Renang adalah salah satu olahraga terbaik, karena seluruh anggota tubuh turut bergeraka aktif saat melakukannya. Olahraga ini jelas tidak hanya menyenangkan tetapi juga menyehatkan, berenang dapat membantu melancarkan proses metobolisme dalam tubuh.
Dalam renang ada banyak gaya yang dapat digunakan, salah satunya adalah gaya dada, pada kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara berenang gaya dada yang benar.
Terdapat berbagai macam gaya renang dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda tiap gayanya. Gaya dada atau yang sering juga disebut gaya katak termasuk gaya yang cukup diminati karena tidak terlalu sulit untuk mempelajarinya.
Tipe gaya renang ini biasanya dilakukan ketika sedang bersantai, karena gaya dan tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Tips Belajar Cara Berenang Gaya Dada dengan Mudah
Teknik renang gaya dada adalah gaya di mana tumpuan para perenang berada di dada dan bagian tubuh tidak berputar. Gaya ini cukup populer untuk dilakukan saat berenang, dengan tujuan sekedar untuk bersenang-senang.
Gerakannya yang halus membuat tubuh tidak terlalu lelah saat berenang. Cara berenang gaya dada dimulai dengan posisi tubuh telungkup ke dalam air, berikut ada beberapa tips belajar berenang gaya dada yang bisa Anda lakukan.
1. Telungkup pada Permukaan Air
Cara berenang gaya dada yang paling awal adalah telungkup pada permukaan air. Caranya dengan meluruskan tangan kebagian depan serta meluruskan kaki kebagian belakang sembari mengapung pada permukaan air.
2. Melakukan Gerakan Meluncur
Cara berenang gaya dada yang kedua adalah teknik meluncur. Meluncur adalah gerakan paling dasar dalam belajar renang, teknik meluncur ini dipakai oleh teknik renang gaya manapun. Langkah ini penting untuk dipelajari karena dapat membantu Anda menyesuaikan tubuh ketika akan berenang gaya dada.
Cara meluncur saat berenang awalnya berdiri menempel pada pinggiran kolam renang dengan satu kaki menempel pada dinding kolam.
Lalu coba ambil posisi seperti rukuk pada sholat, posisi kaki lurus kebawah kedalam air dan tangan lurus kedepan sejajar dengan permukaan air.
Selanjutnya tempelkan kaki ke dinding kolam, lalu dorong tubuh kuat-kuat untuk pemicu tubuh meluncur kedepan.
Terakhir, usahakan tubuh tetap rileks, menjaga keseimbangan tubuh dan tetap mengapung di permukaan air.
3. Gerakan Kaki Saat Berenang
Gerakan kaki merupakan bagian yang cukup penting karena sebagai sumber gerak di dalam air. Jika gerakan kaki sudah benar, maka Anda akan dapat bergerak dengan cepat di dalam air atau di permukaan air.
Mulanya posisi tubuh telungkup sejajar dengan air dan berpegangan pada dinding kolam renang dengan kepala berada pada permukaan air.
Kemudian posisikan kaki dalam keadaan lurus, lakukan sedikit tekukan pada kedua kaki. Setelah kaki menekuk, lakukan dorongan sambil kaki melakukan gerakan membuka hingga kaki lurus kembali. Lakukan gerakan tersebut secara berulang sampai terbiasa.
4. Gerakan Tangan Saat Berenang
Jika dilihat dari segi kekuatannya, tentu gerakan kaki akan lebih kuat. Tetapi gerakan tangan tidak kalah pentingnya, karena gerakan tangan membantu menjaga badan tetap seimbang dan membantu kepala saat naik untuk mengambil nafas.
Jadi, jika ingin lancar berenang dengan gaya dada, maka Anda harus bisa menguasai gerakan tangan dengan benar. Cara berenang gaya dada akan semakin maksimal jika teknik gerakan tangan dilakukan dengan tepat.
Cara melatih gerakan ini awalnya yaitu meluruskan posisi tangan kedepan sejajar permukaan air. Kemudian tarik tangan ke dada secara bersamaan, buat jari merapat supaya dapat mendayung air dengan baik. Lakukan gerakan ini berulang kali, bisa juga dilakukan dengan bantuan papan seluncur.
5. Cara Mengambil Napas
Kemudian cara berenang gaya dada yang tidak kalah penting adalah teknik mengambil nafas saat renang. Mengambil napas pada gaya dada dilakukan pada saat melakukan gerakan tangan yang mendayung air, lalu angkat kepala ke atas permukaan air.
Kemudian coba tarik napas dengan mulut dan keluarkan melalui hidung ketika kepala sudah tenggelam. Pengambilan napas bisa dilakukan sesudah melakukan gerakan tangan dan kaki sekitar 3 kali gerakan.
Pada saat mengambil napas, ingat posisi kepala segaris dengan tubuh, tatapan mata tidak lurus pada ujung kolam tetapi serong kearah depan bawah. Jangan sampai kepala menghadap depan karena akan membuat kepala lebih mendongak yang membuat leher mudah pegal dan tegang.
Kesalahan-kesalahan Cara Berenang Gaya Dada
Beberapa orang saat sudah mahir berenang masih ada yang salah dalam melakukan gaya renang, hingga memberikan dampak pada tubuh. Padahal ada banyak manfaat renang gaya dada bagi tubuh jika dipelajari dengan benar.
Selain mengetahui bagaimana teknik dan cara berenang gaya dada yang benar, Anda juga perlu mengetahui kesalahan yang sebaiknya dihindari dalam berenang. Berikut beberapa kesalahan orang yang menggunakan gaya dada.
- Pinggul Naik Akibat Posisi Lutut yang Turun
Karena masih banyak orang yang melakukan gerakan dalam posisi yang keliru seperti posisi pinggul yang naik dari akibat lutut yang terlalu turun. Ini yang menjadi faktor Anda lebih cepat lelah saat berenang.
Cara untuk mengatasinya adalah menggunakan bantuan papan latihan dengan meletakkan kedua tungkai dan mendekati pinggul pada fase istirahat.
- Pengambilan Napas yang Terlalu Dini
Pernapasan merupakan salah satu tips cara berenang gaya dada, tetapi terkadang masih ada beberapa orang yang melakukan kesalahan dalam tips ini.
Pengambilan napas terlalu cepat akan membuat Anda kesusahan melakukan olahraga renang dalam waktu yang lama. Untuk mengatasinya Anda harus mengulang kembali gerakan pada koordinasi napas dengan tangan.
- Kaki yang Kaku Tidak Bisa Menyamping
Kesalahan selanjutnya adalah kaki yang kaku hingga tidak bisa membuka pada bagian samping. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan dengan bantuan papan seluncur. Dengan bantuan papan latihan akan fokus pada kaki hingga akan terbiasa.
- Tarikan Napas yang Terlalu Dalam
Melakukan tarikan napas yang terlalu dalam akan memberikan gerakan yang terhenti secara tiba-tiba. Selain itu tarikan ini akan mengurangi akselarasi dari renang orang yang bersangkutan. Cara mengatasinya dengan melakukan latihan pernapasan yang lebih difokuskan.
Baca juga: Belajar Pengetahuan Tentang Sejarah Renang Gaya Dada
Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Belajar Berenang
Sebelum belajar berenang ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, tujuannya ketika Anda berenang tidak terjadi hal yang berbahaya. Nah, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum belajar berenang.
- Mempersiapkan Perlengkapan dan Peralatan Renang
Yang pertama kali harus dipersiapkan adalah peralatan dan perlengkapan renang, pastikan Anda memakai pakaian renang yang nyaman. Sediakan peralatan lainnya seperti kacamata renang, topi renang dan pelampung.
- Basahi Tubuh Dengan Air
Sebelum akhirnya masuk ke air, ada baiknya Anda coba untuk membasahi tubuh Anda terlebih dahulu. Ini dilakukan agar tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air dalam kolam renang, dan bisa menjadi pencegah kram.
- Pemanasan dan Atur Pernafasan
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejang otot, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu. Melakukan senam kecil selama 15 menit sebelum berenang, ini akan mengurangi risiko terkena kejang otot.
- Melakukan Beberapa Gerakan
Melakukan beberapa gerakan seperti gerakan masuk kedalam air, gerakan di bawah air, gerakan naik turun, gerakan mengapung dan gerakan meluncur.
Gerakan-gerakan tersebut akan melatih Anda untuk terbiasa berada di kolam renang. Melakukan gerakan-gerakan kecil akan lebih memudahkan Anda untuk belajar berenang dan tubuh lebih tenang.
Sebaik apapun tips yang Anda dapat, perlengkapan yang Anda miliki, jika belajar berenang gaya dada tidak diikuti niat dan kedisiplinan, maka akan sulit untuk Anda bisa dengan cepat mahir berenang gaya apapun itu. Niat dan kedisiplinan menjadi kunci utama dalam melakuan banyak hal temasuk belajar berenang gaya dada.
Demikianlah ulasan mengenai cara berenang gaya dada yang baik. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan. Selamat berlatih dan bersenang-senang. Ditulis oleh Kenanga Rahmi Annisa – Editted: 30/06/2021 by IDNarmadi.