Tummy time artinya sebuah sesi latihan tengkurap pada bayi yang direkomendasikan dalam perawatan newborn atau bayi baru lahir. Kenapa?
Seperti yang diketahui, dunia kesehatan saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan semakin modern.
Hal tersebut ditandai dengan munculnya metode-metode baru dalam dunia kesehatan, salah satunya dalam perawatan bayi.
Salah satu metode perawatan bayi modern yang menyimpan banyak sekali manfaat untuk perkembangan tumbuh kembang bayi adalah tummy time.
Sebagian ibu muda pastinya sudah tidak asing dengan latihan tengkurap pada bayi atau lebih dikenal dengan istilah tummy time ini.
Anda pasti sudah tahu kalau tummy time artinya metode tengkurap yang penting dilakukan untuk mendukung perkembangan motorik bayi.
Namun, selain itu masih ada manfaat lain yang perlu diketahui oleh para ibu. Nah, kira-kira apa saja manfaat?
Berikut akan dijelaskan tentang manfaat dan cara menerapkan tummy time pada bayi sesuai usianya.
Tummy Time Artinya: Ketahui Cara Melakukan dan Manfaatnya
Tahukah Anda, tummy time menjadi latihan tengkurap yang disarankan karena dapat memberikan stimulus untuk perkembangan fisik bayi.
Selama latihan tummy time, si kecil akan mempunyai kesempatan untuk mengangkat kepala sekaligus menggerakkan anggota badannya.
Latihan Tummy Time Sesuai Usia Bayi
Perlu diingat bahwa latihan tummy time untuk bayi tengkurap berbeda-beda tergantung dengan usianya.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin melakukan aktivitas tummy time berdasarkan usia si kecil.
Usia 0-2 Bulan
Jika si kecil masih berusia 0-2 bulan, sebaiknya letakkan bayi di bagian perut atau skin-to-skin saat Anda berbaring terlentang.
Jangan lupa untuk melakukan kontak saat melakukan aktivitas tersebut agar si kecil semakin tenang dan nyaman.
Karena usia si kecil masih kurang dari 3 bulan, maka sebaiknya latihan tersebut dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali sehari selama 3 hingga 5 menit.
Usia 2-4 Bulan
Saat usia bayi memasuki 2-4 bulan, tubuhnya mulai kuat sehingga interaksi bisa dilakukan lebih banyak karena penglihatannya mulai membaik.
Melansir dari Cleveland Clinic, “Seiring bertambahnya usia, si kecil memiliki kontrol kepala yang lebih baik dan juga bisa mengangkat kepala lebih lama,” Ujar Mattew Badgett.
Usia 4-6 Bulan
Pada usia 4-6 bulan latihan tummy time artinya jadi semakin menyenangkan karena si kecil sudah mulai kekuatan inti yang lebih baik.
Pada usia ini, bayi juga sudah memungkinkan untuk bergulung dan bermain lebih banyak lagi.
Usia Setelah 6 Bulan
Pada usia setelah 6 bulan, Anda sudah bisa melatih si kecil hingga 1 jam penuh setiap harinya.
Latihan tersebut bisa Anda lakukan hingga si kecil mulai bisa merangkak.
Perlu diketahui, tummy time artinya di usia ini bisa menjadi semacam latihan untuk berkembang dari fase tengkurap ke fase merangkak.
Inilah 6 Manfaat Tummy Time Pada Bayi
Dilansir dari lama alodokter.com, latihan tengkurap atau tummy time ini dapat mengembangkan otot-otot tubuh si kecil. Seperti otot bahu, dada, leher, dan juga otot lengan.
Penasaran, apa saja manfaat tummy time untuk tumbuh kembang bayi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Risiko Kepala Datar Terkurangi
Tummy time artinya latihan tengkurap yang mana salah satu manfaatnya yaitu dapat mengurangi risiko kepala datar pada bayi.
Dengan menempatkan bayi secara merangkak dan dalam kondisi terjaga, ternyata dapat membantu si kecil mengembangkan otot bahu dan lehernya.
Selain itu, aktivitas semacam ini juga dapat meningkatkan keterampilan motorik pada si kecil.
Latihan merangkak semacam ini dapat mencegah si kecil terkenal sindrom plagiocephaly atau kerusakan pada otot yang dapat mengganggu perkembangan bayi.
Umumnya sindrom plagiocephaly ini terjadi karena bayi terlalu banyak menghabiskan waktu berbaring telentang.
2. Sensorik Mengalami Peningkatan
Manfaat selanjutnya dari aktivitas tummy time artinya yang rutin dilakukan yaitu dapat meningkatkan sensorik bayi.
Diketahui, posisi tengkurap ini dapat memungkinkan bayi untuk mengalami gerakan tubuh yang berbeda.
Jika hal ini sering dilakukan, maka bisa membantu mereka untuk mendapatkan pandangan yang berbeda tentang dirinya.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Developmental Medicine & Child Neurology menemukan adanya risiko jika tidak melakukan tummy time.
Bayi akan berisiko mengalami keterlambatan perkembangan sensorik motorik jika tidak menghabiskan waktu dengan posisi tengkurap.
Hal tersebut terjadi karena saat tengkurap, bayi menggunakan otot sehingga memungkinkan untuk mengangkat kepala, merangkak dan berguling.
3. Tubuh Bayi Lebih Kuat
Tummy time artinya latihan terungkap yang dapat membuat tubuh bayi menjadi lebih kuat. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Pasalnya, saat tummy time bayi akan membangun kekuatan untuk duduk, berguling, merangkak hingga berjalan.
Untuk memulai tummy time, Anda hanya perlu membentangkan selimut di tempat yang bersih.
Setelah itu, Anda bisa meletakkan bayi dengan posisi merangkak di atas selimut selama kurang lebih 3 sampai 5 menitan.
Latihan tummy time ini idealnya dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
Jika si kecil sudah mulai terbiasa dengan waktu tengkurap, maka Anda bisa meletakkannya lebih sering lagi.
4. Bayi Merasa Lebih Nyaman
Tahukah Anda, meletakkan bayi dalam posisi terlentang untuk waktu yang lama ternyata dapat membuatnya mudah lelah.
Jika dibiarkan, si kecil akan mudah sekali rewel dan menangis sehingga orang tua akan kesulitan untuk mengatasinya.
Tummy time artinya sangat direkomendasikan karena aktivitas ini dapat membuat mood si kecil meningkat atau lebih baik.
Dengan menerapkan metode tummy time, anak akan lebih banyak mengeksplorasi gerakan dalam proses tumbuh kembangnya.
Anak yang sering merangkak akan lebih sering tersenyum dan senang saat diajak bercanda atau berinteraksi.
5. Memperkuat Otot Mata
Manfaat selanjutnya yang dirasakan oleh bayi tummy time artinya dapat memperkuat otot matanya.
Umumnya, selama tengkurap bayi akan melihat dan memperhatikan warna-warna yang ada di sekelilingnya.
Saat si kecil memperhatikan di sekelilingnya maka otot mata bayi dapat bertumbuh lebih kuat.
Selain memperkuat otot mata, aktivitas tummy time juga bisa mengembangkan koordinasi antara tangan dan mata.
6. Sistem Pencernaan Lebih Sehat
Satu lagi manfaat dari tummy time yang tidak banyak diketahui yaitu dapat menyehatkan sistem pencernaan.
Kenapa tummy time bisa menyehatkan sistem pencernaan?
Hal tersebut karena tekanan pada perut bayi selama sesi latihan tengkurap memberi banyak manfaat baik untuk perut, usus kecil dan usus besar.
Dengan rutin melakukan tummy time artinya, si kecil dapat terhindari berbagai kemungkinan masalah di saluran pencernaannya.
Kesimpulannya, tummy time artinya sesi latihan tengkurap yang dilakukan bayi sesuai dengan usianya.
Latihan tummy time ini sangat direkomendasikan karena memberi banyak sekali manfaat bayi tumbuh kembang bayi agar lebih optimal.
Namun, sebelum melakukan aktivitas tummy time baiknya untuk berkonsultasi terlebih dulu ke dokter anak untuk mendapatkan arahan.
Itulah penjelasan singkat terkait tummy time mulai dari manfaat hingga cara melakukannya.
Semoga informasi di atas bisa memberikan sedikit informasi terkait tummy time yang masih dianggap berbahaya oleh sebagian masyarakat.
Editted by UN
