Renang di Masa Pandemi di Kolam Umum, Amankah?

Banyak orang masih mempertanyakan sebenarnya sudah bolehkah untuk melakukan aktivitas renang di masa pandemi corona ini, khususnya di kolam renang umum?

Bagaimana sebenarnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi pengunjung dan pengelola serta staf kolam renang di masa pandemi seperti sekarang ini.

Ditemukannya virus corona di Wuhan, China telah menggemparkan hampir seluruh dunia, karena kemungkinan terbesar virus juga akan menjangkit ke negara lain.

Hal ini terbukti dengan data terakhir yang telah lebih dari 200 negara terjangkit virus corona dan lebih dari 19 juta orang telah terinfeksi dengan kasus kematian lebih dari 700 ribu serta pasien sembuh sekitar 12 juta orang.

Di Indonesia sendiri lebih dari 100 ribu orang telah terinfeksi dengan lebih 70 ribu pasien sembuh dan 5000 lebih kasus kematian.

Virus corona telah menyebar kebanyak negara yang membuat pemerintah menginstruksikan kepada warganya untuk mengurangi kegiatan luar rumah. Pandemi Corona mengubah kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan termasuk berolahraga dan berwisata.

Kegiatan olahraga sekaligus wisata yang ikut terdampak adalah renang di masa pandemi corona. Karena ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berenang di kolam renang umum dan sudah seharusnya menjadi perhatian pengunjung dan pengelola.

Baca artikel kami tentang berenang saat wabah Corona di sini.

Risiko Melakukan Aktivitas Renang di Masa Pandemi Corona

Selama social distancing dan physical distancing dilakukan untuk mencegah dan memutuskan penyebaran virus corona, banyak orang melakukan kegiatan di dalam rumah termasuk olahraga.

Tak sedikit orang yang merasa jenuh karena selalu di rumah, fase new normal yang diberlakukan menjadi kesempatan untuk pergi berlibur termasuk ke kolam renang di masa pandemi corona.

Namun, masih ada kekhawatiran akan terpapar virus corona mengingat kolam renang adalah tempat publik. Menurut Centers for Disease Control and Prevention ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko virus corona di kolam renang.

Tetapi, tidak ada bukti bahwa virus corona dapat menyebar melalui air. Karena kolam renang umum biasanya menambahkan klorin dan bromin ke dalam air sebagai disinfektan dan virus corona tidak dapat bertahan hidup.

renang di masa pandemi
renang di masa pandemi – Sumber: washingtonpost.com

Faktor yang dapat membuat terpapar virus corona adalah area di sekitar kolam renang karena akan sulit untuk menjaga jarak satu dengan yang lainnya.

Anda dapat terpapar dari orang yang sudah terinfeksi namun tidak menyadarinya saat Anda berada di ruang ganti atau tempat bilas. Selain itu saat Anda memegang benda-benda di sekitar seperti gagang pintu, kursi, kran air, meja dan lainnya.

Pahami beberapa tingkatan risiko jika Anda melakukan aktivitas renang di masa pandemi di kolam renang umum. Berikut tingkatan risikonya

Risiko Rendah

Risiko paling rendah terpapar dari virus corona adalah saat berenang di kolam renang pribadi yang sudah terklorinasi atau kolam renang hanya diisi oleh Anda dan keluarga Anda.

Risiko Sedang

Risiko sedang terpapar dari virus corona, saat berenang di kolam renang umum yang telah terklorinasi dan menjaga jarak baik diri sendiri maupun keluarga Anda.

Risiko Tinggi

Risiko tertinggi terpapar dari virus corona adalah saat berenang di kolam renang umum dengan orang yang bukan keluarga dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

Cara Aman Melakukan Aktivitas Renang di Masa Pandemi Corona

Di masa new normal dan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) transisi yang telah diberlakukan di beberapa daerah dan mengizinkan banyak kegiatan dilakukan kembali namun tetap dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

Salah satunya, pembukaan kembali tempat wisata seperti kolam renang, waterpark dan pemandian lainnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri berada di kolam renang di masa pandemi untuk pengunjung dan pengelola.

Melakukan aktivitas renang di masa pandemi yang dilakukan di kolam renang umum masih memiliki risiko tertular virus corona. Meski bukan berasal dari air kolam renang, risiko itu berasal dari lingkungan di sekitar kolam seperti benda-benda yang ada dan orang-orang yang berkunjung.

Jika tetap ingin berkunjung ke kolam renang umum maka pastikan Anda mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Berikut ada beberapa tips aman renang di masa corona yang mungkin berguna untuk Anda.

renang di masa pandemi
renang di masa pandemi – Sumber: wtkr.com

Air Kolam yang Menggunakan Disinfektan

Memastikan aturan serta kebersihan kolam renang yang dikunjungi. Menurut dr. Reisa air kolam renang diharuskan menggunakan disinfektan dengan klorin 1 – 10 ppm atau 3 – 8 hingga pH air mencapai 7,2 – 8. Hal ini harus dilakukan setiap hari dan diinformasikan kepada pengunjung agar pengunjung mengetahui aman untuk berenang.

Area Sekitar Kolam Renang Rutin di Disinfeksi

Selain itu, area di sekitar kolam renang juga harus dibersihkan menggunakan disinfektan dari permukaan kolam renang, fasilitas kolam seperti kamar ganti, tempat duduk, kran dan fasilitas lainnya.

Pengunjung Mengisi Formulir

Para pengunjung yang datang harus dalam keadaan sehat dan wajib pengunjung untuk mengisi formulir self-assessment risiko virus corona. Jika hasil pengunjung kolam renang di masa pandemi termasuk dalam risiko tinggi maka orang tersebut tidak diperbolehkan untuk berenang.

Membawa Alat Renang Pribadi

Untuk para pengunjung pastikan untuk selalu membawa peralatan renang pribadi dan tidak berbagi dengan orang lain.

Seorang dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dari Universitas of Maryland School menyaran pengunjung kolam renang untuk selalu menjaga barang-barangnya agar tetap dalam jangkaun dan tidak berbagi dengan sesama pengunjung.

Jika membawa anak jangan pinjamkan pelampung atau kacamata renang kepada anak lain.

Menerapkan Protokol Kesehatan Selama Berada di Kolam Renang

Selanjutnya adalah mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan seperti menggunakan masker saat datang dan pulang, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan dengan sabun dan membawa tisu disinfektan untuk mengelap permukaan benda-benda yang disentuh.

Menggunakan masker cara utama untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, gunakan saat berada berada di luar kolam.

Jaga kebersihan dengan mencuci tangan yang benar sesuai anjuran WHO menggunakan sabun atau hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol, karena kekhawatiran terbesar adalah orang yang ditemui saat berenang di kolam renang seperti penjaga loket yang sudah berinteraksi dengan berapa banyak orang.

Gunakan tisu disinfektan untuk membersihkan benda-benda yang disentuh seperti kursi, kran, meja, ggagng pintu dan lainnya.

Menjaga Jarak

Untuk menghindari terkena droplet dari orang lain, selalu jaga jarak dengan orang lain baik di dalam maupun luar kolam renang. Droplet dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui udara yang ada di area sekitar kolam renang.

Saat berada di luar kolam renang sedikit lebih mudah untuk menjaga jarak tetapi saat berada dalam kolam sulit untuk dilakukan. Sebaiknya pengelola kolam renang menetapkan jumlah pengunjung dan jam kunjungan untuk setiap pengunjung dan pastikan untuk tidak berbaur dengan pengunjung lain.

Mandi dengan Sabun

Karena air kolam renang tidak terbukti sebagai penyebaran virus corona bukan berarti benar-benar bebas risiko. Untuk meminimalisir penyebaran virus corona sebaiknya Anda mandi dengan sabun sebelum dan sesudah berenang dari kolam renang.

Hindari untuk menelan air sebisa mungkin dan selalu cuci pakaian renang setelah digunakan. Walaupun melakukan aktivitas renang di masa pandemi diperbolehkan, tapi sebaiknya jangan lakukan di kolam renang umum.

Jika memang harus ke kolam renang umum pilih jam-jam kunjung yang sepi pengunjung dan kolam renang yang menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Semoga pandemi segera berakhir dan bisa liburan tanpa ada rasa khawatir.

Ditulis Kenanga Rahmi Annisa – Editted: 29/06/2021 by IDNarmadi.

About Rofiq Syuhada

Jadi penulis sudah lebih dari 5 tahun. Hobby komputer dan jaringan. suka membaca dan menulis seputar dunia teknologi dan informasi. Selain itu saya juga tertarik dengan hal-hal yang terkait dengan life improvement. Bring your Goal Up !

Tinggalkan komentar