Cara Mengatasi Cat Tembok Rusak karena Hujan

Tembok rumah Anda saat ini mungkin masih mulus dengan balutan warna cat yang menawan, namun suatu saat pasti akan rusak juga. Bukan menyumpahi, tapi itu adalah sebuah keniscayaan.

Ketika cat tembok rusak, pilihannya sudah semakin sedikit, bahkan hanya satu, yaitu mau tidak mau harus menggantinya dengan yang baru.

Fyi, kita bicara soal tembok eksterior rumah ya. Salah satu faktor terkuat yang menjadi penyebab cat tembok rusak adalah terpaan air hujan. Kalau sekali dua kali mungkin tidak masalah, namun jika sudah berlangsung lama karena musim hujan memang panjang, bagaimana?

Seperti apa sih treatment yang tepat untuk mengatasi cat tembok rusak karena air hujan? Apakah bisa diganti cat ulang dan ditimpa langsung di atasnya, ataukah perlu dikupas dan dibersihkan dulu? Kita akan bahas lebih jauh pada artikel kali ini ya!

Mengenali Karakter Dinding Interior dan Eksterior Rumah

Tahukah Anda bahwa ada perbedaan yang kentara antara dinding eksterior dan interior? Perbedaan ini juga ada pengaruhnya terhadap pemilihan jenis dan kualitas catnya lho.

Wajar jika potensi kerusakannya juga berbeda. Dinding bagian dalam karena jarang terkena panas atau air hujan terbilang lebih awet dan pemilihan cat nya tidak seketat untuk eksterior.

Sementara itu, cat eksterior yang notabene lebih rentan terhadap dampak cuaca tidak boleh sembarang dalam memilih jenis cat dan warnanya. Tujuannya tidak lain supaya awet dan tidak mudah terkelupas dalam jangka waktu lama.

Kembali ke permasalahan cat tembok rusak karena hujan, ini sering jadi problem umum yang dialami oleh kebanyakan pemilik rumah minimalis di Indonesia. Secara umum, penyebab kerusakan cat dinding sendiri biasanya dikarenakan dua hal, yaitu proses pengecatan yang tidak benar dan efek cuaca panas maupun hujan yang berkepanjangan.

cat dinding rusak karena hujan, solusi cat dinding rusak karena hujan, cat tembok rusak karena hujan
Cat tembok rusak karena hujan – narmadi.com/properti

Ketika proses pengecatan dilakukan dengan benar, tentu umurnya akan lebih lama dan awet. Sayangnya, masalah tidak berhenti disitu saja, ada juga kemungkinan kerusakan lain yang disebabkan oleh cuaca.

Disinilah pentingnya melakukan antisipasi dengan melakukan pengecatan yang baik. Ditambah dengan pemilihan jenis cat yang berkualitas.

Anda juga harus paham bagaimana memperlakukan dinding interior dan eksterior dari mulai proses pengecatan. Untuk dinding interior, ketika bisa melakukan proses pengecatan dengan benar, maka kemungkinan besar akan mampu bertahan lama.

Sementara pada dinding eksterior, ada beberapa teknik khusus yang harus dipahami agar kualitas pengecatannya di atas rata-rata.

Diantaranya ialah dengan memilih cat dinding khusus eksterior yang tahan terhadap gangguan cuaca serta mengatur waktu yang tepat untuk mengecat agar hasilnya maksimal.

Jika sudah bicara soal tips melakukan pengecatan agar kualitasnya terjaga sebagai langkah preventif. Sekarang, kita ngomongin soal kiat kuratifnya, yaitu bagaimana jika sudah kejadian cat tembok rusak karena hujan.

Kiat Mengatasi Cat Tembok Rusak karena Hujan

Kali ini kami akan ulas tentang salah satu jenis kerusakan cat dinding yang disebabkan karena hujan beserta solusinya. Lokasinya yang berada di luar rumah membuat cat eksterior sangat rentan terhadap kerusakan.

Air hujan yang mengandung asam tinggi dapat berakibat buruk jika mengenai cat dinding rumah secara terus menerus. Salah satu dampaknya ialah akan membuat cat menjadi mengelupas. Bahkan, jika dinding dibiarkan lembab terus menerus maka akan membuat dinding berjamur.

cat dinding rusak karena hujan, solusi cat dinding rusak karena hujan, cat tembok rusak karena hujan
cat dinding berjamur – narmadi.com/properti

Dinding luar rumah biasanya akan mengalami kerusakan seperti menjamur dan retak. Salah satu faktor penyebab yang membuat dinding rumah mengalami kerusakan ketika sering lembab adalah rembesan air yang merusak pori.

Untuk itu, periksalah dengan seksama dari mana sumber rembesan air tersebut muncul. Biasanya berasal dari talang air yang konstruksinya kurang baik atau memang tembok yang kurang bagus saat pengaciannya.

Langsung saja, di bawah ini ada beberapa antisipasi untuk mencegah dan mengatasi cat tembok rusak karena hujan.

1. Gunakan Cat Khusus Eksterior

Pada dasarnya, ada dua jenis cat untuk dinding rumah, yakni cat khusus interior dan eksterior. Kenapa dibedakan? Tentu saja karena keduanya memiliki kualitas dan ketahanan yang berbeda.

Cat interior kualitasnya biasa karena memang dibuat hanya untuk melapisi permukaan bagian dalam rumah. Sementara cat eksterior karena rentan terkena dampak buruk dari cuaca jadi kualitasnya dibuat unggul pastinya.

Jenis cat eksterior rumah memang sudah khusus  diformulasikan untuk mengecat dinding bagian luar. Dengan dimikian cat tipe ini akan lebih kuat dan tahan lama untuk melindungi dinding dari terpaan hujan.

2. Sebelum mengecat bersihkan dinding dari segala kotoran

Perlunya pembersihan permukaan sebelum mengganti cat dinding dengan yang baru adalah agar nanti cat dapat merekat dengan baik. Jika sudah bersih dan siap dicat maka tinggal lakukan pengecatan secara perlahan hingga selesai.

Guna menjamin kesempurnaan, Anda juga perlu memberikan lapisan tipis pada tembok sebagai dasar, kemudian menjelang kering Anda lapisi lagi agar hasilnya lebih sempurna.

3. Pilih waktu yang tepat untuk mengecat

Pentingnya mengagendakan waktu yang tepat untuk sekedar mengecat adalah agar hasilnya lebih awet. Selain itu juga untuk menghindari potensi kegagalan pengecatan yang mungkin saja terjadi sebelum selesai.

Waktu-waktu yang perlu dihindari adalah saat cuaca mendung, sebab dikhawatirkan akan ada air yang terperangkap di permukaan dinding. Proses pengeringan cat agar lebih maksimal perlu didukung oleh sinar matahari.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecat rumah saat cuaca sedang cerah. Minimalnya adalah tidak mendung apalagi hujan.

Baca juga: Cara mengupas cat dinding yang efektif

Mungkin demikian saja ulasan dari kami tentang tips mencegah dan mengatasi cat tembok rusak. Semua permasalahan biasanya berawal dari permulaan, artinya dalam melakukan pengecatan dan memilih catnya harus benar-benar penuh pertimbangan. Tidak boleh sembrono jika tidak ingin repot karena munculnya berbagai masalah kerusakan. (ls) editted by RN20082021, 28/07/2022 by UN.

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *