Pada artikel ini kita akan membahas contoh biografi singkat yang biasanya perlu dibuat oleh para pelajar atau mahasiswa.
Sebelumnya, apa itu biografi? Biografi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang menggambarkan kisah hidup seseorang mulai dari lahir hingga saat ini, atau bisa dikatakan riwayat hidup seseorang.
Biografi bisa ditulis secara singkat atau bisa juga dibuat menjadi sebuah buku. Tujuan penulisan biografi adalah menceritakan kehidupan pribadi, sebuah perjuangan, atau cita-cita hingga suatu kejadian atau peristiwa yang penting di dalam keidupan yang diceritakan.
Penulisan biografi bisa menggunakan sudut pandang orang pertama ataupun orang ketiga. Sudut pandang pertama atau biasa disebut dengan autobiografi biasa digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan atau perkenalan diri di sebuah situs seperti wikipedia, linkedin, dan sejenisnya.
Anda bisa menulis biografi singkat anda untuk melamar pekerjaan. Sedangkan sudut pandang orang ketiga digunakan untuk menceritakan sebuah kisah atau peristiwa orang lain.
Struktur Penulisan Biografi
Sebelum menyajikan contoh biografi singkat, Anda harus tahu terlebih dahulu mengenai sruktur penulisannya. Struktur biografi memiliki 4 bagian yang terdiri dari:
1. Orientasi
Bagian orientasi adalah bagian awal memperkenalkan tokoh yang akan diceritakan dalam biografi tersebut.
2. Peristiwa dan Masalah
Bagian peristiwa dan masalah merupakan bagian keseluruhan cerita yang perna dialami sebuah tokoh yang diceritakan dalam sebuah biografi.
Seluruh cerita tersebut bsa berupa kisah bahagia, sedih, mengesankan, perjuangan, cita-cita yang pernah dialami tokoh yang sedang dikisahkan dalam sebuah biografi.
3. Reorientasi
Bagian ini adalah bagian penutup dalam sebuah biografi. Bagian orientasi bersifat opsional, karena bagian ini merupakan pandangan penulis terhadap tokoh yang ditulis didalam biografi tersebut.
Contoh Biografi Singkat
Contoh Biografi Singkat tentang Diri Sendiri
Nama Saya adalah Jazimatul Fithriyah. Saya dilahirkan di Purbalingga pada tanggal 6 Juni 1995. Orang tua saya bernama Daswan dan Siti Mahmudah.
Saya merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ketiga adik saya bernama Syarof Khulaida, Bintiatul Fiqriyah, dan Muhamad El Barade.
Masa kecil saya lalui di Kota Bekasi hingga lulus SMA. Saya bersekolah di SD Negeri Kali Abang Tengah VII Bekasi, SMP Negeri 19 Bekasi, hingga MA Negeri 1 Kota Bekasi.
Setelah saya menyelesaikan pendidikan wajib saya, lalu melanjutkan kuliah. Saya melanjutkan pendidikan tinggi di IAIN Purwokerto mengambil prodi Bimbingan dan Konseling Islam.
Selama berkuliah saya aktif mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti organisasi ekstra kampus yaitu PMII Komisariat Walisongo Purwokerto sebagai Sekretaris.
Dan saya juga aktif di organisasi intra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) BKI dan Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah sebagai Ketua.
Selain aktif di organisasi intra dan ekstra kampus, saya juga ikut serta dalam keanggotaan Palang Merah Indonesia (PMI) dan lembaga milik kampus yakni POTENCY dibidang Training Motivasi.
Saya menyelesaikan kuliah selama 4 tahun. Beberapa pekerjaan yang pernah saya tekuni adalah biMBA AIUEO sebagai Management Trainee selama 6 bulan, mengikuti pelatihan kerja sebagai outbound sales di Ruangguru, Bisnis aksesoris wanita, dan penulis lepas hingga sekarang.
Itulah contoh Biografi Singkat dari Jazimatul Fithriyah, semoga dapat menginsiparasi bagi anda.
Contoh Biografi Singkat tentang Tokoh
Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng atau yang lebih dekenal dengan B. J. Habibie. B. J. Habibie lahir di Parepare pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau anak ke empat dari delapan saduara dari Alwi Abdul Jalil Habibie dengan R.A. Tuti Marini Puspowardjo.
Beliau tumbuh dalam keluarga yang religius. Sang Ayah sering membacakan ayat suci Al-Qur’an hingga membuat Habibie selalu tenang. Karena selalu mendengarkan sang Ayah membaca Al-Qur’an, Habibie kecil usia 3 tahun sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar.
Saat usia 14 tahun Habibie ditinggalkan oleh sang Ayah yang telah meninggal dunia. Hingga akhirnya keluarganya memutuskan untuk pindak ke Bandung dengan menjual rumahnya.
Pendidikan Habibie dilanjutkan di SMAK Dago hingga lulus dan melanjutkan pendidikan tinggi di ITB (saat itu masih bernama Universitas Indonesia Bandung) dengan jurusan Teknik Mesin.
Tetapi pendidikannya di ITB tidak diselesaikan oleh Habibie, beliau memutuskan untuk ikut program pemerintahan Presiden Soekarno. Saat itu pemerintah banyak membiaya para anak bangsa untuk belajar ke Luar Negeri.
Habibie ikut dalam rombongan kedua yang khusus dikirim ke luar negeri. Namun sangat disayangkan Habibie tidak dengan beasiswa melainkan dibiayai oleh ibunya sendiri.
Baca juga: Contoh Daftar Riwayat Hidup dan Cara yang Benar Membuatnya
Habibie ketika di Jerman bersekolah di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule dengan mengambil jurusan Teknik Penerbangan Spesialis Kontruksi Pesawat Terbang.
Beliau sangat tekun dalam belajarnya karena mengingat jerih payah ibunya untuk membiayai seluruh keluarga dan biaya sekolah beliau. Di saat liburan, beliau memilih untuk mencari uang untuk membeli buku dan juga mengikuti ujian.
Setelah lulus dari Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule dengan nilai sempurna yakni 9,5 dengan predikat Cumlaude. Kemudian beliau mendaftarkan diri bekerja di Industri kereta api yakni Firma Talbot di Jerman.
Beliau juga melanjutkan pendidikannya di Technische Hochschule Die Facultaet de Fuer Maschinenwesen Aachen untuk mendapatkan gelar doktor.
Pada tahun 1962, Habibie menikahi Hasri Ainun Besari yang lebih dikenal dengan Ainun dan dibawalah istrinya tersebut ke Jerman. Perjalanan perikahan mereka tidaklah mudah dan penuh lika – liku kehidupan. Ainun harus mengantri mencuci pakaian di tempat umum demi menghemat pengeluaran uang.
Begitu pula dengan Habibie yang harus berjalan kaki begitu jauh ke tempat kerjanya dan kembali pulang pada malam hari dan masih harus berlanjut belajar untuk kuliah. Mereka dikaruniai dua anak yang diberi nama Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Kemudian Habibie kembali ke Indonesia. Di Indonesia Habibie berhasil membuat pesawat terbang yang diberi nama N250 Gatot Kaca. Pembuatan pesawat ini dipikir secara matang hingga butuh waktu sampai 5 tahun untuk pembuatan desain awalnya saja.
Hanya saja usaha yang telah dibuat hanya sebetar saja, IPTN terpaksa harus ditutup atas perintah Presiden Soeharto kala itu.
Penyebab penutupan tersebut karena terjadinya krisis moneter yang terjadi pada tahun 1996 – 1998. Akibatnya 16.000 karyawan terpaksa menyebar ke pabrik milik negara Eropa dan Amerika.
Pada tahun 1998, terjadilah kerusuhan di Indonesia dengan tuntutan melengserkan Presiden Soeharto. Kemudian Presiden Soeharto digantikan oleh B. J. Habibie yang saat itu merupakan wakilnya yang baru dilantik pada tanggal 14 Maret 1998.
Secara otomatis Habibie langsung menggantikan posisinya sebagai Presiden. Tetapi hal itu tidak berjalan lama,Habibie menjabat hanya sekitar satu tahun saja karena banyak kerusuhan yang terjadi dan banyak daerah yang ingin melepaskan diri dari Indonesia.
Pada tahun 1999, Beliau dipaksa lengser dikarenakan lepasnya Timor Timur dari Indonesia, Habibie beserta keluarga kembali ke Jerman.
Setelah lama tidak ada kabar, pada tanggal 22 Mei 2010 Ainun dikabardkan meninggal dunia akibat kanker ovarium yang dideritanya. Dan 9 tahun kemudian tepatnya pada tanggal 11 September 2019, Habibie pun menyusul sang istri yang telah berpulang terlebih dahulu.
Itulah contoh biografi singkat yang bisa dijadikan referensi buat anda. Biografi banyak jenisnya seperti, biografi diri sendiri, biografi tokoh, biografi penulis buku, dan masih banyak lagi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Editted: 18/06/2021 by IDNarmadi.
