9 Penyebab Stunting & Tips agar Anak Tumbuh Tinggi Sempurna

Ada banyak cara agar anak tumbuh tinggi. Namun banyak pula hal yang dapat menyebabkan anak tidak mempunyai pertumbuhan yang baik.

Terutama dalam tinggi badan yang terlihat sangat mencolok diantara anak seumurannya. Hal yang membuat anak tidak dapat tumbuh dengan baik disebut dengan stunting.

Pengertian dari stunting adalah kondisi dimana anak kurang gizi dalam waktu yang cukup lama. Hal ini membuat pertumbuhan anak menjadi sangat lambat.

Stunting pada anak tidak terjadi begitu saja, tetap ada beberapa faktor yang membuat anak menderita stunting. Selain itu ada pula cara untuk mengatasi stunting dan agar anak tumbuh tinggi.

Gejala Anak yang Menderita Stunting

Meskipun pengertian dari stunting ada anak dengan pertumbuhan sangat buruk / lambat, namun tidak dapat begitu saja menjudge anak mengalami stunting.

Cara yang tepat untuk mengetahui apakah anak menderita stunting / tidak yaitu dengan cek secara langsung di rumah sakit maupun puskesmas.

Sebelum membawa anak di puskesmas / rumah sakit hanya untuk mengetahui apakah anak benar – benar menderita stunting atau tidak, kenali gejala stunting pada anak. Di bawah ini adalah ciri – ciri yang mempunyai gejala stunting :

Mempunyai tubuh yang cenderung pendek jika dibandingkan dengan tinggi badan anak lain yang seumuran.

Ciri ini dapat terlihat dengan membandingkan tinggi badan anak dengan temannya yang seumuran. Perbadingan yang diamati bukan hanya dalam jangka waktu singkat, tetapi pantau perkembangan anak dan temannya setidaknya ±1 tahun.

agar anak tumbuh tinggi
agar anak tumbuh tinggi via media.suara.com

Pertumbuhan gigi sangat lambat

Anak yang berada di dalam kondisi stunting, biasanya akan mengalami pertumbuhan gigi yang sangat lambat. Hal ini dapat dilihat dengan gigi susu yang masih ada dan tidak kunjung tanggal padahal telah berusia ± 11 tahun.

Kemampuan akademis tidak begitu baik

Untuk ciri yang satu ini dapat dilakukan dengan cara memantau perkembangan sekolah. Apakah anak selalu mempunyai nilai jelek di semua mata pelajaran. Ataupun nilai anak tidak begitu buruk.

Jika sang anak selalu mempunyai nilai buruk, harus segera mendapat perhatian khusus. Anak harus mengikuti bimbingan belajar. Kemudian lihat perkembangan apakah bimbel cukup membantu / tidak

Tubuh anak tidak padat dan terasa ringan walaupun cubby

Ciri stunting pada anaknya lainnya yaitu tubuh anak tidak padat. Hal ini merujuk pada tubuh anak tergolong cubby, tetapi terasa ringan. Berat badan anak pun tergolong ideal / rendah.

Jika anak mempunyai semua gejala di atas, sebaiknya segera ambil tindakan. Cek secara langsung apakah anak memang berada dalam kondisi stunting / tidak. Setelah itu ambil tindakan agar anak tumbuh tinggi dengan normal.

Agar Anak Tumbuh Tinggi dan Faktor Penyebab Stunting

Stunting pada tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang membuat anak mengalami stunting. Faktor tersebut ialah :

1. Saat berada di dalam kandungan, sang ibu tidak begitu memperhatikan kesehatan janin.

Khususnya dalam asupan nutrisi yang cukup dan kesehatan ibu hamil. Atau misalnya cacingan pada anak juga turut mempengaruhi kesehatan pertumbuhannya. Jadi, sebagai orang tua perhatikanlah tingkat kesehatan anak.

2. Orang tua tidak mempunyai pengetahuan baik tentang gizi.

Baik pada masa kehamilan hingga setelah melahirkan. Anggapan orang tua tentang kondisi sehat pun hanya sebatas anak tidak sakit.

3. Fasilitas pelayanan kesehatan tidak memadai.

Hal ini merupakan faktor tempat tinggal. Dimana keluarga tinggal di lingkungan terpencil. Selain itu akses untuk ke puskesmas dan rumah sakit cukup jauh.

4. Pasokan air bersih terbatas dan sanitasi.

Untuk faktor pasokan air bersih mungkin hanya terjadinya saat terjadinya suatu bencana, seperti banjir dan gempa. Walaupun hal tersebut mungkin hanya berlangsung selama maksimal beberapa bulan, namun dapat menjadi salah satu faktor stunting.

Selain itu kondisi rumah dan pemukiman juga menjadi faktor besar bagi anak untuk mengalami sanitasi. Biasanya hal ini merupakan faktor kebiasaan / gaya hidup. Dapat pula disebabkan faktor ekonomi yang mengharuskan suatu keluarga tinggal di pemukiman kumuh.

5. Anak tidak mendapat makanan yang bergizi.

Khusus untuk faktor yang satu ini mungkin sulit untuk dikendalikan. Sebab sebagian anak – anak mengalami susah makan. Dia pun hanya mau memakan makanan kesukaannya.

Padahal hal itu tidak baik untuk asupan gizi. Namun orang tua pun terkadang menyerah dan kehabisan cara supaya anak dapat makan makanan bergizi.

Faktor stunting yang satu ini dapat pula disebabkan dengan kondisi ekonomi. Sehingga harus membuat anak memakan makanan seadanya.

6. Saat dilahirkan, berat badan dibawah normal

Pada masa kehamilan dan kelahiran dapat menjadikannya faktor anak mengalami stunting. Bahkan anak dengan kondisi berat badan di bawah normal, dapat membuatnya mudah mengalami stunting ketika berusia balita.

7. Anak tidak mendapat asupan ASI

ASI menjadi kebutuhan pokok bagi bayi yang harus terpenuhi. ASI jauh lebih baik daripada daripada susu formula. Jika tidak terpenuhi, maka anak pun akan mengalami resiko stunting besar. Jadi sesibuk apapun ibu, sebaiknya harus menyempatkan diri untuk memberikan bayi ASI.

8. Anak sering terkena penyakit

Faktor stunting yang satu ini hanya terjadi pada anak yang mempunyai sistem imun rendah. Jadi anak pun sering terkena penyakit. Sehingga resiko stunting pada anak menjadikannya tinggi.

9. Anak tidak menerima imunisasi dasar dengan lengkap

Vaksinasi / imunisasi menjadi kebutuhan pokok bagi anak. Jadi pastikan bahwa anak telah menerima vaksinasi / imunisasi dengan lengkap. Sehingga resiko stunting pada anak menjadi rendah.

Cara Mengatasi Stunting Agar Anak Tumbuh Tinggi

Bagi anak yang tengah berada di dalam kondisi stunting, masih ada beberapa cara agar anak tumbuh tinggi seperti anak lainnya.

Dengan anak mempunyai pertumbuhan normal, bukan hanya sekedar membuat anak terlihat tumbuh sehat. Namun akan mempunyai dampak positif bagi perkembangan anak.

Inilah cara mengatasi stunting agar anak tumbuh tinggi :

Makan makanan bergizi

agar anak tumbuh tinggi
agar anak tumbuh tinggi, Beri anak makanan bergizi via babycenter.com

Salah satu cara agar anak tumbuh tinggi dengan mudah yaitu dengan memenuhi asupan nutrisi. Anak pun bukan hanya sekedar diberi makan semata, namun semua makanan yang masuk ke dalam perut anak harus mempunyai gizi tinggi, terutama kalsium dan zinc. Jadi berikan nutrisi tambahan melalui susu formula dan perbanyak makan buah – buahan.

Sanitasi

Walaupun cukup spele, tetapi sanitasi dapat membuat anak tumbuh dengan sehat. Terapkan sejak dini budaya bersih pada anak.

Dengan lingkungan yang bersih, maka sumber penyakit pun akan menjadi minim dan membuat anak terhindar dari bakteri maupun virus yang diakibatkan lingkungan yang jorok.

Budaya bersih, dapat dimulai dari hal yang paling kecil. Seperti membuang sampah pada tempatnya. Kemudian biasakan anak untuk mandi dan gosok gigi secara teratur. Hal yang lebih baik lagi, selalu menjaga kerapian di sekitar, terutama untuk lemari dan tempat tidur.

Ajak anak keluar rumah

Pada zaman ini tidak ada anak yang tidak dapat mengoperasikan gadget. Bahkan pada anak balita dengan umur 2 / 3 tahun pun telah tahu bagaimana menggunakan gadget.

Sebenarnya pengenalan gadget pada anak yang masih balita, mempunyai dampak buruk. Karena anak akan lebih adict pada gadget. Sehingga menjadikannya malas bermain di luar.

Namun sesekali ajak anak keluar rumah dan bermain. Supaya terkena sinar matahari dan bergerak. Karena sinar matahari cukup membantu agar anak tumbuh tinggi.

Dengan keluar rumah dan memperbanyak gerak, tubuh akan keluar keringat dan membuat tubuh anak menjadi sehat. Keluar rumah, banyak gerak, dan aktivitas lainnya juga merupakan cara agar anak tumbuh tinggi.

Tidur cukup

Cara lain agar anak tumbuh tinggi yaitu dengan membuat waktu tidur yang cukup. Setidaknya waktu tidur selama ±10 jam per hari. Baik itu tidur siang dan malam.

Dengan istirahat cukup membuat anak lebih siap untuk mengeksplorasi berbagai macam hal dan otak anak cukup tenaga untuk menangkap serta mengerti sesuatu.

Imunisasi lengkap

Dengan imunisasi, anak akan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang baik. Anak pun tidak mudah sakit dan tidak ada lagi hal yang dapat menggambat pertumbuhan anak. Cara ini me jadi cara yang paling efektif agar anak tumbuh tinggi.

Tubuh yang selalu sehat, membuat anak mempunyai semangat tinggi untuk menjalani kesehariannya. Selain itu asupan nutrisi akan diserap tubuh dengan sangat baik.

agar anak tumbuh tinggi via pddh.orf
Imunisasi itu penting via pddh.org (agar anak tumbuh tinggi?)

Itulah beberapa penjelasan tentang stunting. Bagaimana anak berada di dalam kondisi stunting dan semua gejala stunting pada anak. Dengan hal tersebut dapat dijadikan sebagai patokan dalam mengasuh anak.

Jadi bukan hanya sekedar menjaga dan memberikan makanan, namun setiap perkembangan anak harus dipantau. Karena masa anak – anak sangat rawan akan semua penyakit. Selain itu bukan hanya sekedar agar anak tumbuh tinggi, tetapi supaya anak mempunyai masa depan yang baik.

Selain itu cara mengatasi stunting pada anak bukan hanya dapat bermanfaat agar anak tumbuh tinggi secara normal. Namun dapat pula dimanfaatkan untuk membuat anak memiliki tubuh tinggi dengan baik. Jadi faktor genetik punk tidak terlalu berpengaruh.

Ditulis oleh Arinta Wulandari
Editor: Rofiq Syuhada - Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar