Shalat Tarawih di Rumah? Ketahui Cara dan Alasan Adanya Kebijakan Tersebut

Selama pandemi Corona masih menyerang Indonesia, setiap masyarakat di suatu wilayah dihimbau untuk tetap mawas diri. Stay di rumah dan keluar hanya jika jika ada keperluan urgent saja.

Beberapa wilayah di Indonesia sekarang bahkan sudah diadakan kegiatan PSBB untuk mencegah penyebaran virus ini.

Tentunya, banyak kegiatan yang seharusnya dilakukan di luar rumah menjadi harus dilakukan di dalam rumah seperti shalat tarawih di rumah misalnya.

Siapa yang tidak ingin berjamaah di masjid untuk menunaikan ibadah shalat tarawih? Tentu semua menginginkan keadaan yang normal.

Namun, situasi saat ini sangat tidak mendukung untuk melakukan aktivitas yang memicu perkumpulan sehingga mau tidak mau pemerintah harus menghimbau masyarakat untuk beraktivitas di rumah saja.

Nah, bagi Anda yang kebetulan bertanya-tanya mengenai langkah-langkah shalat tarawih di rumah, Anda bisa menyimak ulasan berikut.

Langkah-Langkah Shalat Tarawih di Rumah

Apakah langkah-langkah shalat tarawih di rumah berbeda dengan yang dilakukan di masjid? Tentu saja tidak.

Seperti yang diketahui, hukum dari shalat tarawih ini sendiri adalah Sunah Muakad dan dianjurkan untuk melakukannya berjamaah di masjid, namun bukan berarti kita tidak diperbolehkan untuk menunaikannya di rumah.

Nah, jika di daerah Anda sudah terdampak oleh Covid 19, ada baiknya Anda melaksanakan ibadah ini di rumah bersama keluarga. Berikut adalah langkah-langkahnya.

shalat tarawih di rumah
Selama pandemi corona, shalat tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah, pixabay.com

Niat Shalat Tarawih

Setiap ibadah tentunya diawali dengan niat. Niat shalat tarawih di rumah maupun di masjid tidak memiliki perbedaan. Anda dapat menyesuaikan posisi Anda apakah sebagai imam ataupun makmum.

Ada baiknya Anda membaca niat dengan tuma’ninah agar lebih tenang dalam melaksanakan shalat. Karena jumlah rakaatnya 20 atau 10 kali shalat, maka niatpun dibaca sebanyak 10 kali sebelum takbiratul ihram.

Melakukan Rangkaian Shalat

Rangkaian shalat tarawih tidak berbeda dengan rangkaian shalat tarawih yang dilakukan secara berjemaah di masjid. Pertama setelah membaca niat adalah takbiratul ihram, lalu dilanjutkan dengan membaca alfatihah dan surat dalam Al-Qur’an.

Setelah itu lakukan ruku’, i’tidal, sujud di rakaat pertama hingga sujud di rakaat kedua dan ditutup dengan salam setelah membaca tasyahud akhir.

Doa Setelah Shalat Tarawih

Setelah shalat tarawih selesai, langkah selanjutnya adalah doa. Biasanya, doa akan dipandu oleh imam sehingga Anda sebagai makmum hanya perlu mengamininya saja. Setelah doa selesai maka dilanjutkan dengan shalat witir.

Sholat Witir

Di beberapa daerah shalat witir umumnya dilakukan sebanyak 3 rakaat (2 rakaat yang pertama, dan 1 rakaat sebagai penutup).

Jika sudah memasuki malam ke 16, biasanya sebelum sujud pada shalat witir yang kedua, imam akan membacakan doa qunut dan makmum mengamininya. Namun, tentu hal ini bukanlah sesuatu hal yang mutlak dilakukan sehingga dapat disesuaikan dengan prinsip pada masing-masing komunitas.

Doa Setelah Shalat Witir

Jika tadi sudah berdoa setelah shalat tarawih, maka doa setelah shalat witir ini adalah penutup. Setelah doa bersama, biasanya sang imam akan mengajak makmumnya untuk membaca niat puasa ramadhan bersama-sama. Setelah itu dilanjutkan dengan bersholawat bersama.

Baca juga: Tarawih di Rumah Atau Masjid? Simak Panduan Sholat dan Amalan yang Dianjurkan

Amalan yang Bisa Dilakukan Selama Di Rumah

Nah, selama karantina, pastinya Anda memiliki waktu luang yang sangat banyak. Agar, waktu Anda tidak terbuang sia-sia, Anda bisa melakukan beberapa amalan di bulan Ramadhan selain shalat tarawih di rumah, sebelum ramadhan selesai.

Setidaknya menghitung hari lagi, Idul Fitri atau hari kemenangan akan tiba. Kita akan dilahirkan kembali seperti bayi yang suci dengan syarat kita memaksimalkan amalan di bulan ramadhan. Berikut adalah amalan-amalan yang dapat Anda ikuti:

Membaca Alquran

Semua umat muslim pasti sudah mengetahui faedah dari membaca Alqur’an itu sendiri. Dengan membaca Alquran، Anda bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, aktivitas ini akan memberikan ketenangan pada hati Anda, terlebih jika Anda melantunkan ayak beserta membaca maknanya, tentu hal tersebut akan menentramkan hati Anda.

shalat tarawih di rumah
Membaca Al-qur’an adalah amalan baik yang bisa Anda lakukan selama ramadhan, pixabay.com

Keutamaan dari membaca Alqur’an ini sendiri adalah akan terpancar cahaya dari langit. Allah SWT akan senantiasa melindungi orang tersebut dan memberikan keselamatan.

Sedekah

Sedekah adalah aktivitas yang baik di bulan ramadhan. Bahkan kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah pada bulan ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Dengan bersedekah, Anda bisa meringankan beban orang lain dan Andapun bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka.

 Dalam kasus pandemi yang tidak memungkinkan Anda untuk keluar rumah bahkan shalat tarawih di rumah saja sampai dianjurkan.

Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak sekali event charity yang digelar oleh komunitas tertentu yang bisa Anda ikuti. Anda bisa mendonasikan sedikit rezeki Anda kepada orang-orang yang lebih membutuhkan terutama bagi mereka yang wilayahnya terdampak Covid 19.

Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.

Sholat Malam

Ada beberapa qiyamul lail yang dapat Anda lakukan selain shalat tarawih di rumah yakni shalat tahajud, shalat tobat, misalnya. Keutamaan dari shalat tahajud sendiri adalah dapat diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. Orang yang melaksanakan shalat tahajud juga memiliki kedudukan terpuji di hadapan Allah. Shalat ini juga bisa dijadikan sebagai kunci surga bagi mereka yang dikehendaki-Nya

Alasan Shalat Tarawih di Rumah Selama Pandemi

Mungkin sebagian besar Anda cukup menyayangkan mengapa pemerintah sampai menghimbau untuk melaksanakan shalat tarawih di rumah saja, padahal ini adalah bagian dari kegiatan keagamaan yang umumnya dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Tentunya, pemerintah memiliki alasan tertentu yang menyebabkan mereka membuat kebijakan tersebut, berikut adalah alasannya:

Mencegah Penyebaran Covid 19

Seperti yang diketahui, kasus Covid 19, di Indonesia belum juga reda. Terbukti, masih ada banyak penderita yang sampai meninggal dunia sampai saat ini. Ini menunjukkan bahwa kasus ini masih sangat serius sehingga mau tidak mau pemerintah harus menghimbau masyarakat untuk menghindari keramaian atau perkumpulan demi meminimalisir penyebaran Covid 19.

shalat tarawih di rumah
Setiap fatwa yang dikeluarkan oleh pemerintah tentu bertujuan untuk kebaikan bersama, pixabay.com

Walaupun pada kenyataannya, masih banyak daerah yang menunaikannya di masjid dengan beberapa syarat seperti menjaga jarak dan menyediakan sabun cuci tangan di depan masjid. Wilayah tersebut kemungkinan besar belum terdampak Covid 19 seperti tempat-tempat lainnya yang sudah masuk zona merah yang masyarakatnya diwajibkan untuk shalat tarawih di rumah.

Meminimalisir Penularan Covid 19

Kita bahkan tidak mengetahui apakah kita adalah pihak yang tertular atau bahkan yang menularkan. Orang yang terlihat baik-baik saja bisa jadi bertindak sebagai penular.

Karena ketidaktahuan ini, tentu kontak langsung dengan orang lain perlu dihindari, terlebih saling berjabat tangan. Sejauh ini pemerintah memang melakukan segala hal untuk mencegah penularan Covid 19, namun jika tidak ada kerja sama dari masyarakat, tentu perjuangan itu hanya akan sia-sia.

Nah itulah tadi serangkaian informasi mengenai shalat tarawih di rumah yang merupakan salah satu himbauan pemerintah selama bulan ramadhan dan alasan dari adanya himbauan tersebut. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa setiap kebijakan yang dibuat pemerintah tentu semata-mata bertujuan untuk kebaikan bersama. Semoga kita semua senantiasa terlindungi selama pandemi ini berlangsung.

About Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar