Persiapan Ibu Hamil dari Trimester Awal Hingga Akhir

Persiapan ibu hamil harus dilakukan sedini mungkin jika memang berniat mempunyai anak. Ini sangat penting supaya tubuh bisa siap untuk hamil dan selalu sehat selama 9 bulan masa kehamilan.

Persiapan ini juga berguna supaya bayi bisa lahir dengan sehat, selamat dan tidak kekurangan apapun. Hamil untuk pertama kalinya tentu menimbulkan banyak perasaan dari mulai senang, bingung dan sebagainya.

Persiapan ibu hamil sendiri bisa dilakukan dengan mempersiapkan diri sendiri, perlengkapan, biaya dan masih banyak lagi. Ini semua penting dilakukan agar kehamilan dan persalinan bisa berjalan dengan baik.

Sekarang ini, informasi persiapan ibu hamil memang bisa banyak ditemukan lewat internet. Namun, tidak semua informasi tersebut memang penting dan bahkan beberapa diantaranya juga tidak berkualitas.

Persiapan Ibu Hamil Untuk Menghadapi Kehamilan dan Persalinan:

Agar tidak salah, berikut adalah ulasan tentang persiapan ibu hamil yang bisa bunda gunakan untuk menghadapi kehamilan dan persalinan:

1. Konsultasi Dengan Dokter

Persiapan ibu hamil pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Ini sangat penting khususnya jika bunda sudah berusia 30 tahun ke atas atau memiliki penyakit tertentu.

Tidak hanya melakukan konsultasi, namun jalani juga beberapa pemeriksaan yang berhubungan dengan reproduksi seperti USG. Nantinya, berkonsultasi bersama dokter kandungan juga dapat dilakukan ketika ingin mulai program kehamilan. Baca juga tentang USG kehamilan.

2. Jaga Berat Tubuh Tetap Ideal

Jika berat badan terlalu berlebihan, maka risiko terjadinya komplikasi kehamilan bisa terjadi seperti hipertensi atau diabetes. Sementara jika berat badan kurang, maka bisa menyulitkan wanita untuk hamil. Untuk itu, berat badan ideal harus didapat supaya peluang hamil bisa lebih besar.

Pastikan indeks masa tubuh atau IMT normal ketika mempersiapkan kehamilan. Untuk IMT normal orang Asia rata-rata adalah antara 18.5 hingga 22.9. Untuk menghitungnya bisa dilakukan dengan membagi berat badan dalam kg dan tinggi badan dalam m.

3. Konsumsi Makanan yang Bergizi Seimbang

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang juga menjadi persiapan ibu hamil yang penting dilakukan. Sebaiknya, mulai perhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi ke dalam tubuh. Berikut beberapa cara yang bisa bunda lakukan:

  • Kurangi makanan mengandung kalori tinggi tanpa nutrisi, mengandung kafein dan pemanis buatan.
  • Perbanyak makanan tinggi zat besi, protein, kalsium dan asam folat.
  • Perbanyak sayuran, buah, biji-bijian dan produk susu rendah lemak.
  • Konsumsi sebanyak 340 gram ikan perhari, namun jangan ikan yang mengandung merkuri seperti tuna.
  • Jangan berlebihan mengonsumsi beberapa vitamin yang larut lemak seperti A, D, E dan K. Jika terlalu berlebihan, maka bisa menyebabkan bayi cacat lahir.

4. Konsumsi Asam Folat

Persiapan ibu hamil berikutnya adalah mengonsumsi asam folat. Setidaknya, asam folat harus dikonsumsi 6 bulan sebelum hamil. Asam folat ini sangat penting untuk mencegah cacat bawaan lahir contohnya cacat tabung saraf.

Tidak hanya dari makanan, asam folat juga bisa diperoleh dari suplemen asam folat yakni sebanyak 400 mikrogram per hari.

5. Jangan Merokok dan Mengonsumsi Alkohol Serta Kafein

Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol serta kafein tidak hanya menyebabkan wanita sulit hamil namun juga risiko keguguran.

Sedangkan risiko jangka panjangnya adalah bayi terlahir cacat fisik serta mengalami gangguan tumbuh kembang. Untuk itu, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol serta kafein.

6. Lakukan Vaksinasi

Agar kesehatan diri sendiri dan calon janin terjaga, maka persiapan ibu hamil selanjutnya yang harus dilakukan adalah vaksinasi. Ini harus dilakukan 1 bulan sebelum mulai program kehamilan.

Ini dilakukan untuk mencegah beberapa jenis infeksi seperti rubella dan cacar yang berbahaya untuk bayi belum lahir.

7. Jaga Kesehatan Tubuh dan Gigi

Persiapan Ibu Hamil via chatelaine.com
Persiapan Ibu Hamil via chatelaine.com

Persiapan ibu hamil selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan tubuh dan gigi. Ketika hamil, maka hormon membuat tubuh rentan pada masalah gigi berlubang dan penyakit gusi.

Kedua penyakit ini sering dihubungkan dengan risiko melahirkan prematur serta gangguan perkembangan organ janin.

Untuk itu, berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur sebelum dan saat kehamilan. Pastikan juga untuk membersihkan gigi teratur supaya kedua masalah mulut tersebut bisa diminimalisir. Ditambah lagi, konsultasi dengan dokter kandungan agar pemeriksaan kesehatan rutin bisa dilakukan.

8. Olahraga Dengan Teratur

Setidaknya, lakukan olahraga ringan 30 menit sehari. Lakukan juga olahraga ringan lain seperti bersepeda, jalan kaki, yoga, berenang dan lainnya. Jika memang tidak terbiasa, maka awali dengan 10 menit latihan. Sesudah itu, tambahkan durasi sebanyak 15 hingga 20 menit hingga mencapai 30 menit. Baca aturan olahraga saat hamil.

9. Berdiskusi Tentang Anak

Kebanyakan pakar dan ibu yang sudah pengalaman sepakat jika sangat penting untuk berbicara pada pasangan. Salah satunya adalah membicarakan tentang pengasuhan anak seperti harapan, prioritas dan juga persiapan menjadi ibu.

Untuk itu bicarakan semua hal tersebut dengan pasangan sebab juga menjadi salah satu persiapan ibu hamil yang harus dilakukan.

Persiapan Ibu Hamil Sesuai Usia Kandungan

Bisa dikatakan, ada cukup banyak persiapan ibu hamil yang harus dilakukan. Selain beberapa persiapan umum seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada persiapan lebih khusus lain yang harus dipersiapkan. Berikut adalah persiapan ibu hamil sesuai usia kandungan yang harus dilakukan:

Trimester 1 [Usia Kandungan 1 Sampai 12 Minggu]

Persiapan Ibu Hamil
Persiapan Ibu Hamil via innerboomchiropractic.com

1. Memilih Dokter Kandungan atau Bidan

Khususnya di kehamilan pertama, biasanya wanita akan bingung saat memilih tempat untuk memeriksakan kandungan.

Jawaban dari beberapa orang yang sudah pernah hamil juga tentunya berbeda-beda seperti ke dokter kandungan atau bidan. Berikut adalah kisaran biaya yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:

  • Bidan terdekat dari rumah: Sekitar Rp.80.000 dan tidak bisa memakai BPJS Kesehatan.
  • Bidang Puskesmas: Biaya pemeriksaan ditanggung BPJS Kesehatan. Ini dilakukan 4 kali yakni trimester 1 sebanyak satu kali, trimester 2 dan trimester 3 sebanyak dua kali.
  • Dokter kandungan rumah sakit: Biaya tergantung dari masing-masing rumah sakit. Bisa memakai BPJS Kesehatan namun akan dirujuk ketika terindikasi secara medis.

2. Konsumsi Vitamin Secara Teratur

Jika sudah memeriksakan kandungan, maka umumnya akan mendapatkan vitamin mengandung asam folat yang dikonsumsi 1 tablet setiap hari.

Asam folat ini sangat penting selama kehamilan agar bisa memproduksi sel darah merah. Selain itu, asam folat juga berguna untuk mencegah terjadinya cacat jantung, mengurangi risiko kelahiran prematur serta bibir sumbing.

Jika mual di trimester pertama, maka biasanya akan diberikan obat pengurang rasa mual. Obat ini bisa berbentuk kapsul atau tablet dan juga bisa sirup yang diminum sebanyak 1 tablet ketika mual. Selain itu, obat lain juga mungkin diberikan jika ada masalah pada kehamilan.

3. Konsumsi Makanan Sehat dan Hindari Stres

Tidak hanya vitamin, namun asupan makanan juga harus dijaga dengan baik. Persiapan ibu hamil ini meliputi konsumsi makanan sehat serta minum air putih dalam jumlah mencukupi.

Namun sebaiknya, jangan mengonsumsi makanan secara langsung dalam porsi yang banyak dan konsumsi juga susu hamil sesuai kandungan.

Trimester 2 [Usia Kandungan 13 Sampai 28 Minggu]

Persiapan Ibu Hamil
Persiapan Ibu Hamil via sad.uk.net

1. Berolahraga

Meski sedang hamil, olahraga tetap harus dilakukan agar bisa memperlancar kehamilan hingga melahirkan. Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan seperti senam kegel, yoga serta senam hamil.

Setidaknya, olahraga selama 10 menit per hari sehingga tubuh bisa tetap sehat sekaligus mengurangi sakit pada pinggang. Lakukan juga teknik pernapasan dan juga mengencangkan otot panggul serta vagina.

2. USG Untuk Memeriksa Jenis Kelamin

Persiapan ibu hamil selanjutnya adalah USG untuk memeriksa jenis kelamin bayi. USG sekarang ini juga bisa dilakukan 2D, 3D dan juga 4D sesuai keinginan. Waktu terbaik untuk melakukan USG adalah usia 28 minggu atau 7 bulan sebab sudah mulai terlihat dengan jelas.

Trimester 3 [Usia Kandungan 29 Sampai 40 Minggu]

1. Melihat Perkembangan Janin dan Mengenali Kontraksi

Hal yang harus dipersiapkan selanjutnya adalah memantau perkembangan bayi pada kehamilan trimester ketiga sehingga jika terjadi ketidaknormalan bisa terdeteksi.

Apabila bisa terdeteksi secepatnya, maka dokter bisa memberikan solusi terbaiknya. Contohnya seperti tidak merasakan tendangan bayi, maka bisa segera konsultasikan dengan dokter.

2. Melakukan Perawatan Payudara Untuk Persiapan Menyusui

Persiapan ibu hamil berikutnya adalah merawat payudara sebagai persiapan menyusui. ASI sangatlah penting bagi tumbuh kembang bayi khususnya untuk pemberian ASI eksklusif 6 bulan. Untuk itu, pastikan payudara tetap dirawat sebagai persiapan menyusui.

Kehamilan memang menjadi saat yang paling dinantikan khususnya bagi pasangan yang sudah menikah. Namun agar semuanya bisa berjalan dengan baik seperti seharusnya, maka berbagai persiapan ibu hamil harus dilakukan. Tidak hanya persiapan materi, namun persiapan fisik dan mental juga harus dilakukan calon ibu bersama pasangan.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar