Setiap olahraga pasti memiliki teknik-teknik khusus, begitu juga dengan olahraga lompat jauh. Ada beberapa teknik dasar lompat jauh yang biasa dipelajari dan digunakan oleh olahragawan atau atlet.
Secara umum, ada beberapa teknik yang harus dikuasai supaya bisa melakukan olahraga lompat jauh dengan sempurna dan tidak berpotensi menimbulkan cedera.
Lompat jauh merupakan jenis olahraga yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan, dan juga kekuatan. Ketiga kemampuan tersebut dibutuhkan untuk melompat sejauh mungkin dari titik lepas landas.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini pengertian, aturan, dan teknik dasar lompat jauh yang bisa anda ketahui lebih detail.
Pengertian Olahraga Lompat Jauh
Lompat jauh merupakan sebuah jenis olahraga yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan, serta kekuatan seseorang untuk melompat sejauh mungkin. Lompatan ini dimulai dari titik lepas landas selanjutnya melayang di udara, dan mendarat dengan jauh dalam bak pasir.
Orang yang melakukan lompat jauh biasanya akan mengambil ancang-ancang sejauh 30 meter dari garis lompat. Selanjutnya, akan mempercepat langkah kakinya hingga kecepatan mencapai maksimal sebelum melakukan tolakan dengan satu kaki.
Lompatan dinyatakan tidak sah jika anda melakukan lompatan melebihi garis lompat. Jika anda melakukan lompat jauh dan dibelakang garis lompat itu masih diperbolehkan, hanya saja kehilangan jarak yang berharga tersebut.
Apablia anda melakukan lompat jauh, maka harus berlari dengan kencang, selanjutnya melakukan loncatan secara dekat pada tepi garis lompat. Hal ini bertujuan supaya hitungan lompatan yang anda lakukan lebih maksimal.
Prinsip-Prinsip Latihan
Berikut ini beberapa prinsip latihan yang perlu untuk diperhatikan bagi anda yang sedang ingin berlatih lompat jauh:
1. Prinsip Latihan Beban Bertambah
Untuk meningkatkan prestasi seorang atlit, prinsip laihan beban bertambah sangat diperlukan. Jika seorang atlet sudah merasakan ringan pada beban yang telah diberikan, maka beban dapat ditambahkan.
Dengan prinsip ini, maka kelompok otot akan terus bergabung kekuatannya secara efektif dan akan merangsang penyesuaian fisiologis yang terdapat pada tubuh. Hal ini dapat mendorong peningkatan kekuatan otot pada tubuh seorang atlet.
Prinsip latihan beban bertambah ini akan menjamin supaya sistem yang terdapat pada tubuh yang menjalankan latihan bisa memperoleh tekanan beban yang semakin besar. Selain itu juga diberikan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Jika tidak diberikan secara bertahap, maka komponen kekuatan tentunya tidak akan bisa mencapai tahap potensi yang sesuai dengan fungsi kekuatan secara maksimal.
2. Prinsip Peningkatan Beban Terus Menerus
Otot yang menerima beban latihan yang berlebih akan bertambah kekuatannya. Program latihan yang selanjutnya jika tidak ada penambahan beban, maka tidak lagi bisa menambah kekuatan.
Penambahan beban dalam jumlah repetisi tertentu, otot belum merasakan lelah. Prinsip penambahan beban tersebut diberi nama prinsip penambahan beban secara progresif atau secara terus menerus setiap saat.
3. Prinsip Urutan Pengaturan Suatu Latihan
Latihan berbeban hendaknya bisa diatur sedemikian rupa sehingga otot besar bisa mendapatkan giliran untuk latihan lebih dulu sebelum latihan otot kecil. Hal ini diperlukan supaya kelompok otot kecil tidak mengalami kelelahan terlebih dahulu.
Sebelum otot kecil mendapatkan giliran untuk latihan pengaturan, hendaknya perlu diprogramkan sedemikan rupa sehingga tidak terjadi dua bagian otot dalam tubuh yang sama mendapat dua giliran latihan secara berurutan.
4. Prinsip Kekhususan Program Latihan
Pada dasarnya semua program latihan harus bersifat khusus sesuai dengan sasaran yang akan di capai. Jika akan meningkatkan kekuatan, maka program latihan yang harus memenuhi syarat yaitu untuk meningkatan kekuatan tubuh.
Program latihan dengan dalam beberapa hal hendak memiliki sifat khusus. Namun tentunya perlu memperhatikan juga gerakan yang dihasilkan. Maka dari itu, latihan berbeban hendaknya dikaitkan dengan latihan peningkatan keterampilan motorik khusus.
Dengan kata lain, latihan tersebut menuju peningkatan kekuatan, hendaknya pada program ini menuju nomor cabang olahraga yang bersangkutan.
Seperti yang sudah diketahui bahwa untuk mendapatkan hasil lompatan yang jauh, anda dapat melakukan latihan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai.
Latihan ini bisa dilakukan baik menggunakan alat ataupun tanpa alat. Jika menggunakan alat dalam hal ini yaitu latihan lompat dengan rintangan dan latihan lompat untuk meraih sasaran di atas.
Macam-Macam Gaya Lompat Jauh
Berikut ini beberapa macam gaya lompat jauh yang dapat anda ketahui:
1. Lompat Jauh Gaya Jongkok atau Gaya Mengambang
Gaya lompat jauh ini adalah sebuah gaya lompat jauh yang tertua, Gaya jongkok cukup mudah untuk dilakukan disebabkan karena orang yang melakukan lompat jauh hanya harus menekuk kedua kaki mirip seperti orang yang sedang jongkok pada saat melayang di udara.
2. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara
Jika gaya jongkok merupakan gaya tertua dalam lompat jauh. Gaya lompat jauh berjalan di udara merupakan gaya terpopuler yang dilakukan oleh para pelompat jauh profesional.
Hal ini disebabkan karea gaya tersebut cukup efektif untuk menghasilkan sebuah lompatan yang terjauh dibandingkan dengan gaya yang lainnya.
Teknik dasar lompat jauh dengan gaya berjalan di udara ini dimulai pada saat kaki tumpu melakukan tolakan maupun loncatan. Pada saat tubuh melayang di udara, maka lakukan gerakan seperti melangkahkan kaki maupun seperti anda sedang berjalan.
3. Lompat Jauh Gaya Menggantung
Teknik dasar lompat jauh yang berikutnya yaitu gaya menggantung. Gaya ini terjadi pada saat tubuh melayang dengan posisi dada dibusungkan ke arah depan.
Kedua tangan diangkat ke arah atas, sedangkan untuk kaki kekuadaya dapat ditekuk ke belakang. Hal tersebut untuk membuat tubuh selama mungkin berada di udara.
Sistem dan Peraturan Lompat Jauh
Setelah tahu dan paham teknik dasar lompat jauh, selanjutnya Anda mesti tahu sistem dan peraturannya. Seseorang yang melakukan lompat jauh dinyatakan tidak sah maupun gagal jika:
- Menyentuh tanah dibelakang garis lompatan dengan bagian tubuh mana saja pada saat melakukan tolakan maupun berlari tanpa membuat sebuah tolakan sebelumnya. Jadi, anda harus melakukan tolakan tepat sebelum ujung garis loncatan maupun sebelum garis ini
- Pada saat melakukan sebuah pendaratan, anda menyentuh bagian lain di luar area pendaratan
- Melakukan gerakan pendaratan dengan gerakan salto
1. Ukuran Lapangan Lompat Jauh
Untuk membuat sebuah arena olahraga lompat jau, maka anda dapat memperhatikan standar yang telah ada sebelumnya dalam olahraga ini. Nah berikut ini standar ukuran lapangan lompat jauh yang dapat anda ketahui:
a. Lintasan Lari Awalan
Panjang lintasan standar yang digunakan oleh seorang yang melakukan lompat jauh`untuk persiapan dengan minimal kurang lebih 40 meter dengan lebar 1,22 m hingga 1,25 m. Di samping kanan dan juga kiri lintasan selanjutnya diberikan garis putih dengan lebar 5 cm.
b. Papan Tolak
Papan tolak memiliki bentuk segi empat yang terbuat dari kayu maupun bahan lainnya yang sesuai. Papan tersebut kemudian di beri cat dengan warna putih. Papan tolakan ditanam tidak kurang dari 1 meter dari tepi dekat dengan tempat pendaratan.
Untuk jarak papan tolak dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan minimum adalah 10 m. Nah, inilah ukuran papan tolak yang dapat anda perhatikan:
- Panjang papan yaitu 1,21 hingga 1,22 m
- Lebar papan yaitu 1,98 – 2,02 m
- Tebal papan adalah 1,00 dm
Papan tolak bisa ditanam di tanah dan bagian tanahnya harus rata dengan tanah lintasan yang ada. Di belakang garis tolakan ataupun loncatan tersebut berikutnya dipasang papan plastisin maupun bahan lainnya. Hal ini akan membuat tanda jika anda melakukan loncatan melewati garis lompatan yang tersedia.
c. Tempat Pendaratan
Untuk ukuran lebar dari tempat pendaratan lompat jauh minimal yaitu 2,175 meter. Tempat pendaratan tersebut dapat diisi dengan pasir yang lembut halus dan juga sedikit basah.
Untuk permukaannya harus rata dengan permukaan garis lompatan. Dalam melakukan teknik dasar lompat jauh saat mendarat juga harus dilakukan dengan benar agar tidak cedera.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Berikut ini beberapa teknik dasar lompat jauh yang bisa anda kuasai supaya bisa melakukan lompat jauh dengan sempurna, antara lain:
1. Teknik Awalan
Teknik dasar olahraga dalam lompat jauh yaitu teknik awalan. Dalam teknik ini, untuk menuju pada sebuah titik tolakan, seorang yang melakukan lompat jauh wajib untuk mengelilingi jalur dengan jarak 40 meter. Jarak tersebut sudah ditentukan berdasarkan dengan standar internasional.
Teknik awalah adalah teknik dasar lompat jauh yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena dalam olahraga ini dibutuhkan perkiraan kecepatan, jarak, serta waktu. Jadi, jauh dekat sebuah lompatan akan ditentukan dalam tahapan awal tersebut.
2. Teknik Lompatan
Setelah anda mengetahui teknik dasar lompat jauh di bagian awalan, maka anda dapat melanjutkan untuk mempelajari teknik kedua dalam olahraga lompat jauh yaitu teknik lompatan. Dalam teknik ini, anda wajib untuk menentukan kaki mana yang akan digunakan dan dirasa paling kuat.
Hal ini bukan sesuatu yang mudah untuk melakukan tolakan karena untuk melakukan hal tersebut, semua harus dengan ketepatan perkiraan pada saat berlari. Selain itu, anda juga bisa saja menggunakan kaki yang lemah jika semua itu salah diperkirakan.
Terdapat beberapa cara untuk menghindari sebuah kesalahan dalam memperkirakan hal tersebut yaitu pada saat akan melakukan tolakan, anda harus biasakan diri untuk menggunakan kaki keduanya secara bergantian.
Dengan dibiasakannya menggunakan kedua kaki maka tidak akan menjadi masalah mau menggunakan kaki yang tidak akan menjadi masalah mau menggunakan kaki yang mana saja.
Hal ini dikarenakan kedua kaki tersebut sama-sama kuat. Anda pastikan tidak memiliki rasa ragu-ragu pada saat akan melakukan lompatan karena kedua kakinya sama kuat.
3. Teknik Melayang
Untuk berikutnya teknik dasar lompat jauh adalah teknik melayang. Untuk teknik ini terdapat 3 macam yaitu melayang dengan gaya jongkok, melayang dengan gaya melayang, dan melayang dengan gaya berjalan di atas udara.
4. Teknik Pendaratan
Teknik dasar lompat jauh yang terakhir yaitu teknik pendaratan. Pada saat melakukan teknik pendaratan tersebut, terdapat beberapa macam hal yang dapat anda perhatikan, yakni:
- Untuk menghindari terjadinya gerakan yang bisa merugikan maupun gerakan yang tidak diperlukan, maka harus dilakkukan secara penuh dengan kesadarab serta kefokusan
- Dalam melakukan gerakan pendaratan sebaiknya anda bisa menggunakan kaki keduanya dengan posisi yang sejajar. Dahulukan lutut dengan posisi berhimpitan untuk mendarat untuk mengantisipasi terjadinya cedera pada tubuh
- Pada saat tumit belum tersentuh pasir saat melakukan pendaratan, kedua kaki wajib dijulurkan ke arah depan serta usahakan untuk tidak saling berjauhan jaraknya. Hal ini dikarenakan pada saat jarak antara kedua kaki semakin jauh, maka jarak lompatan akan terus berkurang
- Anda disarankan sebaiknya untuk mencondongkan badan ke arah depan menggunakan kedua lutut yang ditekuk sesudah tumit anda berada di tempat pendaratan. Hal tersebut untuk menghindari supaya anda tidak jatuh duduk di pantat
- Jika anda sudah melakukan teknik melompat di atas pasir, maka anda tidak diperkenankan kembali ke tempat dengan memakai gerakan tumpuan dan menginjak daerah pendaratan
Demikian teknik dasar lompat jauh yang runtut. Teknik dasar lompat jauh tersebut harus dilakukan secara urut mulai dari awal hingga terknik terakhir secara baik supaya memperoleh hasil yang maksimal. Apakah teknik dasar olahraga tersebut cukup membantuanda yang memiliki hobi olahraga? Semoga bermanfaat!
Editted: 21/06/2021 by IDNarmadi.
