Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Memompa ASI

Sebenarnya, menyusui anak langsung dari payudara memang cara yang paling baik. Namun bunda juga harus tahu bagaimana cara memompa ASI yang baik.

Ini bertujuan supaya ASI tidak terlalu banyak menumpuk di payudara yang dapat berakibat bengkak. Memompa ASI juga diperlukan untuk persediaan susu ketika tidak bisa berada dekat dengan anak.

Namun sayangnya, sekarang ini masih saja ada bunda yang belum mengerti cara dan manfaat dari memompa ASI. Dampaknya, ASI yang dihasilkan bisa tidak maksimal atau sedikit.

Tujuan dari pompa ASI adalah untuk mengurangi bengkak payudara sekaligus mencegah terjadinya mastitis.

Dengan memompa ASI, maka payudara juga terasa jauh lebih nyaman dan produksi ASI dapat diperkirakan. Sementara untuk jadwal menyusui serta memompa bisa disesuaikan dengan keinginan.

Manfaat Memompa ASI dari Payudara

Memompa ASI
Sumber: medium.com

Melakukan pompa ASI yang dilakukan dengan cara benar, maka bisa membantu memberi manfaat ASI pada bayi ketika tidak dapat menyusui langsung. Umumnya, memompa ASI memakai pompa dilakukan karena kondisi tertentu.

Contohnya ketika bayi terlahir prematur, ibu yang bekerja, masalah menyusui atau agar ASI tidak menumpuk di payudara. Dari IDI, ada beberapa alasan mengapa memompa air susu sangat penting dilakukan, seperti:

  • Untuk merangsang produksi ASI di payudara.
  • Karena bayi yang belum dapat menyusu langsung ke payudara.
  • Puting payudara mengalami lecet apabila bayi menyusu langsung.
  • Membantu menyediakan stok ASI ketika tidak bisa menemani anak.

Cara Memompa ASI Memakai Tangan yang Benar

Bisa dikatakan jika cara pompa ASI dengan tangan langsung tidaklah mudah khususnya bagi para ibu menyusui yang baru pertama kali mencoba.

Akan tetapi jika sudah terbiasa dan mengetahui caranya, maka bisa dilakukan dengan mudah dan ASI yang dihasilkan banyak.

Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan pompa ASI memakai tangan langsung:

  • Siapkan wadah yang sudah dibersihkan. Bisa terbuat dari material metal atau plastik.
  • Pastikan tangan sudah dicuci bersih memakai sabun dan air mengalir kemudian duduk santai. Posisikan tubuh sedikit agak ke depan. Kemudian letakkan wadah ASI di pangkuan.
  • Posisikan ibu jari pada bagian atas areoa seperti jarum jam 12. Sedangkan jari telunjuk serta jari lain di bawah areola dengan posisi seperti jarum jam 6.
  • Tekan jari ke belakang ke arah dada lalu tekan payudara di antara jari kemudian lepaskan. Dorong ke arah puting seperti gerakan menghisap dari bayi. Lakukan berulag kali.
  • Jangan meremas atau menarik puting sebab nantinya ASI tidak akan keluar jika memakai cara ini.
  • Pada saat ASI mengalir dengan lambat, maka gerakkan jari di sekitar area areola. Kemudian pindah tempat dan mulai perah lagi hingga ASI pada payudara kosong.
  • Ulangi cara ini hingga payudara terasa lembek atau sudah mengosongkan payudara sebisa mungkin.
  • Agar bisa mengeluarkan ASI di kedua payudara, maka waktu yang diperlukan adalah sekitar 15 sampai 45 menit atau lebih. Namun sebaiknya kosongkan ASI di payudara yang satu baru berpindah ke payudara yang lain.

Cara Memompa ASI Memakai Breast Pump atau Pompa ASI

Memompa ASI juga bisa dilakukan memakai breast pump atau pompa ASI. Ini nantinya akan mempermudah proses pemompaan ASI. Namun, tetap ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan, seperti:

  • Tidak hanya membersihkan tangan, namun pastikan juga jika alat serta tempat menyimpan ASI sudah steril dan bersih.
  • Kompres payudara memakai handuk hangat kemudian pijat mengarah ke puting.
  • Posisikan alat pada payudara serta pastikan lokasinya sudah benar.
  • Sementara untuk alat pompa yang manual, tekan pada pegangan untuk memproses pompa. Namun jika memakai yang elektrik, maka hanya cukup menghidupkan alatnya saja.
  • Sesudah selesai, pastikan pompa langsung dibersihkan dengan alat sterilisasi.

Tips Agar ASI Keluar Banyak Ketika Memompa ASI Memakai Pompa

Memompa ASI
Sumber: brunch.co.kr

Memompa ASI memakai pompa umumnya bisa bunda lakukan dengan mudah dibandingkan memakai tangan. Pompa ASI hanya cukup dilakukan dengan meletakkan alat di payudara saja.  Namun sebelum memompa memakai pompa, sebaiknya pastikan sudah mencuci tangan memakai sabun.

Selain itu, cuci juga pompa memakai air panas serta sabun baik sebelum dan sesudah dipakai. Ini harus dilakukan untuk memastikan pompa tetap dalam kondisi yang bersih. Apabila memakai pompa manual, maka pegangan harus ditekan.

Sedangkan jika memakai pompa ASI elektrik, maka hanya cukup menyalakan mesin pompanya saja. Pompa nantinya akan menekan payudara serta mengeluarkan ASI. Sesudah itu, ASI akan langsung tersimpan ke botol yang sudah dipasang.

Cara Menyimpan ASI yang Sudah Dipompa

Sesudah selesai memompa, maka ASIP sudah harus disimpan. ASIP bisa disimpan dalam lemari es atau freezer apabila memang akan dipakai beberapa hari berikutnya. Ketika menyimpan, tambahkan label ASIP dipompa di masing-masing wadah.

Ketika akan diberikan pada bayi, maka pakai botol yang pertama kali dipompa atau pertama kali masuk ke lemari es. Jika ASIP disimpan dalam suhu ruangan, maka akan bertahan sampai 4 jam sesudah dipompa. 

Sedangkan untuk ASIP yang disimpan dalam lemari es bisa tahan hingga 4 hari sesudah dipompa. Kemudian untuk yang disimpan dalam freezer bisa tahan antara 6 sampai 12 bulan.

Baca: Cara menyimpan asi agar tetap fresh

Tantangan Saat Memompa ASI yang paling Sering Terjadi

1. Produk ASI Terlalu Sedikit

Produksi ASI yang sedikit tentunya tidak diinginkan semua ibu yang sedang menyusui. Bahkan jika ini terjadi, sebagian ibu sampai merasa frustasi. Untuk itulah, penyebab produksi ASI sedikit sebaiknya diketahui oleh para ibu.

Tubuh yang dehidrasi nantinya bisa mempengaruhi produksi dari ASI. Dengan begitu, pastikan cukupi kebutuhan minum air putih namun kurangi minuman yang mengandung kafein. Ini disebabkan karena minuman yang mengandung kafein bisa membuat tubuh dehidrasi sekaligus mengurangi produksi ASI.

2. Kurang Memperoleh Letdown Reflex

Bayi sangat berpengaruh pada terlepasnya hormon oksitosin atau biasa disebut degnan letdown reflex. Ini adalah hormon yang akan memudahkan ASI keluar mengalir. Namun, jika memakai pompa ASI tidak akan memberikan efek yang sama khususnya jika ditambah dengan stres pekerjaan.

Supaya pelepasan hormon tersebut bisa semakin mudah, maka sebaiknya bersantai lebih dulu sebelum mulai memompa ASI. Pastikan duduk dengan santai sambil mendengarkan musik yang menenagkan. Kemudian tarik napas beberapa kali, regangkan leher dan juga punggung yang kelelahan.

3. Puting Sakit dan Lecet

Ada kalanya ketika menyusui terjadi lecet pada puting yang tentu menyakitkan. Jika ini terjadi, maka segera rawat area puting tersebut. Sekarang ini, ada banyak cream yang bisa digunakan untuk mengatasi lecet pada payudara sehingga bisa menyusui dengan lebih nyaman.

Tips Memperlancar ASI Sebelum Memompa ASI

Agar produksi ASI bisa lancar, maka sebelum memompa ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti:

  • Pilih jenis pompa ASI yang paling benar: Perhatikan ukuran alat isap dan bandingkan dengan payudara.
  • Pastikan tetap tenang serta nyaman: Tarik napas yang dalam sebelum serta ketika sedang memompa ASI. Tambahkan juga dengan musik lembut untuk menenangkan. Atau bisa juga mandi air hangat agar ASI bisa terstimulasi.
  • Pompa payudara secara bergantian: Ini nantinya akan mempermudah untuk menakar berapa jumlah ASI yang diproduksi payudara. Cara ini juga berguna supaya ASI bisa disesuaikan dengan tempat penyimpanannya.

Jenis Alat Untuk Memompa ASI

Seperti namanya, alat memompa ASI merupakan alat khusus yang dipakai untuk memerah ASI dari kedua payudara. Alat untuk memompa atau memerah ASI ini juga biasa disebut dengan breast punp. Alat memompa ASI ini terdiri dari dua jenis yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, seperti:

1. Alat Pompa ASI Manual

Alat pompa ASI manual atau manual breast pump merupakan alat pompa yang dipakai manual yakni memakai tangan. Namun untuk cara penggunaannya sedikit berbeda ketika memompa ASI hanya menggunakan tangan. Dengan memakai alat tersebut, tidak lagi harus repot saat akan memerah ASI karena sudah terbantu dengan alat.

2. Alat Pompa ASI Elektrik

Untuk alat pompa ASI elektrik atau electric breast pump merupakan pompa yang digunakan untuk memompa ASI memakai baterai atau listrik. Alat ini digunakan dengan cara ditancapkan ke listrik namun juga ada yang memakai baterai.

Alat ini biasanya juga memakai baterai dan harus diisi kembali dayanya ketika akan dipakai. Memakai alat memompa ASI ini tentunya akan lebih cepat dibandingkan dengan alat memompa ASI manual dan berikut beberapa kelebihannya:

  • Alat memompa ASI elektrik serta manual memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa dipilih sesuai keinginan.
  • Pemakaiannya sangat praktis karena lebih cepat dibandingkan alat memompa ASI manual.
  • Untuk kecepatannya dapat diatur sesuai dengan kenyamanan dan keinginan.
  • Karena memakai listrik, maka alat memompa ASI ini bisa bekerja otomatis dan hemat tenaga.
  • Waktu yang diperlukan untuk memompa ASI terbilang cepat.
  • Dilengkapi juga dengan fitur pengaturan sehingga lebih nyaman ketika dipakai.
  • Tersedia dalam banyak pilihan model yang bisa disesuaikan dengan keperluan dan keinginan. Contohnya dua buah pompa untuk memompa masing-masing payudara.

Kekurangan Memompa ASI Dengan Pompa Elektrik

  • Selain memiliki banyak kelebihan, tentunya ada juga kekurangan dari pompa ASI elektrik, seperti:
  • Susah untuk dibersihkan dibandingkan poma ASI manual.
  • Harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan pompa ASI manual.
  • Agak sulit jika harus dibawa bepergian.

Kelebihan Alat Memompa ASI Manual

  • Daya isap pompa nantinya bisa diatur sebab hanya digerakkan oleh tangan.
  • Ukurannya lebih kecil sehingga praktis.
  • Tidak memerlukan listrik ketika akan dipakai.
  • Harga lebih murah jika dibandingkan dengan alat memompa ASI elektrik.
  • Komponen alatnya jauh lebih sedikit.

Kekurangan Alat Memompa ASI Manual

  • Untuk kecepatan memompa ASI terbilang sedikit lebih lambat dibandingkan yang elektrik.
  • Ketika memompa ASI, maka tangan akan terasa lebih cepat lelah.

Cara Memakai Pijatan Tangan Untuk Memompa ASI

Memompa ASI juga bisa dilakukan dengan cara pijatan tangan. Ini dilakukan dengan menekan kelenjar susu pada bagian belakang puting namun bukan meremas puting.

Untuk prosesnya sendiri bisa saja cepat atau lama tergantung dari berapa banyak ASI dalam payudara. Namun sebaiknya kosongkan payudara satu per satu sebelum beralih ke payudara satunya.

Cara Memompa ASI Memakai Pijatan Tangan

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada cara paling baik untuk memompa ASI, yakni:

  • Siapkan wadah yang bersih untuk menampung ASI. Wadah yang dipakai sebaiknya memiliki mulut lebar seperti mangkuk agar nantinya lebih mudah.
  • Sebelum memulai, sebaiknya cuci tangan lebih dulu dengan sabun serta air hangat kemudian mulai pijat payudara secara lembut.
  • Pastikan posisi duduk nyaman dengan sedikit condong ke depan sambil memangku wadah untuk menampung ASI.
  • Pijat payudara secara lembut dari dasar menuju putih susu. Ini dilakukan supaya produksi hormon oksitosin bisa terangsang.
  • Rangsang puting memakai ibu jari serta jari telunjuk dengan bersamaan. Gunakan juga kompres air hangat atau mandi memakai air hangat agar ASI bisa mudah keluar.
  • Pegang payudara di belakang areola yakni area warna hitam di payudara. Pakai ibu jari pada bagian atas serta jari telunjuk untuk bagian bawah.
  • Tekan jari ke arah belakang dada lalu tekan payudara di antara ibu jari serta telunjuk. Sesudah itu, dorong ke arah puting seperti gerakan bayi sedang menghisap.
  • Jangan meremas puting langsung sebab akan terasa sakit dan ASI juga tidak akan keluar.
  • Lepaskan tekanannya lalu coba ulangi kembali. Cobalah untuk tidak menggeser posisi dari tangan.
  • Apabila tetesan ASI yang keluar lambat, maka gerakan jari secara memutar di sekitar payudara serta coba di payudara yang satunya.
  • Ulangi cara ini hingga pada payudara sampai terasa lembek dan terasa seperti telah kosong.
  • Meski awalnya hanya keluar beberapa tetes, namun semakin lama produksi ASI bisa semakin banyak.

Hal yang Harus Dipersiapkan Ketika Memompa ASI

Memompa ASI
Sumber: foxtime.ru

Ketika ingin memompa ASI, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Baik itu memompa ASI langsung dengan tangan atau memakai alat pompa. Berikut adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum memompa ASI:

  • Pastikan selalu mencuci tangan memakai sabun serta air mengalir sebelum mulai memompa ASI.
  • Periksa semua komponen yang nantinya akan dipakai untuk memompa ASI apakah sudah steril dan bersih atau belum.
  • Apabila memakai tangan langsung, maka pastikan tangan serta wadah dari penampung ASI sudah benar-benar bersih. Namun jika memakai alat memompa ASI yang manual atau elektrik, maka pastikan juga jika alat sudah steril.
  • Carilah lokasi yang nyaman ketika ingin memompa ASI.
  • Sesudah selesai, sebaiknya simpan ASI dengan tepat supaya kualitasnya bisa tetap terjaga.
  • Perhatikan juga jadwal menyusui yang dilakukan setiap hari.

Tips Agar Memompa ASI Lebih Banyak

Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperlancar produksi ASI. Dengan begitu, ASI yang keluar bisa lebih banyak ketika dipompa. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Coba Untuk Tetap Tenang

Ketika sedang memompa ASI, sebaiknya coba cari lokasi yang nyaman, tenang sekaligus hangat. Jika memang sedang ada di kantor, maka gunakan ruang khusus untuk menyusui supaya lebih tenang dan lancar. Pada saat sedang memompa ASI, maka tarik napas dalam namun lakukan dengan perlahan.

Supaya bisa memperoleh kondisi yang tenang, maka bisa memakai metode yang sesuai dengan keinginan. Sebagai contoh dengan mendengarkan musik. Selain itu, payudara juga bisa dihangatkan terlebih dahulu sebelum memompa ASI dengan kompres air hangat.

2. Pijat Payudara Secara Lembut

Cara selanjutnya supaya bisa memompa lebih banyak adalah dengan memijat payudara secara lembut. Dengan menyentuh serta memijat, maka proses let down reflex bisa lebih lancar. Ini berguna untuk mengeluarkan ASI lebih banyak atau lebih lancar.

3. Minta Dukungan Dari Para Orang Terdekat

Tips selanjutnya adalah meminta dukungan dari para orang terdekat. Perlu diketahui jika ada banyak ibu yang sudah merasa terbantu ketika mendapatkan dukungan saat memompa ASI.

Contohnya, bunda bisa meminta dorongan dari orang tua, suami, mertua dan bahkan teman. Dukungan nantinya bisa menambah rasa percaya diri ketika akan memberi ASI pada anak.

Memberikan ASI akan efektif ketika dilakukan langsung dari payudara. Akan tetapi jika hasil ASI berlebih atau bekerja, maka memompa ASI menjadi pilihan yang penting dilakukan. Memompa juga bisa mengurangi bengkak di payudara sekaligus mencegah masalah mastitis.

Nantinya, payudara juga akan terasa nyaman serta ASI yang dihasilkan juga akan lebih banyak. Sementara untuk jadwal memompa bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar