Menunggu hari-hari menjelang kelahiran buah hati merupakan waktu yang sangat menegangkan untuk para ibu khususnya pada persalinan pertama.
Bahkan karena tidak sabar menunggu hari persalinannya, banyak ibu hamil yang berusaha untuk melakukan induksi alami kehamilan untuk mempercepat proses kelahiran.
Namun perlu diketahui, meski sudah memasuki hari perkiraan lahir atau HPL tidak sedikit ibu hamil yang tidak kunjung merasakan kontraksi.
Padahal, umumnya waktu ideal untuk melahirkan yaitu terjadi pada usia kehamilan 39 minggu. Tak jarang hal tersebut membuat ibu hamil merasakan takut dan khawatir dengan kondisi bayi dan proses persalinannya nanti.
Karena itulah mengapa banyak ibu hamil yang memilih untuk mempercepat hari persalinannya. Lalu, bagaimana hal tersebut dilakukan? Salah satu pertimbangannya yaitu melakukan induksi alami kehamilan.
Nah, berbicara tentang teknik induksi alami, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil. Bagi Anda yang berniat untuk melakukan teknik tersebut pastikan untuk menyimak ulasan mengenai induksi alami kehamilan berikut.
Baca juga: Proses melahirkan normal
Berbagai Cara Induksi Alami Kehamilan yang Bisa Dilakukan
Seperti yang diketahui ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk teknik induksi alami kehamilan ini. Para ibu hamil bisa melakukannya sendiri atau bersama pasangan saat berada di rumah.
Selain itu juga ada teknik induksi yang dilakukan oleh para dokter atau ahli medis di rumah sakit. Berikut ini beberapa jenis induksi alami yang disarankan, diantaranya yaitu:
1. Berhubungan Seks
Salah satu cara yang bisa dijadikan sebagai teknik induksi alami kehamilan adalah berhubungan seks dengan pasangan.
Biasanya berhubungan seks pada saat memasuki kehamilan di trimester ketiga memang terasa lebih sulit. Namun, hal tersebut telah terbukti dapat dijadikan sebagai cara untuk mempercepat hari kelahiran buah hati.
Kandungan prostaglandin yang terdapat pada sperma secara tidak langsung dapat merangsang leher rahim. Sehingga hal tersebut dapat membuat rahim ibu hamil mengalami kontraksi pada kehamilan.
Namun, perlu diingat, teknik induksi alami kehamilan seperti berhubungan seks ini tidak disarankan untuk ibu hamil yang air ketubannya sudah pecah. Nah, jika Anda ragu sebaiknya untuk mengonsultasikan pada dokter atau ahli medis lainnya.
2. Gunakan Birthing Ball
Teknik induksi alami selanjutnya yang bisa Anda lakukan saat di rumah yaitu menggunakan birthing ball. Birthing ball sendiri merupakan sebuah bola besar yang umumnya terbuat dari bahan karet dan membal saat diduduki. Biasanya bola jenis ini digunakan untuk latihan Pilates.
Perlu diketahui, penggunaan birthing ball pada masa kehamilan ternyata dapat mengurangi risiko terjadinya nyeri punggung dan nyeri saat kontraksi mulai datang.
Nah, bagi Anda yang tertarik menggunakan birthing ball, cobalah untuk duduk secara perlahan dan memutar pinggul secara perlahan.
Kemudian pelan-pelan buka kedua kaki dengan posisi kaki mengarah keluar. Dalam kondisi tersebut, pastikan bahwa kedua kami tetap nyaman menopang di atas lantai sehingga membuat tubuh tetap stabil.
3. Konsumsi Pisang dan Kurma
Tahukah Anda pisang merupakan salah satu buah yang sangat baik dikonsumsi untuk memancing induksi alami kehamilan. Seperti yang diketahui, buah yang bagus untuk ibu hamil dengan rasa manis legit ini memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi yang mana sangat penting untuk proses kontraksi otot.
Selain pisang, kurma juga menjadi dipercaya dapat mempercepat hari persalinan. Berdasarkan studi skala kecil yang dilakukan menunjukkan bahwa mengonsumsi 6 buah kurma sehari di bulan terakhir kehamilan dapat mendorong serviks agar lebih lunak.
Sehingga kondisi tersebut akan lebih mudah dalam mendorong terjadinya kontraksi alami pada ibu hamil.
4. Memecahkan Kantong Ketuban
Satu lagi cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk melakukan teknik induksi alami kehamilan yaitu dengan memecahkan kantong ketuban. Seperti yang diketahui saat kantong ketuban pecah, maka hormon prostaglandin cenderung akan meningkat sehingga hal tersebut dapat memicu kontraksi rahim.
Biasanya untuk memecahkan kantong ketuban, para dokter akan memakai kait plastik yang sudah dijamin kebersihannya.
Nantinya kait plastik tersebut akan disapukan pada selaput ketuban yang berada dalam leher rahim. Cara tersebut dilakukan hingga kepala bayi turun ke leher rahim sehingga hal itu dapat menyebabkan kontraksi rahim menjadi kuat.
Setelah itu, proses persalinan akan lebih cepat karena kantong ketuban telah dipecah dan hormon prostaglandin keluar.
Baca juga: Melahirkan caesar
Waspada! Berbagai Induksi yang Beresiko / Belum Terbukti
Selain beberapa induksi alami yang sudah disebutkan di atas, Anda juga patut mewaspadai induksi alami yang belum terbukti ini. Seperti yang diketahui, banyak sekali informasi yang disadari mitos dimana belum terbukti secara medis.
Sebelum melakukan induksi alami yang didasari mitos tersebut sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan. Berikut ini beberapa induksi alami yang perlu diwaspadai.
Berjalan Jauh
Aktivitas berjalan memang dapat mendorong bayi agar lebih cepat turun ke panggul. Namun, perlu diketahui efektivitas berjalan jauh untuk teknik induksi alami ternyata belum terbukti secara medis.
Ibu hamil yang berjalan jauh justru akan dikhawatirkan dapat menyebabkan kelelahan menjelang persalinan. Sehingga hal tersebut dapat membuat energinya terkuras sehingga tidak kuat mengejan saat masa kontraksi tiba.
Konsumsi Obat Herbal
Seperti yang diketahui, di Indonesia banyak sekali dijumpai tanaman herbal yang mana diyakini dapat mendorong terjadinya induksi alami kehamilan.
Perlu diketahui, tanaman herbal yang tersedia masih belum terbukti secara medis dapat mendorong terjadinya kontraksi kehamilan. Sehingga Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan sebelum mengkonsumsinya.
Mengapa hal tersebut perlu dilakukan? Karena dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada ibu dan janin yang ada di kandungan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya jangan sebarang mengonsumsi obat herbal yang dijual di pasaran.
Konsumsi Makanan Pedas
Tahukah Anda, mengonsumsi makanan pedas untuk mempercepat persalinan merupakan mitos yang banyak sekali beredar di masyarakat. Padahal cara yang satu ini secara umum belum terbukti secara medis sehingga tidak disarankan untuk dilakukan.
Bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan pedas pada hari-hari persalinan justru dapat menyebabkan terjadinya nyeri ulu hati. Selain itu, ada hubungannya antara hati dengan saluran cerna. Oleh karena itu, sebaiknya jangan sekali-kali mencoba cara yang satu ini ya!
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk teknik induksi alami beserta hal-hal yang perlu diwaspadai karena belum terbukti secara medis. Melakukan induksi alami memang dapat menjadi pilihan untuk para ibu hamil untuk mempercepat datangnya kontraksi.
Namun ada beberapa kondisi yang mengharuskan ibu hamil untuk lebih berhati-hati ketika akan melakukan teknik induksi alami. Misalnya saat kondisi kehamilan dengan preeklamsia, riwayat kelahiran prematur, kehamilan kembar dan lain sebagainya.
Oleh karena itu sebelum melakukan teknik induksi alami kehamilan, akan lebih baiknya lakukan konsultasi dulu ke dokter kandungan. Hal tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan sedikit gambaran untuk Anda yang berencana untuk melakukan teknik induksi alami.
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.
