9 Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi dan Ibu Menyusui

ASI eksklusif akan diberikan pada bayi semenjak dilahirkan sampai berumur 6 bulan. Manfaat ASI eksklusif sendiri sangat penting untuk kesehatan si kecil di usia ini.

Tidak heran jika praktisi kesehatan bayi menyarankan untuk memberikan ASI eksklusif pada anak tanpa tambahan asupan lainnya. Ini bertujuan supaya manfaat ASI eksklusif yang didapat bayi bisa lebih banyak.

Sebenarnya, tidak ada asupan lain yang jauh lebih bermanfaat dibandingkan ASI. ASI diproduksi alami oleh tubuh dengan kandungan nutrisi lengkap yang sangat dibutuhkan tubuh.

Dari mulai karbohidrat, vitamin, lemak sampai protein semuanya terkadung di dalam ASI. Untuk itulah ASI disebut sebagai makanan utama untuk bayi sebab memiliki komposisi yang lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula.

Di bawah usia 6 bulan, sebaiknya bayi juga tidak diberikan tambahan asupan lain seperti jus atau air putih.

9 Manfaat ASI Eksklusif Untuk Bayi

Manfaat ASI Eksklusif
Manfaat ASI Eksklusif helpingbabiessleep.com

Berikut adalah manfaat ASI eksklusif untuk bayi yang sangat penting diketahui bunda:

1. Mengandung Zat Penting yang Diperlukan Bayi

Manfaat ASI eksklusif yang pertama adalah mengandung zat penting yang dibutuhkan bayi. Beberapa kandungan ASI tersebut adalah lemak, karbohidrat, vitamin sampai mineral. Sedangkan ASI yang pertama kali diberikan untuk bayi disebut kolostrum.

Kolostrum merupakan cairan ASI yang pertama kali keluar di hari pertama setelah melahirkan. Warna kolostrum juga berbeda dengan warna ASI pada umumnya yakni bening agak kekuningan. Selain berbeda dari segi warna, tekstur kolostrum juga lebih kental dibandingkan dengan ASI.

Banyak yang menyangka jika kolostrum merupakan kualitas ASI yang tidak baik. Namun sebenarnya menurut IDAI, kolostrum merupakan kualitas ASI terbaik karena mengandung banyak nutrisi penting. Untuk itu, sebaiknya cairan kolostrum tidak dibuang sebab penting untuk bayi.

Kolostrum merupakan cairan ASI pertama sebagai asupan awal bayi. Kolostrum kaya akan mineral, vitamin, protein, antiosidan, lemak, sel darah putih, antiglobulin serta immunoglobulin. Immunoglobulin pada kolostrum tersebut merupakan antibodi yang bisa memberikan imunitas pasif untuk bayi.

Imunitas pasif tersebut nantinya bisa melindungi bayi dari penyakit akibat virus atau bakteri. Selain itu, kandungan dalam kolostrum juga berguna untuk menambah sistem kekebalan tubuh. Kolostrum juga memiliki sifat laksatif untuk memperlancar sistem pencernaan bayi.

Jumlahnya memang tidak banyak, namun manfaat yang bisa diperoleh dari kolostrum tersebut sangatlah banyak. Untuk itulah, pemberian kolostrum pada ASI pertaa kalinya sangat tidak dianjurkan. Dari American Pregnancy Association, berikut dijelaskan beberapa manfaat dari kolostrum:

  • Menguatkan sistem imun bayi yang baru saja dilahirkan.
  • Membuat lapisan di perut bayi supaya tidak terkena patogen penyebab penyakit seperti virus dan bakteri.
  • Memiliki sifat laksatif yaitu membantu pencernaan bayi dalam mengeluarkan mekonium atau feses pertama yang berwarna gelap.
  • Mencegah sakit kuning pada bayi dengan cara mengeluarkan zat sisa berbahaya dari tubuh.
  • Memberi zat gizi yang cukup pada bayi untuk pertumbuhan serta perkembangan mata, otak serta jantung.
  • Mengandung protein berkualitas tinggi namun rendah gula dan kaya akan vitamin serta lemak baik.
  • Mengandung nutrisi yang tepat dan sesuai untuk bayi sehingga lebih mudah dicerna bayi.
  • Mencegah kadar gula darah yang rendah pada bayi.

2. Memenuhi Semua Kebutuhan Nutrisi yang Diperlukan Bayi

Manfaat ASI selanjutnya adalah untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi. ASI adalah makanan terbaik pertama bagi bayi dan pemberian untuk pertama kalinya disebut dengan inisiasi menyusui dini.

Manfaat ASI eksklusif sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi bayi selama 6 bulan.

Untuk itulah, susu formula dan makanan tambahan sebelum bayi berusia 6 bulan memang belum diperlukan. Bahkan, memberikan air putih pada bayi dibawah 6 bulan juga tidak disarankan sebab bisa mengganggu pemberian ASI eksklusif. ASI bahkan bisa memenuhi ½ kebutuhan harian bayi berusia 6 hingga 12 bulan.

Pemberian ASI bahkan juga masih bisa memenuhi 1/3 kebutuhan balita usia 1 hingga 2 tahun. Jika memang pemberian ASI sudah tidak lagi memungkinkan, maka bisa diganti dengan susu formula. Akan tetapi, jangan campur ASI dengan susu formula di dalam satu botol yang sama.

3. Untuk Meningkatkan Kecerdasan Bayi

Manfaat ASI Eksklusif
Manfaat ASI Eksklusif br.pinterest.com

Manfaat ASI eksklusif juga berguna untuk meningkatkan kecerdasan bayi. ASI bisa membantu perkembangan kognitif serta sensorik untuk otak bayi.

Dalam penelitian disebutkan jika perkembangan kecerdasan otak pada bayi yang memperoleh ASI eksklusif jauh lebih baik dibandingkan yang tidak.

Selain itu, perkembangan kognitif pada bayi yang memperoleh ASI hingga 9 bulan semakin baik dibandingkan yang hanya 3 bulan pertama. Dari IDAI dikatakan jika ASI juga bisa berpengaruh pada perkembangan kemampuan intelektual anak.

Ini disebabkan karena pemberian ASI bisa membangun rasa nyaman serta kedekatan yang berpengaruh pada perkembangan emosi anak. Nantinya, intelektual serta perkembangan emosi bisa semakin matang yang tentu bisa mendukung kehidupan sosial anak.

4. Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak

Meningkatkan imunitas bayi juga termasuk salah satu manfaat ASI eksklusif sekaligus menambah daya tahan sehingga tidak mudah sakit.

Ini disebabkan karena pada ASI mengandung sel darah putih, antibodi serta immunoglobin A terutama pada kolostrum. Selain mengandung imunoglobin A, dalam ASI juga mengandung beberapa antibodi lainnya.

Imunoglobin A ini berguna untuk menambah lapisan di saluran pencernaan supaya bakteri, kuman dan virus tidak masuk ke tubuh bayi.

Selain itu, imunoglobin A juga berguna untuk membentuk lapisan pelindung di tenggorokan dan juga hidung bayi. Sedangkan untuk antibodi dalam ASI berguna untuk melawan bakteri, virus, kuman dan patogen penyebab penyakit lain.

Untuk sel darah putih dalam ASI mengandung banyak sel penting seperti fagosit yang penting untuk mengatasi banyak kuman penyakit.

Ini tentunya sangat bagus untuk melindungi bayi hingga imun tubuh bayi bisa berfungsi dengan maksimal. Dengan ASI, nantinya saluran cerna yang banyak dihuni bakteri baik seperti Lactobacillus dan juga Bifidobacteria.

5. Mencegah Serangan Penyakit

Manfaat ASI eksklusif untuk bayi selama 6 bulan adalah sudah terbukti bisa menurunkan risiko penyakit. Contohnya infeksi saluran telinga, pernapasan, saluran kemih, telinga, diare, diabetes, obesitas, pneumonia, alergi dan sebagainya. Ini disebabkan karena bayi sudah memperoleh zat kekebalan ASI untuk membantu melawan serangan infeksi.

Risiko bayi mengalami infeksi saluran cerna juga bisa diturunkan karena manfaat ASI eksklusif tersebut. ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan sehingga proses pematangan saluran pencernaan juga terjadi semakin cepat.

