Memahami Tes Antigen dan Antibodi yang Ternyata Tidak Sama

Sudah tahu perbedaan tes antigen dan antibodi? Selama masa pandemi ini kita sering kali mendengar istilah tes antigen dan antibodi yang ternyata tidak sama.

Selama beberapa bulan terakhir hampir seluruh negara termasuk Indonesia terkena wabah virus Covid-19 atau biasa dikenal dengan nama Corona. Bahkan di Indonesia sendiri jumlah pasien yang positif corona terus mengalami penambahan setiap tahunnya.

Untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas, pemerintah melakukan berbagai macam upaya pencegahan salah satunya yaitu melalui test rapid. Hampir seluruh daerah melakukan test tersebut khususnya di beberapa wilayah yang memiliki kasus Corona tergolong tinggi.

Berdasarkan instruksi yang tertera pada Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan penangan corona dilakukan dengan menggunakan dua jenis rapid test.

Test yang dimaksud yaitu rapid test antibodi dan rapid test antigen. Lalu apa perbedaan kedua test tersebut? Nah, untuk memahaminya simak ulasan berikut ini.

Mengenal Tentang Tes Antigen Beserta Jenisnya

Sebelum membahas tentang perbedaan tes antigen dan antibodi, maka kita perlu memahami tentang istilah antigen itu sendiri. Meski sering mendengar istilah antigen, mungkin sebagian besar dari Anda masih belum mengetahui tentang definisi dan pengaruh test tersebut.

Nah, untuk menghilangkan keraguan pada diri Anda berikut akan dijelaskan tentang pengertian dari test antigen beserta pengaruhnya terhadap sistem imunitas. Diantaranya yaitu:

Apa itu Tes Antigen?

Secara umum test antigen sendiri merupakan salah satu pemeriksaan yang sekarang ini sering dilakukan untuk mendeteksi adanya virus Corona atau tidak. Antigen merupakan salah satu zat yang dapat merangsang sistem imunitas tubuh untuk menghasilkan antibodi yang berguna sebagai perlawanan.

tes antigen dan antibodi
Tes antigen berbeda dengan tes antibodi, pixabay.com

Antigen yang terdapat di dalam tubuh manusia dapat berbentuk bakteri, virus atau bahkan bahan kimia tertentu. Antigen yang masuk ke dalam tubuh dianggap oleh sistem imunitas sebagai zat asing yang dapat mengancam kesehatan tubuh.

Umumnya antigen datang dari luar tubuh seperti melalui minuman, makanan, debu, dan juga polusi. Lantas, apa hubungan antigen dengan antibodi?

Saat antigen masuk ke dalam tubuh manusia, maka secara langsung sistem imun akan menghasilkan suatu zat yang menghancurkan zat antigen tersebut.

Zat yang dihasilkan oleh sistem imun tersebut sering disebut sebagai antibodi yang berperan sebagai benteng pertahanan untuk melindungi tubuh dari ancaman berbagai virus, bakteri dan kuman.

Jenis-jenis Test Antigen

Untuk mengetahui perbedaan tes antigen dan antibodi, maka terlebih dahulu Anda perlu mengetahui apa saja jenis-jenisnya.

Secara umum dalam dunia medis, terdapat beberapa macam test yang dilakukan untuk mendeteksi adanya antigen. Dengan pemeriksaan tersebut dokter bisa mendiagnosis suatu penyakit dengan cepat.

  • Prostate-Specific Antigen (PSA)

Jenis test antigen pertama yang sering dilakukan adalah PSA atau Prostate Specific Antigen. yang bertujuan untuk mengukur kadar PSA dalam darah pria. PSA sendiri merupakan salah satu zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar prostat.

Biasanya kadar PSA akan mengalami peningkatan saat prostat bermasalah. Oleh karena itu, manfaat dari test antigen yang satu ini yaitu sebagai pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan prostat seperti kanker prostat dan juga prostatitis.

  • Dengue-Virus Nonstructural Protein 1 Antigen (NS1)

Selanjutnya test Dengue Virus Nonstructural Protein 1 Antigen atau NS1 yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan protein dalam tubuh.

Nantinya jika hasil NS1 positif maka bisa diartikan bahwa pasien mengalami infeksi akut virus dengue. Dengan dilakukan test ini para dokter bisa mendiagnosis penyakit demam berdarah dengan cepat dan tepat.

  • Antigen HIV (P24)

Sesuai dengan namanya, untuk jenis test antigen yang terakhir ini dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau tidak. Untuk jenis yang ketiga ini terbilang jarang dilakukan karena memang belum cukup umum di Indonesia.

Memahami Tentang Tes Antibodi

Untuk memahami perbedaan tes antigen dan antibodi memang tidak mudah. Selain mengetahui pengertian dan jenis dari test antigen, Anda juga perlu memahami tentang apa itu test antibodi. Nah, untuk lebih jelasnya berikut pengertian dan juga jenis dari test anti bodi yang tak banyak diketahui.

Apa itu Tes Antibodi?

Tes antibodi sendiri merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan pada komunitas atau pemeriksaan. Spesimen yang diperlukan untuk pemeriksaan jenis ini yaitu menggunakan darah.

tes antigen dan antibodi
Dalam tes ini, spesimen yang digunakan untuk memeriksa adalah darah, pixabay.com

Antibodi sendiri merupakan zat kimia yang beredar di aliran darah dan termasuk dari sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Antibodi memiliki peran yang terbilang sangat penting bagi tubuh yaitu sebagai benteng pertahanan terhadap berbagai virus, bakteri dan juga zat beracun lainnya.

Jenis-Jenis Tes Antibodi

Sama halnya dengan tes antigen dan antibodi juga terdiri dari beberapa jenis yang memiliki fungsi atau kegunaan yang tak sama. Antibodi atau biasa dikenal dengan istilah immunoglobulin memiliki jenis-jenis sebagai berikut.

  • Immunoglobulin A (IgA)

Antibodi IgA merupakan salah satu jenis antibodi yang paling umum ditemukan di dalam tubuh. Umumnya antibodi IgA ini banyak dijumpai pada lapisan mukosa tubuh terutama di lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

Selain itu IgA juga banyak ditemukan pada cairan tubuh seperti air liur, dahak, cairan vagina dan juga ASI.

  • Immunoglobullin E (IgE)

Untuk jenis Antibodi IgE ini banyak ditemukan darah dan akan meningkat saat tubuh mengalami reaksi peradangan yang diakibatkan oleh alergi. Umumnya, secara medis pemeriksaan untuk antibodi IgE ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit alergi dan juga infeksi parasit.

  • Immunoglobulin G (IgG)

Jenis antibodi yang satu ini terbilang cukup banyak ditemukan di darah dan juga cairan tubuh lainnya. Saat antigen seperti virus, kuman dan zat kimia masuk ke dalam tubuh secara langsung sel-sel darah putih akan membentuk antibodi IgG untuk melawannya.

Jadi, misal nanti antigen tersebut masuk lagi ke dalam tubuh sistem kekebalan tubuh akan mudah untuk mengenalinya dan melakukan perlawanan.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Rapid Test yang Tersebar di Banyak Wilayah Indonesia

Perbedaan Tes Antigen dan Antibodi

Setelah memahami tentang masing-masing pengertian dan jenis dari tes antigen dan antibodi, keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun saling berkaitan.

Dengan melakukan kedua jenis tes ini pemerintah menjadi lebih mudah untuk mendeteksi sejak dini penyebaran virus Corona yang terus mengalami peningkatan.

tes antigen dan antibodi
Melakukan tes antigen dan antibode sangat diperlukan bagi orang-orang yang mengalami gejala terkena virus, pixabay.com

Perlu diketahui, untuk tes antigen dan antibodi memiliki alur pemeriksaan yang berbeda. Sama halnya dengan tes antibodi, test antigen juga perlu dilakukan apabila ada seseorang yang diketahui memiliki gejala berat atau butuh perawatan seperti ODP/PDP/OTG. Itulah sedikit ulasan tentang jenis dari tes antigen dan antibodi beserta perbedaannya.

Dengan membaca informasi yang sudah dijelaskan di atas, diharapkan dapat sedikit menambah wawasan terkait pemeriksaan antigen dan antibodi yang sekarang ini banyak dilakukan.

Perlu dipahami bahwa tes antigen dan antibodi ini hanya merupakan screening awal saja. Sehingga hasil pemeriksaan keduanya harus tetap dikonfirmasi dengan menggunakan RT-PCR.

Editted: 29/06/2021 by IDNarmadi.

About Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar