Kandungan Nutrisi Susu SGM 0-6 untuk Bayi

Memenuhi kebutuhan nutrisi balita usia 0 hingga 6 bulan sangatlah penting. Salah satu caranya yakni dengan susu yang diformulasikan secara khusus dengan kandungan yang aman untuk bayi.

Salah satu susu formula terbaik yakni susu SGM 0-6 untuk bayi dengan nutrisi yang baik dan cukup untuk si kecil.

Untuk informasi lebih jelasnya, berikut ini informasi terkait kandungan dan cara penyajian dari susu SGM 0-6 untuk bayi.

Kandungan Nutrisi pada Susu SGM 0-6 untuk Bayi

Nutrisi balita yang sedang berusia 0 hingga 6 bulan itu sangat penting untuk dipenuhi kebutuhannya secara maksimal.

Salah satu caranya adalah dengan susu yang telah diformulasikan dengan khusus dan juga memiliki kandungan baik dan aman untuk bayi.

Salah satu susu formula bayi yang terbaik adalah susu SGM 0-6untuk bayi yang diperkaya dengan kandungan protein whey dan minyak nabati yang baik untuk perkembangan bayi.

Nah, berikut ini beberapa kandungan lengkap serta manfaatnya yang bisa anda ketahui, antara lain:

Susu SGM 0-6 untuk Bayi
Susu SGM 0-6 untuk Bayi Via shopee.co.id

1. Protein Whey

Protein whey yang terdapat dalam susu SGM 0-6 untuk bayi merupakan bentuk turunan dari protein yang dikenal dengan kemampuannya untuk melakukan pembentukan otot.

Jenis protein yang satu ini mempunyai banyak manfaat untuk bayi terutama untuk pertumbuhan anak pada usia tersebut.

Protein whey sendiri bisa diserap secara cepat oleh tubuh si kecil, sehingga dapat meningkatkan jumlah asam amino dengan cepat juga.

Salah satu kandungan yang terdapat pada protein ini yakni leusin yang merupakan asam amino dengan fungsi pertumbuhan otot.

Selain itu, protein ini juga mampu meningkatkan sistem imun pada tubuh bayi. Tubuh bayi yang sehat membuatnya lebih bugar dan aktif untuk menjalani aktivitasnya.

Daya tahan tubuh yang baik bisa membuat tubuh si kecil menjadi lebih prima. Protein whey bekerja dengan menjaga sistem imun supaya terus bekerja secara optimal.

Bahkan, protein tersebut juga dapat membantu menjaga fungsi imunitas yakni mengurangi respon terhadap atopik asma.

Cara kerja dari protein whey ini mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh yakni dengan meningkatkan jumlah produksi GHS maupun glutathione yang merupakan pusat sistem antioksidan.

Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengatur berbagai macam hal yang berkaitan dengan fungsi imun pada tubuh.

Ketika imunitas bayi baik, maka perlindungan tubuh dari berbagai penyebab penyakit seperti virus, bakteri, ataupun parasit juga bisa meningkat.

Kelebihan lainnya yakni protein whey juga bisa membantu dalam proses pertumbuhan bayi. Kandungan tersebut akan meningkatkan massa otot. Dampak pada tubuh si kecil yakni tubuh akan menjadi lebih sehat dan seimbang juga.

Memenuhi asupan protein whey yang terdapat dalam susu SGM 0-6 untuk bayi secara rutin pada bayi bisa membantu melancarkan metabolism tubuh.

2. AA dan DHA

AA dan DHA mungkin menjadi salah satu kandungan yang hampir selalu ada pada susu formula untuk bayi, salah satunya pada susu SGM 0-6 untuk bayi ini.

Hal tersebut merupakan hal yang wajar karena mengingat berbagai manfaat yang terkandung di dalam nutrisi tersebut.

Docosahexaenoic acid atau biasa yang dikenal dengan DHA merupakan lemak rantai panjang yang terdapat pada ASI.

Kegunaannya sendiri juga snagat penting yakni untuk fungsi dan struktur jaringan, terutama pada saraf otak serta retina mata.

Selain terdapat pada susu formula salah staunya susu SGM 0-6 untuk bayi, kandungan tersebut juga umum terdapat pada susu hamil karena bermanfaat untuk pertumbuhan otak serta jaringan saraf pada janin.

Beberapa makanan yang memiliki kandungan DHA yakni minyak ikan, ikan salmon, tuna makarel, dan juga telur serta beberapa makanan lainnya.

Bayi cukup umur untuk konsumsi susu dengan kandungan DHA memiliki skor MDI tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak mengkonsumsinya.

MDI adalah Mental Develompment Index yang merupakan penilaian kognisi, persepsi, sosial, Bahasa, serta keterampilan.

AA merupakan salah satu komponen yang cukup penting untuk tumbuh kembang bayi. Apalagi berperan dalam pembekuan darah, imunitas, serta beragam fungsi vital yang lainnya.

DHA juga terdapat pada ASI serta beragam sumber makanan, seperti susu, telur, ataupun daging merah.

Cara Penyajian Susu SGM 0-6 untuk Bayi

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dari produk susu SGM 0-6 untuk bayi, maka sebelum menyajikan minuman tersebut, disarankan untuk mencuci tangan dan mencuci botol minum secara bersih dengan air yang mengalir.

Selanjutnya, bilas botol serta dot menggunakan air yang mengalir serta rebus botol untuk proses sterilisasi.

Setelah itu, bersihkan tempat penyiapan minuman dan rebus air minum hingga mendidih dalam waktu 10 menit dengan tempat tersebut.

Selanjutnya setelah mendidih, biarkan air dalam panci tertutup dalam waktu 10 sampai 15 mneit supaya suhunya turun menjadi 70 derajat Celcius.

Berikutnya, tuangkan air pada botol yang telah steril. Selanjutnya, masukkan satu sendok takar penuh susu bubuk SGM 0-6 untuk bayi, aduk maupun kocok dalam botol sampai merata.

Frekuensi pemberian susu SGM 0-6 untuk bayi dianjurkan tiga kali sehari yakni sebagai pendamping ASI, bukan sebagai pengganti makanan.

Dalam memberikan asupan susu formula, anda harus memperhatikan takaran susu yang tepat untuk bayi.

Pemberian susu formula bergantung pada kondisi tubuh serta umur bayi. Pada umumnya, bayi yang baru saja lahir maupun masih berusia dibawah 6 bulan biasanya mengkonsumsi kurang lebih 30 ml susu setiap 2-3 jam.

Untuk bayi yang berusia kurang lebih 1-2 bulan dapat mengkonsumsi susu sebanyak 30-60 ml untuk setiap 3-4 jam.

Ketika bayi sudah memasuki usia 2-6 bulan, umumnya bayi mengkonsumsi susu sebanyak 60-90 ml. Sedangkan jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas maka biasanya membutuhkan 90 ml atau lebih.

Perhitungan tersebut bukanlah suatu perhitungan yang baku, jadi ketika bayi menangis karena lapar, maka anda dapat memberikan 30-60 ml susu sebagai tambahan.

Jika anda masih bingung untuk menentukan takaran susu formula yang sesuai untuk bayi, maka anda bisa menggunakan botol susu yang sesuai dengan umur bayi.

Anda juga bisa menentukan takaran susu untuk bayi dengan menggunakan rumus= berat badan bayi x 2 x 2.2 x 30 ml.

Dari perhitungan tersebut, maka dapat diketahui nilai yang merupakan kebutuhan susu total bayi dalam sehari.

Karena mungkin jumlahnya teralu banyak untuk diminum dalam satu kali, maka anda dapat membaginya dalam beberapa kali minum.

Anda bisa menggunakan botol susu sebagai penakarnya. Perhitungan takaran susu untuk sekali minum dengan cara membagi hasilnya dengan beberapa kali ketika memberikan susu dalam sehari.

Selain itu, anda juga bisa melihat takaran yang terdapat dalam kemasan susu formula. Pada kemasan susu formula umunya tercantum informasi terkait takaran susu sesuai dengan usia bayi.

Untuk mendapatkan informasi lebih jelas, anda bisa melakukan konsultasi pada dokter anak terlebih dahulu.

Aturan pengunaan susu formula diharapkan dibuat berdasarkan rata-rata keperluan bayi. jangan membuat formula lebih pekat maupun lebih encer dibandingkan yang ditentukan.

Siapkan larutan formula bayi hanya untuk satu kali pemberian dan gunakan langsung setelah disiapkan. Buang sisa larutan formula bayi yang tersisa.

Nah, demikian informasi terkait kandungan dan cara penyajian susu SGM 0-6 untuk bayi yang perlu anda perhatikan. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda ya.

Ditulis Oleh: Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar