Bagaimana teknik mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi? Dan apa saja strategi menang limba mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi?
Seperti yang diketahui, mewarnai bagi anak usia pra sekolah adalah aktivitas sekolah yang paling menyenangkan. Bergelut dengan warna-warna dan memilih sendiri warna sesuai kesukaan membuat anak lebih ceria dan berpikir kreatif.
Mewarnai bisa menggunakan pensil warna, spidol, cat air atau yang paling sering digunakan ialah crayon. Alat menggambar crayon ini memang paling populer digunakan anak-anak pra sekolah di Indonesia.
Bahkan beberapa merk crayon sudah melekat dan dikenal luas dalam beberapa generasi. Misalnya saja crayon Titi yang sudah legendaris dan melekat sebagai merk crayon terbaik.
Dengan crayon Titi, anak seringnya mewarnai objek pemandangan atau objek tunggal seperti hewan dan tumbuhan.
Di sekolah, objek pemandangan pun tak pernah luput diberikan kepada anak-anak baik PAUD ataupun TK karena objek ini membuat anak mewarnai lebih luas hingga satu halaman penuh.
Objek ini pula sering dilombakan di berbagai tingkat sehingga tak ada salahnya berlatih menggunakan crayon. Ada teknik tersendiri mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi yang patut dilatih termasuk caranya agar menang di perlombaan. Cek ulasan lengkapnya di bawah ini.
Teknik Mewarnai Gambar Pemandangan dengan Crayon Titi
Agar hasil gambar lebih menarik dan berbeda dari gambar kebanyakan ada teknik tersendiri yang perlu diterapkan. Gambar dengan crayon yang sederhana akan terlihat lebih imut bahkan seakan terlihat seperti lukisan. Nah, bagaimana teknik mewarnai gambar yang sering dipraktekkan para painter pro? Ini dia:
Teknik Blocking
Blocking adalah teknik yang paling sering digunakan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Mem-block gambar pemandangan membuat hasil terlihat lebih nyata. Agar lebih maksimal gunakanlah warna-warna primer seperti merah, biru dan kuning.
Terapkan warna ini sesuai dengan objek yang digambar misalnya biru untuk langit dan laut. Sapukan dengan halus tanpa terlihat warna putih atau warna dasarnya lagi. Anda bisa menggunakan cara sapu memutar atau menggores, pilih salah satu diantaranya agar hasil gambar lebih merata dan bagus.
Teknik Gradasi
Gradasi adalah mencampurkan satu warna dengan warna yang lain secara bertingkat. Gambar yang menggunakan teknik gradasi akan terlihat lebih menarik daripada sekadar satu warna.
Tak semua anak usia tk dan PAUD menggunakan teknik ini karena masih terbilang cukup sulit. Namun tak ada salahnya melatih anak menggunakan dua warna terlebih dahulu, jika sudah mahir lanjut tiga warna dan seterusnya.
Teknik gradasi menggunakan warna paling gelap terlebih dahulu kemudian warna lebih terang dan seterusnya kemudian dicampurkan secara lebih natural.
Efek transisi tersebut membuat gambar lebih nyata dan menarik perhatian. Pada anak sekolah, teknik gradasi ini bisa diterapkan pada objek batang, daun, langit dan masih banyak lagi.
Teknik Mixing
Teknik ini berguna agar mendapatkan hasil yang mendekati objek aslinya. Mixing atau mencampur bisa dilakukan dengan menyapu secara linier atau circular. Menyapu secara linier umumnya akan lebih pas jika mewarnai langit atau objek besar lainnya.
Sedangkan menyapu dengan circular akan lebih pas jika mewarnai pohon, buah atau objek kecil lain. Mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi menggunakan teknik ini wajib dilakukan karena cukup penting dan berpengaruh pada hasil karya.
Finishing
Setelah semua objek sudah digambar, cobalah dilihat hasil sementara ini lebih jauh maka akan terlihat beberapa Titik yang kurang bagus. Misalnya masih terdapat warna putih, ada kotoran yang menempel, warna yang keluar garis dan sebagainya.
Mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi memang perlu finishing terutama anak-anak yang umumnya belum rapi dalam menggambar.
Rapikan terlebih dahulu bagian-bagian yang kurang bagus tersebut. Anda bisa melengkapi alat mewarnai finishing agar mendapat hasil maksimal seperti kapas atau pembersih lain.
Teknik scrabbing
Kerok adalah alat mewarnai yang memiliki ujung pipih dan keras. Gunanya untuk membuat hasil lebih rata dan halus. Scrabbing atau mengerok dilakukan di akhir tahap ketika semua gambar untuk mewarnai telah rapih.
Kerok hasil gambar menggunakan alat ini sehingga warna crayon mengelupas dan tampilan lebih bersih dan halus. Biasanya alat ini sudah termasuk ketika membeli krayon Titi namun jika tidak memilikinya atau hilang bisa menggunakan koin atau alat lain yang berbentuk pipih.
Strategi Menang Lomba Mewarnai Gambar Pemandangan dengan Krayon Titi
Seperti yang disinggung sebelumnya, pemandangan adalah objek paling favorit anak-anak bahkan sering dilombakan. Sebagai orang tua, tentu menginginkan anak bisa menang lomba kesukaannya tersebut, bukan.
Nah, oleh sebab itu, tak ada salahnya menerapkan strategi menang lomba mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi berikut.
1. Berlatih dengan waktu yang sudah ditetapkan
Jika hanya mewarnai untuk senang-senang batasan waktu tak akan jadi masalah. Namun, ketika anak sedang mempersiapkan untuk lomba cobalah Anda beri waktu seperti saat lomba, umumnya lomba mewarnai ini memberi waktu 1 hingga 1,5 jam.
Berikan anak waktu tersebut agar terbiasa dengan suasana lomba. Selain berlatih mewarnai, anak pun secara tidak langsung akan melatih diri mengatur waktu. Irama kecepatan mewarnai akan ditemukan sendiri oleh anak.
2. Gunakan kertas gambar A3
Umumnya di kelas anak menggunakan kertas A4, namun saat perlombaan kertas yang digunakan ialah A3. Nah, agar terbiasa sebaiknya anak berlatih menggunakan kertas A3 tersebut.
Dengan begitu, mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi akan terasa seperti saat latihan. Anak tak akan gugup dengan ukuran yang besar dengan waktu yang telah dicoba persis seperti saat latihan.
3. Warnai semua bagian bidang gambar
Seperti teknik blocking yang sudah dijelaskan pada ulasan sebelumnya, teknik ini memberi warna dengan warna primer untuk latarnya.
Keindahan hasil mewarnai anak akan terlihat jika semua area diwarnai penuh tanpa sisa. Blocking memang penting diajarkan pada anak sebelum teknik-teknik lainnya yang lebih rumit.
4. Menggradasi warna
Nah, jika ketiga strategi di atas sudah mahir dilakukan anak saat latihan, cobalah untuk menggradasi warna. Terkadang butuh keberanian untuk mencampur warna karena anak umumnya merasa sulit menerapkan teknik ini.
Campurkan dua warna terlebih dahulu sebagai percobaan dan pastikan transisi warnanya sudah menyatu secara natural dan lembut.
Meski blocking sangat penting, tak dapat dipungkiri bahwa gambar yang berani menggradasi warna memang akan terlihat lebih menarik.
5. Tekan warna
Masih jarang dilakukan banyak anak namun dengan menekan warna akan memberikan efek masuk ke dalam kertas. Anda bisa menggunakan ujung pensil yang tumpul untuk menekan bidang yang sudah diwarnai.
Namun beberapa jenis merk Titi telah menyediakan alat ini dalam satu set crayonnya. Bentuk alatnya seperti pisau kecil yang terbuat dari plastik atau kayu.
Menggambar dan mewarnai memang sebuah bakat namun tidak salah untuk mengajarkan kepada buah hati yang tidak memiliki bakat ini.
Aktivitas mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi akan membuat anak mengenal warna dan melatih imajinasi serta kreativitasnya.
Masih banyak lagi skill lain yang diperoleh anak dalam kegiatan mewarnai ini. Pada anak yang memiliki ketertarikan lebih atau bakat dalam menggambar jangan sia-siakan hal itu untuk mengembangkan bakat dan minatnya tersebut.
Latihlah anak mewarnai gambar pemandangan dengan crayon Titi yang menyenangkan dan lebih berkualitas crayonnya. Salah satunya juga memperkenalkan gambar mewarnai pemandangan untuk mengasah kreativitas si kecil.
Editted: 18/06/2021 by IDNarmadi.
