6 Cara Ampuh Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Cara meningkatkan nafsu makan anak sebenarnya cukup mudah jika Anda mengetahui alasan mengapa mereka tidak suka makan.

Untuk itu, sebelum meningkatkan nafsu makan anak, temukan dahulu alasan tepatnya. Seperti yang diketahui, snak usia nol hingga 12 tahun membutuhkan energi dan gizi yang seimbang karena erat kaitannya dengan masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Kekurangan energi saja akan mengakibatkan anak tidak memiliki stamina sehingga berkuranglah keaktifannya. Selain itu gizi yang tidak seimbang bahkan kekurangan gizi akan sangat menghambat masa pertumbuhan ini.

Oleh sebab itu gizi dan energi yang cukup menjadi urgensi pada usia tersebut. Namun pada kenyataannya banyak ditemukan anak yang tidak menyukai jenis makanan tertentu, sayur misalnya sehingga gizi seperti vitamin A, D dan, mineral dan lainnya kurang terpenuhi meski bisa didapat dari makanan hewani.

Lebih repot lagi jika anak tidak nafsu makan maka tak hanya gizi tetapi juga energi utama pun tidak didapat. Anak menjadi tidak aktif, lemah pikirannya dan tentu saja pertumbuhan dan perkembangannya menjadi terhambat.

Alasan Anak Tidak Nafsu Makan

Bunda tentu tidak ingin yang tidak diharapkan terjadi pada buah hati tercinta. Oleh sebabnya perlu cara-cara khusus untuk menangani masalah ini.

Namun sebelum mengetahui cara meningkatkan nafsu makan anak, Bunda harus ketahui alasannya agar lebih mudah mengatasinya. Namun sebelum mengetahui caranya, pahami dulu alasan kenapa anak susah makan.

Alasan anak tidak nafsu makan tidak selalu karena kondisi kesehatannya yang menurun. Tetapi bisa jadi karena kondisi lain yang membuat tubuhnya tidak berselera makan.

meningkatkan nafsu makan anak
Anak tiba-tiba tidak suka makan pasti selalu ada alasan tertentu – meningkatkan nafsu makan anak – pixabay.com

Namun hal itu jarang diketahui para ibu sehingga selalu beranggapan anak tidak menyukai jenis makanan tertentu sebagaimana yang terjadi umumnya. Padahal banyak sekali alasan anak tidak nafsu makan, apa saja?

Pertumbuhan

Ada beberapa masa pertumbuhan anak sangat pesat lalu menurun di masa berikutnya. Misalnya pertumbuhan di usia kurang dari 12 pertumbuhan anak sangat pesat dan sebaliknya akan menurun pada usia 16 bulan.

Nah, saat masa pertumbuhan itu energi yang dibutuhkan anak sangat besar dan sebaliknya porsi makannya akan menurun setelah melewati masa itu.

Itulah sebabnya anak nafsu makannya berkurang, anak sudah melewati suatu masa pertumbuhan sehingga tubuhnya sudah tidak membutuhkan kalori sebanyak pada masa sebelumnya.

Tumbuh Gigi

Saat anak tumbuh gigi, gusinya membengkak sehingga tidak nyaman ketika makan dan minum. Tak heran saat keadaan seperti ini anak tidak nafsu makan dan bahkan rewel. Tetapi masa ini umumnya tidak akan lama yaitu sekitar 2 minggu.

Setelah melewati masa ini nafsu makan akan kembali seperti semula. Jadi, para ibu tidak perlu khawatir dan bisa mengganti bahan makanan yang lain dengan gizi yang sama dalam beberapa waktu untuk meningkatkan nafsu makan anak.

Penyesuaian dengan Jenis Makanan Tertentu

Mulanya asupan gizinya hanya berasal dari asi lalu seiring pertumbuhannya ditambah pula dengan MPASI yang berbeda tekstur dan rasa. Pada saat itu anak akan merasa tidak nyaman dengan jenis makanan baru tersebut sehingga nafsu makannya menurun.

Selain itu, pencernaannya pun mengalami penyesuaian dan mengolah jenis makanan baru lebih lama dari biasanya. Anak pun menjadi tidak cepat lapar bahkan tidak bernafsu sama sekali. Namun, para ibu bisa meningkatkan nafsu makan anak dengan mengenalkan jenis makanan baru secara pelan-pelan.

Sembelit atau Konstipasi

Sembelit membuat sistem pencernaan anak bekerja lebih lama karena sulit mencerna makanan sehingga anak pun tidak cepat lapar.

Saat sembelit, biasanya anak tidak rewel namun ibu bisa melihat dari fesesnya jika keras atau sulit BAB maka alasan inilah yang membuatnya tidak berselera makan. Akan tetapi ibu pun bisa tingkatkan nafsu makan anak dengan memberinya makanan yang memiliki banyak serat.

Baca: Penyebab anak tidak mau makan

6 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Cara mengatasi anak yang tidak nafsu makan tentu harus sesuai dengan penyebabnya. Jika anak tidak berselera makan dan mengalami kondisi seperti yang disebutkan di atas maka para ibu bisa meningkatkan nafsu makan anak dengan cara-cara berikut.

1. Membuat Menu yang Bervariasi dengan Tampilan yang Menarik

Para ibu harus kreatif untuk membuat nafsu anak meningkat. Seperti membuat menu yang berbeda-beda setiap harinya untuk menghindari malas makan karena bosan.

meningkatkan nafsu makan anak
Makanan dengan tampilan yang itu-itu saja tentu akan membuat anak bosan melihatnya, pixabay.com

Selain itu, ibu juga bisa menghias makanan dengan karakter kartun kesukaannya sehingga anak tertarik untuk menyantap makanannya. Cara ini juga bermanfaat karena dengan menyajikan menu yang berbeda akan membuat gizi makanannya seimbang.

2. Buat Jadwal Makan yang Rutin

Biasakan anak makan sebanyak 3x di waktu yang sama setiap harinya sehingga tubuhnya akan terbiasa menerima makanan di jam-jam tersebut.

Jika pada suatu saat perut tidak menerima makanan di jam makan tersebut perut akan merasa lapar sehingga otomatis nafsu makannya meningkat. Hal ini berguna jika nafsu makan anak menurun, meski tak berselera anak akan tetap ingin makan karena merasa lapar.

3. Terapkan Porsi Kecil Tapi Berkali-Kali

Cara bisa cukup ampuh untuk meningkatkan nafsu makan anak terutama mereka yang sering merasa bosan dengan menunya.

Ibu bisa memberinya menu A dengan porsi kecil lalu beberapa jam kemudian menu B dengan porsi yang sama kecilnya. Dengan cara ini, asupan anak tetap terpenuhi sehingga tidak pertumbuhan dan perkembangannya tidak terganggu.

4. Siapkan Menu yang Penuh Gizi

Makanan yang penuh gizi bisa meningkatkan nafsu makan apalagi jika terdapat mineral zinc yang telah terbukti dapat meningkatkan selera makan.

Gizi ini terdapat pada makanan seperti daging ayam ataupun sapi, ikan dan sayur. Ibu juga bisa memilih bahan makanan yang disukainya sekaligus kaya dengan kandungan mineral zinc lainnya.

Baca: Resep mpasi, 9 menu terbaik

5. Jangan Minum Saat Makan

Selain tidak sehat dan membuat kembung, minum sebelum makan selesai juga membuat perut cepat kenyang sehingga keinginan makan pun menurun.

Oleh sebabnya biasakan minum hanya setelah makan dan jika bisa sampaikan pada anak bahwa minum di tengah-tengah makan tidak baik untuk kesehatan.

6. Konsultasi dengan Dokter

Jika cara-cara di atas tidak mempan untuk meningkatkan nafsu makan anak maka para ibu perlu berkonsultasi dengan dokter. Ada beberapa kriteria tidak nafsu makan yang wajib diwaspadai karena masalah kondisi kesehatannya yang tidak baik.

Kriteria tersebut misalnya sakit perut hanya saat makan, berat badan terus turun, lemas dan muntah-muntah. Nah, jika anak mengalaminya segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

meningkatkan nafsu makan anak
Jika anak tidak nafsu makan dalam jangka yang lama, maka Anda perlu mengkonsultasikannya ke dokter – meningkatkan nafsu makan anak- pixabay.com

Itulah beberapa yang bisa ibu lakukan untuk meningkatkan nafsu makan anak. Perlu para ibu pahami bahwa makan dengan gizi yang seimbang sangat penting terutama bagi anak yang sedang dalam masa emas atau golden age.

Jika pada masa ini asupan gizinya kurang maka akan berdampak pada perkembangannya kelak. Beberapa kemampuan umum tidak bisa anak lakukan karena dampak dari perkembangan yang terganggu.

Misalnya saja asupan protein yang kurang saat kecil akan berpengaruh pada perkembangan otaknya. Saat dewasa anak akan merasa susah memahami pelajaran atau hal lain sehingga tidak mampu memaksimalkan potensi akademik ataupun non akademik yang bisa jadi menjadi bakatnya.

Nah, sangat berbahaya bukan? Oleh sebabnya para ibu wajib tahu cara-cara efektif untuk mengatasi masalah ini. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar