Ukuran lapangan takraw sudah pasti berbeda dengan pemainan bola lainnya. Meskipun terlihat mirip dengan voli dan sepak bola, namun ada beberapa aturan main yang berbeda.
Ukuran lapangan takraw termasuk kecil untuk olahraga bola tapi justru ini yang membuat permainan sepak takraw semakin seru.
Dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dari bola voli, pemain akan lebih tangkas dan lincah karena ukuran lapangan takraw memang cukup kecil.
Pengertian Olahraga Sepak Takraw
Sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga permainan bola yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari tiga pemain.
Sepak takraw ini merupakan kombinasi dari permainan sepak bola dengan bola voli yang dimainkan di lapangan bulu tangkis, dan mempunyai peraturan dimana bola tidak boleh menyentuh tanah.
Takraw adalah olahraga yang dimainkan oleh 3 orang pemain dalam satu regu dan dilakukan di lapangan yang hampir seukuran ukuran lapangan bola voli. Menggunakan bola yang dibuat dari bahan rotan. Rotan yang digunakan dibuat dan dianyam hingga menjadi bola takraw.
Olahraga ini terlihat mirip dengan sepak bola dan permainan voli karena peraturannya hampir mirip bola voli.
Tapi dalam permainan ini, pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, hanya bisa menyentuh dengan kaki seperti bola kaki.
Dalam permainan takraw Anda akan lebih banyak menyerang dan bertahan menggunakan kaki.
Beberapa ahli mengartikan sepak takraw sebagai suatu permainan yang menggunakan bola dari rotan. Ukuran lapangan takraw panjangnya sekitar 13.40 meter dan lebar 6.10 meter, pada bagian tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1.55.
Pendapat lain mengatakan takraw adalah olahraga yang dilakukan oleh dua regu berhadapan di lapangan yang dipisahkan oleh net, setiap regu terdiri dengan 3 pemain, satu pemain sebagai tekong dan dua lainnya sebagai apit kanan dan kiri.
Induk organisasi dari olahraga sepak takraw adalah International Sepak Takraw Federation (ISTAF). Di Indonesia organisasi yang mengatur mengenai takraw adalah Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) yang didirikan pada tahun 1971.
Sejarah sepak takraw berasal dari Melayu yang dimulai sejak jaman kesultanan Melayu yang disebut dengan sepak raga. Perubahan dari sepak raga menjadi sepak takraw diresmikan pada perhelatan Sea Games di Kuala Lumpur pada 27 Maret 1965.
Nama sepak takraw diambil dari bahasa Melayu dan Thailand. Kata “sepak” yang berasal dari bahasa Melayu dengan arti menendang dan kata “takraw” berasal dari bahasa Thailand yang memiliki arti bola yang dianyam.
Tujuan dari sepak takraw adalah menendang bola agar bisa melewati net dan masuk ke lapangan lawan untuk bisa mencetak poin. Permainannya tidak boleh kena kontak tangan atau lengan, Anda hanya diperbolehkan menggunakan kaki, dada, dan kepala untuk bisa menyentuh bola.
Jenis olahraga ini sudah cukup lama dikenal di Indonesia meskipun mungkin popularitasnya masih kalah dengan olahraga lainnya seperti sepak bola dan bulu tangkis, tapi sepak takraw membutuhkan keahlian khusus saat memainkannya.
Sepak takraw masih cukup banyak dimainkan, baik oleh tim pria maupun tim wanita. Pada event-event olahraga nasional maupun internasional, sepak takraw masih sering terlibat untuk di pertandingkan.
Walaupun sudah terlibat dalam berbagai pertandingan baik nasional ataupun internasional, alasan sepak takraw tidak sepopuler sepak bola atau bulu tangkis karena permainan yang sulit. Risiko cidera atau sakit lebih besar, juga sebagian orang masih menganggap olahraga ini sebagai olahraga yang kasar.
Peraturan Permainan dan Ukuran Lapangan Takraw
Sebagai salah satu olahraga yang ikut dipertandingkan baik secara nasional maupun internasional, sepak takraw juga memiliki beberapa peraturan yang harus diterapkan pada setiap pertandingannya.
Beberapa peraturan dasar yang dibuat seperti ukuran lapangan takraw, ukuran bola, tinggi tiang net, dan lainnya. Berikut beberapa peraturan dasar mulai dari ukuran lapangan takraw, bola dan peraturan lainnya yang perlu Anda ketahui:
Ukuran Lapangan Takraw
Meskipun terlihat mirip dengan sepak bola dan bola voli, tapi sepak takraw memiliki ukuran lapangan yang berbeda dari keduanya.
Ukuran lapangan takraw terlihat kecil dengan pemain yang sedikit. Ukuran lapangan takraw yang kecil akan membuat para pemain untuk bergerak lebih cekatan, lincah, dan atletis.
Ukuran lapangan takraw memiliki luas sekitar 13.40 meter untuk panjangnya dan 6.10 meter lebarnya, dibagi sama besar oleh centre line (garis tengah) lapangan dengan ukuran lebar garis 2 cm.
Jika lapangan di buat indoor maka tinggi roofnya minimal 8 meter dari lantai. Alas atau lantai lapangan indoor terbuat dari kayu yang memiliki kelenturan dan untuk lapangan luar ruangan atau outdoor sebaiknya berupa tanah, bukan pasir atau rumput.
Untuk garis pinggir lapangan sepak takraw di luar ruangan bisa ditandai dengan kapur.
Jika di dalam ruangan bisa tandai dengan cat atau lakban yang lebarnya 4 cm yang diukur dari dalam lapangan. Ini artinya 4 cm berada dalam lapangan, bila bola menyentuh garis maka akan dinyatakan masuk.
Luas lapangannya dibagi dua menggunakan garis tengah berukuran 2 cm, di setiap pinggir garis tengah buat setengah lingkatan dengan jari-jari 90 cm.
Jadi akan terlihat empat buah ¼ lingkaran pada setiap sisi garis tepi lapangan yang tegak lurus dengan garis tengah.
Kemudian, untuk daerah servis bola dibuat di tengah pada masing-masing area dengan ukuran 30 cm. Jarak titik tengah pada lingkaran tempat servis 2.45 dari garis belakang, 4.25 dari garis tengah lapangan, dan 3.05 dari garis tepi. Lingkaran servis memiliki tebal garis 6 – 8 cm.
Letak tiang net ditempatkan minimal 30 cm dari garis tepi lapangan, lebih tepatnya beradi di gairs tepi pada ujung pangkal garis tengah lapangan.
Di pertandingan nasional maupun internasional, ukuran lapangan takraw memiliki daerah bebas minimal sejauh 3 meter dari batas lapangan ke arah luar sehingga tidak mengganggu jalannya permainan.
Ukuran Tiang dan Net
Tidak hanya ukuran lapangan takraw yang memiliki ukuran standar, net dan tiangnya juga memiliki ukuran standar.
Net pada olahraga sepak takraw terbuat dari nilon atau jenis benang yang kuat, ukuran mata jaringan 6 – 8 cm, panjang net 6.1 meter, dan lebar 70 cm, serta pada bagian atas net diberi pita sebesar 5 cm.
Untuk tiang netnya terbuat dari besi dengan diameter 4 cm, tinggi 155 cm. Pada pertandingan resmi putra, tinggi net di tepi adalah 155 cm, pada bagian tengahnya 152 cm. Sedangkan pada pertandingan putri, tinggi tiang net di tepi 145 cm, di bagian tengahnya 142 cm.
Ukuran Bola Takraw
Bola yang digunakan dalam permainan sepak takraw awalnya adalah bola yang terbuat dari rotan, tapi dengan semakin berkembangnya teknologi, bola takraw yang digunakan saat ini terbuat dari plastik (synthetic fibre) atau rotan sintetis. Bola terdiri dari 12 lubang, 9 – 11 anyaman, 20 titik persimpangan.
Ukuran bola takraw sesuai dengan ukuran internasional dan nasional adalah lingkaran bola 42 – 44 cm, berat bola 170 – 180 gram untuk pertandingan putra. Pada pertandingan takraw wanita lingkaran bola yang digunakan 43 – 45 dengan berat 150 – 160 gram.
Jumlah dan Posisi Pemain
Sepak takraw dimainkan oleh dua regu dengan masing-masing regu terdiri dari 3 orang pemain. Pada setiap pemain dalam regu memilik perannya sendiri, yaitu tekong, killer, atau feeder.
Pemain dengan posisi tekong berada di lingkaran tengah lapangan yang memiliki tugas dalam melakukan servis untuk mengawali permainan. Saat melakukan servis, pemain dengan posisi tekong bisa menendang bola dengan kecepatan tinggi supaya lawan kesulitan bertahan.
Untuk posisi killer berada di sebelah kiri yang bertugas untuk mengeksekusi serangan ke lapangan lawan. Killer atau striker, saat bertahan akan bertanggung jawab memblokir tendangan dan smash dari lawan.
Lalu, posisi feeder berada di sebelah kanan dekat net yang harus memiliki kontrol tinggi terhadap bola. Saat sedang menguasai bola, feeder harus bisa memberikan umpan yang mudah striker eksekusi. Selain itu, posisi ini memiliki kemampuan untuk melakukan tendangan dan blok.
Perlengkapan Pemain
Dalam pertandingan nasional maupun internasional, pemain sepak takraw harus menyiapkan beberapa peralatan untuk memperlancar permainan, yaitu pakaian olahraga dari jersey, celana pendek, sepatu olahraga, dan kaus kaki.
Kaus yang digunakan harus dimasukkan dan memiliki nomor masing-masing pemain, kapten tim menggunakan ban di lengan kiri dengan warna yang berbeda dari jersey. Sepatunya tidak terlalu tinggi, sepatu karet yang berpole.
Perhitungan Angka
Dalam permainan sepak takraw pemain bisa memperoleh poin jika bisa memasukkan bola ke lapangan milik lawan dan bola tidak bisa dikembalikan atau lawan melakukan kesalahan, setiap kondisi tersebut akan bernilai satu poin.
Regu pertama yang berhasil mencetak 21 poin akan memenangkan pertandingan di set tersebut, tapi jika kedua tim seri dengan poin 20-20, maka wasit akan memperpanjang set hingga salah satu regu berhasil unggul dua poin, maksimal mencapai poin 25.
Lama permainan dilakukan dalam 2 set dengan jeda istirahat 2 menit. Untuk regu yang memenangkan kedua set maka akan memenangkan pertandingan, tapi jika kedua regu sama-sama mendapatkan satu set kemenangan, maka akan dilakukan set tie-break.
Set tie-break hanya dimainkan sampai 15 poin, jika keduanya seri 14-14 maka permainan diperpanjang hingga salah satunya unggul 2 poin, maksimal mencapai nilai 17 poin.
Baca juga: Mengenal Ukuran Lapangan Wushu Berdasarkan Jenisnya dan 3 Aturan Pokok Olahraga ini
Petugas Pertandingan
Petugas yang memimpin jalannya pertandingan dalam olahraga sepak takraw terdiri dari 1 wasit utama, 1 wasit kedua, 1 official referee, 2 wasit garis di kanan dan kiri lapangan, 2 technical delegate, dan 6 dewan hakim.
Nah, itulah ulasan tentang sepak takraw, ukuran lapangan takraw, dan peraturan lainnya yang dibuat sesuai dengan standar pertandingan nasional dan internasional. Jadi, tidak hanya sepak bola saja yang harus mengikuti standar, ukuran lapangan takraw juga harus mengikuti standar, supaya terjadi keselarasan di setiap pertandingan.
Editted by UN
