6 Poin Penting Saat Instalasi Pemipaan Kolam Renang

Instalasi pemipaan kolam renang menjadi salah satu tahap penting dalam proses pembuatan sebuah kolam renang.

Jika tahap instalasi pemipaan kolam renang ini dilewatkan, maka proses yang lainnya sangat mungkin terganggu. Alhasil bukan menjadi kolam renang, melainkan sebuah danau buatan / kolam ikan, bahkan bendungan.

Tahap ini pula yang menjadi perbedaan antara kolam renang, danau, kolam ikan dan bendungan. Pada kolam ikan / danau buatan hingga bendungan memang sama sekali tidak membutuhkan proses pemipaan sama sekali. Karena sumber airnya dapat berasal dari luar / hujan dan tidak perlu adanya siklus air.

Sedangkan untuk kolam renang harus mempunyai siklus air yang teratur. Karena kolam renang menjadi tempat aktivitas dan seluruh tubuh pun terkena air seutuhnya. Sehingga sumber airnya harus senantiasa bersih agar tidak menimbul iritasi apapun pada kulit / mata.

Berbagai Tahap Penting Dalam Pembuatan Kolam Renang

Pada dasarnya semua proses pembuatan kolam renang adalah hal penting. Inilah tahap pada pembuatan kolam renang :

Lokasi pembuatan

Tahap pertama pada pembuatan kolam renang yaitu menentukan lokasi terlebih dahulu. Kolam renang bukan menjadi bangunan konstruksi yang dapat dibuat dimana pun.

Karena butuh ruang yang cukup luas untuk membuat kolam renang. Jadi pastikan terlebih dahulu apakah lokasi tersebut muat untuk membangun kolam renang / tidak.

Membuat desain

instalasi pemipaan kolam renang

Design kolam renang memang dapat dibuat sesimple mungkin mungkin dan dapat dibuat dalam bentuk persegi panjang. Tetapi jika hendak menginginkan desain kolam renang yang unik, harus menentukan pilihan design terlebih dahulu.

Dalam membuat design kolam renang harus menyesuaikan dengan kondisi lokasi yang menjadi tempat pembuatan kolam renang.

Penggalian

Setelah membuat design kolam renang, langkah berikutnya yaitu melakukan penggalian. Proses penggalian dapat disertai dengan batas yang berupa patok.

Tingkat kedalaman tanah yang harus digali juga diberi patok, supaya tidak terlalu dalam dan tidak lebih dari 2 meter.

Plumbing

Instalasi pemipaan kolam renang menjadi tahap yang cukup penting . Karena hal ini menjadi penentu tingkat kejernihan kolam. Selain itu proses instalasi pemipaan kolam renang juga dapat mempermudah untuk mengosongkan air.

Ada beberapa jenis rekomendasi instalasi pemipaan kolam renang. Anda dapat memanfaatkan jasa pemasangan pipa untuk memilih jenis instalasi pemipaan kolam renang yang tepat.

Pemasangan batu bata / batako dan pembuatan dasar lantai

Sesudah proses instalasi pemipaan kolam renang tahap berikutnya yaitu proses pemasangan batu bata / batako. Langkah ini adalah optional, dapat menggunakan batako dan dapat pula menggunakan batu bata.

Untuk proses pemasangan batu bata / batako ini sebagai dasar untuk membuat lantai kolam renang.

Lantai dasar kolam renang harus berupa cor – coran supaya air kolam renang tidak terserap oleh tanah dan sebaliknya tidak ada air yang muncul dari tanah.

Tahap ini juga berfungsi sebagai langkah awal untuk merakit besi. Untuk pemasangan batu bata / batako tidak hanya sebatas pada dasar, tetapi juga dinding kolam.

Merakit besi

Khusus untuk langkah ini membutuhkan waktu selama beberapa hari terlebih dahulu untuk memulainya. Sebelum merakit besi, harus dipastikan terlebih dahulu apakah kondisi dasar lantai benar kering seutuhnya. Tujuan langkah ini yaitu supaya dinding dan dasar kolam renang sangat kokoh.

Bekisting

Tahap bekisting adalah cetakan yang bersifat sementara. Pekerjaan bekisting kolam renang ini mempunyai fungsi menahan beton.

Proses bekisting pada dinding maupun dasar kolam sebaiknya tidak ada celah apapun dan harus kuat. Sehingga saat pengecoran tidak ada sambungan dalam bentuk apapun.

Pengecoran

Pada proses pengecoran kolam renang bahan yang digunakan harus memiliki nilai premium dan diaduk dengan molen, bukan manual. Hal ini membuat hasil pengecoran tidak menimbulkan bagian yang keropos.

Waterproofing

Proses yang satu ini juga harus menunggu beton telah kering dan tidak ada keretakan / cacat. Setelah itu lepas bekisting dan memulai untuk tahap waterproofing. Pada proses waterproofing kolam renang ada beberapa optional meliputi beton, aspal dan polimer.

Instalasi pipa dan listrik

Proses yang satu ini merupakan proses lanjutkan dari tahap plumbing. Tetapi pada tahap ini hanya sebatas merakit pipa dan listrik.

Finishing

Finishing merupakan tahap variasi pada kolam renang. Ada beberapa material pilihan pada proses finishing, antara lain keramik, mozaik, batu alam dan lain sebagainya.

Pentingnya Pekerjaan Pemipaan Kolam Renang

Instalasi pemipaan kolam renang mempunyai peran yang sangat penting. Secara garis besar ada 2 buah peran atas instalasi pemipaan kolam renang. Peran pertama yaitu sebagai penyedia air bersih. Peran kedua yaitu sebagai saluran pembuangan.

Dari peran tersebut berarti pada kolam renang harus mempunyai 2 buah plumbing / sistem pemipaan. Saluran itu berupa saluran / pipa untuk air bersih dan pipa / saluran untuk air kotor.

Jika pada kolam renang tidak terdapat 2 buah saluran itu, maka kondisi air tergenang dan membuat kondisi air menjadi keruh. Bahkan kaporit pun tidak mempu membuat air kolam renang menjadi jernih.

Hal – Hal Yang Harus Disiapkan Pada Tahap Instalasi Pemipaan Kolam Renang

instalasi pemipaan kolam renang

Pada instalasi pemipaan kolam renang ada 4 hal yang harus dipersiapkan, antara lain sebagai berikut ini :

1. Maindrain

Maindrain mempunyai 2 fungsi utama. Pertama yaitu sebagai saluran membuang air ketika melakukan pergantian air. Kedua yaitu untuk melancarkan sirkulasi air di dalam kolam renang.

Dari 2 buah fungsi utama itu, ada manfaat lain dari maindrain. Manfaat itu berupa kualitas air yang senantiasa terjaga dengan baik dengan adanya sirkulasi yang berjalan dengan baik dan lancar.

2. Pipa

Pada pipa ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama ukuran pipa harus sesuai dengan instalasi plumbing kolam renang.

Kedua saat pemasangan pipa hindari terlalu banyak sambungan siku. Jenis / merek pipa juga menjadi pertimbangan yang dalam instalasi pemipaan kolam renang.

3. Skimmer box

Skimmer box menjadi hal yang harus ada pada kolam renang dengan sistem skimmer. Tetapi jika tidak menggunakan sistem ini maka skimmer box hanya bersifat optional.

Meskipun menjadi hal optional, tetapi keberadaan skimmer box memiliki fungsi sangat baik. Fungsi dari skimmer box yaitu untuk mengatasi debu dan kotoran pada kolam serta sebagai pelindung vacuum.

4. Vacuum hose

Instalasi vacuum hose diletakkan di dinding bagian tengah. Supaya saat membersihkan kolam, vacuum hose dapat mudah dimasukkan.

Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Instalasi Pemipaan Kolam Renang

instalasi pemipaan kolam renang
instalasi pemipaan kolam renang

Di bawah ini adalah hal – hal yang harus diperhatikan saat instalasi pemipaan kolam renang :

  1. Harus mengetahui denah plumbing dan diagram isometri.
  2. Pipa yang ada di dalam kolam renang diaplikasikan sesudah pemasangan batu bata / batako dan sebelum proses pengecoran / beton.
  3. Pipa yang ada di luar kolam renang dapat diaplikasikan sesudah proses pengecoran.
  4. Pipa yang melalui balok / kolom beton, harus ditambah dengan aplikasi sparing sebelum proses pengecoran.
  5. Setelah pemasangan pipa harus segera ditutup dengan plug / dop supaya tidak mudah terlepas.
  6. Hindari aplikasi pipa dekat dengan instalasi listrik.

Demikianlah referensi tentang instalasi pemipaan pada kolam renang yang menjadi kunci utama pada siklus air yang ada di kolam renang.

Jika proses ini dilakukan dengan baik, maka kejernihan air akan tetap terjaga. Namun jika ada proses yang terlupakan, maka akan membuat air kolam renang terkesan keruh.

Ditulis oleh Arinta Wulandari – Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar