Cara Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey

Saat ini, banyak orang melakukan gadai sertifikat tanah tanpa survey. Tujuanya adalah agar mendapatkan uang tunai secara cepat tanpa harus mengikuti prosedur kunjungan terlebih dahulu.

Pasalnya, meminjam uang mengandalkan jaminan sertifikat tanah dengan metode disurvey tidak selamanya lancar dan disetujui.

Memang, banyak pihak-pihak tertentu yang menawarkan gadai sertifikat tanah dengan penawaran bagus dan proses yang instan. Namun, pihak yang menawarkan tersebut biasanya bukanlah lembaga keuangan resmi, seperti bank atau leasing.

Biasanya bank akan memberlakukan syarat dan ketentuan yang mempersulit pencairan uang secara langsung. Alhasil proses pengajuan gadai sertifikat tanah pun membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Kelebihan Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey

Banyak sekali kelebihan jika anda gadai sertifikat tanah tanpa survey. Kelebihan inipun yang nantinya akan memudahkan para nasabah ketika membutuhkan pinjaman dengan menggunakan sertifikat tanah.

Langsung saja berikut ini beberapa keunggulannya:

  • Pinjaman yang bervariatif mulai dari Rp1 juta – Rp 200 juta
  • Proses pengajuannya lebih mudah
  • Jaminan berupa sertifikat setingkat HGB atau SHM
  • Suku bunga relatif terjangkau
  • Dapat dilunasi sewaktu-waktu

Cara Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey

Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey

Sebelum anda melakukan gadai sertifikat tanah tanpa survey, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan.

Pasalnya, proses gadai sertifikat tanah tanpa survey biasanya harus melalui tahapan yang cukup rumit dan memakan waktu yang tidak sebentar, sebab pihak bank perlu melakukan survey ke lokasi tanah yang akan dijadikan jaminan guna melihat kondisinya.

Oleh karena itu, mengurus sertifikat tanah sering dijadikan pilihan untuk mendapatkan pinjaman uang secara cepat dalam kondisi yang mendesak.

Berikut ini langkah-langkah melakukan gadai sertifikat tanah tanpa survey dengan aman yang harus anda lakukan.

Pilih Lembaga Yang Terpercaya

Langkah yang pertama adalah anda harus memperhatikan betul legalitas dari lembaga yang menerima transaksi gadai sertifikat tanah tanpa survey.

Sebelum mengajukan dana pinjaman, sebaiknya anda gali dulu informasi secara detail tentang perusahaan tersebut, terutama dari segi perizinan dan legalitas dari lembaga tersebut.

Jangan gadaikan sertifikat tersebut ke pihak yang tidak jelas, bisa saja nantinya sertifikat tersebut dibawa kabur oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Adapun lembaga-lembaga yang melayani gadai sertifikat tanah tanpa survey antara lain koperasi atau layanan P2P Lending.

Namun, karena anda tidak ingin ada survey maka ada kekurangan yang perlu diketahui, misalnya jumlah pinjaman yang tidak terlalu banyak.

Selain itu, pastikan lembaga yang akan anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Gunakan SHM

Jika ingin mengajukan pinjaman dana dengan gadai sertifikat cepat disetujui, ada baiknya gunakan jenis Sertifikat Hak Milik (SHM).

Jenis ini lebih unggul dibanding jenis sertifikat lain, sebab status kepemilikan SHM dari tanah yang akan digadaikan jelas.

Selain itu, terdapat juga beberapa sertifikat pendukung lainya yang mempercepat proses gadai sertifikat tanpa survey yaitu Hak Guna Bangunan (HGB), tetapi hal tersebut kurang diminati karena keterbatasan masa pakai.

Pastikan Nama di Sertifikat Sesuai

Sertifikat tanah yang akan digadai sebaiknya merupakan nama calon yang akan meminjam. Jadi, sertifikat tersebut bukan nama istri/suami/anak.

Pasalnya jika nama pemilik gadai sertifikat tanah tanpa survey berbeda, itu akan mempersulit proses pengajuan pinjaman. Selain itu, berpotensi masalah sengketa tanah berkepanjangan.

Namun, apabila anda terpaksa melakukan gadai sertifikat atas nama orang lain atau orang tua, anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini.

  • Surat kuasa, dokumen yang menunjukan bahwa pemilik tanah telah menyetujui sertifikat miliknya digunakan calon peminjam.
  • Balik nama, suatu proses mengganti nama pemilik sebelumnya ke nama pemilik yang baru.
  • Gadai AJB, opsi ini hanya berlaku di lembaga yang menerima gadai AJB (Akta Jual Beli).
  • Pilih lembaga yang tidak mempermasalahkan sertifikat atas nama orang lain.

Pastikan Sanggup Membayar Cicilan Bulanan

Hal penting ketika akan meminjam dana adalah pastikan anda memiliki kemampuan membayar sesuai dengan jumlah uang yang diberikan.

Perlu diingat nasabah yang tidak bisa melunasi pinjaman secara tepat waktu, maka sertifikat yang anda gadaikan berhak dimiliki atau dijual oleh pihak yang memberi pinjaman.

Oleh sebab itu sebelum mengajukan pinjaman sebaiknya ukur kemampuan anda dalam membayar cicilan tersebut.

Siapkan Dokumen Pendukung

Gadai sertifikat tanah tanpa survey juga membutuhkan dokumen pendukung lainnya. Di antaranya adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah, Slip Gaji, Mutasi Rekening Koran, dan NPWP. Selain itu, biasanya calon peminjam juga harus mengisi formulir pengajuan pinjaman.

Suku Bunga Pinjaman

Gadai sertifikat tanah tanpa survey juga menggunakan suku bunga untuk menebus jaminannya. Biasanya proses gadai yang menggunakan sertifikat tanah akan mempengaruhi penilaian bank pada resiko gagal bayar.

Suku Bungan pinjaman yang efektif mencerminkan sisa kewajiban pokok adalah bunga yang efektif.

Namun, lembaga penyedia gadai biasanya menggunakan suku bunga flat supaya terlihat lebih rendah, oleh karena itu anda harus mengkonversi suku bunga flat ke suku bunga efektif. Umumnya nilai bunga efektif dua kali dari bunga flat.

Tahapan – Tahapan Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey

Lembaga keuangan baik Bank maupun non Bank pasti menerapkan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon nasabahnya untuk gadai sertifikat tanah tanpa survey. Persyaratan tersebut diterapkan agar mendapatkan informasi yang valid dari debitur.

Meskipun pada gadai sertifikat tanah tanpa survey petugas tidak perlu melihat lokasi agunan, ada sejumlah persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh pemohon, antara lain sebagai berikut:

Melengkapi Syarat dan Ketentuan

Syarat dan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan pemberi pinjaman harus anda penuhi semua, guna mendapatkan pinjaman dari pihak jasa peminjam. Syarat tersebut meliputi:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • NPWP
  • Surat Nikah (Jika sudah menikah)
  • Slip Gaji
  • Mutasi Rekening Koran
  • Sertifikat Tanah Asli

Jika semua persyaratan dokumen telah dilengkapi, pemohon juga akan diberikan formulir untuk diisi dengan berapa jumlah uang yang akan dipinjam.

Meskipun prosesnya terasa mudah, perlu diingat bahwa nominal dana yang cair bisa saja lebih rendah dari yang anda ajukan, karena pihak peminjam akan mempertimbangkan faktor resiko dari debitur seperti mutasi rekening, gaji yang diterima setiap bulannya, dan lain sebagainya.

Proses Pengajuan

Setelah memenuhi syarat dan ketentuan, calon nasabah diharuskan melakukan pengajuan ke kantor cabang. Proses pengajuan biasanya dimulai dari pengisian formulir hingga menyerahkan persyaratan. Setelah itu, pengajuan akan dilanjutkan ke verifikasi dokumen.

Verifikasi Berkas

Setelah proses diatas terpenuhi, selanjutnya adalah tahap verifikasi berkas dokumen guna mengecek perihal kredibilitas berkas yang akan diajukan. Proses verifikasi juga melibatkan BI Checking, yakni proses pengecekan riwayat kredit debitur selama 2 tahun terakhir.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak bank guna menghindari calon nasabah yang memanipulasi identitas dan data lainnya yang diajukan sebagai proses.

Survey Agunan

Survey agunan dilakukan jika calon nasabah mengajukan kredit multiguna dengan jaminan sertifikat rumah, tanah, atau jaminan berharga lainnya. Proses ini dilakukan guna mengetahui keadaan agunan secara fisik dan legalitasnya.

Selain itu, proses survey akan membantu pihak bank dalam menaksir nilai agunan. Nilai taksiran inilah yang akan dijadikan patokan besaran uang yang akan cair jika disetujui oleh pihak bank.

Proses Pencairan

Proses pencairan dana dilakukan melalui rekening tabungan atau secara tunai. Dana yang cair meliputi maksimal 75% dari nilai taksiran tanah.

Setelah mengetahui tahap-tahap pengajuan pinjaman dengan sertifikat tanah melalui bank, masihkah anda berminat mengajukan gadai sertifikat tanah tanpa survey? Pasalnya ada beberapa resiko yang terjadi jika melakukan gadai sertifikat tanah tanpa survey.

Baca juga: Inilah Keuntungan Investasi Tanah yang Sebaiknya Anda Pahami

Beberapa Tempat Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey

Apabila anda tertarik untuk menggadaikan sertifikat tanag tanpa survey, beberapa lembaga pinjaman dibawah ini menyediakan jasa tersebut.

Pegadaian

Dalam beberapa kesempatan, pihak pegadaian tidak melakukan survey jika semua persyaratan sudah dilengkapi dan nominal pinjaman sedikit. Pegadaian juga menyediakan jada gadai dengan plafon bervariasi, mulai dari Rp.1 juta hingga Rp.200 juta.

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi memang memiliki persyaratan yang lebih mudah untuk dijangkau. Beberapa koperasi simpan pinjam yang menyediakan gadai tanpa survey, seperti KSP Anugerah, KSP Bhina Raharja, KSP Kresna, dan masih banyak lagi koperasi yang menerapkan sistem gadai sertifikat tanah tanpa survey.

Resiko Gadai Sertifikat Rumah tanpa Survey

Setelah mengetahui syarat mengajukan gadai sertifikat tanah tanpa survey, anda perliu memahami resiko apa saja yang mungkin bisa terjadi dari transaksi tersebut. Simak penjelasannya dibawah ini:

Resiko Keamanan

Menyerahkan sertifikat tanah pada lembaga keuangan non bank sangat beresiko tinggi, jika tidak berhati-hati, seseorang mungkin saja memilih lembaga peminjam uang yang tidak kredibel dan akhirnya sertifikat pun dicuri.

Karena itu, sebaiknya pilih lembaga yang telah diawasi OJK dan setelah melunasi pinjaman cek data kepemilikan sertifikat di BPN untuk memastikan sertifikat tidak dibalik nama tanpa sepengetahuan sang pemilik.

Dana Tidak Sesuai Keinginan

Cepatnya proses pengajuan pinjaman memang jadi keunggulan lembaga yang menerima gadai sertifikat tanah tanpa survey. Tapi dibalik itu, kekurangan yang harus diperhatikan adalah jumlah dana yang bisa dicairkan rata-rata tidak sesuai dengan keinginan pemohon.

Hanya sekitar 50% dari pengajuan yang diterima, sementara bank atau pegadaian bisa memberikan pinjaman hingga 75% dari permintaan anda. Kondisi ini tentu memberatkan karena jumlah pinjaman yang tidak sebanding dengan nilai sertifikat tanah.

Itulah tadi beberapa cara cepat dan mudah gadai sertifikat tanah tanpa survey yang perlu anda coba. Perlu diingat, carilah lembaga peminjam yang legal dan tentunya sudah terdaftar di OJK, agar keamanannya juga terjamin. Semoga artikel ini dapat membantu anda terutama yang ingin menggadaikan sertifikat tanah tanpa survey

Rofik N

Being Content Writer Since 2017. Aktif menulis seputar properti dimulai tanggal 7 Februari 2018. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain pada hunian. Topik yang disukai adalah topik seputar aplikasi dan kiat pembangunan rumah, desain, dan tata letak pada hunian.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *