Selain belajar, permainan asah otak anak juga membantu meningkatkan kecerdasannya. Melalui beberapa permainan asah otak anak ini Anda bisa sekaligus mengajarinya berpikir kritis sembari bermain.
Permainan yang membantu mengasah dan merangsang kerja otak anak diperlukan untuk memaksimalkan tumbuh kembang si kecil
Otak anak merupakan bagian penting yang dapat menjadi penggerak bagi seluruh bagian tubuhnya. Permainan asah otak anak berfungsi untuk mengasah otak kanan dan juga kirinya.
Otak kanan berfungsi untuk dalam daya kreativitas, intuisu dan imajinasi. Sedangkan otak kiri berfungsi dalam menulis, membaca, menghitung dan logika.
Namun terkadang, banyak orang tua yang cenderung untuk lebih fokus pada peningkatan otak kirinya. Padahal kedua bagian otaknya sangatlah penting. Oleh sebab itu, carilah permainan asah otak yang dapat mengembangkan otak bagian kanan dan kiri.
13 Permainan Asah Otak Anak
Ada beberapa jenis permainan yang bisa membantu mengasah otak kanan dan kiri anak seperti berikut:
1. Bermain peran
Bermian peran bagi sil kecil merupakan permainan menjadi seseorang yang diinginkan. Tidak melulu harus bermain drama atau film namun juga bisa berperan sebagai dokter, pasien, guru bahkan penjahat. Hal ini akan melatih daya ingat dan kemampuan berpikir fleksibel anak.
2. Bermain detektif
Bunda bisa membantu si kecil bermain permaianan detektif seperti berburu harta karun, menyembunyikan benda, membuat petunjuk dengan teka-teki atau membuat peta dapat dilakukan.
Biarkan anak memecahkan teka-teki sendiri hingga menemukan solusi untuk merangsang kemampuan berpikir kritisnya.
3. Taman bermain
Bunda bisa menggunakan permainan asah otak anak seperti taman bermain yang dibuat sendiri di rumah dengan alat seadanya. Cobalah untuk menggunakan berbagai alat dan bahan yang ada di rumah, seperti meja, kursi, bantal dan sebagainya.
Rancanglah taman bermain tadi dengan berbagai rintangan untuk mengasah dan menciptakan kreativitas di dalam otak anak.
4. Lego
Lego yang merupakan sebuah permainan klasik asal Denmark yang cukup populer untuk mengasah otak anak. Permainan berupa balok warna-warni ini dapat dibongkar pasang menjadi berbagai macam bentuk seperti mobil, rumah, istana dan lainnya.
Permainan yang satu ini menyenangkan dan dapat memacu otak anak anak untuk berkreasi bagaimana cara untuk merangkai balok warna-warni tersebut menjadi berbagai bentuk yang diinginkan.
Selain berfungsi untuk mengasah otak, permainan ini juga bermanfaat untuk mengembangkan logika, memecahkan masalah, dan meningkatkan kreativitas anak.
5. Puzzle
Disamping lego, puzzle merupakan salah satu permainan favorit anak yang cukup populer. Puzzle terdiri dari potongan-potongan gambar kecil yang kemudian dirangkai menjadi gambar utuh.
Permainan puzzle membuat si kecil berpikir bagian mana yang cocok untuk potongan-potongan sebelumnya hingga menjadi satu gambar utuh.
Permainan asah otak anak ini banyak dimainkan oleh anak-anak karena mudah dimainkan dan dapat disesuaikan sesuai dengan umur anak. Anak yang berusia 10 bulan sudah bisa diberikan permainan puzzle untuk membantu mengasah otaknya.
Permainan puzzle juga membantu si kecil untuk menyeimbangkan koordinasi antara mata dan tangan serta mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik anak.
Baca: Permainan untuk melatih motorik halus
6. Flashcard
Permainan asah otak anak flashcard membantu anak belajar mengenal berbagai hal seperti gambar, angka, huruf, warna, bentuk, hewan dan sebagainya.
Walaupun terkesen sederhana, namun ternyata hal ini memiliki efek yang luar biasa dalam merangsang kemampuan otaknya.
Flash card adalah permainan sederhana dengan menggunakan kartu bertuliskan huruf atau gambar pada salah satu sisinya. Permainan ini membantu daya ingat anak dengan menghafalkan huruf atau gambar yang ada di kartu.
Desain flash card dibuat dengan warna yang menarik sehingga si kecil tertarik untuk bermain. Selain itu, flash card membantu menambah kosakata, melatih kemampuan membaca, mendengar, membaca, dan berbicara.
7. Rubik
Rubik merupakan salah satu permainan yang populer dan bisa dimainkan oleh anak usia 5 tahun keatas sampai orang dewasa. Rubik berbentuk kubus dengan enam sisi yang memiliki enam warna berbeda yaitu putih, merah, orange, hijau, kuning dan biru.
Permainan membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang cukup menguras pikiran. Rubik dimainkan dengan cara menggabungkan atau menyatukan warna-warna berbeda menjadi satu warna yang sama di tiap sisinya.
Rubik bermanfaat untuk melatih kecerdasan emosional anak, melatih otak kanan dan otak kiri serta meningkatkan konsentrasi.
8. Congkak
Salah satu permainan tradisional yang masih dikenal sampai sekarang adalah congkak. Congkak harus dimainkan oleh dua anak, tidak bisa hanya sendiri. Congkak terdiri dari beberapa cekungan. Di dalam cekungan tadi terdapat 7 biji untuk dimainkan.
Congkak dimainkan dengan sebuah strategi untuk mengalahkan lawan mainnya. Caranya dengan membuat biji di ujung cekungan congkak milik sendiri lebih banyak daripada milik lawan.
9. Shape sorter
Shape sorter adalah sebuah permainan yang memiliki banyak bentuk dan warna seperti kereta, kotak, mobil dan lain sebagainya. Tiap lubang shape sorter juga memiliki banyak berbentuk seperti kotak, bintang, bulan, segi enam, lingkaran, dan sebagainya.
Permainan ini menuntut si kecil untuk menutupi lubang shape sorter dengan bentuk yang sesuai. Jika bentuknya tidak sesuai, si kecil akan berusaha mencari bentuk lain yang sekiranya sesuai dengan bentuk lubangnya.
10. Activity table
Permianan asah otak anak selanjutnya adalah activity table yang bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada bayi. Selain itu juga membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan merangsang gerak bayi sehingga tumbuh lebih aktif.
Permainan asah otak ini layak untuk diberikan bagi anak berusi dibawah tiga tahun karena permainannya tidak berbahaya dan mudah dilakukan. Activity table memiliki bentuk menyerupai meja dengan banyak tombol, tuas dan lain sebagainya.
11. Labirin
Permainan seru yang satu ini akan menuntut anak untuk menyelesaikan misi dalam menuju titik akhir dari sebuah titik awal. Akan tetapi, dalam perjalan tersebut diwarnai jalan yang rumit, jalan buntu dan juga berkelok-kelok.
Dalam permainan ini, si kecil dituntut untuk mencari jalan yang paling benar. Sehingga, labirin dapat membantu anak belajar menyelesaikan masalah, meningkatkan imajinasi, kreatifitas dan juga membantu mengasah kemampuan motoriknya.
12. Sandbox
Permainan sandbox banyak ditemukan di pusat-pusat keramaian. Permainan ini menggunakan pasir sebagai medianya. Selain pasir, ada juga play dough, lilin dan bahan lainnya.
Sandbox merupakan permainan yang melatih kreatifitas anak dalam membentuk sesuatu. Anak akan dibiarkan berimajinasi secara bebas dengan bentuk yang ingin dibuat.
13. Petak umpet
Salah satu permainan tradisional yang masih ada hingga sekarang ialah petak umpet. Petak umpet merupakan melegenda yang sudah dimainkan sejak jaman dahulu. Walaupun begitu, permainan ini dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak dengan teman sebayanya.
Selain itu, permainan ini dapat mengasah otak anak untuk memecahkan teka-teki dimana teman-teamannya bersembunyi. Hal ini akan mengasah kemampuan observasi dan intuisinya dengan baik.
Kecerdasan dan tumbuh kembang anak merupakan salah satu hal penting yang selalu diawasi oleh orang tua. Tidak sedikit orang tua yang melakukan banyak cara agar tumbuh kembang balita baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan permainan asah otak anak.
Permainan asah otak anak banyak dijadikan sarana untuk membantu kemampuan otak baik secara motorik maupun sensorik. Sejak dini, anak sudah dapt dikenalkan dengan berbagai permainan yang mampu mengambangkan syaraf-syaraf otaknya.
Permainan ini juga dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi anak dengan teman sebayanya. Oleh sebab itu, bunda perlu tau apa saja permainan yang baik untuk tumbuh kembang anak, apalagi pada masa-masa emasnya. Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.
