak Anda untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, mengarahkan kepada pergaulan yang baik, hingga membentuk hubungan harmonis di dalam keluarga. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.