Terapi Renang Untuk Anak ADHD, Ini Manfaatnya

Renang untuk anak ADHD ternyata adalah salah satu terapi yang dapat mengatasi masalah bagi anak penyandang ADHD. Beberapa orang mungkin ada yang belum mengetahui mengenai ADHD.

Apa itu ADHD? Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) adalah kelainan pada anak yang ditandai dengan perilaku sangat aktif (hiperaktif), mereka tidak bisa konsentrasi, tidak bisa duduk tenang.

Tidak suka bergaul karna sibuk dengan dunianya sendiri dan sering gagal menyelesaikan suatu tugas yang diberikan. Perlu diketahui bahwa ADHD berbeda dengan Autisme.

ADHD biasanya terdeteksi pada tahun awal masuk sekolah, anak akan terlihat sulit fokus di kelas. Perilaku ini bisa mengganggu kehidupan anak di sekolah dan di rumah. Disini kita akan membahas mengenai olahraga renang untuk anak ADHD, yang dapat membantu terapi bagi anak tersebut.

Ciri dan Manfaat Ikut Olahraga Renang Untuk Anak ADHD

Beberapa ciri anak tersebut yang perlu anda ketahui sebelum anda ikut sertakan dalam kelas khusus renang untuk anak ADHD adalah sebagai berikut :

1. Inatensi

Inatensi adalah sulit memusatkan perhatian. Anak dengan ADHD biasanya menunjukan tingkah laku dan emosi tidak perduli dengan lingkungan sekitar.

Anak dengan tipe ini biasanya sering lupa akan tugasnya, mudah terdistraksi atau terpecah fokusnya dengan gangguan kecil, dan cepat bosan dengan pekerjaan yang membutuhkan perhatian dalam jangka waktu lama.

Biasanya anak dengan karakteristik ini tidak mau berusaha untuk menonjolkan dirinya. National Institute of Mental Health menyatakan bahwa anak dengan tipe ini bisa duduk diam, tidak mengganggu, dan terlihat seperti fokus pada suatu hal, tapi sebenarnya tidak mengerti arahan atau tugas yang diberikan guru di kelas.

Salah satu fungsi dari terapi renang untuk anak ADHD yang didapat dengan ciri inatensi adalah, dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus mereka.

Olahraga yang mengharuskan anak intens di air serta gerakan yang santai dan perlahan mampu meningkatkan hormon endorfin yang dapat membuat suasana hati menjadi sejuk, dan pikiran lebih tenang. Dengan pikiran tenang anak akan menjadi lebih fokus.

renang untuk anak ADHD
olahraga renang untuk anak ADHD

2. Hiperaktif

Hiperaktif adalah kondisi diamana anak memiliki sikap seolah tidak bisa diam. Gejala hiperaktif dapat dilihat dari perilaku anak yang cenderung banyak bicara dan menimbulkan suara berisik.

Anak- anak dengan tipe ini biasanya menunjukkan tanda- tanda orientasi pada aktivitas fisik. Ciri khas anak hiperaktif adalah gelisah saat duduk, tidak berhenti bicara, sering pindah kursi, melompat, memanjat, hingga sulit melakukan tugas yang melibatkan perencanaan strategis.

Fungsi dari olahraga renang untuk anak ADHD disini adalah membantu mengalihkan sikap hiperaktifnya kedalam olahraga. Sikap hiperaktif anak dapat di tangani dengan melakukan hal positif, seperti olahraga renang.

Tidak hanya berenang, anak juga dapat dialihkan dengan hal positif lainnya seperti bermain dengan permainan yang menarik, atau bahkan internet. Tujuan dari semua kegiatan tersebut adalah mengalihkan ke-hiperaktifan anak dengan hal yang positif.

3. Impulsif

Impulsif bisa dikatakan dengan ketidaksabaran. Sifat impulsif ini ditunjukan misalnya dengan meneriakkan komentar yang tidak sesuai dengan konteks, sering menyela pembicaraan, dan sulit merasa puas.

Contoh lainnya, anak-anak tidak suka mengantri atau bergantian saat bermain. Gejala impulsif ditandai dengan kesulitan anak untuk menunda respon. Terdapat semacam dorongan untuk bertindak dimana tidak dapat dikendalikan.

Dorongan tersebut mendesak untuk diekspresikan dengan segera dan tanpa pertimbangan. Selain itu sifat impulsif dapat mendorong anak untuk bertindak membahayakan, baik untuk dirinya ataupun orang lain.

Fungsi olahraga renang untuk anak ADHD disini adalah untuk mengalihkan tindakan hiperaktif anak ke hal yang lebih bermanfaat. Dalam olahraga renang anak dituntut untuk lebih fokus dan sabar. Anak akan diajarkan step by step cara berenang.

“Baca Juga : Penting Hubungan Manfaat Berenang Anak untuk Tumbuh Kembangnya

Dalam olahraga khususnya terapi renang untuk anak ADHD banyak sekali item yang harus di pelajari, seperti cara bernafas dalam air, gerakan dasar tangan dan kaki.

Pembelajaran tidak jauh berbeda dari segi tehnik berenang pada umumnya, namun bedanya tehnik mengajarkannya kepada anak penyandang ADHD. Dari step- step tersebut anak belajar dalam segi kesabaran dan mengontrol dorongan impulsif yang terjadi.

Selain ketiga gejala tersebut diatas, diagnosis tidak serta merta diberikan terhadap anak ADHD, masih ada beberapa syarat lain.

Diagnosis akan diberikan apabila gangguan di atas sudah menetap minimal 6 bulan, dan terjadi sebelum anak berusia 7 tahun. Gejala-gejala tersebut muncul setidaknya dalam 2 situasi, misalnya di rumah dan di sekolah.

Hal Penting Dalam Terapi Renang Untuk Anak ADHD

renang untuk anak ADHD
ciri anak penyandang ADHD

Sebelum anda mengajak putra/ putri anda berenang maka perhatikan hal- hal berikut.

1. Kondisi Kesehatan anak.

Sebelum anda membawa anak anda untuk olahraga renang alangkah baiknya anda perhatikan dahulu kondisi kesehatannya. Kondisi kesehatan akan sangat mempengaruhi mood anak- anak dengan ADHD.

2. Berikan Perhatian.

Dalam menangani anak ADHD anda membutuhkan perhatian ekstra. Ketika anda berada di kolam renang jangan sekali kali anda lepaskan perhatian dari anak anda terutama bagi anak yang belum dapat berenang. Apabila terapi renang bersama dengan ahli maka temani selalu anak anda.

3. Kolam Dangkal.

Apabila anda baru pertama kali membawa anak anda berenang, maka sebaiknya perkenalkan dahulu dengan air. Bawalah anak anda ke kolam yang dangkal agar anak beradaptasi dengan air.

Bagi para orang tua sebaiknya perhatikan reaksi anak anda ketika di air. Umumnya anak akan senang, namun ada kemungkinan anak juga memiliki rasa takut dengan air.

4. Pelatih atau Terapist.

Apabila anda merasa kurang percaya diri maka alangkah baiknya bila anda ikut sertakan kedalam kelas khusus renang anak ADHD.

Dalam kelas berenang anak akan di bimbing oleh ahli, sehingga anda tidak perlu merasa takut. Catatan penting bagi para orang tua bahwa tetap dampingi anak ketika latihan.

Anak ADHD memang tidak dapat disembuhkan secara total, namun dengan memberikan kegiatan ekstra, anak akan belajar untuk mengontrol perilaku sehingga memiliki perilaku yang lebih baik.

Olahraga renang merupakan salah satu kegiatan positif yang mampu mengalihkan tindakan anak ADHD. Selain terapi renang untuk anak ADHD ada juga olahraga karate ataupun olahraga yang bertempo cepat lainnya seperti lari.

Pada dasarnya semua olahraga bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi anak. Olahraga individual lebih disarankan bagi anak ADHD karena dapat membantu mengembangkan kemampuan konsentrasi tanpa perlu dibebani tekanan untuk bisa bermain dengan baik sebagai bagian dari tim.

Dalam menangani anak ADHD yang paling penting adalah kesabaran, ulet, dan disiplin, pemilihan olahraga yang tepat akan bermanfaat tidak hanya bagi kesehatan namun juga terapi bagi anak.

Sekian artikel mengenai olahraga renang untuk anak ADHD yang bermanfaat sebagai terapi bagi anak- anak tersebut, semoga bermanfaat. (ad)

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar