Anak Susah Makan Sayur: Penyebab & 6 Cara Mengatasinya

Masa anak-anak merupakan masa dimana seorang anak butuh banyak gizi, sesuai dengan slogan 4 sehat 5 sempurna.

Makanan wajib tadi dibutuhkan anak untuk masa pertumbuhan apalagi dalam masa golden age nya. Kebanyakan makanan sehat terdapat pada buah dan suran. Tapi bagaimana jika Anak Susah Makan Sayur?

Tidak jarang orang tua yang memaksa anak supaya mau makan sayur padahal banyak anak yang tidak suka.

Orang tua hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Sayur mayur adalah makanan dengan gizi tinggi yang baik untuk tumbuh kembangnya.

Tapi sayangnya, anak hanya mengerti manfaat makanan tadi, yang ia mengerti adalah rasa yang cocok dengan lidahnya.

Lalu bagaimana cara agar anak lahap Ibu siapkan? Ada triknya!

Tapi sebelum mengetahui bagaimana caranya, ketahui dulu apa penyebab anak tidak mau makan sayur. Tidak hanya sayur, tapi makanan bergizi tinggi lainnya.

Kemungkinan Penyebab Anak Susah Makan Sayur

Ada beberapa faktor kenapa Anak Susah Makan Sayur, simak ulasan berikut :

anak susah makan sayur
Anak susah makan sayur

A. Tidak suka rasa pahit

Sayur yang masih memiliki kandungan gizi tinggi umumnya memiliki rasa pahit dan hambar, inilah yang tidak anak sukai. Si kecil itdak terbiasa dengan rasa pahitnya bahkan cenderung membencinya.

Rasa pahit sayuran tadi disebabkan oleh senyawa kalsium dan senyawa lainnya. Anak lebih menyukai rasa yang manis dan asin daripada rasa pahit.

B. Masa trial and error

Masa anak-anak merupakan masa dimana ia ingin mencoba berbagai makanan. Makanan yang cocok di lidahnya akan menjadi favorit anak. Sementara makanan yang tidak cocok di lidahnya akan dijauhi.

Tips Menangani Anak Susah Makan Sayur

Menangani Anak Susah Makan Sayur
Mengatasi anak susah makan sayur

Ada beberapa faktor untuk mengatasi Anak Susah Makan Sayur, simak ulasan berikut :

1. Buat menu dari sayur mayur yang menarik dan enak

Sayur yang dominan memiliki rasa makanan pahit akan membuat si kecil menutup rapat mulutnya. Bahkan tidak hanya anak kecil, orang dewasa pun akan menghindari sayur yang diolah dengan rasa pahit. Oleh sebab itu, buatlah variasi makanan yang kreatif.

Variasi masakan seperti apa yang dimaksud?

Ibu bisa menambahkan bahan-bahan yang disukai si kecil ke dalam sayuran yang akan dihidangkan. Misalkan saja menambahkan baso dalam sop atau menambahkan irisan daging ayam ke dalam tumis dan masih banyak lagi. Dengan begitu si kecil akan merasa tertarik untuk makan.

Jika dibuatkan menu dengan kreatif dan menarik, anak susah makan sayur berubah menjadi menyukai sayuran. Bunda boleh mencoba.

2. Biarkan anak memilih sayuran kesukaannya

Jika si kecil sudah bisa memilih makanan kesukaannya sendiri, ada baiknya Ibu meminta mereka memilih sayuran kesukaannya. Jangan menolak jika buah hati sering meminta makanan yang sama.

Turuti saja apa keinginannya, Anak Susah Makan Sayur tidak bisa diberi paksaan. Ikuti saja kehendak sayuran apa yang ingin dimakan.

Sementara itu, perlahan tambahkan jenis sayuran lain yang sekiranya cocok dengan anak. Perhatikan juga asupan gizi dan mineral yang masuk dalam tubuh si kecil.

Sebelum memilih sayuran apa yang akan dikonsumsi, berikan ia berbagai macam sayuran yang ada. Jika anak belum bisa memilih apa yang disukai, cobalah untuk memasak semua sayuran dan hidangkan.

Baca: Anak Susah Makan Nasi? Ikuti Tips-Tips Berikut Ini

3. Beri penjelasan manfaat sayur dan buah

Berikan penjelasan tentang manfaat baik dalam mengonsumsi sayur mayur dan buah. Si kecil perlu diberikan motivasi apa manfaat dari makanan yang dikonsumsi.

Ibu juga bisa menggunakan cara kreatif dalam menyampaikan hal ini. Misalnya saja, menjelaskan manfaat sayur dan buah lewat bercerita.

Bisa juga menggunakan metode imajinasi tentang buah dan sayuran. Dengan metode yang dilakukan tersebut, Anak Susah Makan Sayur akan termotivasi dan mau untuk makan sayur serta buah.

Cobalah menyelipkan sayur dan buah ke dalam hal yang disukai anak, misalnya film kartun kesukaan seperti Popeye. Hal tersebut akan membuat anak berpikir kalau sayur adalah dunianya, bukan hanya sekedar sayur saja.

Sebenarnya, apa saja manfaat sayur dan buah tersebut?

  • Memenuhi asupan gizi tubuh

Ragam vitamin, mineral dan serat dalam sayur dan buah mampu mencukupi kebutuhan gizi si kecil. Misalnya buah stroberi yang mengandung vitamin c untuk kekebalan tubuh.

Buah apel yang mengandung 16 antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kemudian wortel yang kaya akan vitamin a untuk menjaga kesehatan matanya.

  • Mencegah obesitas

Buah dan sayur kaya akan serat yang baik dan mengenyangkan namun rendah lemak serta kalori sehingga aman untuk sering dikonsumsi. Berbeda dengan makanan snack dan junk food yang terlalu banyak mengandung lemak dibandingkan serat pangan.

  • Mendukung prestasi di sekolah

Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan menemukan bahwa anak-anak yang terbiasa makan makanan berserat beresiko lebih rendah sebayak 41% untuk untuk mengalami kesulitan membaca dan belajar. Sedangkan Anak Susah Makan Sayur menunjukkan hasil yang berkebalikan.

Jadi penting ya untuk segera mencari tahu kenapa anak susah makan terlebih tidak suka dengan sayuran.

4. Beri hadiah untuk anak

Salah satu hal yang disukain anak kecil adalah hadiah, tidak perlu hadiah besar, hadiah yang kecil saja sudah cukup. Ibu bisa memberikan motivasi anak dengan memberikan hadiah berupa reward agar ia mau makan sayur.

Berikan hal hal yang menarik, misalnya boleh bermain game selama 30 menit jika anak mau makan dan konsumsi sayur hingga habis. Tidak hanya itu saja, ada banyak hadiah yang bisa digunakan untuk memotivasi anak makan sayur.

Ibu juga bisa memberikan hal lain yang membuat si kecil senang. Misalnya saja dengan menemani anak bermain masak – memasak bersama. Hal seperti ini akan membuat si kecil senang dan rela makan sayur demi bermain bersama Ibunya.

5. Berikan contoh kepada anak

Teladan dan contoh nyata yang diberikan orang dewasa adalah hal yang paling ditiru oleh anak-anak. Jika sayur bukan merupakan menu sehari-hari yang ada di rumah maka kebanyakan anaknya tidak akan suka memakan sayur.

Anak-anak akan memakan apa yang biasanya mereka ketahui. Tidak adanya menu sayur di rumah bisa membuat anak jadi tidak suka makan sayur.

Jika Ibu tidak memasukkan sayur ke dalam menu sehari-hari, bisa mengakibatkan Anak Susah Makan Sayur. Libatkan sayur sebagai menu wajib dalam keseharian sehingga anak akan mengerti bahwa makan sayur itu kebiasaan sehari hari.

6. Berikan suplemen pengganti sayur

Jika segala upaya telah dilakukan mengatasi anak susah makan sayur lalu tidak kunjung berhasil, so bagaimana solusinya?

Jika Anda sudah mencoba setiap tips diatas namun gagal membuat anak lahap makan sayur, Ibu bisa memberikan suplemen pengganti sayur.

Suplemen merupakan makanan penganti lainnya untuk mengganti asupan gizi dari sayuran. Pemberian Suplemen terkadang jadi gampang-gampang susah untuk anak, ada anak yang tidak suka diberi hal seperti itu.

Akan tetapi, sekarang ini sudah banyak jenis suplemen vitamin yang menarik perhatian anak untuk diminum. Tidak melulu berbentuk obat dan pil saja, tapi ada juga yang berbentuk seperti permen, beruang, alphabet dan lain sebagainya. Cara terakhir ini bisa Ibu lakukan apabila memang si kecil sudah menolak sayur untuk konsumsi.

Anak yang tidak mau makan sayur seringkali membuat bingung orang tua. Orang tua ingin anaknya sehat, tapi si kecil ogah-ogahan makan sayur. Hal ini tentu menjadi dileman yang besar bagi orang tua, terutama Ibu. Bagaimana tidak?

Asupan dan serat penting yang dibutuhkan si kecil yang hanya ada pada sayuran tidak dapat terpenuhi. Apalagi jika anak rewel di meja saat dipaksa untuk mengonsumsi sayur.

Agar Ibu tidak bingung lagi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Anak Susah Makan Sayur. Berikan penjelasan dan menu variatif supaya anak lahap makan sayur dan buah. – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.

Ditulis Oleh: Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar