Contoh Proposal Kegiatan Dakwah dan Cara Membuatnya yang Benar

Membuat proposal untuk kegiatan dakwah sama dengan untuk kegiatan pada umumnya, hanya berbeda uraiannya saja.

Membuat proposal kegiatan dakwah penting sebagai rancangan kegiatan keagamaan atau kepentingan berdakwah.

Bagian-bagian proposal ini sama dengan pada proposal kegiatan lainnya. Tujuannya bisa digunakan untuk pemberitahuan kepada instansi atau bisa juga sebagai sarana pengajuan dana pada pihak-pihak tertentu.

Bagaimana Anda yang akan menyusun proposal kegiatan dakwah dengan format yang benar? Apakah ada ketentuan khusus atau ada hal-hal yang wajib ada dalam proposal ini?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa Anda temukan pada penjelasan dan contoh proposal berikut ini.

Tips Menyusun Proposal Kegiatan Dakwah yang Baik

Pada umumnya proposal kegiatan disusun untuk mengajukan suatu permohonan, bisa permohonan dana atau sponsor saat akan mengadakan suatu kegiatan, tidak terkecuali dengan proposal kegiatan dakwah ini.

Proposal-proposal ini nantinya akan diberikan atau ditujukan kepada orang-orang yang memiliki peran penting dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.

Poin penting dalam penyusunan proposal kegiatan dakwah yang baik dan benar ada pada pemahaman terkait bagian-bagian yang perlu ada dalam proposal. Proposal yang berbentuk laporan tertulis memiliki beberapa bagian yang perlu ada.

Meskipun bagian-bagian tersebut bukanlah hal yang paten, tetapi bagian tersebut jika tidak ada akan membuat proposal yang Anda ajukan kurang lengkap dan kurang bisa dipercaya.

Sebelum masuk ke penjelasan bagian-bagian proposal, beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika menyusun proposal kegiatan diantaranya adalah

1. Menentukan topik proposal yang akan Anda susun. Jika terkait dengan kegiatan dakwah, topic yang cocok adalah topik-topik keislaman yang bisa menarik minat sasaran kegiatan Anda sebagai ajang dakwah awal yang bisa Anda lakukan. Topik ini juga disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan acara tersebut.
2. Menentukan struktur proposal yang disesuaikan dengan jenis proposal yang Anda susun. Semakin lengkap struktur proposal yang Anda susun, semakin mudah pula pembaca memahami isi proposal yang Anda ajukan.
3. Membuat kerangka proposal untuk mempermudah dalam proses penyusunan. Kerangka ini bisa berisi poin-poin penting yang ingin Anda bahas atau Anda sampaikan dalam proposal tersebut.
4. Objektivitas. Data yang Anda cantumkan dalam proposal harus data dari fakta yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan, bukan sekadar karangan bebas dari penyusun proposal.
5. Memperhatikan format penulisan. Format ini bisa mencakup bahasa yang digunakan, kata baku yang baik dan benar serta penggunaan kalimat efektif yang jelas. Anda juga perlu teliti untuk menghindari kesalahan ejaan atau penulisan pada proposal tersebut.

Proposal kegiatan dakwah ini tidak jauh berbeda dengan proposal kegiatan pada umumnya. Beberapa bagian yang perlu ada seperti judul, pendahuluan, dasar kegiatan, tujuan kegiatan, waktu dan tempat serta beberapa bagian lainnya. Penjelasan dari bagian-bagian tersebut adalah:

• Judul Proposal

Judul proposal ini bisa Anda buat semenarik mungkin sehingga pihak-pihak yang Anda ajukan proposal akan memberikan apa yang Anda minta.

Karena ini merupakan proposal kegiatan dakwah, yang paling baik adalah Anda membuat judulnya dengan judul-judul yang Islami sesuai dengan kegiatan yang akan diselenggarakan.

• Mukadimah

Bagian ini sama dengan bagian pendahuluan pada proposal kegiatan lainnya, hanya saja dikemas lebih Islami untuk memberikan kesan bahwa kegiatan yang akan diselenggarakan adalah kegiatan terkait dakwah agama Islam.

Isi dari bagian ini adalah bentuk pendahuluan yang biasanya juga dilengkapi dengan dalil-dalil atau hadis tentang berdakwah yang harus dilakukan sebagai generasi muslim masa kini.

• Latar Belakang

Latar belakang sebenarnya masih masuk pada bagian pendahuluan. Di sini akan dijelaskan lebih lengkap terkait kegiatan dakwah yang akan dilaksanakan.

Penjelasan mengenai latar belakang atau alasan yang mendasari diselenggarakannya kegiatan ini juga tidak akan ketinggalan untuk dibahas pada bagian ini.

Alasan-alasan dasar atau bisa juga disebut sebagai sebab terselenggaranya kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai penguat bahwa kegiatan dakwah yang akan Anda laksanakan tersebut memang benar-benar dibutuhkan oleh target dari kegiatan tersebut.

• Tujuan Kegiatan

Menindaklanjuti dari bagian latar belakang, bagian tujuan ini lebih menjelaskan terkait apa saja tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan dakwah tersebut. tujuan ini bisa berupa harapan dari penyelenggara yang akan tercapai ketika atau setelah terlaksananya kegiatan dakwah ini.

• Bentuk Kegiatan

Mulai masuk pada bagian ini proposal, di bagian ini Anda menyebutkan bentuk kegiatan seperti apa yang akan Anda lakukan. Seperti ketika dakwah yang Anda rencanakan melalui kajian keislaman bisa Anda tuliskan bahwa bentuk kegiatannya berupa kajian ilmu keislaman.

• Waktu dan tempat kegiatan

Proposal yang baik dan benar harus menyebutkan kapan dan di mana kegiatan Anda akan dilaksanakan. Jadi kegiatan ini bukan kegiatan main-main dan benar adanya.

Anda perlu menuliskannya secara jelas tanggal berapa kegiatan ini berlangsung dan di mana tempat yang digunakan. Anda bisa menuliskan alamat lengkap dari lokasi kegiatan bisa diperlukan.

• Rincian Kegiatan

Rincian kegiatan ini bisa Anda isi dengan jadwal acara kegiatan yang akan di lakukan. Dari sini pembaca proposal akan mengetahui jam berapa kegiatan dimulai, apa isi dari kegiatan yang akan diselenggarakan, siapa saja penanggung jawab dalam acara tersebut, dan lain sebagainya terkait berlangsungnya kegiatan tersebut.

• Anggaran dan Sumber dana

Bagian penting yang ada dalam proposal adalah rincian dana dari kegiatan tersebut. Penerima proposal akan melihat berapa kekurangan dana yang Anda butuhkan.

Ini akan bisa menjadi pertimbangan calon donatur mengenai berapa jumlah dana yang akan diberikan untuk kegiatan dakwah yang akan Anda selenggarakan

• Susunan Panitia

Kegiatan yang terstruktur dengan baik pastinya memiliki kepanitiaan yang jelas untuk melaksanakan tugas dari masing-masing panitia. Jika sebuah kegiatan tidak memiliki kepanitiaan yang jelas, bisa jadi kegiatan tersebut juga tidak akan jelas bagaimana jalannya.

• Penutup

Bagian paling akhir ada bagian penutup. Di sini Anda bisa menuliskan harapan-harapan serta dukungan yang akan diberikan kepada pihak terkait karena telah membantu dalam melancarkan terselenggaranya kegiatan dakwah tersebut.

Setelah mengetahui terkait tips menyusun proposal dengan baik dan benar serta bagian minimal yang perlu ada dalam proposal, apakah masih kurang jelas?

Untuk lebih menambah pemahaman Anda dalam penyusunan proposal kegiatan dakwah ini bisa Anda lihat langsung pada contoh proposal berikut ini.

Contoh Proposal Kegiatan Dakwah

PROPOSAL KEGIATAN DAKWAH

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN PENUH BERKAH

• Mukadimah

Segala puji bagi Allah SWT serta sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW, para sahabat, dan semua pengikut setia mereka hingga akhir zaman.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah SWT pada dirinya, maka Allah akan pahamkan dalam hal agama/” (HR. Bukhari dan Muslim dari Mu’awiyah radhiyallahu’anhu)

Dakwa merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengajak manusia kepada Islam sesuai yang telah diajakan oleh baginda Rasulullah SAW kepada semua umatnya.

Melakukan dakwah dan tarbiyah merupakan tugas yang mulia para penerus perjuangan dakwah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, segala sarana dan prasarana yang membantu terwujudnya kegiatan dakwah ini merupakan unsure penting yang tidak akan pernah diabaikan.

• Latar Belakang

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sebagai salah satu wadah yang akan menampung para mahasiswa muslim dam menimba ilmu dan berbagi informasi terkait keislaman bermaksud untuk mengadakan beberapa kegiatan dan pendidikan dengan latar belakang sebagai berikut:

1. Banyaknya  umat muslim yang belum mengenal dan memahami terkait ajaran-ajaran Islam sebagaimana yang telah dituntunkan di dalam Al-Qur’an dan Hadist dengan pemahaman salafus shalih
2. Kebutuhan para mahasiswa secara khusus dan masyarakat pada umumnya terhadap belajar melalui kajian-kajian keislaman yang di dalamnya akan membahas tentang ilmu-ilmu syariat dari kitab-kitab para Ulama
3. Banyaknya umat muslim yang belum bisa memahami tentang keindahan AL-Qur’an dan as-sunnah karena kendala dari kurang bisa atau kurang memahami terhadap Bahasa Arab.
4. Fungsi masjid yang sangat besar dalam menjadi pusat tempat pengembangan dakwah dan pendidikan Islam di masyarakat membutuhkan perhatian generasi muda yang cukup serius.
5. Perlunya pengenalan tentang dasar-dasar dan prinsip agama Islam serta pemberian pemahaman materi praktis yang disajikan dalam format yang menarik dan bisa melibatnya banyak peserta pelatihan.
6. Keberadaan bulletin dakwah yang disebarkan setiap hari Jum’at sangat membantu perjuangan pendakwah dalam meningkatkan pemahaman umat Islam yang membacanya terhadap ajaran-ajaran Islam yang diterangkan.
7. Untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan diperlukan persiapan dan bekal keilmuan agama Islam sesuai syariat sehingga kajian-kajian khusus terkait hal tersebut sangat dibutuhkan.

• Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:

1. Mengenal dan memahami ajaran Islam yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadist.
2. Memahami ilmu-ilmu syariat Islam dengan belajar secara rutin
3. Memahami keindahan Al-Qur’an dan as-sunnah
4. Menghidupi masjid
5. Mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat
6. Bentuk Kegiatan
7. Kajian Rutin Senin Sore
8. Belajar Bahasa Arab Dasar
9. Belajar Bahasa Arab Menengah
10. Kajian Islam Tematik
11. Kerja Bakti Masjid
12. Penyebaran Buletin Dakwah
13. Kajian Spesial Menyambut Bulan Ramadhan 1435 H
14. Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu kegiatan : kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan, yaitu bertepatan dengan Ramadhan 1435 H

Tempat                : kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Masjid Jami’ Universitas Islam, Jln Imam Bonjol no 36.

• Rincian Kegiatan

Rincian Kegiatan ini tercantum dalam jadwal kegiatan terlampir.

• Anggaran dan Sumber Dana

Anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan ini berjumlah Rp10.530.000,- (sepuluh juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah). Rincian dana ini terlampir.

Sumber dana yang diharapkan bisa membantu berasal dari:

1. Instansi Pemerintah
2. Perusahaan Pemerintah dan Swasta
3. Sponsor dan Donatur
4. Hasil usaha panitia yang bersifat halal dan tidak mengikat
5. Susunan Panitia Penyelenggara

Panitia penyelenggara kegiatan dakwah ini mecakup Panitia Pengarah (Sterring Committee) dan Panitia Pelaksana (Organizing Committee). Susunan Panitia penyelenggara terlampir.

• Penutup

Demikian proposal kegiatan dakwah ini kami susun, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi segenap kaum muslimin. Nasehat dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan.

Bantuan dan segala dukungan dari segenap pihak semoga dapat membantu terlaksananya kegiatan ini dengan lancar dan penuh barakah dari Allah SWT.

Hanya Kepada Allah kami meminta pertolongan. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada panutan kita Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Segala Puji Bagi Allah Rabb seluruh alam semesta

Proposal ini disahkan di Yogyakarta

Pada bulan Rabi’ul Awak 1435 Hijriyah / Januari 2014

Ketua Lembaga Dakwah Kampus

Mohammad Fulan

Di atas merupakan contoh proposal kegiatan dakwah yang bisa Anda jadikan salah satu referensi dalam penyusunan proposal.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan bisa memudahkan Anda dalam menyusun proposal. Jika Anda ingin mengetahui contoh proposal lainnya, Anda bisa menyimak contoh proposal kegiatan webinar hingga untuk kegiatan sekolah.

Editted: 19/06/2021 by IDNarmadi.