12 Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar, Kenali dengan Mudah

Secara medis, wanita yang memiliki ciri-ciri hamil bayi kembar bisa dilihat dari gejala hormonal dan juga fisik. Bumil yang memiliki ciri-ciri hamil bayi kembar akan terlihat berbeda secara fisik seperti bentuk perut hingga gejala emosional.

Memiliki bayi kembar tentunya merupakan kebahagiaan tersendiri untuk setiap keluarga. Secara alami, hamil kembar relatif lebih berpeluang terjadi pada pasangan dengan riwayat keturunan kembar.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi peluang wanita hamil kembar. Seperti halnya ras, keturunan, usia ibu, jumlah persalinan sebelumnya, nutrisi, dan pasien yang menjalani terapi reproduksi seperti bayi tabung.

Nah, jika anda masuk dalam faktor tersebut dan sedang hamil. Anda dapat mengalami beberapa ciri yang mungkin jadi pertanda sedang mengandung janin kembar. Berikut ini beberapa ciri-ciri hamil bayi kembar yang dapat anda perhatikan.

Kenali Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar Sejak Dini

Gejala kehamilan janin kembar tidak jauh beda dengan gejala kehamilan pada janin tunggal. Maka dengan ini, kehamilan kembar tidak dapat diketahui sceara pasti hanya dengan melihat secara kasat mata.

Walaupun demikan, terdapat beberapa gejala yang terlihat dan dapat dijadikan acuan bahwa kehamilan anda berpotensi mengandung janin kembar. Berikut ini ciri-ciri hamil bayi kembar yang dapat anda ketahui:

1. Kadar HCG yang Tinggi

Untuk mengetahui kadar HCG biasanya dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap urin wanita yang sedang hamil. Cara ini digunakan untuk mengetahui kehamilan pada usia dini.

Pada saat pemeriksaan dengan hasil kadar HCG yang tinggi dan garis yang luas pada alat pemeriksa kehamilan berpotensi mengandung anak kembar. Namun, kadar HCG dapat tinggi jika menggunakan bantuan kesuburan.

2. Morning Sickness secara Berlebihan

Wanita yang mengandung biasanya mengalami beberapa jenis mual pada pagi hari. Nah, untuk wanita yang mengalami tingkat keparahan mual di pagi hari merupakan ciri-ciri hamil bayi kembar.

Maka dari itu, hal ini bisa membuat ibu menjadi sangat intolerans terhadap beberapa jenis makanan tertentu. Namun, kehamilan ganda juga tidak selamanya menyebabkan morning sickness yang berlebihan.

3. Berat Badan Naik secara Drastis

Ciri-ciri hamil bayi kembar biasanya akan mengalami kenaikan berat badan secara cepat pada trimester pertama. Menurut sebuah penelitian, penambahan berat badan merupakan salah satu hal yang sangat penting pada awal kehamilan.

Dengan penambahan berat badan pada dua trimester awal telah terbukti memiliki pengaruh yang besar terhadap berat bayi saat lahir. Wanita yang mengandung bayi kembar biasanya memiliki bobot sekitar 4 kilogram lebih berat daripada yang mengandung bayi tunggal.

4. Bentuk Perut

Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar
Kenali Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar Via carolinaconceptions.com

Wanita yang sedang mengandung janin kembar memiliki bentuk perut yang terlihat sangat besar dan berbeda dengan janin tunggal. Hal ini disebabkan terdapat dua janin di dalam rahim. Kandungan lebih besar dari standar usia kehamilan.

5. Kram Rahim

Rasa nyeri yang ditimbulkan pada kehamilan kembar karena rahim berkembang dalam waktu yang relatif cepat.  Maka dari itu, jika wanita hamil mengalami kram rahim yang berlebihan, mungkin termasuk ciri-ciri hamil bayi kembar.

6. Sering Buang Air Kecil dan Kelelahan Ekstrim

Sering buang air kecil dan memiliki rasa lelah merupakan hal normal pada kehamilan janin tunggal. Namun, wanita yang mengandung janin kembar biasanya akan merasakan rasa lelah yang berlebih dan juga lebih sering buang air kecil.

7. Payudara terasa sangat Sakit

Rasa sakit pada payudara yang sangat berlebihan bahkan membuat tidak nyaman saat menggunakan bra, bisa menjadi pertanda adanya kehamilan kembar.

8. Merasa Gerakan Bayi Lebih Dini

Umumnya, wanita yang mengandung janin kembar akan merasakan gerakan janin lebih dini di dalam kandungan. Biasanya sudah merasakan gerakan janin pada usia kehamilan sebelum mencapai 15-16 minggu (standar normal).

9. Detak Jantung Lebih Kencang

Salah satu cici-ciri hamil bayi kembar selanjutnya adalah denyut nadi dan jantung memiliki detak yang lebih kencang. Hal ini menunjukkan bahwa jantung bekerja lebih keras daripada biasanya.

Jantung harus memompa keluar volume darah yang lebih besar dengan setiap kontraksi otot jantung untuk memasok rahim dengan darah kaya oksigen. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan bagi janin kembar.

10. Mood Berubah

Suasana hati labil merupakan gejala kehamilan yang umum terjadi, namun ketika hamil anak kembar kondisi ini cenderung lebih ekstrim. Kemurungan, mudah menangis, dan merasa tidak stabil secara mental sering terjadi.

11. Hasil Tes AFP Tidak Normal

Alfa Feto Protein atau sering disebut dengan AFP merupakan protein yang dilepaskan oleh janin saat mulai berkembang dan ditemukan di dalam darah anda. kadar AFP mengalami peningkatan jika terdapat lebih dari satu janin di daam kandungan.

Pemeriksaan AFP dilakukan pada 16 sampai 18 minggu setelah hari pertama haid terakhir. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi lebih dari separuh kehamilan kembar.

Baca juga: Tanda-tanda kehamilan

12. Tinggi Fundus yang Lebih Besar

Fundus merupakan jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur selama masa kehamilan. Tinggi fundus semakin bertambah seiring dengan bertambahnya berat badan dan usia kehamilan.

Wanita yang hamil bayi kembar akan memiliki ciri berupa bobot janin yang lebih besar. Rahim juga akan meregang lebih jauh supaya kedua janin bisa mendapatkan cukup ruang.

Dampaknya, wanita yang hamil kembar akan memiliki tinggi fundus yang lebih besar daripada kehamilan normal.

Cara Memastikan Hamil Bayi Kembar secara Akurat

Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar
Cara Memastikan – ciri-ciri hamil Bayi Kembar Via twinsmagazine.com

Selain melihat ciri-ciri hamil bayi kembar di atas, kehamilan kembar dapat diketahui secara pasti melalui pemeriksaan berikut ini:

1. Pemeriksaan Detak Jantung Janin

Dua detak jantung janin yang terpisah jauh dapat diketahui ketika memasuki usia kehamilan trimester ketiga atau 12 minggu. Saat usia kehamilan mencapai 28 minggu sangat memungkinkan untuk membedakan dua kepala yang terdapat di dalam rahim.

2. Pemeriksaan Ultrasonografi

Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar
Pemeriksaan Ultrasonografi – ciri-ciri hamil bayi kembar – Via pinterest.com

Ultrasonografi atau sering dikenal dengan USG merupkaan pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan gelombang suara ultrasonil. Pemeriksaan USG ini dijadikan alat yang memiliki tingkkat keakuratan mendekati 100 persen.

Jika wanita hamil memiliki keyakinan sedang mengalami kehamilan kembar, maka pemeriksaan USG dapat dilakukan sejak dini yaitu pada awal kehamilan. Dengan menggunakan USG, dokter spesialis dapat melihat adanya dua detak jantung dan dua janin.

Cara yang paling akurat untuk mengetahui hamil bayi kembar yaitu dengan melakukan pemeriksaan detak jantung janin dan pemeriksaan dnegan USG kandungan.

Bagi wanita hamil terutama yang baru pertama kali mengandung bayi kembar tidak perlu merasa khawatir terhadap persalinan yang akan dilakukan. Anda tidak perlu khawatir apakah bayi yang dikandung dapat dilakukan secara normal atau dengan operasi caesar.

Sebenarnya, jika kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat, pastinya dapat melahirkan secara normal dan tidak memerlukan operasi caesar. Jadi, anda harus terus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Waspadai Komplikasi Kehamilan Kembar

Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar
Komplikasi Kehamilan Kembar – ciri-ciri hamil bayi kembar – Via verywellfamily.com

Risiko pada kehamilan akan lebih meningkat pada kehamilan kembar. Namun, banyak wanita memiliki kehamilan kembar tetap lancar-lancar saja tanpa mengalami komplikasi. Walaupun demikian, anda harus tetap mewaspadainya. Adapun kompilasi yang dimaksud antara lain:

  • Kelahiran prematur yaitu bayi lahir sebelum 38 minggu masa kehamilan.
  • Bayi memiliki berat badan yang rendah karena terdapat dua janin yang tumbuh di ruang yang sama. Satu bayi lebih kecil dari yang lain karena salah satu menerima lebih banyak nutrisi dari yang lain.
  • Preeklamsia. Ini merupakan salah satu alasan mengapa sangat penting bagi wanita hamil untuk selalu memeriksakan tekanan darahnya.
  • Diabetes Gestational merupakan penyakit diabetes yang berlangsung selama masa kehamilan.

Cara Mengatasi Komplikasi Kehamilan secara Tepat

Cara untuk mengatasi komplikasi tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan jadwal uang telah ditentukan oleh dokter. Berkonsultasi dengan ahli gizi untuk merencanakan diet yang seimbang guna memenuhi gizi tubuh dan janin kembar.

  • Selanjutnya, membiarkan diri anda untuk banyak beristirahat. Hamil anak kembar membutuhkan banyak energy.
  • Melakukan pemeriksaan USG lebih sering dibandingkan pada kehamilan janin tunggal.
  • Rencanakan persalinan dari jauh hari dengan dokter, apakah bisa lahir dengan normal atau harus dengan operasi caesar.

Demikian beberapa penjelasan mulai dari ciri-ciri hamil bayi kembar sampai dengan berbagai tips untuk menjaga kandungannya. Selalu cukupi kebutuhan nutrisi anda beserta janin secara optimal untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi kehamilan. Semoga bermanfaat.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

About Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar