Banyak ibu khawatir ketika si kecil belum juga tumbuh gigi. Bahkan khawatir jika anak suka rewel jika tumbuh gigi. Gigi bayi mulai terbentuk dan berkembang dalam sejak dalam kandungan.
Oleh karenanya, usia bayi tumbuh gigi bisa beragam. Gigi bisa muncul saat si kecil berusia tiga bulan, bahkan saat baru lahir (natal teeth).
Akan tetapi, umumnya, usia bayi bayi tumbuh gigi ialah saat berusia 6 bulan. Jika setelah 6 bulan bayi belum juga menampakkan giginya, tidak perlu kuatir. Waktu normal usia t umbuh gigi pertama kali adalah 4-15 bulan.
Biasanya gigi bayi yang tumbuh pertama kali adalah dua gigi bawah paling depan. Kemudian diikuti dua gigi atas paling depan.
Kira-kira, gigi susu akan lengkap saat anak usia tiga tahun. Ibu dapat mengetahui ketika si kecil tumbuh gigi dengan mengenali ciri-cirinya.
Tahapan Usia Bayi Tumbuh Gigi
Berikut ada tahap-tahap usia bayi tumbuh gigi :
Usia 0-6 bulan (Tahap Pertama)
Bayi terlahir dengan formasi gigi lengkap berjumlah 20. Gigi tersebut disebut sebagai gigi susu, karena pada usia ini, bayi mengonsumsi susu sebagai makanan utama.
Gigi pertama si kecil isa tumbuh mulai usia 4 bulan. Namun hal ini tidalk bisa dijadikan patokan, usia bayi tumbuh gigi sangat beragam.
Usia 6-10 bulan (Tahap Kedua)
Pada periode ini, bayi telah memiliki gigi pertama. Gigi susu yang pertama muncul ada di bagian seri depan di atas dan bawah. Sebelum gigi muncul ke permukaan, permukaan gusi tempat gigi akan tumbuh biasanya menjadi bergelombang.
Dalam merawat gigi baru si kecil, sikatlah dengan sikat yang berbulu lembut. Ibu bisa membasahi sikat gigi dahulu kemudian baru menyikat gigi bayi. Terapkan metode menyikat tanpa pasta gigi. Setelah gigi si kecil sudah muncul seluruhnya, barulah menggunakan pasta gigi khusus bayi.
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi
Ibu perlu mengenali ciri-ciri bayi tumbuh gigi, karena tidak jarang jika ibu dibuat bingung dengan tingkah bayi yang lebih rewel dari biasanya. Ciri bayi tumbuh gigi juga tidak sama antara satu dengan yang lain.
Demikian pula rasa tidal nyaman yang ditimbulkan. Sebagian bayi ada yang merasa tidal nyaman untuk beberapa hari namun ada juga yang lebih lama akibat gigi yang tumbuh bersamaan.
Supaya tidal bingung, berikut ini ciri-ciri bayi tumbuh gigi :
Gusi bengkak
Cobalah untuk membuka mulut bayi secara perlahan dan lihat kedalam bagaimana gusinya. Bayi yang sedang tumbuh gigi, biasanya mengalami gusi bengkak, merah, dan terkadang memar.
Suka menggigit dan mengisap barang sekitarnya
Saat bayi memasuki usia bayi tumbuh gigi, ia biasanya suka menggigit atau mengisap benda yang ada di dekatnya. Seperti menggigit mainan, sendok dan lainnya. Hal ini merupakan respon karena gusinya terasa gatal.
Banyak mengeluarkan air liur atau ngeces
Pada masa tumbuh gigi, bayi akan mengeluarkan lebih banyak air liur. Oleh sebab itu, pakaikan alas dada yang terbuat dari handuk agar ibu bisa selalu mengelap air liurnya. Alasan banyaknya produksi air liur dan tumbuh gigi belum diketahui penyebabnya.
Ada kemungkinan jika produksi air liur yang berlebih terjadi karena peningkatan gerak otot di mulut selama tumbuh gigi.
Sehingga hal ini memicu kinerja kelenjar ludah menjadi lebih aktif. Kelenjar ludah yang lebih aktif menyebabkan produksi air liur menjadi lebih banyak.
Ruam di sekitar mulut
Pada sebagian bayi, usia bayi tumbuh gigi menyebabkan ruam di sekitar mulut. Hal ini tejadi karena produksi air liur berlebih dapat membuat area sekitar mulut menjadi lembap. Oleh sebab itu, segera bersihkan mulut bayi jika anda melihat air liur sudah membasahi area sekitar mulut.
Tidak nafsu makan
Tidal sedikit bayi yang mengalalami malas makan atau tidak nafsu makan saat giginya tumbuh. Bahkan pada sebagian bayi, mereka benar-benar menolak untuk makan dan minum.
Rewel di malam hari
Bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung akan menjadi lebih rewel atau sulit tidur di malam hari. Sebab, laju pertumbuhan gigi akan mengalami peningkatan pada waktu malam.
Demam
Peradangan gusi yang terjadi di usia bayi tumbuh gigi dapat menyebabkan bayi mengalami demam. Umumnya, demam saat bayi tumbuh gigi tidak lebih dari 38 derajat Celsius.
Namun, agar lebih akurat, ibu sebaiknya periksakan bayi ke dokter jika demam melebihi suhutersebut selama lebih dari dua hari.
Tanda-tanda pertumbuhan gigi yang ditunjukkan oleh tiap bayi bisa beragam, setiap individu tidaklah sama. Bahkan, terkadang pada beberapa bayi, mereka tidal menunjukkan tanda-tanda gigi akan tumbuh.
Pada dasarnya, jika sampai usia bayi 9 bulan belum juga tumbuh gigi, hal ini cukup umum ditemui. Namun, jika gigi pertama bayi tidak juga tumbuh hingga ia mencapai usia 18 bulan, segera konsultasikan ke dokter.
Cara Mengatasi Bayi Tumbuh Gigi
Pada saat bayi memasuki usia tumbuh gigi, rasa tidal nyaman kerap kali menganggu dirinya. Untuk itu, ibu bisa menenangkan bayi dengan beberapa cara.
Salah satunya dengan menggosok gusi bayi yang tumbuh atau meradang secara perlahan dengan jari ataupun kain yang lembut.
Selain itu, ibu juga bisa memberikan bayi teether atau mainan khusus untuk digigit. Ibu bisa memasukkan teether ke dalam kulkas terlebih dahulu supaya dingin.
Hal ini bisa mengurangi rasa gatal dan rasa tidak nyaman pada gigi bayi. Jika bayi sudah berusia 6 bulan, ibu bisa memberikan potongan apel atau makanan lain yang dingin. Hal ini juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman.
Pada sebagian bayi, ada yang belum menampakkan gigi pertamanya di usia bayi tumbuh gigi. Hal ini bisa dikatakan jika gigi bayi tumbuh terlambat.
Jika gigi terlambat tumbuh, apakah normal?
Banyak orang tua yang kuatir mengenai hal ini. Namun perlu diingat bahwa pertumbuhan gigi tiap anak berbeda-beda.
Menurut American Academy of Pediatrics, usia 4-15 bulan masih termasuk rentang waktu yang normal untuk tumbuh gigi. Namun jika sampai umur tersebut si kecil belum juga tumbuh gigi, ibu perlu mengkonsultasikannya ke dokter.
Penyebab gigi bayi tumbuh terlambat bermaca-macam yaitu :
1. Faktor genetik
Faktor genetik memiliki peran besar dalam menentukan cepat atau lambatnya pertumbuhan gigi bayi. Jika ibu atau ada anggota keluarga memiliki riwayat keterlambatan pertumbuhan gigi, maka kemungkinan besar si kecil juga akan mengalami hal yang sama.
Sebaliknya, jika ibu atau anggota keluarga memiliki riwayat pertumbuhan gigi yang cepat, maka si kecil mungkin memiliki risiko mengalami hal yang sama.
2. Cedera pada mulut bayi
Faktor lain bisa memicu ketelambatan tumbuh gigi bayi adalah cedera pada mulutnya. Cedera yang cukup berat pada area mulut kemungkinan akan mengganggu proses pertumbuhan gigi bayi.
3. Kekurangan gizi
Kekurangan gizi dapat berdampak pada keterlambatan pertumbuhan gigi. Tidak hanya gigi saja, kekurangan gizi juga dapat mengganggu banyak aspek tumbuh kembang si kecil.
4. Penyakit
Dalam beberapa kasus, keterlambatan perutmbuhan gigi bayi dapat disebabkan oleh kondisi tertentu. Misalnya saja berat badan bayi yang terlalu rendah, hipotiroidisme, dan anodontia.
Umumnya pada usia 4 bulan, gigi bayi mulai tumbuh untuk pertama kalinya. Gigi bayi yang tumbuh membuat si kcil terkadang tidal berselera makan karena rasa tidal nyaman.
Oleh sebab itu, ibu perlu tahu bagaimana ciri dan gejala jika gigi bayi tumbuh. Sehingga pada usia bayi tumbuh gigi, ibu dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi ketidaknyamanan bayi saat giginya tumbuh. – Last edited: 09/06/2021 by IDNarmadi.