Golden age atau periode emas anak menjadi masa yang sangat penting dan harus dioptimalkan dari segi perkembangan dan pertumbuhannya.
Di masa ini, sistem saraf yang mendasar sudah mulai terbentuk dan terjadi hubungan antara sel saraf lainnya. Inilah yang nantinya akan menentukan kecerdasan balita.
Sebagai orang tua, bunda sebaiknya memahami jika periode emas anak menjadi waktu yang sangat kritis. Ini adalah masa yang menjadi landasan, dasar serta fondasi dari segala aspek perkembangannya.
Golden age pada anak ini dimulai dari usia 0 hingga 5 tahun. Inilah yang menjadi masa terbaik untuk perkembangan fisik serta otak anak.
Tentunya sebagai orang tua, bunda ingin buah hati bisa tumbuh dengan baik. Ada tahapan tahapan pada anak yang nantinya bisa meningkatkan perkembangan anak semakin maksimal.
Cara Memaksimalkan Periode Emas Anak
Perlu diketahui jika tumbuh kembang anak akan terjadi sangat cepat di saat periode emas anak umur o sampai 3 tahun.
Biasanya dalam tahun ini, anak sudah memulai pembentuk diri secara emosional dan juga fisiknya. Berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan tumbuh kembang periode emas anak balita :
1. Perhatikan Lingkungan Tumbuh Kembangnya
Hal pertama yang harus diperhatikan pada periode emas anak adalah lingkungan tumbuh kembangnya. Dengan lingkungan yang baik, tentunya anak bisa berhubungan secara positif dengan orang yang ada di sekitarnya.
Hubungan yang positif tersebut nantinya bisa dijadikan pengalaman anak dalam proses tumbuh kembang di periode emasnya.
2. Buat Permainan Menyenangkan
Pada saat anak berkembang, anak senang bermain-main dengan teman sebaya dan juga gadget. Usahakan untuk memberikan game edukasi anak sehingga proses perkembangannya maksimal.
Di periode emas anak, maka proses belajar yang diberikan untuk anak juga harus sesuai dengan umurnya. Hal ini penting supaya anak bisa menerima berbagai informasi secara baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan cara bermain.
Segala hal yang menyenangkan nantinya akan lebih mudah diterima oleh anak. Dengan bermain, anak nantinya bisa memiliki kesempatan untuk memecahkan masalah, bereksplorasi serta belajar alan situasi yang dihadapi.
3. Banyak Luangkan Waktu Bersama Dengan Anak
Dalam memaksimalkan periode emas anak, maka bunda harus bisa meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak. Hal ini nantinya akan bagus untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi, memecahkan masalak dan juga berkomunikasi.
Bunda juga bisa melihat jika ada gejala atau perubahan yang terjadi pada anak dan segera memberikan penanganan terbaik.
4. Cukupi Kebutuhan Gizi Anak
Kebutuhan gizi juga berpengaruh pada periode emas anak semenjak anak mulai makan makanan pendamping ASI. Pastikan buah hati bunda diberikan MPASI mulai usia 6 bulan namun dengan tekstur yang lembut.
Tambahkan juga dengan makanan penuh nutrisi serta vitamin di masa tumbuh kembangnya serta protein untuk meningkatkan pertumbuhan anak.
Stimulasi Tumbuh Kembang Otak di Periode Emas Anak
Selama periode emas, stimulasi jaringan otak juga harus dilakukan. Jika stimulasi otak bunda berikan semakin banyak, maka jaringan otak buah hati bisa bertambah hingga 80% di usia 3 tahun.
Sedangkan untuk anak yang tidak diberikan stimulus akan mengalami pengecilkan otak dan fungsinya juga menurun. Sebagai panduan, berikut adalah tahapn stimulasi otak buah hati yang sesuai dengan usianya :
Usia 0 Sampai 4 Bulan
Bunda harus lebih sering menimang serta memeluk anak dengan rasa kasih sayang. Selain itu, tambahkan gantungan bergerak berwarna cerah sehingga bisa dilihat oleh anak.
Selain itu, bunda juga harus lebih sering mengajak anak berbicara, tersenyum serta mendengarkan musik bersama.
Usia 4 Hingga 6 Bulan
Di usia ini, periode emas anak bisa didukung dengan cara menengkurapkan si kecil. Selain itu, gerakkan juga benda yang menarik dan berwarna ke kiri dan ke kanan di depan mata anak. Dengarkan juga banyak bunyi bunyian dan berikan benda berwarna serta berukuran besar.
Usia 6 Hingga 12 Bulan
Di usia 6 hingga 12 bulan, bunda bisa mengajari anak untuk duduk, bermain dan memegang makanan. Selain itu, ajari anak memegang benda berukuran kecil dengan dua jari serta berjalan sambil berpegangan.
Latih anak untuk mengucapkan sepatah dua patah kata seperti “ma” atau “pa” dan tambahkan mainan yang bisa dipukul-pukul.
Usia 1 Hingga 2 Tahun
Memasuki usia 1 hingga 2 tahun, bunda bisa mengajarkan anak untuk menaiki tangga, merapikan mainannya serta menyebutkan bagian-bagian tubuh. Selain itu, bunda juga bisa mengajak si kecil untuk bermain, membacakan cerita atau melakukan kegiatan lain bersama.
Usia 2 Hingga 3 Tahun
Di usia 2 sampai 3 tahun, meningkatkan periode emas anak bisa dilakukan dengan mengajarkan anak untuk berpakaian sendiri. Selain itu, bunda juga bisa membacakan cerita untuk anak, mengajari cuci tangan, makan pada piringnya sendiri dan sebagainya.
Point Penting Masa Emas Anak
Mengingat di masa emas anak pertumbuhan terjadi sangat cepat, maka bunda harus benar-benar memperhatikan. Tidak hanya bunda, namun ayah juga harus turut berperan di masa ini agar perkembangannya bisa maksimal.
Berikut adalah beberapa point penting yang harus bunda ingat di masa emas anak :
1. Lihat Perkembangan Motorik Halus Anak
Beberapa hal yang termasuk motorik halus anak adalah jari-jari yang terampil ketika sedang melakukan aktivitas lembut.
Sedangkan untuk anak TK, biasanya akan dilatih dengan cara mengancingkan baju, menulis, mewarnai, memasang tali sepatu dan sebagainya. Motorik halus ini sangat penting untuk kreativitas, kemampuan menulis dan juga untuk keterampilan tangan anak.
2. Lihat Perkembangan Motorik Kasar Anak
Tidak hanya motorik halus, namun dalam periode emas anak juga penting untuk melatih motorik kasar. Caranya, bunda bisa melatih anak untuk berlari, memanjat, melompat, berenang dan sebagainya.
Melatih motorik kasar akan amat penting di periode emas anak supaya anak bisa mengendalikan otot besar yang dimiliki.
3. Lihat Perkembangan Kognitif Anak
Perkembangan kognitif si kecil juga harus diperhatikan selama periode emas anak. Perkembangan kognitif yang dimaksud disini adalah mengklasifikasikan, mengategorikan atau mengolah sesuatu yang dilihat.
Hal yang harus dilakukan adalah mengajak si kecil ke tempat yang baru seperti kebun binatang, tempat hiburan dan lain sebagainya. Sesudah itu, bunda bisa meminta anak untuk mengatakan apa saja yang sudah dillihat.
4. Perhatikan Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Ada saatnya, anak bisa mengalami gangguan pertumbuhan dalam periode emas anak. Untuk itu, bunda harus bisa mengenalinya dan melakukan tindakan cepat yakni dengan datang ke dokter anak atau psikolog.
Gangguan seperti gangguan berbicara, interaksi sosial dan sebagainya bisa sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak di masa mendatang.
5. Kenali Bakat dan Potensi Anak
Point terpenting berikutnya yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan periode emas anak adalah dengan mengenali bakat serta potensi yang dimiliki. Ada beberapa macam potensi anak yang bisa dilihat ke arah mana potensinya mengarah.
- Body kinestik: Anak senang melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
- Lingustik: Anak lebih senang menulis, berkomunikasi dan juga pandai berbahasa.
- Logical: Anak akan sangat senang dengan permainan menghitung atau yang memakai angka.
- Moral: Anak sangat pintar ketika mengatur emosi.
- Interpersonal: Anak bisa memahami orang lain dan selalu berbagi dengan orang lain.
- Visual spasial: Anak bisa berpikir dengan sistematis.
- Natural: Anak lebih senang bergaul dan sangat mencintai alam.
- Musical: Anak sangat senang dengan musik.
Dalam periode emas anak, sebagai orang tua harus lebih sering dan disiplin untuk mengajari anak. Masing-masing anak dilahirkan secara unik sehingga sangat penting untuk mengenali segala kelebihan dan kekurangan anak.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah membantu mengembangkan keterampilan di masa awal si kecil seperti emosional, kognitif dan lainnya. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.