SUPM atau Sekolah Usaha Perikanan Menengah merupakan sekolah setingkat SMA di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

SUPM ini adalah salah satu sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP yang menjadi favorit, sekolah untuk mendidik SDM yang profesional dalam bidang perikanan.

Lulusan dari sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP ini banyak diserap menjadi tenaga kerja profesional baik di dalam maupun di luar negeri.

Ada banyak tawaran kerja yang diberikan kepada SUPM karena lulusan sekolah ini sudah terdidik untuk menjadi pekerja yang profesional dan handal di bidang perikanan.

SUPM: Sekolah Ikatan Dinas untuk Lulusan SMP dari Pemerintah

SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah) adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kementeritan Kelautan dan Perikanan.

Meskipun bukan sekolah kedinasan yang saat lulus langsung mendapatkan NIP, tapi hampir semua biaya pendidikan dari makan hingga tempat tinggal akan dibiayai oleh negara melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sekolah ini setingkat dengan SMA yang berarti sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP yang khusus membidangi dalam pengembangan sumberdaya manusia di sektor kelautan dan perikanan.

Baca: Macam-Macam jurusan SMA

KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) setidaknya menyediakan 9 sekolah kedinasan yang setara dengan SMA dan tersebar di beberapa kota.

Tahun 2006, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan berdiri dengan diprakarsai oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan pada saat itu yaitu Dr. Soena’an H. Poernomo.

PUSDIK bertanggungjawab terhadap usaha pencerdasan kehidupan bangsa khususnya SDM kelautan dan Perikanan.

Berdasarkan UU No. 31 Tahun 2004 Pasal 57 dan 59 tentang Perikanan dan kebutuhan pasar tenaga kerja nasional dan global, pemerintah Republik Indonseia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan kualitas sistem pendidikan mengenai kelautan dan perikanan pada semua jenjang pendidikan yang dikelola oleh KKP.

Program Keahlian di SUPM

SUPM sebagai sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP memiliki 9 sekolah yaitu SUPM Ladong (Aceh), SUPM Kota Agung (Lampung), SUPM Pariaman (Sumatera Barat), SUPM Tegal (Jawa Tengah), SUPM Bone (Sulawesi Selatan), SUPM Pontianak (Kalimantan Barat) ), SUPM Waiheru (Maluku), ), SUPM Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan SUPM Sorong (Papua Barat).

Jurusan atau program keahlian di SUPM terdiri dari Nautika Perikanan laut (NPL), Teknika Perikanan Laut (TPL), Tekonologi Budidaya Perikanan (TBP), dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP).

# Program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) memiliki tujuan untuk mendidik siswa yang terampil dalam penjaminan mutu dan keamanan pangan perikanan serta pengolahan hasil perikanan. Nantinya siswa akan memiliki kualifikasi sertifikat HACCP (Hazard Analysisi Critical Control Point) dan sertifikat Kompetensi Pengolahan Hasil Perikanan dari BNSP.

# Program keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) bertujuan untuk mendidik para siswa supaya menjadi tenaga yang terampil dalam pembudidayaan ikan untuk mengembangkan potensi perikanan pada air laut, air tawar, dan air payau.

Lulusannya juga akan mendapatkan sertifikat CPIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) dan sertifikat keahlian dalam budidaya perikanan yang nantinya akan berguna di dunia usaha, industri, maupun berwirausahan di bidang perikanan budidaya.

# Teknika Perikanan Laut (TPL) memiliki tujuan untuk mendidik siswa agar memiliki sikap dan keterampilan yang profesional dalam teknika kapal penangkap ikan yang memperhatikan segi manajemen dan ekonomi, serta mampu untuk beradaptasi dan mengembangkan diri dalam dunia kerja.

Pembelajarannya dilengkapi dengan fasilitas Unit Bengkel Latih, Laboratorium Listrik, dan Laboratorium Refrigerasi.

Lulusan dari program keahlian TPL akan diberikan sertifikat keahlian dan keterampilan pelaut kapal perikanan yang memiliki standar internasional, yaitu sertifikat ATKAPIN-II (Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan Tingkat II) dan BST (Basic Safety Training).

Selain itu akan diberikan sertifikat kompetensi keahlian Operator Mesin Kapal Perikanan yang sesuai dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, sertifikat ini dikeluarkan LSP-KP (Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Kelautan dan Perikanan) dan berada di bawah naungan BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi).

# Nautika Perikanan Laut (NPL) bertujuan mendidik para siswa agar menjadi tenaga yang terampil menerapkan teknik penangkapan ikan dan pelayaran, serta mengoperasikan alat navigasi. Lulusan dari program ini akan mendapatkan sertifikat kompetensi keahlian BST, ANKAPIN-II dan Buku Pelaut.

Keuntungan yang akan didapatkan jika bersekolah di sini adalah siap pakai di dunia kerja terutama dibidang perikanan dan biaya sekolah yang relatif lebih murah dari sekolah pada umumnya, ada juga program khusus untuk mereka keluarga dan anak nelayan.

Baca: Sekolah ikatan dinas perhubungan

Syarat Pendaftaran SUPM

Pada tahun 2021 ini, SUPM (sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP) membuka kembali pendafataran siswa baru yang dilakukan secara serentak melalu website www.pentaru.kkp.go.id.

Tapi, karena ada proses peralihan dari SUPM menjadi Politeknik Kelautan dan Peikanan, jadi tahun ini hanya sisa 5 SUPM yang masih menerima siswa baru yaitu SUPM Tegal, SUPM Ladong, SUPM Ambon/ Waiheru, SUPM Pariaman, dan SUPM Kota Agung.

Ada beberapaa syarat yang harus dipenuhi oleh Anda calon siswa di sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP ini. Berikut beberapa syarat yang harus dipersiapkan dan dipenuhi:

Merupakan Putra dan Putri Warga Negara Indonesia.
Memiliki Ijazah SMP atau sederajat.
Umur saat mendaftar tidak lebih dari 18 tahun.
Memiliki kartu keluarga dan akte kelahiran.
Belum pernah menikah, sanggup menerima untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan dan tidak dalam kondisi hamil.
Memiliki badan yang sehat dari jasmani hingga rohani, tidak memiliki cacat fisik dan mental, tidak bertindik, tidak juling, tidak memiliki bekas tato.
Surat berkelakuan baik dan pernyataan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Tidak berkaca mata atau menggunakan lensa kontak saat kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan. Kompetensi keahlian lain, diperbolehkan berkacamata dengan ukuran maksimal minus/ plus/ silinder 0.25.
Memiliki tinggi badan minimal 155 cm untuk putra dan tinggi minimal untuk perempuan 150 cm.
Bersedia untuk mengikuti semua tahapan seleksi penerimaan.
Tidak memiliki buta warna baik secara parsial ataupun total.
Bersedia untuk tinggal di asrama dengan ketentuan yang sesuai dan yang berlaku.

Sistem pendidikan yang diadopsi di sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP ini adalah pendidian semi militer dengan masa pendidikan 3 tahun taruna putra dan putri. Setiap siswa yang sudah belajar dan keterima disini harus siap tinggal diasrama tanpa terkecuali.

Untuk proses pendaftaran SUPM tahun 2021 yang harus Anda lalui adalah pertama kali melakukan pendaftaran secara online melalui website www.pentaru.kkp.go.id, lalu lakukan pembayaran dengan transfer ke rekening yang sudah ditentukan dan konfirmasi pembayaran.

Biaya pendaftaran SUPM ADAN Rp 25.000 dan akan dikenakan biaya jasa virtual account sebesar Rp 5.000 sesuai ketetapan BNI, bank lain disesuaikan dengan tarif tiap bank.

Setelah itu, Anda lengkapi semua berkas dalam format digital supaya bisa diunggah. Selanjutnya akan dilakukan seleksi dari seleksi administrasi, seleksi kesehatan fisik, dan wawancara. Jika seleksi sudah berakhir maka akan ada pengumuman yang disampaikan pada website pendaftaran, dan sistem mengirim pemberitahuan melalui WA.

Bila Anda dinyatakan lulus dalam seleksi, langkah selanjutnya adalah melakukan daftar ulang dan akan diverifikasi berkas sesuai dengan persyaratan. Terakhir, Anda akan menerima pengumuman akhir dan penetapan peserta yang diterima dan peserta cadangan.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru (Ambon)

SUPM Waiheru merupakan lembaga pendidikan formal kejuruan menengah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP ini berlokasi di Jl. Laksdya Leo Wattimena Km. 16, Waiheru, Kec. Baguala, Kota Ambon, Maluku.

Sekolah ini memiliki 4 program keahlian NPL, TPL, TPHP, dan TBP, semua program keahlian memiliki Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional, SUPM Waiheru juga sudah menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Tegal

SUPM Tegal adalah sekolah perikanan yang pertama ada di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Di tahun 2001 sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP ini berada di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.26L/Men/2001.

Program keahlian yang tersedia di sekolah ini adalah Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut, Teknika Kapal Penangkap Ikan, dan Nautika Kapal Penangkap Ikan. Lulusannya banyak ditempatkan sebagai teknisi perikanan di instansi perikanan di bawah DKP.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Pariaman (Sumatera Barat)

SUPM Pariaman berada di Jl. Simpang Toboh V, Koto Kampung Dalam, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat. Program keahlian yang ada di sekolah ini adalah TPHP, TBP, TPL, dan NPL dengan Akreditasi A.

Kegiatan belajan mengajar di sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP ini dimulai tahun 1986/1987 yang dilaksanankan di SPP SPMA Padang, kemudian tahun 2001 nama diubah menjadi Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Pariaman.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Ladong (Aceh)

SUPM Ladong Aceh berada di Jl. Laks. Malahayati Km. 27, Ladong, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Raya, Aceh. Program keahlian yang bisa menjadi pilihan di sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP ini yaitu TBP, TPL, dan NPL dan sudah memiliki Akreditasi A.

Sekolah Usaha Perikanan Kota Agung (Lampung)

SUPM Kota Agung berdiri di tahun 2003 sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.09/Men/2003 yang beralamat di Jl. Pantai Harapan, Way Gelang, Kec. Kotaagung Barat, Kab.Tanggamus, Lampung.

Pilihan program keahlian di sekolah ini adalah Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut, Teknika Kapal Penangkap Ikan, dan Nautika Kapal Penangkap Ikan.

Demikian ulasan singkat tentang Sekolah Usaha Perikanan Menengah sebagai salah satu sekolah ikatan dinas untuk lulusan SMP yang bisa menjadi pilihan Anda.

Sekolah ini cocok menjadi untuk Anda ingin menjadi profesional di bidang perikanan, terlebih dengan biaya sekolah yang hampir semua biaya pendidikan dari makan hingga tempat tinggal akan dibiayai oleh negara.

Editted by IDNarmadi.

Sekolah Ikatan Dinas untuk Lulusan SMP [SUPM], Program & Syarat Pendaftarannya