ASI dalam saluran pencernaan juga bisa memicu terbentuknya asam dan akhirnya memicu terbentuknya IgA serta lapisan pelindung saluran cerna.

Dengan semakin meningkatkan IgA atau imuniglobin A, maka akan semakin kuat sistem pertahanan saluran pencernaan bayi terhadap infeksi.

Sedangkan lapisan pada saluran pencernaan berguna untuk melindungi dari mikroorganisme supaya tidak masuk ke aliran darah. Untuk itu, bayi yang mendapat ASI akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan mengurangi risiko terkena penyakit.

6. Mencegah Bayi Mengalami Obesitas

Manfaat ASI Eksklusif
Manfaat ASI Eksklusif tomeetippee.com

Walau bayi selalu diberikan ASI, tidak perlu takut jika bayi akan mengalami obesitas. Sebenarnya, manfaat ASI eksklusif bisa bekerja sebaliknya yakni menjaga berat badan bayi sehingga tidak akan mengalami obesitas. Ini bisa terjadi karena perkembangan bakteri pada usus yang berbeda.

Bakteri usus bayi yang minum ASI akan lebih banyak dan berpengaruh pada proses penyimpanan lemak. Dalam ASI juga mengandung leptin yakni hormon untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak tubuh. Untuk itulah, bayi yang mendapat ASI tidak akan mengalami lonjakan penambahan berat badan.

7. Mempercepat Pemulihan Rahim Setelah Bersalin

Selama kehamilan, maka rahim akan berkembang karena bayi dalam kandungan juga semakin membesar. Sesudah melahirkan dan tidak lagi diisi bayi, maka dinamakan dengan involusi. Involusi sendiri merupakan proses ukuran rahim sesudah melahirkan yang kembali seperti semula.

Perubahan rahim kembali ke ukuran normal tersebut terbantu dengan hormon oksitosin. Selain untuk mengembalikan ukuran rahim, hormon ini juga berguna untuk mengurangi perdarahan serta mendorong kontraksi rahim sesudah melahirkan.

Dengan memberikan ASI, maka produksi hormon oksitosin ini bisa meningkat dan pemulihan tubuh bisa terjadi semakin cepat.

8. Untuk Kontrasepsi Alami

Manfaat ASI eksklusif juga berguna untuk menunda periode menstruasi sehingga kehamilan sesudah melahirkan juga bisa ditunda secara alami.

Ini bisa terjadi karena lactational amenorrhea atau metode amenore laktasi. Selama sedang menyusui, maka produksi hormon estrogen menurun di mana ovulasi akan terjadi ketika estrogen meningkat.

Dengan menyusui, maka proses ovulasi bisa diperlambat sampai beberapa bulan sesudah melahirkan. Meski begitu, ini tidak sepenuhnya efektif dipakai sebagai kontrasepsi alami mencegah kehamilan.

9. Menurunkan Risiko Depresi Sesudah Melahirkan

Depresi pospartum merupakan jenis depresi yang terjadi sesudah melahirkan. Oleh sebab itu sebisa mungkin jangan sampai ibu tidak bisa menyusui.

Hal ini dikarenakan, dengan memberikan ASI, maka risiko ibu mengalami depresi pospartum ini bisa dikurangi. Hal ini bisa terjadi karena hormon oksitosin serta prolaktin yang meningkat ketika menyusui.

Menyusui akan memicu tubuh melepas kedua hormon tersebut. Prolaktin berguna untuk memicu relaksasi sekaligus mencegah sel telur berovulasi untuk beberapa waktu dan siklus menstruasi juga tertunda. Sedangkan oksitosin berguna untuk memicu kedekatan ibu dan bayi.

Intinya adalah, ada begitu banyak manfaat ASI eksklusif baik untuk bayi dan juga bunda. Untuk itu, jangan pernah ragu untuk memberi ASI setelah melahirkan.

Agar bisa lebih jelas tentang pemberian ASI, maka bisa berkonsultasi dengan dokter agar informasi yang diperoleh bisa semakin maksimal. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar