Mau Program Hamil? Ikuti 8 Tips Ini Agar Cepat Berhasil

Bagi pasangan yang telah menikah, memiliki anak tentunya menjadi dambaan. Pada sebagian pasangan, kehamilan dapat datang dengan mudah.

Sementara itu, ada juga sebagian pasangan lainnya yang membutuhkan usaha lebih banyak untuk dapat hamil. Program hamil dapat dilakukan sebagai upaya supaya pasangan dapat memiliki keturunan.

Tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mulai melakukan program hamil. Bagi anda yang baru menikah, anda juga dapat melakukan program kehamilan.

Program kehamilan dapat dilakukan secara alami ataupun secara buatan dengan mengandalkan teknologi. Nah, untuk mendukung program tersebut, anda dapat menyimak berbagai tips saat melakukan program hamil supaya cepat berhasil.

Baca juga: Susu untuk program hamil

Apa yang Dimaksud dengan Program Hamil?

Program hamil merupakan rangkaian langkah yang harus diikuti oleh pasangan yang sedang memiliki rencama untuk menjalani proses kehamilan. Langkah awal yaitu berupa diskusi dan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui berbagai risiko ketika menjalani masa kehamilan.

Untuk melancarkan program tersebut, anda sangat disarankan untuk mengumpulkan secara lengkap data riwayat kesehatan. Terutama jenis penyakit yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada saat kehamilan.

Seperti halnya asma, diabetes, dan hipertensi serta penyakit lain yang telah diketahui sejak dini. Dokter akan melakukan tindakan pengobatan sebelum anda memasuki masa kehamilan.

Cara Melakukan Program Hamil yang Tepat

Program Hamil
Cara Melakukan Program Kehamilan Via popmama.com

Program hamil sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter yang kompeten ataupun dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Setidaknya, anda disarankan untuk berkonsultasi pada dokter sebelum melakukan program hamil.

Terdapat faktor lain yang menentukan keberhasilan kehamilan selain masuknya sperma ke dalam sistem reproduksi perempuan. Salah satunya yaitu usia pasangan dan juga waktu melakukan hubungan intim.

Bagi perempuan dengan usia di bwah 35 tahun akan memberikan peluang lebih besar untuk terjadinya kehamilan. Perempuan dengan usia tersebut umumnya memiliki banyak sel telur yang sehat dan siap untuk dibuahi.

Selain usia subur, jangan abaikan juga masa subur ataupun waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim. Masa subur tersebut merupakan periode ovulasi. Jika anda tidak mengetahuinya, anda dapat melakukan konsultasi pada dokter untuk mempelajari cara menghitungnya.

Baca: cara menghitung masa subur

8 Tips Melakukan Program Hamil supaya Cepat Berhasil

Melakukan program kehamilan memang memerlukan waktu, usaha, dan juga kesabaran yang tinggi. Namun, terdapat beberapa tips yang dapat membantu anda untuk mewujudkan program kehamilan tersebut. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan:

1. Berhenti Menggunakan KB dan Alat Kontrasepsi

Anda harus berhenti menggunakan alat KB maupun kontrasepsi apapun sebelum memulai melakukan program hamil. Semakin cepat anda berhenti melakukannya, maka akan semakin cepat pula siklus menstruasi untuk kembali normal.

Namun pada umumnya, sistem reproduksi kembali aktif dan normal kembali setelah 3 bulan berhenti KB. Jadi, ketika akan melakukan program hamil pastikan anda berhenti KB jauh-jauh hari.

2. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Program Hamil
Pemeriksaan Kesehatan Via popmama.com

Sebelum melakukan program hamil, anda dapat melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan bagi pasangan yang sedang melakukan program hamil.

Hal ini disebabkan dengan melakukan pemeriksaan tersebut, anda dapat mengetahui jika terdapat masalah yang dapat mengganggu kesuburan anda. Seperti halnya gangguan tiroid ataupun ovarium.

Biasanya, untuk membantu kesuburan ibu hamil. Maka akan diberikan vitamin untuk ibu hamil. Di mana dapat bermanfaat untuk membantu memberikan suplemen untuk ibu dan calon buah hati.

3. Mengetahui Terkait Masa Subur

Masa subur merupakan waktu terbaik untuk hamil. Waktu ini merupakan waktu yang tepat untuk fokus melakukan hubungan intim. Namun, tidak semua wanita mengetahui kapan saja masa suburnya.

Masa subur salah satunya ditandai dengan lendir serviks menjadi lebih licin dan tipis. Tanda ini sangat mudah dikenali bagi wanita.

Jika anda memiliki siklus menstruasi selama 28 hari, maka memungkinkan berovulasi akan jatuh pada hari ke-14 setelah menstruasi berhenti. Namun, banyak wanita yang memiliki siklus lebih panjang maupun lebih pendek. Oleh sebab itu, pastikan anda mengetahui kapan pastinya masa subur anda.

4. Melakukan Hubungan Intim Lebih Sering

Melakukan hubungan intim pasa saat masa subur memang bisa meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Namun, tidak ada salahnya jika anda melakukan hubungan intim lebih sering.

Anda dapat melakukan hubungan setiap dua hari sekali. Setelah melakukan hubungan, sebaiknya berbaring di tempat tidur selama 10-15 menit bagi wanita. Hal ini berguna supaya sperma dapat lebih cepat masuk ke leher rahim sehingga dapat segera mendapatkan kehamilan.

5. Melakukan Olahraga Ringan untuk Mendukung Program Hamil

Program Hamil
Olahraga Ringan untuk Mendukung Program Hamil Via asianparent-assets-id.dexecure.net

Untuk mendukung program hamil, anda dapat melakukan olahraga ringan secara rutin. Karena, tubuh yang sehat dapat membuat anda menjadi lebih subur. Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, olahraga juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar hormon stres, dan sebagainya.

Namun, jangan melakukan olahraga yang berlebihan karena dapat menggagalkan program hamil yang sedang anda lakukan. Maka dari itu, anda dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan ataupun jogging untuk menghindari risiko tersebut.

6. Hindari Sifat Stres

Sifat stres yang berlebihan dapat menurunkan peluang untuk hamil. Karena menyebabkan kadar hormon menjadi tidak baik dan mengurangi lendir serviks pada wanita.

Untuk menyukseskan program hamil ini, anda harus tetap berpikir tenang dan tidak terlalu keras. Hal ini untuk menghindari adanya sifat stres. Untuk itu, anda bisa mengikuti kelas yoga, mendengarkan musik, ataupun berbincang.

7. Berhenti untuk Merokok

Sebaiknya berhenti merokok saat anda sedang melakukan program hamil supaya peluang untuk hamil semakin besar. Sebenarnya, merokok diketahui dapat mengurangi kesuburan pada pria maupun pada wanita.

8. Melakukan Liburan Bersama

Ketika melakukan liburan, maka keintiman anda bersama pasangan menjadi lebih meningkat. Maka tidak heran jika banyak pasangan yang melakukan liburan bersama. Selain itu, liburan bersama juga dpaat menghilangkan stres.

Rekomendasi dan Larangan Makanan saat Melakukan Program Hamil

Untuk mendukung program hamil yang sednag anda lakukan, apa yang anda makan juga sangat mempengaruhi. Berikut ini beberapa makanan untuk program hamil yang direkomendasikan:

Program Hamil
Rekomendasi Makanan saat Melakukan Program Hamil Via detik.net.id
  1. Kandungan seng yang tinggi dalam tiram dapat memonpa produksi sprema dan testosteron sehingga meningkatkan peluang untuk hamil. Namun, jika anda tidak menyukai tiram, maka seng dapat diperoleh dari daging sapi tanpa lemak, unggas, susu.
  2. Buah dan sayur. Terdapat beberapa buah dan sayur yang mampu melindungi sperma dari kerusakan. Sayuran dengan daun hijau memiliki kandungan folat yang dapat mencegah sperma memiliki kromosom abnormal. Selain itu, kandungan vitamin C yang terdapat dapat buah juga dapat meningkatkan kualitas sperma. Sementara kandungan vitamin A dalam buah dapat menjaga sperma supaya tidak lamban
  3. Lemak sehat omega 3, seperti yang terkandung dalam salmon, sarden, sayuran hijau dapat meningkatkan jumlah dan kemampuan sperma bergerak. Selain itu, juga dapat meningkatkan efek positif pada kesuburan.

Selain makanan yang direkomendasikan untuk mendukung program hamil tersebut. Terdapat pula makanan yang dilarang saat sedang melakukan program hamil. Berikut ini bebagai makanan tersebut:

  1. Lemak jenuh, seperti makanan cepat saji karena dapat merusak bentuk dan ukuran sperma, serta dapat membuatnya menjadi kurang kuat.
  2. Kafein dan alkohol. Kedua asupan ini dianggap dapat menggagalkan program hamil yang sednag dilakukan. Sebab, keduanya dapat memengaruhi tingkat kesuburan. Jika anda ingin hamil, maka anda harus membatasi ataupun berhenti mengonsumsinya.

Melakukan program hamil tentunya tidak mudah. Anda dapat melakukan konsultasi pada dokter mengenai perkembangan ataupun masalah yang terjadi kettika sedang menjalankan program. Semoga cepat berhasil.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar