Ukuran Lapangan Softball dan Ketentuan Mainnya

Softball merupakan salah satu permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua regu dan saling mengalahkan, bisa dimainkan oleh pria dan wanita.

Olahraga ini merupakan perpaduan antara baseball dan hardball, tapi memiliki teknik dan aturan permainan yang berbeda. Termasuk bentuk bola dan ukuran lapangan softball yang lebih kecil.

Di Indonesia, olahraga ini memang tidak sepopuler bulu tangkis, sepak bola, dan basket, tapi permainan softball mirip dengan kasti dan cocok untuk olahraga terutama anak-anak.

Pada permainan ini sangat membutuhkan kekompakkan yang besar terutama pada posisi pelempar dan penangkap bola, setiap pemain harus memiliki sinyal komunikasi yang baik.

Salah satu fokus bahasan kita kali ini adalah tentang ukuran lapangan softball yang jarang disorot padahal bisa jadi penting untuk dibahas.

Namun sebelum masuk ke bahasan ukuran lapangan softball, bentuk bola, dan lainnya, kita bahas dulu pengertian dan pola permainan olahraga yang satu ini.

Pengertian dan Tipe Permainan Softball

Softball adalah olahraga bola kecil yang dimainkan beregu terdiri atas 2 tim yang bertanding dengan 9 orang pemain.

Terdiri dari regu berjaga defensif dan regu yang memukul offensif. Jenis olahraga ini bisa dimainkan banyak kalangan, seperti pria, wanita, anak-anak, orang dewasa dengan membentuk dua regu tim.

Memiliki teknik dasar lempar dan tangkap bola, memukul dan berlari menuju base agar bisa mendapat poin untuk memenangkan pertandingan.

Softball untuk pertama kali dimainkan di Amerika Serikat, diciptakan secara tidak sengaja oleh George Hancock pada 16 September 1887 di Gedung Olahraga Farragut Boat Club Chicago, Illinois.

Awalnya, softball hanya dimainkan untuk tujuan rekreasi dan dimainan pada lapangan tertutup. Nama softball mulai resmi digunakan pada 1933 dan di tahun 1934 peraturan umum dibentuk untuk lebih menstandarkan peraturan softball.

Saat ini, softball sudah menjadi salah satu olahraga yang ikut dipertandingkan baik nasional maupun internasional.

Induk organisasi softball dunia adalah International Softball Federation (ISF) dengan 126 negara yang menjadi anggota, sedangkan di Indonesia olahraga di bawah organisasi Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluru Indonesia (PERBASASI).

Permainan ini disebut juga dengan permainan bola pukul karena cara memainkannya yaitu memukul bola dengan alat pemukul atau bat yang dilemparkan oleh pitcher.

Pemain dengan posisi pitcher akan melemparkan bola dengan cara melemparkan dari bawah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Olahraga softball merupakan perkembangan dari olahraga bisbol (baseball) atau hardball dengan perbedaan teknik dan aturan bermain.

Di satu kelompok ada 9 orang pemain dan lama pertandingan 7 – 9 babak (inning), satu kali permainan terdiri dari 1 regu pemukul dan 1 regu penjaga. Dalam setiap tim diberikan menjadi regu penyerang dan regu bertahan.

Setiap regu berusaha agar bisa mengumpulkan poin yang banyak, supaya bisa memenangkan pertandingan.

Caranya dengan memutar tiga seri marka atau base pelari hingga berhasil menyentuh marka akhir yaitu home plate.

Anda bisa memainkan olahraga ini dengan cara memukul bola menggunakan alat memukul disebut stik yang dilempar oleh pitcher. Pergantian antar regu apabila pihak yang bertahan berhasil untuk mematikan regu penyerang sebanyak 3 orang.

Untuk bisa memperoleh poin dengan cara pukulan dari tim yang berhasil kembali menuju home plate dengan selamat, maka tim yang berhasil akan mendapatkan 1 poin.

Dalam pertandingan olahraga softball ada tiga tipe permainan softball. Dimana masing-masing memiliki jarak atau ukuran lapangan softball yang berbeda. Berikut tiga tipe permainan softball yang harus Anda pahami:

Fast Pitch Softball

Ini merupakan tipe permainan yang ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar bola akan melemparkan bola dalam kecepatan penuh sama seperti permainan baseball, hanya berbeda pada pelepasan atau gaya pelemparan yang dilepaskan di bawah atau sama dengan posisi glove.

Ukuran lapangan softball untuk tipe permainan fast pitch lebih kecil sedikit daripada tipe lainnya. Sehingga, teknik dan aturannya pun sedikit berbeda.

Modified Pitch Sotball

Ini tipe yang diperuntukkan bagi pemain pemula karena tipe permainan ini untuk melunakkan peraturan fast pitch softball seperti strike zone, lama permainan, jarak antar marka, dan lainnya.

Kecepatan dari pelemparan berada di antara slow pitch dan fast, yaitu membatasi kecepatan bola dengan putaran tangan melebihi bahu. Ukuran lapangan softball untuk tipe permainan ini juga tentu saja berbeda.

Slow Pitch Softball

Perbedaan ukuran lapangan softball sesuai tipe permainannya dibedakan lagi dengan jenisnya, slow pitch. Tipe permainan ini, pelempar akan memberikan kesempatan memukul untuk bola benar-benar terpukul.

Cara pelemparan bola pada tipe permainan ini dengan dilambungkan supaya lebih mudah dipukul oleh pemukul. Tipe ini biasanya dimainkan oleh komunitas sosial tanpa batas umur dan gender.

Peralatan dan Ukuran Lapangan Softball

Olahraga softball adalah permainan bola kecil yang menggunakan lapangan dengan bentuk bujur sangkar dan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, daerah fair dan daerah foul. Pada daerah fair terbagi lagi menjadi bagian dalam dan bagian luar.

Daerah dalam lapangan softball terdapat 4 marka (base) yang disetiap markanya diberi nomor yang berlawanan dengan arah jarum jam.

Marka awal disebut dengan home plate, lalu diteruskan dengan marka pertama, marka kedua, dan marka ketiga.

Ukuran lapangan softball untuk marka yang berbentuk bujur sangkar sisinya sebesar 38 cm (15 inci) dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Lalu keempat marka akan membentuk empat persegi yang disebut dengan diamond.

Pada bagian belakang home plate ada batasan disebut backstop 7.62 meter dan 9.14 meter di belakang home plate.

Berikut ukuran lapangan softball yang sesuai dengan standar nasional dan internasional:

1. Ukuran lapangan softball berbentuk bujur sangkar dengan panjang lapang 18.29 – 19.18 meter.
2. Ukuran di tempat pelempar adalah 50 x 15 cm.
3. Jarak home plate atau home base dengan pitcher plate adalah 13.07 meter.
4. Ada 4 marka (base) yang tersedia, marka pertama disebut home plate, lalu lainnya disebut marka 1, marka 2, dan marka 3. Perpanjangan antar marka 1, 2, dan 3 dinamakan garis batas dan digunakan untuk menentukan apakah jatuhnya bola di luar atau di dalam garis batas.
5. Di setiap marka berbentuk bujur sangkar berukuran sisi 38 cm dengan ketebalan 5 cm – 12.5 cm dan marka dibuat sedikit lebih tinggi dari tanah.
6. Pada bagian belakang home plate ada batasan yang memiliki jarak 7.62 – 9.14 meter.
7. Jarak lintasan antar marka, pada lintasan fast pitch berukuran 18.29 meter dan lintasan slow pitch 19.81 meter.
8. Untuk jarak pitching (melempar) fast pitch pada putra 14.11 meter dan putri 13.11 meter. Untuk pemain yang berusia di bawah 18 tahun 14.05 untuk putra, 12.19 untuk putri.
9. Jarak pitching (melempar) slow pitch pada putra 15.24 meter dan putri 15.24 meter. Untuk pemain yang berusia di bawah 18 tahun 15.24 untuk putra, 14.02 untuk putri.

Selain mengetahui ukuran lapangan softball, ada beberapa bagian lapangan softball yang Anda bisa pahami:

• Official diamond, bagian dengan bentuk bujur sangkar.

• The one meter liner adalah garis sejajar yang dibuat dengan jarak sekitar 1 meter dari baseline. Dimulai dari titik tengah antara home plate dan marka 1. Dibuat dengan lebar satu meter bertujuan sebagai pembatas seorang pelari dari home plate ke marka 1 untuk menghindari penjaga marka.

Pada base atau marka path adalah garis khayal yang dibuat dengan lebar 1 meter pada sebuah garis lurus. Ini berguna untuk menghubungkan marka satu ke marka lainnya.

• The batter’s on dec circle, sebagai tempat untuk pemain menunggu giliran memukul bola yang dibuat dengan bentuk lingkaran radius lima kaki. Tempat ini berdekatan dengan ujung bangku akhir yang paling dekat dengan home plate.

• The batter’s out, ini adalah tempat memukul yang ada di kedua sisi home plate berukuran 1 x 2.2 meter. Garis dalamnya berjarak 15 cm dan garis pembatas dianggap bagian dalam kotak batter.

• Catcher’s box, merupakan tempat untuk penangkap bola terletak di belakang garus batter’s box dengan ukuran 3 x 2.5 meter.

• The pitcher’s plate, adalah tempat untuk bola dilambungkan. Pada daerah ini ada lingkaran bergaris tengah dengan ukuran 5 meter atau radius 25 meter.

• Dug-out, sebagai tempat duduk pemain yang terletak di luar pagar lapangan sotfball.

Tidak hanya ukuran lapangan softball saja yang mengikut aturan standar, tapi ada beberapa peralatan yang harus digunakan saat pertandingannya, yaitu:

• Pemukul bola atau Bats, terbuat dari bahan alumunium berbentuk bulat dan pada bagian pegangan lebih kecil. Ukurannya diameter 2 ¼ inci, bahan kayu atau logam, panjangnya 34 inci atau 86.4 cm, dan safety grip 15 inci.
• Bola, pada permainan softball bola yang digunakan memiliki berat 6 – 7 ons dengan keliling 28 – 30.5 cm.
• Sarung tangan (Gloves), memiliki ukuran besar dan terbuat dari bahan kulit. Di bagian antara ibu jari dan jari telunjuk ada anyaman yang berfungsi untuk menahan bola agar tidak lepan dari tangan. Gloves digunakan untuk semua jenis pemain.

• Mits digunakan hanya oleh first basement dan catcher.

• Helmet dan Body Protector, helmet digunakan untuk melindungi kepala dan pada bagian tubuh pelindungnya menggunakan body protector. Biasanya body protector digunakan oleh penangkap bola atau catcher.

• Base (Tempat Hinggap), terbagi untuk home plate, base atau marka 1, 2, 3, dan pitcher plate. Untuk home plate bentuknya pipih dengan warna putih yang dibuat dari karet atau kayu.

Pada base 1,2,3 bentuknya segi empat yang terbuat dari karung gula atau keset. Lalu pada pitcher plate dibuat dari kanvas dan berbentuk pipih.

Baca juga: Ukuran Lapangan Takraw dan Teknis-teknis Lainnya

Demikian pembahasan mengenai softball, mulai dari pengertian, tipe permainan, ukuran lapangan softball, dan peralatan yang digunakan dalam permainan softball. Jika Anda tertarik untuk bermain maka mulai berlatih dengan serius dan latihan yang rutin. Semoga ulasan tentang ukuran lapangan softball ini bisa bermanfaat untuk referensi Anda.

Editted by UN