Model sekolah hybrid sekarang ini banyak diterapkan karena sesuai dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini.
Tidak hanya di Indonesia, model sekolah hybrid juga banyak diterapkan di beberapa negara lainnya guna mempermudah proses belajar mengajar.
Seperti yang diketahui hampir sebagian besar negara di dunia terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 atau Corona.
Di Indonesia sendiri, sekolah yang masuk zona merah Covid terpaksa harus tetap berlangsung di rumah hingga Desember 2020 mendatang. K
arena situasi inilah banyak muncul pertanyaan apakah proses belajar mengajar dapat berjalan dengan normal seperti sebelum adanya pandemi?
Tahukah Anda, baru-baru ini sebuah model sekolah yang baru sedang jadi perbincangan karena bisa menyesuaikan dengan kondisi sekarang.
Sekolah hybrid menjadi salah satu model sekolah yang memiliki peraturan siswa menghadiri sekolah beberapa hari dalam setiap pekannya.
Sedangkan untuk sisa hari-hari yang lain, proses pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan sistem jarak jauh atau PJJ. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang model sekali ini, pastikan untuk menyimak ulasan berikut.
Baca dulu: Mengapa Kita Harus Belajar di Rumah? Ketahui Jawaban dan Manfaatnya Di Sini!
Mengenal Model Sekolah Hybrid Beserta Kelebihannya
Tahukah Anda, saat ini merupakan waktu yang sangat baik untuk mengembangkan teknologi dalam dunia pendidikan. Program online yang dilakukan selama pandemi ini diharapkan dapat memperluas kesempatan belajar dan memberikan pendidikan berkualitas tinggi.
Meski menimbulkan pro dan kontra, pembelajaran yang dilakukan secara online ternyata menawarkan solusi yang nyaman dalam keterbatasan waktu dan ruang. Lalu, apa saja kelebihan dari model sekolah hybrid yang banyak dicanangkan?
Tentang Sekolah Hybrid/Blended
Seperti yang sudah sedikit dibahas, proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan hybrid atau blended menerapkan sistem gabungan. Meski terdengar aneh, metode sekolah hybrid ini ternyata menawarkan banyak sekali keuntungan yang tentu dapat memudahkan proses belajar mengajar.
Salah satu keuntungan model sekolah ini dibandingkan metode normalnya yaitu lebih efisien waktu proses pembelajaran di kelas dan membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.
Nah, bagi Anda yang belum mengetahui tentang model pembelajaran hybrid ini, berikut beberapa asumsi utama dari desain pembelajaran blended atau hybrid selama masa pandemi. Diantaranya yaitu:
- Mengintegrasikan proses pembelajaran tatap muka dan juga online secara lebih baik dan bijaksana.
- Lebih banyak memikirkan tentang desain pembelajaran untuk mengoptimalkan keterlibatan siswa
- Melakukan restrukturisasi dan juga mengganti jam tatap muka di kelas.
Kelebihan Model Sekolah Hybrid
Setelah memahami tentang konsep atau asumsi desain pembelajaran sekolah hybrid, maka selanjutnya perlu mengetahui tentang kelebihannya.
Ada banyak sekali kelebihan yang ditawarkan oleh model sekolah selama pandemi ini. Apa saja kelebihannya? Simak ulasan berikut ini.
Lebih Efisiensi Waktu
Kelebihan pertama yang ditawarkan oleh model sekolah hybrid atau blended yaitu lebih efisien waktu dalam proses pembelajaran.
Selain itu, adanya model sekolah ini akan memungkinkan siswa untuk memperluas sumber-sumber pembelajaran sehingga lebih kaya dan mendalam. Adanya model pembelajaran hybrid, partisipasi siswa terhadap proses belajar mengajar semakin meningkat.
Proses Pembelajaran Lebih Kompleks
Meski konsep dari sekolah hybrid ini terkesan jelas dan juga sederhana, ternyata dalam pengaplikasinnya cenderung lebih kompleks.
Seperti yang diketahui, konsep model sekolah hybrid ini merupakan restrukturisasi proses pembelajaran tatap muka di kelas. Tujuan dari konsep tersebut yaitu untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan juga memperluas sumber-sumber pembelajaran.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Kelebihan selanjutnya yang ditawarkan oleh model sekolah sistem hybrid yaitu membuka peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Harapannya, model sekolah selama pandemi ini dapat membuat kualitas pembelajaran semakin meningkat melebihi saat sebelum pandemi.
Proses pembelajaran yang ditrapkan tersebut yaitu mengombinasikan model tetap muka dengan pembelajaran online atau jarak jauh.
Adanya Partisipasi Pendidik
Satu lagi kelebihan dari model sekolah hybrid atau blended yaitu mengharuskan para pendidik menentukan apa saja hal yang harus dicapai dalam pembelajaran. Selain itu, pendidik juga perlu mempertimbangkan berapa banyak waktu yang harus dihabiskan selama pembelajaran tatap muka di kelas.
Model pembelajaran hybrid ini sangat cocok diterapkan untuk pengajaran kelas-kelas besar. Dengan besarnya partisipasi pendidik tersebut, diharapkan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Fakta Model Sekolah Hybrid Selama Pandemi Covid-19
Sekolah dengan model hybrid memang tengah menjadi rujukan bagi setiap negara untuk memperlancar proses belajar mengajar selama pandemi.
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, model sekolah jenis hybrid ini membagi proses pembelajaran menjadi dua yakni secara jarak jauh dan juga jarak dekat. Lantas, bagaimana model pembelajaran untuk sekolah hybrid ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
Mengombinasikan Sekolah di Rumah
Jika merujuk dari pendapat Aki Murata penulis buku Reopening Better Schools, sekolah dengan model hybrid yaitu siswa akan menghadiri kelas secara langsung selama dua hari dalam satu pekan. Sedangkan untuk tiga hari lainnya siswa akan terlibat dalam proses pembelajaran jarak jauh atau di rumah.
Dengan model sekolah yang seperti ini, pihak sekolah memungkinkan untuk mengikuti pedoman physical distancing dengan membagi jadwal masuk siswa. Sistem tersebut diharapkan lebih efektif karena siswa dapat menghadiri sekolah secara langsung pada hari-hari tertentu.
Proses Pembelajaran Terbagi 2 Shift
Selanjutnya model sekolah sistem hybrid biasanya terbagi menjadi dua shift yang mana hanya boleh ada setengah siswa yang hadir si sekolah setiap pagi. Setelah proses pembelajaran selesai, kelas akan langsung dibersihkan dengan menggunakan disinfektan dan digunakan proses pembelajaran selanjutnya pada siang hari.
Konsep yang kedua ini masih sedang dikembangkan terutama di negara-negara yang kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan secara drastis.
Belajar di Luar Ruangan
Konsep pada model sekolah hybrid selanjutnya yang bisa dijadikan rujukan yaitu dilakukan di luar ruangan. Jika memang proses pembelajaran hanya bisa dilakukan dalam ruangan, disarankan untuk membuka pintu dan juga jendela setiap saat.
Salah satu kelebihan dari belajar di luar ruangan ini yaitu anak akan lebih mudah menerima materi yang disampaikan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak cenderung lebih memperhatikan apa yang dipelajari saat berada di luar. Terutama untuk mata pelajaran Sains dan Olahraga.
Apapun bentuk pembelajaran nya, anak harus tetap mendapatkan pendidikan secara optimal. Untuk saat ini memang proses belajar mengajar yang dirasa aman dan nyaman yaitu dengan jarak jauh atau dari rumah. Jika pandemi sudah berakhir, model belajar tatap muka di ruangan mungkin bisa dilakukan lagi.
Demikian sedikit ulasan tentang model sekolah hybrid yang sekarang ini banyak diterapkan oleh negara-negara di dunia selama masa pendemi Covid-19.
Meski memiliki banyak kelebihan, tentu butuh peran sekolah, guru dan siswa agar sistem pembelajaran hybrid tersebut dapat terlaksana dengan baik. Semoga dengan adanya model sekolah baru ini dapat meningkatkan semangat siswa untuk menerima pelajaran yang disampaikan oleh para pendidik.
Editor: UN.
