Kumpulan Tulisan Arab untuk Mengubur Ari Ari Bayi dan Tata Caranya

Mengucapkan tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi sudah menjadi tradisi turun temurun yang harus dilakukan ketika bayi baru lahir.

Lafal tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi yang tidak boleh dilupakan adalah memohon doa kebaikan kepada Allah Swt.

Saat bayi terlahir ke dunia, kita harus mensyukurinya dengan mengumandangkan adzan agar bayi mendapatkan berkah dari Allah Swt.

Sebagai orang muslim, adzan harus dikumandangkan di telinga kanan bayi yang baru lahir dan lafal iqomah di telinga kirinya.

Selain itu, tradisi memotong ari-ari yang menyambung ke pusar juga diperlukan agar bayi tidak merasakan sakit saat dewasa nanti.

Berikut tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi yang dapat dipanjatkan menurut Islam sekaligus tata caranya yang benar.

Hukum Mengubur Ari Ari Bayi dalam Islam

Ketika bayi baru lahir ke dunia, pasti seluruh keluarga terutama ayah dan bunda yang melahirkan akan merasa gembira.

Tak jarang pula, keluarga dan kerabat memberikan kado untuk bayi baru lahir sebagai wujud kasih sayang mereka.

Lantas, bagaimana dengan hukum seseorang mengubur ari-ari bayi yang baru lahir?

Dalam tradisi Jawa ari-ari bayi erat kaitannya dengan saudara yang menemaninya seumur hidup, sehingga harus dengan ritual khusus.

Dalam budaya Jawa biasanya juga terdapat tradisi dekorasi tedak siten sebagai wujud syukur bayi sudah mencapai tahap berjalan.

Contohnya, ari-ari bayi harus diberi penerangan selama 35 hari berturut-turut agar ari-ari memperoleh penerangan dalam perjalanannya.

Di sekelilingnya juga diberi pagar bambu yang ditumpuk genteng atau keranjang.

Menurut Imam Muhammad Khatib As-Syirbini dalam kitab Darul Fikr halaman 349, mengubur ari-ari bayi adalah sunnah.

Hukum sunnah tersebut sebagaimana membungkus potongan tubuh manusia saat hidup dalam kain bersih dan menguburkannya.

Mengubur ari-ari dalam ajaran Islam hanya dilarang ketika ia memiliki tujuan lain yang tidak sesuai syariat agama, sebab ini termasuk tathayyur.

Misalnya, mengubur ari-ari bayi dengan keyakinan agar mendatangkan keberuntungan dan menghindari kesialan, bukan karena rahmat Allah Swt.

Kumpulan Tulisan Arab untuk Mengubur Ari Ari Bayi

Memanjatkan doa tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi sebenarnya bersifat sunnah, namun sangat dianjurkan.

Hal ini agar bayi yang baru lahir mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

Anda dapat mengucapkan doa-doa yang mudah dipahami, sebab tidak ada wirid atau dzikir khusus dalam agama Islam saat mengubur ari-ari bayi.

Berikut bacaan doa Arab untuk mengubur ari ari bayibeserta tulisan latin dan terjemahannya.

1. Membaca Basmallah

Salah satu tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi yang paling umum adalah bacaan basmallah.

Tulisan Arab untuk Mengubur Ari Ari Bayi

Bacaan yang paling sering diucapkan oleh umat muslim ini mampu menghindarkan manusia dari malaikat zabaniyah yang menyiksa penghuni neraka.

Bacaan basmallah yang secara latin dibunyikan “Bismillahirrahmanirrahim”.

Artinya adalah “Dengan menyebut nama Allah Ta’ala yang Maha Pemurah serta Maha Penyayang”.

Selain itu, menyebut basmallah artinya mengingat, menyadari, dan mengerti akan kekuasaan Allah Swt.

Selanjutnya, Anda dapat membaca shalawat Tibbil Qulub sebanyak 1 kali saja yang berbunyi:

Allahumma sholli alaa syayidinaa muhammadin thobbal kulubi wadawaa ihaa wa aafiyatil abdaani wasyifaiha wanuuril absori wadhiyaiha wa alaa alihi wasohbihi wassallam”.

Artinya adalah “Ya Allah berikan limpahan rahmat kepada Rasulullah saw yang selalu mengobati sekaligus menyembuhkan hati, menyehatkan dan menyembuhkan badan, serta cahayanya yang menyinari dalam kegelapan, dan berikanlah para keluarga beserta sahabatnya kesejahteraan”.

2. Membaca Shalawat Nabi

Shalawat Nabi merupakan tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi yang memiliki begitu banyak keistimewaan.

Diantaranya, bayi yang baru lahir akan mendapatkan ketenangan jiwa, memiliki akhlak mulia, serta senantiasa mengingatkan kepada Nabi Muhammad saw.

Nah, selain bacaan shalawat Tibbil Qulub tadi, berikut ini lafal shalawat Nabi yang disebutkan oleh HR Bukhari.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Lafal tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi tersebut jika ditulis latin berbunyi, “Allahumma sholli alaa muhammadin wa alaa ali muhammadin kama sholaita alaa ibrohiima wa’ali ibrohiima innaka qamidun majiid, wabaa rika alaa muhammadin wa alaa ali muhammadin kama barakta’ala ibrohiima wa’ali ibrohiima innaka qamiidun majiid

Artinya adalah “Ya Allah berilah limpahan sholawat kepada Rasulullah saw dan keluarganya selayaknya Engkau rahmati shalawat kepada Ibrahim dan keluarganya, sekaligus berilah keberkahan pada Rasulullah saw selayaknya Engkau rahmati keberkahan kepada Ibrahim dan keluarganya, Sungguh segala puji hanya milik-Mu ya Allah Tuhanku yang Maha Mulia”.

3. Membaca Shalawat Al-Fatih

Tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi lainnya yang dapat diucapkan adalah shalawat Al-Fatih.

Bacaan singkat ini mampu menunjukkan rasa cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad saw, termasuk pada bayi yang baru dilahirkan.

Disamping itu, shalawat Al-Fatih mampu melindungi manusia dari godaan jin dan setan penyebab anak-anak nakal atau susah diatur.

Adapun bacaan Arab shalawat Al-Fatih yakni sebagai berikut.

Tulisan Arab untuk Mengubur Ari Ari Bayi

Lafal latin dari tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi tersebut yaitu,

Allahumma sholli wasallam wabaarik’alaa sayyidinaa muhammadin faatiqalima ‘aghlika walqotimilima sabako wannasiril qakkobil qakko walhaadii ilaa sirotin mustakiim, sollalahu alaihi wa’ala alihi wa’asyh qabiha qakko kodrihi wamikdarihil adziim”.

Artinya adalah “Ya Allah curahkan rahmat, salam sekahtera, dan keberkahan kepada Rasulullah saw sebagai pembuka yang tertutup dan penutup para utusan yang telah lalu, dialah pembela yang haq dengan kebenaran dan pemberi petunjuk kepada jalan lurus-Mu, Semoga Allah Swt senantiasa memberi shalawat kepadanya, keluarga, dan kerabatnya dengan derajat dan kekuasaan Engkau yang Maha Agung”.

Cara Mengubur Ari-Ari Bayi dalam Islam

Ari-ari bayi merupakan sesuatu yang dimuliakan sebagaimana wujud memuliakan keturunan Nabi Adam As.

Namun, sesuai syariat Islam terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan seperti berikut ini.

  • Langkah pertama, Anda perlu membersihkan ari-ari bayi dengan bersih hingga sisa darah yang menempel hilang. Bahkan jika perlu, Anda dapat menggosoknya menggunakan garam kasar, asam jawa, dan jeruk nipis agar bersih sempurna.
  • Setelah itu, bungkus menggunakan kain kafan atau kain putih lainnya yang putih bersih. Ikat dengan kuat agar ari-ari bayi tidak berpotensi keluar dari dalam kain.
  • Masukkan bungkusan ari-ari bayi dalam sebuah wadah agar aman tidak dimakan oleh binatang buas. Biasanya orang-orang menggunakan kendi sebagai wadahnya karena dinilai cukup kuat bisa ditutup rapat.
  • Kemudian, siapkan lubang dalam tanah sekitar ½ meter untuk mengubur ari-ari yang sudah disiapkan sebelumnya. Umumnya untuk bayi laki-laki diletakkan di sisi kanan pintu utama, sedangkan bayi perempuan di bagian kiri pintu utama.
  • Lalu timbun ari-ari yang sudah dimasukkan dalam tanah dengan rapat agar baunya tidak tercium oleh binatang liar. Untuk berjaga-jaga, Anda juga dapat meletakkan batu besar di atas kuburan ari-ari bayi.
  • Bacaan tulisan Arab untuk mengubur ari-ari bayi seperti basmallah dan shalawat Nabi diucapkan saat proses penguburan. Namun, disunnahkan mandi wajib terlebih dahulu dan mengenakan pakaian bersih sebelum menguburkan ari ari bayi.
  • Kakek dan saudara laki-laki terdekat diperbolehkan mengubur ari ari bayi apabila sang ayah sedang berhalangan mengubur.

Itulah penjelasan mengenai doa-doa tulisan Arab untuk mengubur ari ari bayi yang wajib diketahui orang tua.

Sebab, plasenta yang dikubur dengan doa tertentu diyakini agar bayi yang lahir kelak menjadi orang sukses dan berbudi luhur.

About Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar