10 Ide Desain Rumah Jepang yang Bisa Ditiru di Indonesia

Salah satu desain rumah luar yang cocok untuk Indonesia adalah rumah bergaya Jepang. Warisan desain rumah Jepang identik dengan kata “Zen”, yaitu kesederhanaan dan nuansa penuh damai.

Tradisi selama ribuan tahun turut mempengaruhi arsitektur rumah serta estetika desain interior Jepang, sehingga lingkungan yang tercipta akan tampak tenang dan tetap bernilai budaya tinggi.

Gaya rumah Jepang turut berkembang di seputar kehidupan yang bebas dari kekacauan, mempertahankan ketertiban, keseimbangan, serta cinta akan keindahan alam.

Aneka level lantai akan di manfaatkan, demikian juga dengan sudut dan kontras antara sudut ruang serta ruang terbuka. Inilah yang membuat rumah gaya Jepang menjadi desain rumah luar yang cocok untuk Indonesia.

Gaya rumah Jepang juga cenderung kecil serta letaknya saling berdekatan satu sama lain, baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan.

Akan tetapi, arsitektur rumah Jepang akan selalu mengutamakan privasi, perlindungan dari aneka elemen, cahaya alami, hingga keterkaitan dengan alam bebas. Hal ini tidak memandang ukuran rumah ataupun lokasinya.

Desain Rumah Jepang yang bisa Diadaptasi untuk Indonesia

Kebanyakan rumah minimalis di daerah perkotaan Jepang memiliki karakteristik tradisional, termasuk di antaranya adalah pintu masuk berundak-undak serta bak mandi. Demikian juga dengan banyak rumah bergaya barat yang ada di Jepang yang memiliki satu ruangan luas serta berlantai tatami.

Elemen desain dalam rumah tradisional Jepang yang dijadikan inspirasi arsitek Barat, bisa kita temukan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa konsep penting dalam arsitektur rumah bergaya Jepang.

1. Gerbang Utama

Unsur utama yang menggambarkan batasan antara ruang privat serta ruang publik pada desain rumah Jepang klasik ialah gerbang masuk.

Pintu gerbang memiliki fungsi untuk memisahkan jalan dari tempat tinggal. Desain pintu gerbang juga dapat menggunakan unsur garis vertikal ataupun horizontal.

2. Batas Privasi

Privasi dari jalan serta rumah-rumah di sekitarnya akan didapat melalui dinding di batas lahan. Hal ini akan turut berlaku pada desain rumah Jepang yang minimalis.

Beton blok ialah material yang paling umum digunakan pada dinding rumah Jepang, baik di pedesaan maupun perkotaan. Namun kini beberapa rumah turut menggunakan dinding batu serta perpaduan kayu.

3. Atap Lebar

Atap tradisional di rumah-rumah Jepang umumnya akan dirancang guna mengalirkan aliran air hujan yang deras dari atap.

Bentuknya luas dan memiliki kantilever lebar guna memungkinkan penghuninya untuk membuka pintu sebagai ventilasi serta air hujan agar tidak masuk ke dalam rumah. Desain rumah minimalis Jepang bisa mengadaptasi elemen pendukung satu ini.

4. Beranda Luas

Di samping menggabungkan semua ruangan, beranda dalam rumah adalah lorong lebar serta panjang yang dikenal dengan sebutan engawa.

Beranda ini juga menjadi pembatas antara ruang di dalam dan di luar rumah. Fungsi lainnya adalah untuk memaksimalkan udara serta cahaya di dalam rumah.

5. Lahan Optimal

Rumah bergaya Jepang umumnya akan berada di lahan yang berorientasi arah utara-selatan, di mana kamar utama akan menghadap ke arah selatan guna memastikan sinar matahari stabil sepanjang hari. View teramat penting pada gaya rumah Jepang.

Pencahayaan alami akan dianggap sebagai karakterisik utama yang sering ditemukan pada desain rumah Jepang.

6. Transisi Luar-Dalam

Ruang transisi antara luar-dalam di arsitektur rumah Jepang disebut juga sebagai genkan. Area ini digunakan untuk menerima tamu serta mengganti sepatu dengan sandal rumah sebelum menginjak lantai tatami.

Fungsi ruangan ini serupa foyer, di mana genkan akan dilengkapi rak ataupun kabinet bernama getabako sebagai tempat penyimpanan sepatu dan benda-benda dekoratif.

7. Alam Dalam Ruang

Budaya Jepang sangat menonjolkan kecintaan akan alam. Desain rumah Jepang modern juga takkan lepas dari hal ini. Ada baiknya Anda memasukkan unsur alam dalam ruangan, seperti kolam ikan untuk taman indoor guna menonjolkan elemen ini.

Sentuhan budaya Jepang dapat pula ditambahkan dengan menggunakan aneka model bonsai atau bambu hias.

8. Konsep Ruang Terbuka

Ruang terbuka terbilang sangat menonjol dalam prinsip desain rumah bergaya Jepang. Konsep ini dimaksudkan agar pencahayaan alami dapat masuk ke dalam rumah secara maksimal.

Desain rumah luar yang cocok untuk Indonesia ini bisa didapat melalui penggunaan jendela besar serta bukaan langit-langit.

9. Pintu Geser

Partisi tradisional dalam rumah Jepang disebut Shoji serta termasuk dalam elemen desain yang penting pada rumah bergaya Jepang. Penggunaan shoji terutama akan menghemat ruang dibanding pintu swing.

Partisi ini umumnya terbuat dari material kertas halus tembus pandang yang terpasang di bingkai kayu. Versi modern shoji sekarang sudah banyak menggunakan panel kaca atau aluminium.

10. Unsur Kayu dan Bambu

Budaya Jepang dikenal akan penggunaan elemen kayu dalam rumah. Dinding, pintu hingga kisi-kisi screen akan terbuat dari kayu alami.

Kita juga dapat mengganti screen menggunakan bahan kain yang mengandung serat kayu di dalamnya. Unsur kayu dapat pula ditambahkan pada lantai serta langit-langit rumah.

Kita bisa menerapkan gaya rumah ini di hunian sendiri dengan mematuhi prinsip-prinsip tersebut. Konsultasikan dengan arsitek yang menangani pembangunan rumah agar didapat bangunan bergaya Jepang sesuai keinginan.

Kita juga dapat mencari referensi serta informasi tambahan melalui internet. Demikian adalah 10 prinsip desain rumah Jepang yang cocok untuk Indonesia, yaitu rumah bergaya Jepang. (an), Editted 18/02/2022 by UN.