Amankah olahraga bersepeda untuk ibu hamil? Bagi yang suka dengan jenis olahraga yang satu ini tentu bingung apakah bersepeda untuk ibu hamil itu diperbolehkan atau tidak secara medis.
Berolahraga saat hamil memang sangatlah disarankan agar membuat badan menjadi bugar dan siap untuk menghadapi persalinan.
Meski begitu, ternyata tidak semua olahraga boleh dilakukan oleh ibu hamil apalagi saat awal kehamilan atau menjelang persalinan.
Olahraga memang bisa membuat badan menjadi lebih segar dan bugar, namun saat hamil Anda perlu memperhatikan jenis olahraga apa saja yang masih memungkinkan untuk dilakukan.
Dari banyaknya aktivitas olahraga yang tersedia, bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang ternyata aman dilakukan saat hamil. Olahraga ini sangat disarankan dilakukan pada saat trimester pertama dan kedua kehamilan.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan saat Anda bersepeda saat hamil. Salah satu manfaatnya yaitu dapat melatih pernapasan menjelang persalinan.
Meski banyak manfaat yang diberikan, namun jangan melakukannya secara intensif karena dapat menyebabkan kelelahan sehingga mengganggu kesehatan Anda dan janin dalam kandungan.
Baca: Hamil resiko tinggi
Bolehkan Bersepeda untuk Ibu Hamil? Cek Penjelasan Berikut
Bolehkan ibu hamil bersepeda? Mungkin pertanyaan itulah yang ada di pikiran ibu hamil yang memiliki hobi olahraga yang satu ini.
Nah, agar tidak salah penafsiran berikut akan disajikan sedikit informasi tentang bersepeda untuk ibu hamil.
Amankah Bersepeda untuk Ibu Hamil?
Anda hobi bersepeda? Ingin bersepeda saat hamil namun takut dapat mengganggu kesehatan janin? Di lansir dari Parents, menurut Dr. Michele Hakakha yang mana merupakan dokter kandungan di Beverly Hills, California mengungkapkan tentang mengendarai saat hamil.
Ia menjelaskan bahwa saat usia kehamilan trimester pertama dan kedua ibu hamil masih diperbolehkan untuk naik sepeda.
Bahkan, ia juga menjelaskan bahwa olahraga bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat baik dilakukan saat sedang hamil. Namun, perlu diingat sebaiknya ibu hamil tidak lagi melakukan aktivitas tersebut saat usia kehamilan memasuki kehamilan trimester ketiga.
Hal tersebut karena saat trimester ketiga ibu hamil akan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuh. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka sebaiknya untuk meninggalkan aktivitas bersepeda terlebih dulu.
Manfaat Bersepeda untuk Ibu Hamil
Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan bersepeda saat hamil.
Di lansir dari Royal College of Obstetricians dan gynecologists menyebutkan bahwa bersepeda saat hamil dapat membantu mengurangi varises dan kelelahan.
Selain itu bersepeda untuk ibu hamil juga dapat membuat mereka terbebas dari insomnia, stres, kecemasan, depresi dan lain sebagainya. Hanya saja yang perlu diingat, aktivitas ini juga dapat memberikan efek samping atau risiko yang dirasakan oleh ibu hamil.
Risiko utama terkait bersepeda saat sedang hamil yaitu jatuh atau kepanasan. Oleh karena itu, pastikan untuk mencukupi cairan yang masuk ke dalam tubuh agar tetap terhidrasi.
Jika Anda merasakan sesak atau tidak nyaman setelah bersepeda segera cari bantuan medis agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tips Aman Bersepeda untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
Bersepeda memang menjadi salah satu aktivitas yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang suka melakukannya saat akhir pekan tak terkecuali ibu hamil.
Nah, meski bersepeda boleh dilakukan saat hamil ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga Anda tetap aman dan nyaman. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.
Konsultasikan ke Dokter
Tips pertama yang wajib untuk Anda lakukan saat akan melakukan aktivitas bersepeda saat hamil yaitu pastikan mengonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Meski bersepeda untuk ibu hamil diperbolehkan, bukan berarti Anda boleh melakukannya secara sebarangan. Nah, agar tidak salah dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Dengarkan saran yang diberikan jika ada alasan medis yang justru bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan. Hentikan aktivitas bersepeda jika memang dokter menginstruksikan hal demikian.
Hindari Bersepeda Jarak Jauh
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan izin darinya maka Anda bisa melakukan hobi bersepeda saat hamil.
Namun perlu diingat, bersepeda untuk ibu hamil boleh dilakukan hanya jarak dekat saja. Itu artinya, Anda perlu menghindari bersepeda jarak jauh yang mungkin sering Anda lakukan sebelum hamil.
Perlu diketahui, selama hamil trimester pertama tubuh akan lebih banyak memproduksi plasenta sehingga membuatnya lebih mudah letih dari biasanya. Maka dari itu, saat hamil muda dan Anda sangat ingin bersepeda sebaiknya buat rencana rute bersepeda yang aman.
Hindari jalan yang menanjak atau jalan dengan kontur miring atau tidak rata karena hal tersebut dapat membuat perut mudah kram. Perlu diingat, pastikan selalu dalam pengawasan dokter kandungan Anda agar tetap aman.
Atur Posisi dengan Baik
Umumnya saat memasuki usia kehamilan trimester kedua perut Anda akan semakin membesar. Nah, jika Anda ingin bersepeda pada saat trimester kedua pastikan untuk mengatur posisi yang dapat membuat lebih nyaman saat mengendarai sepeda.
Jika kesulitan, Anda bisa meminta bantuan pasangan atau orang sekitar untuk naik setang sepeda. Hal tersebut perlu dilakukan agar Anda bisa tetap duduk dalam kondisi tegak dan nyaman saat bersepeda. Apabila dirasa sudah dalam posisi yang nyaman, Anda bisa mulai mengendarai sepeda dengan perlahan-lahan.
Jangan Memaksakan Diri
Perlu diketahui, kondisi tubuh sebelum dan pada saat hamil sangatlah berbeda. Anda tentu jauh lebih tahu mengenai kondisi tubuh Anda tersebut.
Jika merasa mampu bersepeda pada saat sedang hamil maka Anda bisa melakukannya. Namun jika ternyata Anda tidak nyaman atau tidak mampu untuk melakukan aktivitas bersepeda maka jangan paksakan hal tersebut.
Dengan selalu memperhatikan kondisi tubuh tentu Anda mengantisipasi munculnya risiko yang nantinya bisa berdampak untuk ibu atau janin dalam kandungan. Jadi, jangan terlalu memaksakan diri Anda ya!
Perhatikan Keseimbangan
Satu lagi tips mudah yang perlu dilakukan oleh ibu hamil saat bersepeda yaitu memperhatikan keseimbangan. Bersepeda untuk ibu hamil memang diperbolehkan, namun jika kondisinya memang benar-benar memungkinkan.
Itu artinya, jika tubuh dalam kondisi yang benar-benar prim maka dokter mengizinkan untuk bersepeda jarak dekat.
Namun jika Anda sendiri susah untuk menjaga keseimbangan saat bersepeda, ada baiknya untuk menunda keinginan tersebut.
Bersepeda bisa Anda lakukan kapan saja setelah melahirkan. Jadi, Anda perlu bersabar tidak bersepeda terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan baik pada Anda ataupun janin yang ada dalam kandungan.
Setelah mengetahui sedikit ulasan tentang bersepeda untuk ibu hamil di atas dapat sedikit menambah wawasan Anda terkait aktivitas olahraga yang satu ini.
Sebelum bersepeda pastikan tubuh Anda dalam kondisi yang benar-benar sehat dan nyaman. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran Anda selama hamil.
Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.