Papan permainan billiard menggunakan istilah meja seperti halnya ping pong. Ukuran meja billiard secara umum panjangnya selalu lebih dari dua meter dan lebarnya juga lebih dari satu meter.
Sementara itu, untuk tingginya sendiri bervariasi namun yang jelas selalu kurang dari 100 cm.
Ada enam lubang bola yang masing-masing memiliki diameter kurang dari 10 cm. Hal ini karena akan dimasuki oleh bola billiard berdiamater antara 50-60 mm supaya masuk dengan lancar. Meski begitu, ukuran yang paling sering dipakai adalah berukuran 57 mm atau 2,24 inch.
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas lebih jauh soal ukuran meja billiard dan ketentuan lainnya yang masih terkait dengan olahraga yang satu ini.
Mengetahui Dimensi Ukuran Meja Billiard yang Sering Dipakai
Untuk memudahkan pengenalan terhadap ukuran, ada dua cara mengetahui ukuran meja billiard, yaitu berdasarkan kaki-nya dan jenis permainannya.
Ukuran Meja Billard Berdasarkan Jumlah Kaki Meja
Ukuran meja billiard berdasarkan jumlah kaki bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu kaki meja 9, 8, dan 7.
1. Kaki meja 9, ukuran permukaan mejanya ialah 100 inch dan lebarnya 50 inch (254 cm x 127 cm)
2. Kaki meja 8, ukuran permukaan mejanya ialah 92 inch dan lebarnya 46 inch (233,68 cm x 116,84 cm).
Ukuran kaki meja 9 dan 8 merupakan dua ukuran yang sering dipakai dalam kompetisi Dunia – Worl Pool Billard Association.
3. Kaki meja 7, ukuran permukaan mejanya ialah 76 inch dan lebarnya 38 inch (193,04 cm x 96,52 cm)
Ukuran Meja Billiard Berdasarkan Tipe Meja
Berdasarkan tipe meja-nya, ada tiga varian, yaitu:
1. Meja Billiard Carom
Billiard jenis carom dimainkan dengan 3 bola saja, berbeda dengan snooker dan pool yang menggunakan 9 dan 15 bola. Meja billiard carom juga tidak ada lubang bola nya satu pun karena memang ketentuan permainannya yang demikian.
Ukuran meja billiard Carom mempunyai panjang 2,84 meter dan lebarnya 1,42 meter. Biasanya, tinggi mejanya hanya sekitar 75 – 80 cm.
Lapisan permukaan meja mempunyai ketebalan 45 mm dan sering kali dipanaskan pada suhu 5°C dalam ruangan supaya tetap lembab sehingga bola bisa bergelinding dan mantul dengan konstan.
2. Meja Billiard Pool
Meja billiard pool memiliki 6 buah lubang di tepiannya; 4 di pojok dan 2 di sisi kanan kiri pinggiran meja.
Dulu hanya ada 4 lubang di pojok, tetapi seiring perkembangannya, 2 lubang tambahan dibuat supaya permainan semakin menarik.
Ukuran meja billiard jenis pool hadir dalam beragam ukuran. Tetapi umumnya, meja ini memiliki ukuran panjang 2,7 meter, 2,4 mtr atau 2,1 mtr. Perbedaan panjang dan lebarnya selalu berasio 2: 1 dengan lebarnya.
Selain itu, setiap negara juga memiliki standar ukuran meja billiard yang berbeda-beda. Lapisan meja billiard pool sendiri ketebalannya bisa lebih dari 2,5 cm.
Lubang-lubang pada meja pool ini umumnya dilapisi dengan bahan kain, kulit, atau plastik. Ukuran lubang ini disesuaikan dengan ukuran bola billiard pada umumnya, yaitu berdiameter sekitar 51 – 57 mm.
3. Meja Billiard English
Ukuran meja billiard ini sekitar 356,9 cm x 177,8 cm dengan toleransi 13 mm. Meski demikian, ukuran meja ini dapat semakin kecil di sejumlah tempat, bahkan hingga 85,1 cm x 87,6 cm.
Seperti halnya meja billiard pool, meja billiard english ini mempunyai 6 buah lubang; empat di pojok dan dua di sisi sebelah. Ukuran lubangnya sekitar 86 mm meski ukuran tersebut bisa berubah di sejumlah tempat.
Ukuran lubang tersebut dapat semakin kecil khususnya jika dipakai di beberapa turnamen billiard internasional. Hal ini karena lubang yang lebih kecil membuat tingkat kesulitan permainan semakin tinggi dan itu salah satu rintangan yang diperlukan dalam kompetisi.
Baca juga: Ukuran Meja Pingpong, Net, Bola, dan Ketentuan Lainnya
Mengenal Bahan Material Meja Billiard
Sebagai tambahan bahasan, mari kita ulas sejenak tentang meja billiard dan bahan yang sering dipakai.
Bahan yang digunakan untuk membuat meja biliard berbeda-beda. Meja billiard berkualitas terbaik umumnya memakai granit atau material lain yang tebal untuk melapisi permukaan mejanya.
Permukaan meja billiard, pada umumnya dilapisi dengan kain khusus yang sering disebut dengan billiard cloth berwarna hijau. Meski begitu, saat ini sudah banyak variasinya seperti warna merah, biru, atau beberapa warna lain dengan corak yang bermacam-macam juga.
Meja billiard terdiri dalam 4 elemen khusus, yaitu bantalan, permukan meja sebagai area bemain, lapisan/cover permukaan, dan garis penanda.
– Bantalan
Bantalan alias cushions berada di sisi pinggiran meja. Bantalan ini dibuat dari beragam material dan desain.
Namun yang sering terjadi, bantalan ini terbuat dari karet sintetis. Bantalan ini berfungsi untuk membuat bola billiard memiliki pantulan yang keras saat disodok serta saat membentur tepian meja.
– Area permainan
Area meja permainan sering disebut bed, yang mana merupakan seluruh permukaan meja tempat bola-bola billiard dieksekusi untuk masuk ke dalam lubang.
Papan area permainan billiard yang bagus terbuat dari batu kapur yang kuat, umumnya diambil dari tanah Cina, Italia, atau Brazil.
Jumlah batu kapur yang dipakai untuk membuat papan ini ialah antara 2 – 5 buah bergantung dari besar kecilnya ukuran papan.
– Lapisan kover/penutup papan
Kain penutup (kover) papan meja ialah selembar kain yang melapisi bagian atas papan permainan. Kain ini umumnya berwarna hijau atau merah.
Kain ini terbuat dari bahan wol atau nilon. Sebagian besar meja memakai lapisan kain penutup papan yang cukup tebal supaya tahan lama/awet dan tidak gampang rusak meskipun telah berulang-kali dipakai.
Bahkan, meja billiard yang mahal dan bagus dibuat dari jenis wol kasar. Tujuannya ialah supaya bola bisa berguling dan memantul dengan cepat dan mulus.
Jadi, dari uraiana di atas bisa ditarik kesimpulan ya bahwa ukuran meja billiard dapat dibedakan berdasarkan jenis permainannya, yaitu billiard carom, snooker, dan pool.
Jika Anda sudah pernah mencoba sendiri bermain billiard, maka Anda akan lebih mudah mengenali perbedaannya. Pada kompetisi internasional, ukuran meja billiard sudah ada standarnya sendiri sehingga sang atlet yang bermain lah yang harus menyesuaikan skillnya.
Editted by UN.
